Anda di halaman 1dari 33

SISTEM EKONOMI

KOMANDO
oleh Kelompok 5
ANGGOTA
KELOMPOK
Abdillah Ikhlasul Wahhab
Adelyne Jessica Boonde
Aida Atika
Aura Salsabillah
Bidadari Yoona
Novaldy Eben Haezer Manurung
INDIKATOR-INDIKATOR
01 MATERI 02
Mengenal Apa itu Karakteristik(Ciri-Ciri)
Sistem Ekonomi dari Sistem Ekonomi
Komando Komando

06 03
Permasalahan pada Suatu Mengidentifikasi
Negara yang Menganut Prinsip dari Sistem
Sistem Ekonomi Komando Ekonomi Komando
terkait COVID-19
05 04
Menganalisis Fungsi
Kelebihan & Kekurangan atau Peranan Sistem
pada Sistem Ekonomi Ekonomi Komando
Komando
INDIKATOR-INDIKATOR
07 MATERI
Menentukan Pokok
Permasalahan (What,
How, for Whom), serta
Solusi yang Tepat

08
Kesimpulan
01
Mengenal Apa itu
Sistem Ekonomi
Komando
Apa Itu Sistem Ekonomi
Komando?
Sistem ekonomi komando merupakan sistem dimana pemerintah memiliki kuasa penuh atau dominan terhadap
kegiatan ekonomi negaranya. Sistem ini biasa juga disebut dengan sistem ekonomi terpimpin atau terpusat atau
sosialis. Jadi, faktor produksi dipegang penuh oleh pemerintah, sehingga tidak ada pihak swasta atau perseorangan
yang menguasai barang atau sumber daya tertentu, dengan kata lain mereka akan kehilangan kekuasaannya di
dalam sebuah pasar ekonomi. Kalaupun ada masyarakat yang memegang sektor produksi, tentunya dalam
pengawasan dan batasan oleh pemerintah itu sendiri

Tidak hanya sumber dayanya saja, pemerintah juga memiliki kewenangan penuh untuk mengatur jumlah barang
dan jasa yang ada di dalam sebuah pasar. Pemerintah juga berhak untuk mengatur harga barang, cara untuk
memproduksi sebuah produk dan yang lainnya. Para pelaku ekonomi baik individu maupun swasta akan kehilangan
kekuasaannya di dalam sebuah pasar ekonomi.

Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti faktor
budaya, luas wilayah, demografis, jumlah penduduk, dan sistem yang dianut oleh masyarakat. Adapun negara yang
konsisten menggunakan sistem ekonomi komando yaitu Korea Utara, Kuba, Cina, dan Vietnam.
02
Mengidentifikasi Karakteristik
(Ciri-Ciri) dari Sistem Ekonomi
Komando
Karakteristik Sistem
Ekonomi Komando
Karakteristik dari sistem ekonomi Komando ialah sebagai berikut:
1. Kekuasan tertinggi dipegang oleh pihak pemerintah.
2. Pihak swasta tidak mempunyai pengaruh yang besar terhadap pasar ataupun
sumber daya yang ada.
3. Hak individu (perorangan) tidak diakui sebab semua telah diatur oleh pihak
pemerintah.
4. Sumber ekonomi berupa modal, alat produksi, dan tanah merupakan milik
pemerintah. Individu tidak memiliki kebebasan dalam memiliki atau
memproduksi suatu sumber daya.
5. Produk yang diedarkan di beberapa pasar didasarkan atas keinginan pemerintah,
bukan hasil kreasi dari masyarakat. Jadi akan ada kesenjangan dalam memenuhi
kebutuhan. Karena akan produk yang tidak diproduksi namun dibutuhkan oleh
masyarakat.
6. Pihak swasta tidak berhak untuk melakukan aktivitas ekonomi secara bebas.
7. Pemerintah mempunyai tanggung jawab penuh terhadap keputusan aktivitas ekonomi
yang terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi.
8. Semua warga negara maupun masyarakat ialah karyawan untuk negara.
9. Warga negara tidak dapat menentukan pilihan yang diinginkannya dengan bebas.
10. Masyarakat yang berhubungan dalam aktivitas ekonomi dalam sistem ekonomi ini perlu
untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
11. Jenis pekerjaan beserta pembagian kerja dipegang langsung oleh pemerintah
12. Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada atau tidak diakui.
03
Mengidentifikasi
Prinsip dari Sistem
Ekonomi Komando
Prinsip Sistem Ekonomi Komando
Selain ciri-ciri sistem ekonomi komando yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, dapat
dijelaskan juga bahwa dalam sistem ini menggunakan prinsip kekuasaan yang dipegang penuh
oleh pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah bertugas untuk mengatur seluruh kebijakan ekonomi
yang ada, mulai dari menentukan barang yang akan diproduksi hingga jumlah yang harus
diproduksi, juga sampai proses produksi hingga penentuan harga. Yang berarti bahwa dominasi
pemerintah dalam sistem perekonomian benar-benar mencakup seluruh aspek yang ada.

Beberapa negara di dunia yang menggunakan prinsip sistem ekonomi terpusat ini antara lain
adalah RRC (Republik Rakyat China), Korea Utara, Kuba dan Vietnam. Namun, seiring dengan
perkembangan zaman, salah satunya RRC mulai sedikit memberi kelonggaran dan tidak
sepenuhnya memegang kekuasaan atas produksi barang atau jasa. Bahkan China mulai ikut
melibatkan pihak swasta dalam pengelolaan faktor produksi.
Dalam hal ini, prinsip sistem
ekonomi komando sepatutnya dapat
menjadi tonggak dalam
penyelenggaraan sistem
perekonomian yang benar-benar
efektif dan efisien. Dimana meskipun
dalam suatu negara memiliki
kekuasaan yang penuh, pada dasarnya
negara dapat bersikap fleksibel.
Terutama dalam menyikapi
perkembangan IPTEK yang mau tidak
mau akan turut berpengaruh terhadap
dunia industri. Jika pemerintah dan
rakyat tidak bersama-sama bergerak
dalam memajukan sektor ekonomi.
maka hal itu akan menjadi sebuah
tragedi dimana negara tidak akan
mampu bersaing di kancah pasar
global.
04
Menganalisis Fungsi dan Peranan
Sistem Ekonomi Komando dalam
Kehidupan Bernegara
Fungsi dari Sistem Ekonomi 4) Menjadikan
Komando dalam Kehidupan Pemerintahan sebagai
Pusat Kendali Semua
Bernegara Aspek Ekonomi
Pemerintah berfungsi sebagai pusat
1) Menghindari Terjadinya Monopoli Pasar pengendali dari aspek ekonomi seperti
Dengan semua aktivitas ekonomi dan badan usaha dikuasai aspek produksi bahan pokok, seputar
oleh pemerintah, sehingga tidak ada suatu kalangan yang permintaan, dan keseimbangan harga
akan menguasai pasar. pasar.
2) Meningkatkan Kekuatan Industri
Pemerintah akan mulai merealisasikan proyek-proyek 5) Percepatan Pembangunan Nasional
besar dengan satu komando presiden sebagai kepala Pemerintah berfungsi sebagai pemegang kuasa penuh
pemerintahan sekaligus kepala pemusatan di bidang terhadap pembangunan nasional seperti pembangunan
industri. infrastruktur, pembuatan jalan tol, membangun fasilitas
3) Kesejahteraan Sosial Menjadi Tujuan kesehatan dan fasilitas umum lainnya.
Utama 6) Mengatasi Masalah Ekonomi Modern
Dapat menghilangkan kesenjangan sosial Pemerintah berperan dalam mengatasi permasalahan
antar masyarakatnya terutama pada ekonomi modern dengan mengatur proses produksi
perbedaan pendapatan dari setiap sehingga masalah kesulitan tentang produksi apa yang
individu. harus diprioritaskan dapat teratasi dengan baik.
Penerapan Sistem Ekonomi Komando dalam
Kehidupan Bernegara
7) Penerapan Sistem ekonomi komando diterapkan oleh negara-negara yang
Prinsip Ekonomi menganut ideologi komunis atau sosialis. Sebut saja Korea Utara yang
hingga saat ini masih menganut sistem ekonomi komando, hal ini
Bentuk intervensi
(government intervention) diperkuat dengan segala aktivitas perekenomian Korea Utara yang
dan penentuan standar hidup harus mendapatkan izin dari presiden Kim Jong Un terlebih dahulu.
yang dilakukan pemerintah Negara lain yang menganut sistem ekonomi komando adalah Kuba,
merupakan bentuk dari dimana pemerintahannya melakukan perencanaan secara terpusat
penerapan prinsip ekonomi. sehingga produksi hingga distribusi kebutuhan pokok dikelola oleh
Pemerintah pada sistem pemerintah yang dipimpin oleh presiden Miguel Mario Diaz yang
ekonomi komando dapat menetapkan menegaskan faham komunisme akan bertahan dan tetap dilanjutkan
apa yang dibutuhkan masyarakatnya. guna untuk dapat mempertahankan perekonomian Kuba.
Negara berikutnya adalah Vietnam yang menganut sistem ini
8) Mengurangi Tingkat sejak mendapatkan kedaulatan kemerdekaan dari Prancis pada
Pengangguran tahun 1945. Semenjak itu, pemerintah Vietnam mengatur
Dengan sistem ekonomi komando setiap semua aktivitas ekonomi untuk menjadikannya sebagai
masyarakat akan diberikan kesempatan pemerintah tepusat. Barulah pada tahun 1990 terbentuk
yang sama khususnya pekerjaan dari partai komunis Vietnam yang menetapkan bahwa
pemerintah. Dengan begitu tingkat pemerintahan memberikan kesempatan
pengangguran akan rendah guna untuk kepada pihak swasta untuk ikut andil dalam
menstabilkan pendapatan nasional dan bidang ekonomi.
perekenomian negara
05
Kelebihan &
Kekurangan pada
Sistem Ekonomi
Komando
KELEBIHAN SISTEM
EKONOMI KOMANDO

- Kondisi Keuangan Negara Stabil


Pemerintah adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam sistem ekonomi komando,
sehingga kondisi keuangan negara akan stabil.

- Mudah Mengendalikan Pengangguran


Karena semua tanggung jawab ada di tangan pemerintah, mudah bagi pemerintah untuk
menanggulangi pengangguran di negaranya.

- Pemerintah Mudah Mengendalikan Harga Barang dan Jasa


Harga barang dan jasa akan disamakan jika masih ada dalam satu negara yang sama. Hal
ini membuat masyarakat tidak perlu bingung mencari dimana penjual yang menjual harga
barang lebih murah.

- Mudah Mengatur Aktivitas Produksi


Semua aktivitas produksi akan diawasi oleh pemerintah. Hal ini akan membantu
pemerintah untuk tahu berapa tingkat peningkatan atau penurunan aktivitas produksi dalam
sebuah negara.
- Mengurangi Kesenjangan Sosial di Masyarakat
Pemerintahlah yang menentukan harga dari setiap barang dan jasa yang
beredar di pasaran, sehingga masyarakat cenderung memiliki tingkat ekonomi yang
kurang lebih sama. Negara bisa menipiskan jarak antara masyarakat kelas atas,
tengah dan bawah.

-Sangat Kecil Kemungkinan Mengalami Krisis Ekonomi


Sebuah negara yang menggunakan sistem ekonomi komando biasanya sudah
memiliki kondisi ekonomi yang stabil. Kemungkinan bagi negara tersebut untuk
mengalami krisis ekonomi sangatlah kecil, kecuali ada kejadian luar biasa yang
diluar prediksi
KEKURANGAN SISTEM EKONOMI KOMANDO
- Marak Dilakukannya Monopoli
Pemerintah sangat mungkin melakukan monopoli keuangan dan ekonomi apabila sebuah negara menggunakan sistem
ekonomi komando. Hal ini disebabkan oleh pemerintah adalah badan yang bertanggung jawab penuh terhadap semua jenis
aktivitas perekonomian negara.

- Tidak Adanya Hak Individu


Hak individu dari sebuah masyarakat akan sangat amat dibatasi. Masyarakat tidak mampu menunjukkan kreasi barang yang
dibuatnya, karena pemerintahlah yang menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dijual. Masyarakat hanya bisa tunduk
kepada pemerintah dan setuju terhadap apa yang sudah menjadi peraturan pasar ekonomi dalam sebuah negara.

