• Ciri-ciri Sistem
• Mempunyai tujuan
• PENGERTIAN SISTEM
• Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
• Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan
terjadi.
• Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling
berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
• PENGERTIAN
SISTEM EKONOMI
• Susunan dari unsur unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja bersama sama
untuk memecahkan masalah ekonomi yang mendasar dalam rangka mencapai tujuan
tertentu.
• Sistem yang dipakai oleh negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik
untuk perorangan ataupun instansi di negara tersebut.
• Suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat
baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka
mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
• Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi,
dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan
dapat dihindari.
• KOORDINASI KEG EK
• SISTEM EKONOMI
• Keleluasaan masyarakat untuk berkompetisi dan untuk menerima imbalan atas prestasi
kerjanya
Kapitalime :
Sosialisme:
• Kompetisi
Kapitalisme :
Sosialisme :
• Imbalan Prestasi
Kapitalisme :
Sosialisme :
• Peranan Pemerintah
Kapitalisme :
Minim
Sosialisme :
Sangat Tinggi
• Pengendali Pasar
Kapitalisme :
Mekanisme Pasar
Sosialisme :
Perencanaan Terpusat
• Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar
( permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal menghendaki adanya kebebasan
individu melakukan kegiatan ekonomi. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara
Eropa dan Amerika Serikat.
• CIRI-CIRI
• KELEBIHAN
• KELEMAHAN
• a) Menimbulkan monopoli
• b) Terjadi kesenjangan
• d) Adanya eksploitasi
• Sistem ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam sistem
ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah
pusat. Sistem ekonomi sosialis banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur yang pada
umumnya menganut paham komunis.
CIRI-CIRI
• KELEBIHAN
• KELEMAHAN
• CIRI-CIRI
• b) Transaksi ekonomi terjadi melalui mekanisme pasar tetapi masih ada campur tangan
pemerintah
• KELEBIHAN
• Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sector usaha menengah dan
kecil
• Hak milik individu atas sumber produksi diakui walaupun ada pembatasan
• KELEMAHAN
• Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
• Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
• Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
• Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
• Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas
yang tidak merugikan kepentingan umum.
• Peranan dominan koperasi bersama dengan perusahaan negara dan perusahaan swasta.
• Manusia dipandang secara utuh, bukan semata-mata makhluk ekonomi tetapi juga makhluk
sosial.
• Adanya kehendak sosial yang kuat ke arah egalitaririanisme atau pemerataan sosial.
• Prioritas utama terhadap terciptanya suatu perekonomian nasional yang tangguh.
SEBAB EKSPLOITASI
1. SOPAN SANTUN
2. SALING MENGHARGAI
3. SALING MENGHORMATI
4. SALING KERJASAMA
5. SALING PERCAYA
SIFAT-SIFAT DAN PERILAKU YANG SEBAIKNYA DIMILIKI OLEH PARA ELIT KEKUASAAN DI NEGERI INI
(FIGUR PEMIMPIN YANG IDEAL) AGAR EKONOMI KERAKYATAN DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN
BAIK.
TUGAS INDIVIDU
1. BERI KOMENTAR, SARAN DAN MASUKAN TERHADAP PARA PEMIMPIN NEGERI INI?
2. SEBUT DAN JELASKAN BEBERAPA SIFAT DAN PERILAKU YANG SEBAIKNYA DIMILIKI OLEH
PARA PEMIMPIN NEGERI INI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI EKONOMI KERAKYATAN!
EKONOMI KERAKYATAN
PENGERTIAN
Ekonomi Rakyat :
Segala kegiatan dan upaya rakyat untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.
Ekonomi Kerakyatan:
Ekonomi Kerakyatan
1. Sistem Ekonomi yang benar-benar berorientasi pada kekuatan dan sekaligus kepentingan
rakyat banyak.
2. Sebuah tatanan ekonomi yang terdiri dari sejumlah usaha-usaha kecil dengan orientasi
usaha masih sekitar pemenuhan kebutuhan subsisten, dikelola oleh rakyat, modal dan
akumulasinya terbatas, teknologi dan manajemennya tradisional, padat karya dan output
produksi yang diperuntukkan bagi rakyat lagi.
Keleluasaan masyarakat untuk berkompetisi dan untuk menerima imbalan atas prestasi kerjanya
Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis
dan perekonomian pada umumnya
Sosialisme:
Kompetisi
Kapitalisme :
Sosialisme :
Imbalan Prestasi
Kapitalisme :
Sosialisme :
Peranan Pemerintah
Kapitalisme :
Minim
Sosialisme :
Sangat Tinggi
Pengendali Pasar
Kapitalisme :
Mekanisme Pasar
Sosialisme :
Perencanaan Terpusat
Sifat-sifat
dan perilaku
yang seharusnya dimiliki
PARA elit kekuasaan
di negeri ini
Dalam mendukung
ekonomi kerakyatan
MERAKYAT
BERMENTAL KUAT
VISIONER
Disiplin
TERIMA KASIH
• SISTEM
EKONOMI KERAKYATAN
• PENGERTIAN
• ESENSI
• CIRI
• TUJUAN
• SASARAN
• PENGERTIAN
Ekonomi Rakyat :
Segala kegiatan dan upaya rakyat untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.
Ekonomi Kerakyatan:
Sistem ekonomi yang mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan.
• Ekonomi Kerakyatan
1. Sistem Ekonomi yang benar-benar berorientasi pada kekuatan dan sekaligus kepentingan
rakyat banyak.
2. Sebuah tatanan ekonomi yang terdiri dari sejumlah usaha-usaha kecil dengan orientasi
usaha masih sekitar pemenuhan kebutuhan subsisten, dikelola oleh rakyat, modal dan
akumulasinya terbatas, teknologi dan manajemennya tradisional, padat karya dan output
produksi yang diperuntukkan bagi rakyat lagi.
• EKONOMI KERAKYATAN
ESENSI
• PERAN SENTRAL
• CIRI/KARAKTERISTIK
EKONOMI RAKYAT DAN SISTEM EKONOMI KERAKYATAN
4. Teknologi : tradisional
6. Orientasi usaha : Memenuhi batas subsisten, belum profit, perencanaan jangka pendek
2. Terselenggara system jaminan social masyarakat (fakir miskin dan anak terlantar)
3. Terdistribusinya system kepemilikan modal material secara relative merata
DEMOKRASI EKONOMI
21812141035 / A21
03
04
01
02
Pendahuluan
Pendekatan Penjabaran
MATERI
Pendahuluan
Pembangunan Nasional guna manusia Indonesia seutuhnya dan untuk mewujudkan suatu
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Segala perekonomian berdasar pada demokrasi ekonomi, sebab dikuasai oleh negara dan
dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
negara.
Pendahuluan
Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
Negara wajib untuk menghapuskan kemiskinan ansolut.
Pelaku ekonomi diakui haknya menentukan sendiri penggunaan sumber daya ekonomi yang
dimilikinya. Otonomi pengambilan keputusan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah secara
tidak langsung terutama dengan sistem insentif dan dis-insentif dan tidak melalui sistem
komando atau paksaan.
Distribusi Pendapatan
Sistem Intensif
Kelembagaan Ekonomi
Perangkat Kebijaksanaan
—Kelembagaan Ekonomi
Pelaku ekonomi utama adalah usaha negara, koperasi, dan usaha swasta.
Pemerintah, bila diperlukan, wajib melakukan campur tangan dalam mekanisme pasar.
Semua satuan ussaha mempunyai kesempatan berusaha yang sama dan Pemerintah wajib
mencegah adanya monopoli.
Usaha negara, koperasi, dan usaha swasta bergerak dalam semua bidang sesuia dengan
peranan dan hakekatnya.
Konsumen
Lancarnya mekanisme permintaan dan penawaran maupun dari penerapan peraturan untuk
melindungi konsumen.
Rumah tangga
Mampu bertindak secara objektif dan terbuka dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat yang
merata
Serikat Pekerja
Tercipta dan terbina suasana hubungan yang serasi serta memenuhi kebutuhan pekerja.
02
Fungsi
Tujuan
Pencapaian
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi deengan stabilitas ekonomi serta pemerataan pembangunan
03
01
Perangkat Kebijaksanaan
—Perangkat Kebijaksanaan
Kebijaksanaan Makro:
Menciptakan iklim usaha yang merangsang penanaman modal, produksi dan penciptaan
lapangan kerja.
Sesuai dengan perubahan dinamis, bersumber dari kekuatan dalam negeri dan perkembangan
internasional.
Anggaran Negara
Ekonomi Mikro
Pemerintah menggarahkan.
Pemanfaatan Sumber Daya
Amanat UUD’45
Aparatur Pemerintah adalah alat pelaksana kebijaksanaan negara dengan aparatur pemerintah yang
efektif dan mekanisme pasar yang berjalan baik.
Peningkatan efisiensi pengelolaan usaha negara dengan kemandirian untuk mencapai sasaran.
Hukum
Hukum &
Perundang-undangan
Penyelesaian Hukum
Tingkat
Pendidikan Keterampilan
Pendidikan Tinggi
Prioritas
Menciptakan masyarakat cerdas dan mampu memanfaatkan peluang ekonomi terbuka. Pendidikan
menjadi salah satu hal utama dalam pemantapan Demokrasi Ekonomi.
Kemakmuran dan kesejahteraan dapat dinikmati secara adil dan merata. Prioritas untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi:
Unsur penting:
a. Sistem perpajakan yang adil dan efisien, mengurangi konsumsi dan mendorong masyarakat
menabung
Dampak
Ekonomi Makro
Indonesia tumbuh secara berkesinambungan karena pertumbuhan disertai stabilitas yang terkendali
Landasan
Mendukung kemakmuran dan kesinambungan dengan kelestarian sumber alam dan lingkungan
hidup disertai dengan stabilitas yang terkendali. Perangkat kebijaksanaan telah dirumuskan
diperlukan penyempurnaan pelaksanaannya.
Pelaksana dan pemantapan Demokrasi Ekonomi merupakan bagian integral dari Pembangunan
Nasional. Keberhasilan dari Demokrasi Ekonomi Indonesia tergantung dari tekad, semangat, disiplin,
dan tindakan nyata dari penyelenggara negara dan pelaku ekonomi serta masyarakat umumnya.
TERIMA KASIH