Anda di halaman 1dari 19

• EKONOMI KERAKYATAN

• Ciri-ciri Sistem

• Mempunyai tujuan

• Memiliki batas yg memisahkan dari lingkungan

• Terbuka – interaksi dg lingkungan

• Terdiri beberapa sub sistem(bagian, unsur)

• Satu kebulatan yg utuh dan terpadu – holistik

• Saling ketergantungan didalam sistem maupun antara sistem dg lingkungan

• Melakukan proses transformasi (input ke output)

• Mekanisme kontrol  umpan balik

• Kemampuan mengatur diri sendiri  menyesuaikan dgn lingkungan

• PENGERTIAN SISTEM

• Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

• Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan
terjadi.

• Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang


memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

• Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling
berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

• Murdick, R. G (1991:27), Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan


atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian
atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan
tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.

• Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperai


bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.

• Faktor Pembentukan Sistem Ekonomi

• Falsafah, pandangan hidup

• Bagian kesatuan ideologi kehidupan


• Sistem sosial, sistem politik (demokrasi, sentralisme)

• Cara untuk memecahkan masalah ekonomi

• Ideologi politik sejalan dg ideologi ekonomi

• PENGERTIAN
SISTEM EKONOMI

• Susunan dari unsur unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja bersama sama
untuk memecahkan masalah ekonomi yang mendasar dalam rangka mencapai tujuan
tertentu.

• Sistem yang dipakai oleh negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik
untuk perorangan ataupun instansi di negara tersebut.

• Suatu aturan dan tatacara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat dalam


menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.

• Cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai


kemakmuran.perorangan

• Suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat
baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka
mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.

aupun instansi di negara itu

• Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi,
dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan
dapat dihindari.

• McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat


mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa
barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).

• FUNGSI SISTEM EKONOMI

• KOORDINASI KEG EK

• STIMULAN DLM BERPRODUKSI

• REGULASI HASIL PRODUKSI

• PENGATUR DISTRIBUSI BRG/JASA

• Norma Utk Menilai Baik Buruknya Sistem Ekonomi

• Menghasilkan peningkatan standar hidup dgn cepat utk semua orang


• Pertumbuhan ekonomi yg stabil

• Memberikan kemerdekaan ekonomi

• Mewujudkan perlindungan ekonomi

• Menghasilkan barang dan jasa yg diinginkan konsumen

• Distribusi pendapatan secara merata

• MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI???

• Sistem Ekonomi Tradisional

• Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis/Pasar

• Sistem Ekonomi Sosialis/Komando/Terpusat

• Sistem Ekonomi Campuran

• Sistem Ekonomi Pancasila

• Sistem Demokrasi Ekonomi

• Sistem Ekonomi Kerakyatan

• SISTEM EKONOMI

• Sistem Ekonomi Suatu Negara

• Sistem pemilikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi

• Keleluasaan masyarakat untuk berkompetisi dan untuk menerima imbalan atas prestasi
kerjanya

• Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan


bisnis dan perekonomian pada umumnya

• Pemilikan Sumberdaya Ekonomi

Kapitalime :

Milik individu diakui

Sosialisme:

Diklaim sebagai milik negara

• Kompetisi

Kapitalisme :

• Menghargai persaingan Individu


• Persaingan antar badan usaha

Sosialisme :

Menekankan pada kebersamaan

• Imbalan Prestasi

Kapitalisme :

Tidak ada kekangan/batasan untuk menerima imbalan (berdasarkan prestasi kerjanya)

Sosialisme :

Imbalan berdasarkan kebutuhan (setiap orang menerima imbalan yang sama)

• Peranan Pemerintah

Kapitalisme :

Minim

Sosialisme :

Sangat Tinggi

• Pengendali Pasar

Kapitalisme :

Mekanisme Pasar

Sosialisme :

Perencanaan Terpusat

• SISTEM EKONOMI LIBERAL

• SISTEM EKONOMI LIBERAL

• Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar
( permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal menghendaki adanya kebebasan
individu melakukan kegiatan ekonomi. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara
Eropa dan Amerika Serikat.

• CIRI-CIRI

• a) Adanya pengakuan terhadap hak individu

• b) Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi

• c) Menerapkan sistem persaingan bebas


• d) Peranan modal sangat penting

• e) Peranan pemerintah dibatasi

• f) Motif mencari laba terpusat pada kepentingan individu

• KELEBIHAN

• a) Setiap individu bebas menentukan perekonomiannya sendiri

• b) Setiap individu bebas memiliki alat produksi sendiri

• c) Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya persaingan

• d) Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat

• e) Kualitas barang lebih terjamin

• f) Kualitas pelayanan terjamin

• KELEMAHAN

• a) Menimbulkan monopoli

• b) Terjadi kesenjangan

• c) Rentan terhadap krisis ekonomi

• d) Adanya eksploitasi

• e) Tindakan yang kurang sehat dalam persaingan

• SISTEM EKONOMI SOSIALIS/KOMANDO/TERPUSAT

• Sistem ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam sistem
ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah
pusat. Sistem ekonomi sosialis banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur yang pada
umumnya menganut paham komunis.

CIRI-CIRI

• a) Hak milik individu tidak diakui


• b) Seluruh sumber daya dikuasai negara

• c) Jalannya kegiatan perekonomian sepenuhnya tanggung jawab pemerintah

• d) Kegiatan ekonomi direncanakan dan diatur pemerintah

• e) Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat

• f) Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah

• KELEBIHAN

• a) Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab terhadap perekonomian

• b) Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai kebutuhan masyarakat

• c) Pemerintah mengatur distribusi

• d) Mudah dalam pengelolaan, pengendalian dan pengawasan

• e) Perencanaan pembangunan lebih cepat

• f) Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata

• KELEMAHAN

• a) Hak milik individu tidak diakui

• b) Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha

• c) Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang

• d) Jalur birokrasi panjang

• SISTEM EKONOMI CAMPURAN

• Sistem ekonomi campuran merupakan penggabungan atau campuran antara sistem


ekonomi liberal dan sosialis. Dalam sistem ini pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta
dalam menjalankan kegiatan perekonomian. Sistem ini banyak diterapkan di negara-negara
yang sedang berkembang.

• CIRI-CIRI

• a) Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan swasta

• b) Transaksi ekonomi terjadi melalui mekanisme pasar tetapi masih ada campur tangan
pemerintah

• c) Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol pemerintah

• KELEBIHAN
• Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sector usaha menengah dan
kecil

• Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu

• Hak milik individu atas sumber produksi diakui walaupun ada pembatasan

• Lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi

• KELEMAHAN

• Lemahnya unsur pengawasan Pemerintah

• Menimbulkan ketimpangan dlm persaingan bisnis

• Pengolahan sumberdaya yg tidak tepat

• Berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi negara

• SISTEM EKONOMI KERAKYATAN


PSL 33 UUD 1945

• Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

• Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.

• Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

• Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dg permufakatan lembaga-


lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada
lembaga-lembaga perwakilan pula.

• Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.

• Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.

• Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas
yang tidak merugikan kepentingan umum.

• Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

• Peranan dominan koperasi bersama dengan perusahaan negara dan perusahaan swasta.

• Manusia dipandang secara utuh, bukan semata-mata makhluk ekonomi tetapi juga makhluk
sosial.

• Adanya kehendak sosial yang kuat ke arah egalitaririanisme atau pemerataan sosial.
• Prioritas utama terhadap terciptanya suatu perekonomian nasional yang tangguh.

• Pelaksanaan sistem desentralisasi diimbangi dengan perencanaan yang kuat sebagai


pemberi arah bagi perkembangan ekonomi.

• SISTEM EKONOMI INDONESIA

1. SISTEM EKONOMI LIBERAL

2. SISTEM EKONOMI SOSIALIS

3. SISTEM DEMOKRASI EKONOMI

4. SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

• Kompetisi tidak dikekang tetapi diatur

• Hindari persaingan tidak sehat

• Imbalan – diatur  Upah minimum –hidup layak

• Iklim usaha persaingan yg terencana terkendali

• Pemerintah sbg stabilisator dan dinamisator

• Pengaruh globalisasi -> cenderung liberal/kapitalistik

• SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

• Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan


ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999,
tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian
Indonesia adalah system ekonomi kerakyatan.

SISTEM EKONOMI KERAKYATAN PERLU:

DEMOKRASI EKONOMI merupakan:

Bila TDK dilaksanakan terjebak dlm RENTE EKONOMI

SEBAB EKSPLOITASI

Bangsa ini perlu budayakan ETIKA:

1. SOPAN SANTUN

2. SALING MENGHARGAI

3. SALING MENGHORMATI

4. SALING KERJASAMA

5. SALING PERCAYA
SIFAT-SIFAT DAN PERILAKU YANG SEBAIKNYA DIMILIKI OLEH PARA ELIT KEKUASAAN DI NEGERI INI
(FIGUR PEMIMPIN YANG IDEAL) AGAR EKONOMI KERAKYATAN DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN
BAIK.

TUGAS INDIVIDU

1. BERI KOMENTAR, SARAN DAN MASUKAN TERHADAP PARA PEMIMPIN NEGERI INI?

2. SEBUT DAN JELASKAN BEBERAPA SIFAT DAN PERILAKU YANG SEBAIKNYA DIMILIKI OLEH
PARA PEMIMPIN NEGERI INI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI EKONOMI KERAKYATAN!

EKONOMI KERAKYATAN

PENGERTIAN

Ekonomi Rakyat :

Segala kegiatan dan upaya rakyat untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.

Ekonomi Kerakyatan:

Sistem ekonomi yang mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat dalam proses


pembangunan.

Ekonomi Kerakyatan

1. Sistem Ekonomi yang benar-benar berorientasi pada kekuatan dan sekaligus kepentingan
rakyat banyak.

2. Sebuah tatanan ekonomi yang terdiri dari sejumlah usaha-usaha kecil dengan orientasi
usaha masih sekitar pemenuhan kebutuhan subsisten, dikelola oleh rakyat, modal dan
akumulasinya terbatas, teknologi dan manajemennya tradisional, padat karya dan output
produksi yang diperuntukkan bagi rakyat lagi.

3. Sistem ekonomi yang mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat dalam proses


pembangunan.

4. Suatu situasi perekonomian dimana berbagai kegiatan ekonomi diselenggarakan dengan


melibatkan partisipasi semua anggota masyarakat, sementara penyelenggaraan kegiatan-
kegiatan ekonomi itu pun berada di bawah pengendalian atau pengawasan anggota-
anggota masyarakat.

Sistem Ekonomi Suatu Negara

Sistem pemilikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi

Keleluasaan masyarakat untuk berkompetisi dan untuk menerima imbalan atas prestasi kerjanya

Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis
dan perekonomian pada umumnya

Pemilikan Sumberdaya Ekonomi


Kapitalime :

Milik individu diakui

Sosialisme:

Diklaim sebagai milik negara

Kompetisi

Kapitalisme :

Menghargai persaingan Individu

Persaingan antar badan usaha

Sosialisme :

Menekankan pada kebersamaan

Imbalan Prestasi

Kapitalisme :

Tidak ada kekangan/batasan untuk menerima imbalan (berdasarkan prestasi kerjanya)

Sosialisme :

Imbalan berdasarkan kebutuhan (setiap orang menerima imbalan yang sama)

Peranan Pemerintah

Kapitalisme :

Minim

Sosialisme :

Sangat Tinggi

Pengendali Pasar

Kapitalisme :

Mekanisme Pasar

Sosialisme :

Perencanaan Terpusat

Sifat-sifat
dan perilaku
yang seharusnya dimiliki
PARA elit kekuasaan
di negeri ini
Dalam mendukung
ekonomi kerakyatan

PERNYATAAN = AKSI NYATA

MERAKYAT

BERMENTAL KUAT

Mendukung Kreativitas Anak


Bangsa

VISIONER

Ikut Andil dalam Pembangunan

Disiplin

Rendah Hati dan Sederhana

Membangun Relasi dengan Negara Lain yang Menguntungkan Indonesia

TERIMA KASIH

• SISTEM
EKONOMI KERAKYATAN

• PENGERTIAN

• ESENSI

• CIRI

• TUJUAN

• SASARAN

• PENGERTIAN

Ekonomi Rakyat :

Segala kegiatan dan upaya rakyat untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.

Ekonomi Kerakyatan:

Sistem ekonomi yang mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan.

• Ekonomi Kerakyatan
1. Sistem Ekonomi yang benar-benar berorientasi pada kekuatan dan sekaligus kepentingan
rakyat banyak.

2. Sebuah tatanan ekonomi yang terdiri dari sejumlah usaha-usaha kecil dengan orientasi
usaha masih sekitar pemenuhan kebutuhan subsisten, dikelola oleh rakyat, modal dan
akumulasinya terbatas, teknologi dan manajemennya tradisional, padat karya dan output
produksi yang diperuntukkan bagi rakyat lagi.

3. Sistem ekonomi yang mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat dalam proses


pembangunan.

4. Suatu situasi perekonomian dimana berbagai kegiatan ekonomi diselenggarakan dengan


melibatkan partisipasi semua anggota masyarakat, sementara penyelenggaraan kegiatan-
kegiatan ekonomi itu pun berada di bawah pengendalian atau pengawasan anggota-anggota
masyarakat.

• EKONOMI KERAKYATAN

ESENSI

1. MASYARAKAT MEMILIKI PERAN SENTRAL

2. KESEIMBANGAN BEREKONOMI ANTAR PELAKU EKONOMI (KECIL-MENENGAH-BESAR)

• PERAN SENTRAL

1. Masyarakat merupakan obyek sekaligus subyek dalam pembangunan

2. Semua lapisan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan (makmur, maju, mandiri,


sejahtera, adil/berkeadilan)

3. Pembangunan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat

• KESEIMBANGAN DALAM KEGIATAN EKONOMI

1. Berekonomi (factor factor produksi) yang berkeadilan

2. Pemerintah melindungi para pelaku ekonomi

3. Pemerintah memberikan iklim usaha yang kondusif

• CIRI/KARAKTERISTIK
EKONOMI RAKYAT DAN SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

• Ciri Sistem Ekonomi Kerakyatan

1. Orientasi pada kepentingan rakyat banyak

2. Keterlibatan rakyat banyak dalam berproduksi

3. Pengelolaan perekonomian dibawah pengawasan pemerintah


4. Keseimbangan pasar yang berkeadilan

• CIRI SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

(San Afri Awang)

1. Peranan vital Negara (regulator, menjamin kemakmuran masyarakat)

2. Efisiensi ekonomi berdasar keadilan, efisiensi dan keberlanjutan

3. Mekanisme alokasi melalui perencanaan pemerintah, mekanisme pasar dankerjasama.

4. Pemerataan penguasaan factor produksi

5. Koperasi sebagai sokoguru perekonomian

6. Pola hubungan produksi kemitraan bukan buruh-majikan

7. Kepemilikan saham oleh pekerja

• CIRI EKONOMI RAKYAT

1. Input : Marginal, Ketergantungan/kesulitan/keterbatasan akses input produksi.

2. Aspek Modal: terbatas

3. Manajemen Usaha : Hubungan kepercayaan dan kekerabatan, Informal

4. Teknologi : tradisional

5. Pasar : pasar domestik

6. Orientasi usaha : Memenuhi batas subsisten, belum profit, perencanaan jangka pendek

7. Aktor : rakyat miskin, pemilik merangkap buruh

8. Ketenagakerjaan : Jaminan minim, jam kerja tidak teratur, pendidikan rendah

9. Jaringan usaha : berhubungan sedikit orang/relatif terbatas.

10. Unsur Kolektifitas : kultur dan ideologi, kekerabatan

• TUJUAN SISTEM EKONOMI KERAKYATAN DAN TUJUAN EKONOMI RAKYAT

• TUJUAN SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR

• SASARAN SISTEM EKONOMI KERAKYATAN


(San Afri Awang)

1. Tersedia peluangkerja dan penghidupan yang layak

2. Terselenggara system jaminan social masyarakat (fakir miskin dan anak terlantar)
3. Terdistribusinya system kepemilikan modal material secara relative merata

4. Terselenggaranya pendidikan nasional secara Cuma-Cuma bagi anggota masyarakat

5. Terjaminnya kemerdekaan untuk mendirikan dan menjadi anggota serikat ekonomi

DEMOKRASI EKONOMI

ANGGRAENI PUTRI AYU DEWIANJONO

21812141035 / A21

03

04

01

02

Sistem Ekonomi Berdasarkan Demokrasi Ekonomi

Program Pelaksanaan Demokrasi Ekonomi

Pendahuluan

Pendekatan Penjabaran

MATERI

Pendahuluan

 Perekonomian Indonesia berdasar atas Demokrasi Ekonomi (UUD Pasal 33).

 Pembangunan Nasional guna manusia Indonesia seutuhnya dan untuk mewujudkan suatu
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

 Segala perekonomian berdasar pada demokrasi ekonomi, sebab dikuasai oleh negara dan
dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

 Cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
negara.

Pendahuluan

 Program Pembangunan Nasilonal diselenggarakan dengan memperhatikan aspirasi dan


kepentingan daerah.

 Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
 Negara wajib untuk menghapuskan kemiskinan ansolut.

 Pelaku ekonomi diakui haknya menentukan sendiri penggunaan sumber daya ekonomi yang
dimilikinya. Otonomi pengambilan keputusan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah secara
tidak langsung terutama dengan sistem insentif dan dis-insentif dan tidak melalui sistem
komando atau paksaan.

Distribusi Pendapatan

Proses Pengambilan Keputusan

Sistem Intensif

SISTEM EKONOMI BERDASARKAN DEMOKRASI EKONOMI

Kelembagaan Ekonomi

Perangkat Kebijaksanaan

Pola Pemanfaatan sumber Daya

—Kelembagaan Ekonomi

 Pelaku ekonomi utama adalah usaha negara, koperasi, dan usaha swasta.

 Pemerintah, bila diperlukan, wajib melakukan campur tangan dalam mekanisme pasar.

 Semua satuan ussaha mempunyai kesempatan berusaha yang sama dan Pemerintah wajib
mencegah adanya monopoli.

 Usaha negara, koperasi, dan usaha swasta bergerak dalam semua bidang sesuia dengan
peranan dan hakekatnya.

 Masyarakat memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan.

Konsumen

Lancarnya mekanisme permintaan dan penawaran maupun dari penerapan peraturan untuk
melindungi konsumen.

Rumah tangga

Mampu bertindak secara objektif dan terbuka dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat yang
merata

Serikat Pekerja

Tercipta dan terbina suasana hubungan yang serasi serta memenuhi kebutuhan pekerja.

Pemerintah memberikan perhatian kepada:

02
Fungsi

Mempengaruhi permintaan dan penawaran.

Tujuan

Mengarahkan dan mengendalikan proses pembangunan

Pencapaian

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi deengan stabilitas ekonomi serta pemerataan pembangunan

03

01

Perangkat Kebijaksanaan

—Perangkat Kebijaksanaan

Kebijaksanaan Makro:

 Kebijaksanaan fiskal, moneter, dan neraca pembayaran untuk mempertahankan kestabilan


harga.

 Mengamankan neraca pembayaran luar negeri.

 Menciptakan iklim usaha yang merangsang penanaman modal, produksi dan penciptaan
lapangan kerja.

Sesuai dengan perubahan dinamis, bersumber dari kekuatan dalam negeri dan perkembangan
internasional.

Peranan anggaran negara menentukan dan digunakan Pemerintah untuk:

Anggaran Negara

Pembentukan harga wajar di pasar

Menjamin hidup layak dan tetap menggunakan teknologi yang tepat

Menerapkan Upah Minimum

Mencerminkan biaya riil, tidak memberatkan konsumen

Ekonomi Mikro

Diarahkan pada bekerjanya mekanisme pasar yang sehat

Pola Pemanfaatan Sumber Daya

Oleh masyarakat untuk kesejahteraan bersama.

Pemerintah menggarahkan.
Pemanfaatan Sumber Daya

Amanat UUD’45

Pemerintah mengantur pemanfaatan SDA dan Tanah dengan memperhatikan kepentingan


masyarakat.

Pemerintah menciptakan insentif terkair penanaman modal swasta

Sumber Daya Perkreditan

Melalui mekanisme permintaan dan penawaran.

Sumber Daya Manusia

Pemerintah meningkatkan minat tenaga ahli.

PROGRAM PELAKSANAAN DEMOKRASI EKONOMI

Langkah untuk efisiensi:

Aparatur Pemerintah adalah alat pelaksana kebijaksanaan negara dengan aparatur pemerintah yang
efektif dan mekanisme pasar yang berjalan baik.

a. Deregulasi dan debirokratisasi serta partisipasi masyarakat.

b. Aparatur Pemerintah disempurnakan.

c. Pengaturan kembali atau restrukturasi.

Peningkatan efisiensi pengelolaan usaha negara dengan kemandirian untuk mencapai sasaran.

Hukum

Hukum &

Perundang-undangan

Penyelesaian Hukum

Tingkat

Pendidikan Dasar dan Menengah

Pemerataan kemampuan memanfaatkan peluang

Pendidikan Keterampilan

Menyediakan tenga-tenaga terampil

Pendidikan Tinggi

Meningkatkan kemampuan bangsa dalam menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan


Pendidikan

Prioritas

Menciptakan masyarakat cerdas dan mampu memanfaatkan peluang ekonomi terbuka. Pendidikan
menjadi salah satu hal utama dalam pemantapan Demokrasi Ekonomi.

Kemakmuran dan kesejahteraan dapat dinikmati secara adil dan merata. Prioritas untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi:

Ekonomi pasar yang terkendali dan dikembangkan iklim berusaha:

a. Menggairahkan kegiatan dunia usaha

b. Memberikan kesempatan yang sama bagi pengusaha

c. Memberi manfaat maksimal bagi rakyat

Unsur penting:

a. Sistem perpajakan yang adil dan efisien, mengurangi konsumsi dan mendorong masyarakat
menabung

b. Stabilitas ekonomi mantap

c. Pengembangan sektor terkait keuangan

d. Pemantauan pinjaman luar negeri

Meningkatkan pemerataan kemakmuran dan kesinambungan, serta dikurangi unsur ketidakpastian


dan gejolak yang menganggu.

Penciptaan Iklim Berusaha yang Sehat

Peningkatan Tabungan Nasional

Peningkatan Kemampuan Nasional di Bidang Teknologi

Dampak

Ekonomi Makro

Fiskal, Moneter, Neraca Pembayaran

Indonesia tumbuh secara berkesinambungan karena pertumbuhan disertai stabilitas yang terkendali

 Anggaran belanja yang imbnag dan dinamis

 Pengendalian uang beredar

 Sistem devisa bebas

 Kurs devisa yang menganambang terkendali


Asas Pokok

Landasan

Mendukung kemakmuran dan kesinambungan dengan kelestarian sumber alam dan lingkungan
hidup disertai dengan stabilitas yang terkendali. Perangkat kebijaksanaan telah dirumuskan
diperlukan penyempurnaan pelaksanaannya.

Pelaksana dan pemantapan Demokrasi Ekonomi merupakan bagian integral dari Pembangunan
Nasional. Keberhasilan dari Demokrasi Ekonomi Indonesia tergantung dari tekad, semangat, disiplin,
dan tindakan nyata dari penyelenggara negara dan pelaku ekonomi serta masyarakat umumnya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai