Anda di halaman 1dari 10

TUGAS EKONOMI

Kelompok 4

Anggota :
- Daniella Saka Apriliandini / 4
- Jonathan Putra Prakosa / 11
- Mario Kristian Wahyu Narayana / 18
- Rafael Novent Pramudya / 25

Kelas : X MIPA 3
SISTEM EKONOMI KOMANDO
 Pengertian :
~ Sistem ekonomi komando adalah sebuah sistem ekonomi yang membuat
negara memiliki kendali sepenuhnya terhadap kegiatan ekonomi dalam
sebuah pasar. Sistem ekonomi komando juga biasa disebut sebagai sistem
ekonomi terpusat atau terpimpin. Pemerintah akan bisa menguasai semua
sumber daya, produksi dan modal yang ada dalam pasar sebuah negara.
~ Tidak hanya sumber dayanya saja, pemerintah juga memiliki kewenangan
penuh untuk mengatur jumlah barang dan jasa yang ada di dalam sebuah
pasar. Pemerintah juga berhak untuk mengatur harga barang, cara untuk
memproduksi sebuah produk dan yang lainnya. Para pelaku ekonomi baik
individu maupun swasta akan kehilangan kekuasaannya di dalam sebuah
pasar ekonomi.
 Ada beberapa negara di dunia yang pernah atau sedang menggunakan sistem
ekonomi komando, misalnya saja Cina, Kuba, Korea Utara dan Vietnam. Beberapa
negara yang menggunakan jenis sistem ekonomi komando ini biasanya adalah
negara yang pemerintahannya diktator atau sangat mengatur bagaimana kehidupan
rakyatnya berlangsung
 Pengertian menurut para ahli:
1. Menurut Chester A Bemand, merupakan suatu kesatuan yang terpadu
yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-
masing bagian itu memiliki ciri dan batas tersendiri diatur oleh
pemerintah.
2. Menurut Dumatry (1996), suatu sistem yang mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan
dalam suatu ketahanan atas wewenang semua diatur oleh pemerintah.
3. Menurut Gregory Grossman and M. Manu, sekumpulan komponen-
komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-
agen ekonomi, serta lembaga-lembaga.Sistem ekonomi komando adalah
menetapkan pemerintah pusat sebagai pembuat kendali dan keputusan
ekonomi.  Sistem ini tidak bergantung pada hukum penawaran dan
permintaan yang beroperasi dalam sistem ekonomi pasar. Ekonomi
komando juga mengabaikan kebiasaan yang memandu ekonomi
tradisional.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi
Komando
 Semua alat dan sumber produksi dimiliki dan dikuasai oleh negara sehingga
hak milik perorangan hampir tidak ada.
 Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah.
 Pihak swasta juga tidak mempunyai hak dalam melakukan kegiatan/aktivitas
ekonomi.
 Kekuasaan tertinggi ada di tangan pemerintah
 Pemerintah memiliki tanggung jawab penuh terhadap perekonomian dalam
sebuah negara
 Pemerintah berhak untuk membuat peraturan perekonomian yang harus
ditaati oleh semua orang yang terlibat di dalamnya
 Pemerintah memiliki kekuasaan untuk menentukan barang dan jasa apa yang
boleh beredar di pasar
 Masyarakat tidak bisa menentukan apa yang ingin mereka jual karena sudah
diatur oleh pemerintah
Tujuan Sistem Ekonomi Komando
 Tujuan dari sistem ekonomi komando ini adalah untuk
menggunakan semua tenaga kerja yang terdapat dalam
perekonomian serta juga meminimalisir adanya pengangguran
tersamar atau juga orang yang bekerja hanya beberapa jam saja.
 Dengan hal tersebut, pada sistem komando pengangguran ini
dapat dihapuskan serta juga distribusi pendapat lebih mudah
disesuaikan dengan yang diinginkan.
Kelebihan Sistem Ekonomi
Komando
1. Mengurangi Pengganguran
• Dengan menganut sistem ekonomi komando, pengangguran dalam
negara juga dapat diminimalisasi. Hal ini karena pemerintah yang
memetersebut gang kendali dari semua faktor produksi dan sumber
daya. Sebagai contoh, di Korea Utara, karyawan BUMN merupakan
warga negara sendiri. Dengan demikian masyarakat tidak perlu
khawatir untuk memperoleh pekerjaan, karena pemerintahnya akan
membuka kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan
miliki pemerintah.
2. Tanggung Jawab perekonomian pada Pemerintah
• Karena pemerintah yang memegang kendali khusus dan penuh,
maka pemerintah bertanggung jawab dengan kondisi perekonomian
tersebut. Pemerintahnya juga harus mampu berinovasi dengan
kebijakan ekonominya agar menjadi stabil, berkembang dan maju
untuk mencapai kesejahteraan warganya.
3. Ada Jaminan untuk Masyarakat
• Perekonomian yang maju harus bertujuan untuk kemakmuran rakyat.
Dengan system ekonomi komando, maka factor produksi juga
dikuasai oleh pemerintah, hingga pemerintah bisa membuat produk
dan jasa yang tepat yang dibutuhkan warga negaranya.
4. Kemudahan dalam Pengendalian dan Harga dan Pemerataan
• System ekonomi komando yang dikendalikan pemerintah, maka
kondisi harga produk dan jasa juga akan dikendalikan dengan mudah.
Pihak pebisnis dan pihak lainya tidak bisa menurunkan harga dengan
sembarangan, mereka hanya bisa mendapatkan untung saja. Maka,
Negara-negara yang menganut system ekonomi komando ini
memiliki harga yang akan cenderung stabil dan mudah dicapai
permintaan ekonominya.
5. Inflasi Mudah Dikendalikan
• Keadaan inflasi seperti di Negara kita, selalu menjadi hal yang
menyebabkan merosotnya mata uang rupiah. Tapi di Negara dengan
system ekonomi komando, inflasi akan mudah dikendalikan serta
relative stabil.
6. Kondisi Pasar dalam Negeri Akan berjalan Lancar
• Pemerintah yang memiliki wewenang penuh, bisa membuat aturan
pasar dalam negerinya secara leluasa. Pemerintah akan dapat
memproduksi barang untuk dijual di negeri sendiri, sesuai dengan
kebutuhan masyrakat dan tetap mendapatkan keuntungan. Impor di
Negara-negara dengan system ekonomi komando, dilakukan secara
maksimal.
7. Distribusi pendapatan merata
• Pemerintah sebagai pemegang tertinggi keputusan perekonomian
dapat menentukan harga jual suatu barang dan juga tingkat gaji yang
diberikan. Hal ini membuat pendapatan masyarakat merata dan tidak
ada kesenjangan ekonomi.
Kelemahan Sistem Ekonomi Komando