- Banyak Barang yang Harus Diimpor


Masyarakat akan sulit untuk menemukan jenis barang yang dibutuhkan. Hal ini dikarenakan hanya barang atas persetujuan
pemerintahlah yang boleh dijual di pasar bebas. Masyarakat yang membutuhkan sebuah barang dan tidak bisa menemukannya
di penjual lokal, maka mau tidak mau harus mengimpor barang yang menjadi kebutuhannya tersebut.

- Masyarakat Apatis Harga Barang dan Jasa yang Sudah Ditentukan oleh Pemerintah
Begitu pula dengan jenis barang yang boleh diperjual belikan. Hal ini akan menimbulkan masyarakat yang apatis dan tidak
bisa berkembang. Semua kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah dan yang harus dilakukan oleh masyarakat hanya
menerima semua kebijakan yang sudah diatur dengan baik oleh pemerintah.
- Pertumbuhan Ekonomi Lambat
Memang, sebuah negara yang menggunakan sistem
ekonomi komando memiliki kondisi keuangan yang stabil.
Tapi, untuk bertumbuh menjadi sangat pesat akan cukup sulit.
Masyarakat terbiasa dengan kondisi yang sudah ada sehingga
tidak termotivasi untuk melakukan hal lainnya. Pertumbuhan
ekonomi hanya bisa menjadi lebih maju dan bertumbuh apabila
pemerintah mengatur apa hal harus dilakukan di pasar ekonomi
agar bisa menambah keuntungan dan laba bagi negara.
06
Permasalahan pada Suatu Negara yang
Menganut Sistem Ekonomi Komando
terkait COVID-19
Korea Utara masih saja menjadi negeri yang penuh misteri. Meski peranan
personel militer atau warganya kerap muncul dalam berbagai judul drama
produksi Korea Selatan, tapi tidak banyak informasi yang bisa diakses terkait
negara yang menjalankan sistem ekonomi komando ini. Di tengah pandemi
yang belum usai ini, Korea Utara juga mengalami berbagai kesulitan. Bahkan
negara yang dipimpin Kim Jong Un ini disebut-sebut mengalami krisis ekonomi
yang cukup parah. Dilansir dari Reuters, ekonomi Korea Utara disebut
mengalami kontraksi terburuk selama 23 tahun terakhir.

Korea Utara mengalami kontraksi ekonomi terparah dalam dua dekade. Bank of
Korea (BOK) atau Bank Sentral Korea Selatan merilis data mengenai
perkembangan ekonomi negara tetangga mereka. BOK menyebutkan bahwa
ekonomi Korea Utara mengalami kontraksi terdalam sejak 23 tahun, pada 2020
lalu. Terpuruknya kondisi ekonomi Korea Utara sebenarnya adalah akumulasi
dari berbagai hal, termasuk sanksi PBB yang masih berlanjut, kebijakan
lockdown menyikapi pandemi Covid-19, hingga cuaca buruk yang menerpa
wilayah tersebut. Kantor berita Reuters bahkan menuliskan bahwa krisis
ekonomi yang dialami Korea Utara saat ini menjadi yang terburuk sejak
fenomena kelaparan pada 1990-an lalu yang menewaskan hingga 3 juta
penduduk. 
Bank of Korea menyebutkan, produk domestik bruto (PDB) Korea Utara terkontraksi sampai 4,5%
sepanjang tahun 2020 lalu. Padahal pada tahun 2019, ekonomi Korea Utara masih tumbuh positif
sebesar 0,4%. Tingkat pertumbuhan ekonomi Korea Utara sempat terkontraksi 0,5% pada tahun
2010, kemudian dilanjutkan tumbuh 1% pada tahun 2011 sampai tahun 2014. Pada tahun 2015,
ekonomi Korea Utara sempat kembali terkontraksi 1,1%. Pada tahun 2016, kondisi ekonomi Korea
Utara berbalik membaik dengan pertumbuhan 3,9%. Namun hingga tahun 2019, angka
pertumbuhan perekonomian Korea Utara hanya berkisar di angka nol-koma-sekian persen.
Data-data yang dirilis BOK ini dihimpun dari intelijen Korea Selatan, sumber pemerintah, dan agensi
perdagangan asing. BOK juga sudah rutin menerbitkan proyeksi ekonomi Korea Utara secara
tahunan sejak 1991.
07 Menentukan Pokok
Permasalahan (What, How,
for Whom), serta Solusi yang
Tepat
WHAT?
Apa hal yang menyebabkan korea utara
mengalami krisis ekonomi yang parah terkait
sistem ekonomi komando?
Korea Utara telah menutup seluruh perbatasannya selama pandemi virus corona.
Kondisi ini menyebabkan perdagangan dengan China, yang merupakan tali
pertolongan bagi perekonomiannya, terhenti.Masalah ini belum termasuk sanksi-
sanksi ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara lain sehubungan dengan
program nuklir Korea Utara.Mengapa Korea Utara mengalami kesulitan?
Dikendalikan secara ketat oleh pemerintah, perekonomian Korea Utara tercatat
sebagai salah satu yang paling tidak bebas di dunia dan dilaporkan sangat tidak
efisien.Pengeluaran besar untuk menopang militer dan struktur keamanan
menyisakan hanya sedikit dana untuk rakyat biasa.Sanksi ekonomi internasional
yang diberlakukan untuk menekan Korea Utara meninggalkan program nuklir
memperburuk situasi di sana. Demikian juga dengan penutupan perbatasan guna
mencegah penyebaran virus corona.
Perdagangan bilateral dengan China berhenti sejak awal tahun 2020, memutus tali
pertolongan vital bagi pasokan resmi maupun pasokan gelap ke Korut.Sekarang muncul
indikasi bahwa Pyongyang merasa perlu membuka kembali perbatasan meskipun belum
seluruhnya, menurut analis masalah Korea Utara, Colin Zwirko.

"Korea Utara telah menunjukkan tanda-tanda ingin meningkatkan perdagangan dengan China
lagi. Mereka mengesahkan undang-undang beberapa bulan lalu untuk memfasilitasi
perdagangan di wilayah perbatasan,“

katanya."Namun pada pokoknya, Korea Utara tetap sangat paranoid terhadap virus. Mereka
benar-benar harus berubah dan percaya pada kemampuan untuk membasmi kuman pada
barang-barang yang masuk."Korea Utara mengklaim kebijakan penutupan perbatasan telah
membuat negara itu bebas dari Covid-19, meskipun para pengamat meragukannya.
WHO

siapa yang akan terkena dampak


sistem ekonomi komando jika
Sistem ekonomi tersebut tidak
Berjalan dengan baik?
Tanggung Jawab Perekonomian Pada PemerintahSeperti pengertian yang sudah disebutkan di
atas, pemerintah memiliki kendali penuh atas ekonominya, sehingga pemerintah sangat
bertanggung jawab atas apa yang ada dalam perekonomian negara tersebut.Pemerintah yang
mampu berinovasi dengan kebijakannya dapat menjaga stabilitas dan memajukan perekonomian
negaranya. Dalam sistem ini, pemerintah juga memiliki tujuan untuk mengendalikan
perekonomian untuk mencapai kesejahteraan warganya.
FOR WHOM
untuk siapa di terapkan
nya sistem ekonomi
komando di korea
utara? Dan mengapa?
Yang pastinya untuk negara itu sendiri yang
menerapkan sistem ekonomi komando
mereka menerapkan sistem ekonomi
komando dikarenakan sistem ekonomi
sangat membantu kesejahteraan
masyarakat terutama kesejahteraan para
pelaku UKM untuk tetap bisa menghasilkan
profit atau keuntungan.
08
KESIMPULAN
KESIMPULAN

Dalam Sistem Ekonomi Komando, peran individu diatur sepenuhnya oleh


pemerintah. Sehingga peranan perencanaan ekonomi oleh negara dalam
mengatur perekonomian sangat penting. Peranan pasar sebagai alat alokasi
sumber daya ekonomi digantikan oleh cara pengesahan dan rationing
(penjatahan) karena penguasaan aset ekonomi merupakan kepemilikan bersama
dalam sistem ekonomi ini. Sehingga pemerintah dapat dengan mudah
mengawasi kegiatan perekonomian yang ada serta membuat negara dapat
bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan perekonomian, agar
pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat dapat terjamin.

Anda mungkin juga menyukai