Anda di halaman 1dari 3

07 September 2021 10:30

PENGERTIAN BISNIS
bisnis ( business ) adalah upaya terorganisasi individu atau kelompok dalam memproduksi dan menjual barang atau
jasa untuk mendapatkan kentungan.
JENIS BISNIS :
• Manufaktur
• Jasa
• Perantara
PERUSAHAAN
unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber bisnis untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan
memuaskan kebutuhan masyarakat.
TUJUAN BISNIS : LABA / PROFIT
Laba : uang tersisa setelah perusahaan mengurangkan semua pengeluaran baik dari produksi atau pemasaran
dengan seluruh pendapatan penjualan.
Mengapa bisnis memerlukan laba ?
• Imbalan bagi pemilik perusahaan yang telah mengambil risiko yang mungkin terjadi dalam kepemilikan suatu
bisnis
• Pertumbuhan bisnis itu sendiri (re-investasi)
• Menarik investor baru, agar mendorong perumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan
ekonomi masyarakat
• Laba sebagai intensif atau pendorong untuk bekerja produktif
• Ukuran standar perbandingan dengan bisnis lainnya
• Penghasilan bagi pemerintah (pajak)
Sumber daya dalam bisnis :
1. Sumber daya manusia
2. Sumber daya material
3. Sumber daya informasional
4. Sumber daya finansial
SISTEM BISNIS DAN EKONOMI
Sistem bisnis : serangkaian perusahaan yang menjalankan aktivitas menghasilkan barang dan jasa.
sering menghadapi kendala dari keterbatasan sumber daya, di sisi lain kebutuhan manusia akan barang atau jasa
yang dihasilkan oleh sumber daya tersebut jumlahnya tidak terbatas.
pemecahan masalah : ilmu ekonomi
→ suatu ilmu yang berkaitan dengan bagaimana cara manusia harus memenuhi kebutuhannya yang tidak
terbatas dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas.
Sistem ekonomi : tentang bagaimana mengelola sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber lainnya untuk
menghasilkan dan mendistribusikan apa yang mereka inginkan.
Mengelola sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara, dengan membuat keputusan
tentang :
• apa yang harus diproduksi (what)
• bagaimana cara memproduksinya (how)
• bagaimana alokasi penggunaan sumber daya (for whom)

chapter 1 Page 1
08 October 2021 10:34

Fungsi sistem ekonomi


• Untuk memberikan dorongan tehadap kegiatan produksi di suatu negara
• Untuk mengatur pembagian hasil produksi ke semua anggota masyarakat sehingga kegiatan ekonomi berjalan
dengan baik dan sesuai dengan harapan
• Untuk mengoordinasikan segala kegiatan individu dalam kaitannya dengan perekonomian
• Untuk menciptakan mekanisme tertentu dalam kegiatan distribusi barang dan jasa agar berjalan dengan baik
Ada 5 sistem ekonomi
1. Kapitalisme
2. Komunisme
3. Sosialisme
4. Fasisme
5. Campuran
kapitalisme/liberal
→ Adam Smith 1776 (Wealth of Nations)
Bentuk sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sebesar-besarnya kepada setiap orang dalam kegiatan
perekonomian tanpa dicampuri oleh pemerintah.
Ciri-ciri :
1. Setiap orang dapat memiliki hak atas alat produksi dan bebas melakukan kegiatan perekonomian.
2. Harga-harga barang di pasar ditentukan oleh peemintaan dan penawaran.
3. Terjadi persaingan bebas antar pelaku ekonomi.
4. Setiap pelaku ekonomi dapat mengambil keuntungan sebesar-besarnya.
Keuntungan :
• Setiap orang termotivasi untuk berkarya dan melakukan kegiatan ekonomi untuk kemakmuran pribadi.
• Negara mengakui adanya hak milik perorangan.
• Adanya peningkatan efisiensi dan kualitas barang yang dihasilkan.
• Setiap orang dapat memilih sektor usaha sesuai kemampuan.
Kekurangan :
• Timbul persaingan tidak sehat.
• Kesenjangan sosial tinggi.
• Ada pihak yang memonopoli sumber-sumber ekonomi.
• Sering terjadi eksploitasi terhadap sumber daya manusia dan alam.
komunis
→ Karl Marx
Sistem ekonomi dimana warga negara secara bersama-sama memiliki kapasitas produksi negara dan pemerintah
sebagai pembuat seluruh keputusan ekonomi.
Ciri-ciri :
1. Semua kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penetapan harga) diatur dan ditetapkan pemerintah.
2. Tidak ada kebebasan dalam berusaha karena hak milik perorangan tidak diakui.
3. Semua alat-alat produksi dikuasai negara.
Kelebihan :
• Pengawasan dan pengendalian bisa dilakukan pemerintah dengan mudah.
• Pemerintah mempunyai tanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
• Kemakmuran merata.
• Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.
Kekurangan :
• Penindasan daya kreasi masyarakat, semua inisiatif dan inovasi diprakarsai pemerintah.
• Adanya pasar gelap akibat pembatasan yang terlalu ketat.
• Masyarakat tidak dijamin dalam memilih pekerjaan dan memilih barang yang akan dikonsumsi.
• Pemerintah bersifat paternalistis, artinya semua aturan yang ditetapkan pemerintah benar dan harus dipatuhi.

chapter 1 Page 1
08 October 2021 10:59

sosialisme
→ Pemerintah mempunyai peranan yang mulai tampak namun dengan tidak membatasi ruang gerak individu
atau pihak swasta yang ingin terjun dalam bisnis. Ex : myanmar dan laos.
Ciri-ciri :
1. Pemerintah menangani sebagian besar perencanaan ekonomi dan memiliki sumber daya ekonomi utama/vital.
2. Pihak swasta mempunyai kebebasan untuk telibat dalam bisnis karena pemerintah mengizinkan operasi pasar
bebas di sebagian besar area bisnis.
3. Pemerintah membebankan pajak yang tinggi untuk membiayai kemakmuran negara dan kesejahteraan
masyarakat seperti fasilitas pendidikan dan kesehatan.
fasisme
→ Pemerintah memiliki semua industri, sebagian keputusan ekonomi dapat dibuat pihak swasta dengan seizin
pemerintah. Biasanya pemerintahan di negara yang menganut sistem ekonomi fasisme merupakan rezim
militer. Contoh : Jerman dan Jepang.
campuran
→ Perpaduan antara keputusan pemerintah dan swasta serta pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat setempat.
→ Sistem ini banyak dianut oleh negara-negara di dunia sekarang ini yang menyadari bahwa peranan
pemerintah dalam aktivitas bisnis tidak dapat diabaikan.
Ciri-ciri :
1. Pemerintah membatasi pihak swasta dalam mengelola sektor tertentu, khususnya bidnag-bidnag yang
menyangkut hajat hidup orang banyak.
2. Pemerintah memiliki kewenangan dan turut campur tangan dalam mengatur mekanisme pasar melalui
berbagai kebijakan ekonomi.
3. Pemerintah turut campur tangan dalam segala kegiatan ekonomi dengan mengeluarkan kebijakan-kebijkan
ekonomi.
4. Pemerintah mengakui hak milik perorangan selama hal tersebut tidak merugikan keentingan masyarakat
umum.

chapter 1 Page 1

Anda mungkin juga menyukai