1. Ekonomi komando menghambat inovasi


Mereka menghargai para pemimpin bisnis yang mengikuti arahan
baku. Hal seperti ini tidak memungkinkan untuk mengambil risiko
untuk membuat solusi dan inovasi baru.
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
3. Mobilisasi yang cepat seringkali berarti sistem ini mengurangi
kebutuhan masyarakat lainnya. Misalnya, pemerintah memberi tahu
para pekerja pekerjaan apa yang harus mereka penuhi untuk
memproduksi sesuatu. Namun disisi- lain, arang-barang yang
diproduksi tidak selalu berdasarkan permintaan konsumen. Pada
akhirnya banyak orang mencari cara  untuk memenuhi kebutuhan
mereka. salah satunya adalah pasar gelap.
4. Pertumbuhan ekonomi lambat
Negara yang menggunakan sistem ekonomi komando cenderung memiliki
pertumbuhan ekonomi yang lambat. Hal ini karena pemerintah lebih
berfokus untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat dan
tidak terlalu mementingkan ekspor.
5. Sistem pasar dipengaruhi kualitas pemerintahan
Karena menjadi pemegang keputusan ekonomi tunggal, diperlukan
pemerintahan yang berkualitas. Jika pemerintahan tidak berkualitas,
pemerintah akan menjadi lembaga yang overpower dan seenaknya
terhadap masyarakat.
6. Pemerintah tidak mengakui hak individu
Seseorang tidak bisa seenaknya melakukan usaha dan berjual beli.
Semuanya harus melalui pemerintah sebagai pemegang kebijakan.
Individu tidak dapat memiliki alat produksi karena semuanya milik
pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai