Anda di halaman 1dari 27

MASALAH EKONOMI DALAM

SISTEM EKONOMIAN
INDONESIA

ANA DHAOUD DAROIN


Masalah Pokok Ekonomi

• Menurut aliran Klasik


Aliran ekonomi klasik menyebutkan bahwa ada tiga
masalah pokok ekonomi yaitu : Produksi, Distribusi dan
Konsumsi. Ketiga aspek ini harus dikelola sedemikian
rupa agar tercipta hasil yang maksimal demi kemakmuran
masyarakat
• Menurut aliran Modern
Ekonomi modern mengakomodasikan masalah ekonomi
dalam 3 masalah pokok, yaitu barang apa yang di
produksi dan berapa jumlahnya (What), bagaimana cara
memproduksi (How), dan untuk siapa barang tersebut di
produksi (For Whom)
Barang apa dan berapa jumlah barang
yang harus diproduksi?
(What?)

Karena sumber daya terbatas, masyarakat harus


memutuskan barang apa yang akan di produksi
(what). Sangat tidak mungkin untuk memproduksi
semua jenis benda pemuas kebutuhan.

Setelah ditentukan apa yang akan diproduksi,


kemudian diputuskan berapa jumlah barang yang
harus diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa
sumber daya yang dibutuhkan untuk proses produksi.
Bagaimana cara memproduksi?
(How?)

Memilih cara dan teknologi yang dipakai sangatlah penting


dalam proses produksi, Pertimbangan teknologi modern
atau padat modal maupun teknologi manual harus melalui
proses penghitungan yang detail

Teknologi atau metode produksi apa yang digunakan untuk


memproduksi suatu barang, berapa jumlah tenaga kerja,
jenis mesin, serta bahan mentah apa yang akan digunakan.

Bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang


ada agar efektif dan efisiens dalam produksi.
Untuk siapa di produksi?
(For Whom?)

Masalah ekonomi ini menyangkut pasar


mana yang dibidik, Siapa yang
memerlukan barang tersebut dan siapa
saja yang menikmati hasilnya.
Apakah barang-barang yang diproduksi
tersebut akan didistribusikan menurut
ukuran pendapatan, kekayaan atau
kelompok tersebut di masyarakat
Ingat!
• Ketiga masalah diatas (what, how dan for whom) bersifat
fundamental dan saling berhubungan satu dengan yang
lainnya.
• setiap negara mengalami masalah tersebut namun tidak
semua perekonomian memecahkannya dengan cara yang
sama.
• Kemungkinan-kemungkinan produksi setiap negara untuk
memecahkan masalah-masalah pokok yang dihadapai oleh
setiap negara tergantung dari sistem perekonomian yang
dianut oleh masing-masing negara
• Pemilihan terhadap beberapa kemungkinan tersebut akan
menimbulkan biaya peluang
DEFINISI SISTEM EKONOMI
• Menurut Gilarso Sistem ekonomi adalah
keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan
perilaku masyarakat (produsen, konsumen,
pemerintah, bank dan sebagainya) dalam
menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, investasi dan sebagainya) sehingga
terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis dan
kekacauan dalam bidang ekonomi dapat dihindari.
Fungsi Sistem Ekonomi

Mengkoordinasi kegiatan
Sebagai penyedia dorongan
individu dalam suatu
untuk berproduksi.
perekonomian.

Sebagai pengatur dalam


Menciptakan mekanisme
pembagian hasil produksi di
tertentu agar distribusi
seluruh anggota masyarakat
barang dan jasa berjalan
agar dapat terlaksana
dengan baik.
seperti yang diharapkan
MACAM-MACAM SISTEM PEREKONOMIAN

LIBERAL/KAPITALIS/PASAR

SOSIALIS/
KOMANDOTERPUSAT

SISTEM EKONOMI CAMPURAN


1. SISTEM EKONOMI LIBERAL
• Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi
dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar
(permintaan dan penawaran). Sistem
ekonomiliberal menghendaki adanya
kebebasan individu melakukan kegiatan
ekonomi.
• Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-
negara Eropa dan Amerika Serikat.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
a) Adanya pengakuan terhadap hak individu
b) Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam
konsumsi
c) Menerapkan sistem persaingan bebas
d) Peranan modal sangat penting
e) Peranan pemerintah dibatasi
f) Motif mencari laba terpusat pada kepentingan
individu
Kelebihan sistem ekonomi liberal
a) Setiap individu bebas menentukan
perekonomiannya sendiri
b) Setiap individu bebas memiliki alat produksi
sendiri
c) Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena
adanya persaingan
d) Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
e) Kualitas barang lebih terjamin
f) Kualitas pelayanan terjamin
KELEMAHAN SISTEM EKONOMI LIBERAL

Terjadinya persaingan bebas yg tidak sehat

Masyarakt yg kaya semakin kaya, yg miskin makin miskin

Banyak terjadinya monopoli masyarakat

Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena


kesalahan alokasi sumber daya oleh individu

Pemerataan pendapatan sulit dilaksanakan


Sistem Ekonomi
Sosialis/Komando/Terpusat

Sistem ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi dimana


ekonomi diatur negara. Dalam sistem ini, jalannya
perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara
atau pemerintah pusat.

Sistem ekonomi sosialis banyak diterapkan di


negara-negara Eropa Timur yang pada umumnya
menganut paham komunis.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis:

• Hak milik individu tidak diakui


• Kegiatan ekonomi direncanakan dan diatur
pemerintah
• Jalannya kegiatan perekonomian sepenuhnya
tanggung jawab pemerintah
• Seluruh sumber daya dikuasai negara
• Produksi dilakukan untuk kebutuha masyarakat
• Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan
pemerintah
• Tidak ada pihak swasta yg dapat melakukan kegiatan
ekonomi secara bebas
Kelebihan sistem ekonomi sosialis
• Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab
terhadap perekonomian
• Jarang terjadi krisis
• Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai
kebutuhan masyarakat
• Pemerintah mengatur distribusi
• Mudah dalam pengelolaan, pengendalian dan
pengawasan
• Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara
merata
Kelemahan sistem ekonomi sosialis:

a) Hak milik individu tidak diakui


b) Individu tidak mempunyai kebebasan dalam
berusaha
c) Potensi dan kreativitas masyarakat tidak
berkembang
d) Jalur birokrasi panjang
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Dalam sistem ini pemerintah
Sistem ekonomi bekerja sama dengan pihak
campuran merupakan
swasta dalam menjalankan
penggabungan atau
kegiatan perekonomian.
campuran antara sistem
ekonomi liberal dan Pemerintah berperan sebagia
sosialis. pengendali dan pengawas
bagi pihak swasta.

Sistem ini banyak


diterapkan di negara-
negara yang sedang
berkembang.
CIRI SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan


swasta

Adanya pembatasan pihak swasta pada bidang-bidang


yg menguasai hajat hidup ornag banyak

Transaksi ekonomi terjadi melalui mekanisme pasar


tetapi masih ada campur tangan pemerintah

Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol


pemerintah
Kelebihan sistem ekonomi
campuran:
Kestabilan ekonomi terjamin

Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk


memajukan sektor usaha menengah dan kecil
Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong
kreativitas individu
Hak milik individu atas sumber produksi diakui
walaupun ada pembatasan
Lebih mementingkan kepentingan umum daripada
kepentingan pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran:

Peranan pemerintah Timbulnya KKN


lebih berat dalam pemerintahan
dibandingkan pihak karena banyak
swasta sektor-sektor
produksi yg lebih
menguntungkan
pihak pemerintah
Sistem ekonomi indonesia
• Sistem ekonomi indonesia yg ditetapkan saat ini
adalah sistem perekonomian pancasila atau sistem
ekonomi demokrasi
• Sistem ekonomi demokkrasi adalah sistem
perekonomian nasional yang berdasarkan pada
falsafah pancasila dan UUD 1945 yang bersaskan dari,
oleh dan untuk rakyat yang bersifat
kegotongroyongan.
• Dasar politik ini di atur dalam UUD 1945 pasal 33 ayat
1, 2,3 dan 4
Demokrasi pancasila
Bunyi pasal 33 UUD 1945
ayat (1)
• Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
azas kekeluargaan
ayat (2)
• Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
ayat (3)
• Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya
dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat,
ayat (4),
• Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan
dan kesatuan ekonomi nasional
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
ada lima ciri utama sistem ekonomi Pancasila yaitu:
a) Peranan dominan koperasi bersama dengan
perusahaan negara dan perusahaan swasta.
b) Manusia dipandang secara utuh, bukan semata-mata
makhluk ekonomi tetapi juga makhluk sosial.
c) Adanya kehendak sosial yang kuat ke arah
egalitaririanisme atau pemerataan sosial.
d) Prioritas utama terhadap terciptanya suatu
perekonomian nasional yang tangguh.
e) Pelaksanaan sistem desentralisasi diimbangi dengan
perencanaan yang kuat sebagai pemberi arah bagi
perkembangan ekonomi.
Ciri Negatif Dalam Ekonomi Pancasila
• Free fight liberalism ialah adanya kebebasan usaha yang
tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya
eksploitasi kaum ekonomi yang lemah. Dengan dampak
semakin bertambah luasnya jurang pemisah kaya dan
miskin.
• Etatisme yaitu keikutsertaan pemerintahan yang terlalu
dominan sehingga mematikan motifasi dan kreasi dari
masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat.
• Monopoli suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi
pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak memberikan
pilihan lain padakonsumen untuk tidak mengikuti
‘keinginan sang monopoli’
PEMECAHAN MASALAH EKONOMI
Sistem Ekonomi What How For Whom

Kapitalis/ Jenis dan jumlah Teknik yang digunakan Mekanisme pasar,


Liberalis barang di serahkan dalam produksi jumlah permintaan
pada mekanisme pasar diserahkan pada disesuaikan daya beli
mekanisme pasar masyarakat

Sosialis Jenis dan jumlah Dipecahkan oleh komite Dilakikan oleh


barang langsung perencana komite perencana
dilakukan oleh
pimpinan Negara atau
komite perencana

Campuran Diserahkan pada Kemampuan masyarakat Mekanisme pasae


mekanisme pasar dan kebijakan dan kebijakan
tetapi kebijakan yang pemerintah pemerintah
mendukung dibuat
langsung oleh
pemerintah
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai