Anda di halaman 1dari 39

Nenik Diah Hartanti

Sistem ekonomi mencakup nilai-nilai, kebiasaan, adat istiadat, hukum,


norma-norma, peraturan-peraturan yang berkenaan dengan
pemanfaatan sumber daya bagi pemenuhan kebutuhan.
Pengertian dari sistem ekonomi adalah organisasi yang terdiri dari
sejumlah lembaga-lembaga yang berlaku bagi suatu bangsa dalam
mengelola sumber-sumber ekonomi guna memenuhi kebutuhan
masyarakat secara nyata berupa produksi, konsumsi, distribusi barang
dan jasa.
Sistem Ekonomi Indonesia :
Seluruh lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan bangsa Indonesia
dalam mengelola segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Elemen-elemen dalam Sistem Ekonomi
 Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga,
perusahaan, serikat buruh, instansi
pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang
berkaitan dengan kegiatan ekonomi.

 Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen,


produsen, buruh, investor dan pejabat-pejabat
yang terkait.

 Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan


Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya
Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
Tujuan Sistem Ekonomi

1. Menentukan apa, berapa banyak dan


bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang
dibutuhkan akan dihasilkan.
2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB)
untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi
masyarakat, penggantian stok modal,
investasi.
3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN),
diantara anggota masyarakat : sebagai upah/
gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan
sewa.
4. Memelihara dan meningkatkann hubungan
ekonomi dengan luar negeri.
PERBANDINGAN SISTEM-SISTEM EKONOMI
Berdasarkan yang mengatur mekanisme :
 Sistem ekonomi tradisional.

 sistem ekonomi pasar.


 sistem ekonomi komando/ terpimpin.

Berdasarkan yang mengatur kepemilikan aset:


 sistem ekonomi kapitalis.

 sistem ekonomi sosialis.


 sistem ekonomi campuran.
SISTEM Ekonomi Tradisional

Dalam sistem ini segala


Sistem ekonomi ini
barang dan jasa yang
merupakan sistem ekonomi
diperlukan, dipenuhi sendiri
yang dijalankan secara
oleh masyarakat itu sendiri.
bersama untuk kepentingan
Tentunya Anda akan
bersama (demokratis), sesuai
bertanya apa tugas
dengan tata cara yang biasa
pemerintah dalam sistem
ditempuh oleh nenek moyang
ekonomi tradisional ini?
sebelumnya.
 Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya
terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan,
dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan
ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk
siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.

 Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-


negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan. Misalnya
Etiopia. Tapi pada umumnya, sistem ekonomi ini sangatlah
primitif dan hampir tidak ada lagi di dunia.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional
01. 04.
Teknik produksi dipelajari secara turun Belum mengenal pembagian kerja
temurun dan bersifat sederhana

02. 05.
Hanya sedikit menggunakan modal Masih terikat tradisi

03 06.
Pertukaran dilakukan dengan sistem Tanah sebagai tumpuan kegiatan
barter (barang dengan barang) produksi dan sumber kemakmuran
Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan Kelemahan

1. Tidak terdapat persaingan yang 1. Teknologi yang digunakan masih


tidak sehat, hubungan antar sangat sederhana, sehingga
individu sangat erat produktivitas rendah
2. Masyarakat merasa sangat aman, 2. Mutu barang hasil produksi masih
karena tidak ada beban berat yang rendah
harus dipikul 3. Saat ini sudah tidak ada lagi negara
3. Tidak individualistis yang menganut sistem ekonomi
tradisional, namun di beberapa
daerah pelosok, seperti suku badui
dalam, sistem ini masih digunakan
dalam kehidupan sehari – hari
SISTEM EKONOMI PASAR.
Sistem ekonomi pasar dikemukakan oleh Adam Smith yang dimuat
dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes
of the wealth of Nation.

Ciri sistem ekonomi pasar adalah sebagai berikut :


a) Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi.
b) Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh pihak swasta.
c) Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
d) Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
e) Setiap orang diberi kebebasan dalam memakai barang dan jasa
f) Semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.
g) Berlakunya persaingan secara bebas.
Kebaikan sistem ekonomi pasar adalah :

1. Adanya persaingan mendorong manusia


atau individu untuk terus maju dan bertindak
secara efektif dan efisiien.
2. Tiap-tiap individu bebas memilih pekerjaan
yang disukai sesuai dengan minat dan
bakatnya.
3. Produksi didasarkan atas kebutuhan
masyarakat.
4.Kebebasan memilih alat-alat produksi dan
modal.
Keburukan sistem ekonomi pasar adalah :

Persaingan dapat menyebabkan terjadinya


penindasan dan monopoli.
 Karena motif memperoleh laba, tiap-tiap individu
hanya mementingkan diri sendiri sehingga
pemerataan pendapatan sulit dicapai atau tidak
merata.
 Sulit menghindarkan naik turunnya kehidupan
ekonomi sehingga krisis ekonomi lebih mungkin
sering terjadi.
 Timbulnya dampak imbasan.
SISTEM EKONOMI KOMANDO (TERPUSAT)

Merupakan sistem dimana peran pemerintah


sangat dominan dan berpengaruh dalam
mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini
pemerintah menentukan barang dan jasa apa
yang akan diproduksi, dengan cara atau metode
bagaimana barang tersebut diproduksi, serta
untuk siapa barang tersebut diproduksi.
 Ciri dari sistem ekonomi komando adalah :
1) Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2) Hak milik perorangan tidak diakui
3) Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan
bebas dalam kegiatan perekonomian
4) Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:


1) Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan
masalah ekonomi lainnya
2) Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3) Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4) Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5) Jarang terjadi krisis ekonomi
 Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat

1. Mematikan inisiatif individu untuk maju

2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat

3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih


sumber daya
SISTEM EKONOMI KAPITALIS
ASUMSI:
Kemakmuran bersama harus dibangun diatas fondasi kemakmuran individu.
CIRI-CIRI :
1. Aset-aset produktif & atau faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh
sektor individu/swasta kecuali aset-aset yg berkaitan dengan kepentingan masyarakat
banyak harus diatur melalui UU/peraturan-peraturan.
2. Adanya campur tangan pemerintah walaupun dibatasi yaitu hanya sebagai wasit.
3. Dikenalnya sistem perpajakan.
4. Melindungi hak-hak asasi Buruh dan dibentuknya serikat buruh.
5. Gaya hidup Masyarakatnya lebih konsumptif.
6. Buruknya distribusi pendapatan maupun kekayaan.
7. Ada saling mengorbankan antara tujuan efisiensi & keadilan.
8. Penjajahan/Imperialisme model baru dengan kebijakan ekonomi bermata dua.

Contoh: USA, Jepang, Inggris, Prancis


PENGANTAR SISTEM EKONOMI

Tiga Kerangka Dasar


Sistem Ekonomi Kapitalis

Scarcity Value Price


(Kelangkaan Barang dan Jasa) (Nilai Barang yg Dihasilkan) (Harga & Peranannya dalam):
Produksi-Distribusi-Konsumsi
1. Paham MATERIALISME yaitu kemajuan ekonomimeski diukur
dengan segala sesuatu yang bersifat material (diterima oleh akal
& panca indera).

2. Paham RASIONALISME yaitu pertimbangan akal adalah segala-


galanya.

3. Paham INDIVIDUALISME yaitu jika setiap individu mengejar


kepentingannya sendiri, maka secara otomatis akan terwujud
harmoni sosial dan efisiensi ekonomi.
4. Paham LIBERALISME yaitu setiap individu harus diberi
kebebasan penuh untuk mengejar kepentingan ekonominya,
sebagai hak, bawaan dan kodrat manusia.
5. Paham HUMANISME yaitu kebutuhan manusia harus dijadikan
pusat perhatian bahkan jika perlu mengabaikan kebutuhan
mahluk lain.
ADA 2 JENIS KAPITALISME

KAPITALISME MURNI KAPITALISME MODERN/NEO


CAPITALISM

Tidak ada intervensi Ada campurtangan


Pemerintah → padahal ada pemerintah untuk
ADA KEGAGALAN PASAR mengatasi kegagalan
(MARKET FAILURE) pasar
Kebijakan Ekonomi Kapitalistik di Indonesia
1. Penghapusan berbagai subsidi pemerintah pada komoditas strategis (bbm,
listrik dsb) secara bertahap dan diserahkannya ke mekanisme pasar membuat
harga-harga meningkat

2. Nilai kurs diambangkan secara bebas (floating rate) sesuai dengan LOI dengan
IMF (dikembalikan pada mekanisme pasar)

3. Privatisasi BUMN yang membuat sektor kepemilikan umum (migas, tambang,


kehutanan) dikuasai oleh swasta

4. Bobroknya lembaga keuangan dan masuknya Indonesia ke dalam jerat utang


(Liberalisasi pasar berbasis bunga dan privatisasi bank- bank pemerintah)
SISTEM EKONOMI SOSIALIS
ASUMSI :
kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan
kemakmuran bersama.

CIRI-CIRI :
1. Sebagian besar kepemilikan merupakan kepemilikan sosial/milik
negara.
2. Tidak percaya dengan mekanisme pasar/pasar bebas.
3. Peranan pemerintah sangat besar.
Contoh : Rusia dan China
Sistem ekonomi Sosialis terbagi menjadi 2, yaitu
 Sosialisme – Marxisme (Liberal)

Sistem ini diperkenalkan oleh Karl Max yaitu tentang


perkembangan ekonomi dari tahap terendah hingga tertinggi.
 Sosialisme – Komunisme
Diperkenalkan oleh Lenin dan dilanjutkan oleh Stalin yaitu
tentang proses evolusi sosial yang cepat dengan melakukan
tindakan-tindakan yang konkret yang bertujuan untuk mencapai
kondisi masyarakat yang ideal.
KOMUNISME vs MARXISME
Pokok masalah Komunis Sosialisme Liberal
Hak Milik alat Nasionalisme scr Bertahap dan diberi
produksi (tahap awal) menyeluruh tanpa ganti rugi
ganti rugi
Distribusi/konsumsi Diatur oleh negara Ada kebebasan bagi
WN
Alat produksi •Dimiliki & diatur oleh •Neg memiliki industri
neg ttt (monopoli)
•Swasta kehilangan •Ada izin bg swasta
hak milik atas alat2 memiliki alat prod
prod
Penguasa (Politik) Gol minoritas (elite Demokrasi/hak suara
partai)
Pembaruan sosial Dg jalan kekerasan Secara bertahap
/revolusi (evolusi)
Sistem Ekonomi Sosialis yg termodifikasi ke
Sistem Ekonomi Indonesia

Lihat Penjelasan Pasal 33 :

1. Produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua, dibawah pimpinan atau


pemilikan anggota2 masy.

2. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang


seorang.

3. Sebab itu perekonomian disusun sbg usaha bersama berdasar atas asas
kekluargaan, bangun usaha yg sesuai utk itu adl koperasi.
4. Sebab itu cabang-cabang produksi yg penting bagi negara & yg
menguasai hajat hidup org banyak harus dikuasai oleh negara. Kalo
tidak, tampuk produksi jatuh ke tangan org seorang yg berkuasa &
rakyat banyak ditindasinya.

5. Hanya perusahaan yg tidak menguasai hajat hidup org banyak boleh


ada di tangan orang seorang.

6. Bumi & air & kekayaan alam yg terkandung dlm bumi adl pokok2
kemakmuran rakyat. Sebab itu hrs dikuasai oleh negara &
dipergunakan utk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
CIRI-CIRI SEP
Ciri-Ciri SEP disebut pula Demokrasi Ekonomi:
1. Peranan negara penting tetapi tidak dominan. Dalam SEP usaha
negara dan swasta tumbuh berdampingan secara seimbang.
2. Sistem ekonomi tidak didominasi oleh modal dan tidak didominasi
oleh buruh. Sistem ekonomi didasarkan atas azas kekeluargaan
menurut keakraban hub. manusia.
3. Masyrakat memegang peranan penting. Maksudnya produksi
dikerjakan oleh semua & dibawah pimpinan/pengawasan anggota-
anggota masy.
4. Negara menguasai bumi, air, & kekayaan alam yg terkandung
didalamnya.
TOKOH-TOKOH PENDUKUNG SEP
MOH. HATTA

WILOPO

WIDJOJO NITISASTRO

PROF. DR. MUBYARTO

PROF. DR. EMIL SALIM

PROF. DR. SUMITRO


DJOJOHADIKUSUMO
SISTEM EKONOMI SYARI’AH
Sistem ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang banyak
diterapkan pada negara-negara Islam.

CIRI-CIRI :
1.Sistem ini berpedoman pada Al-qur’an dan Hadist.
2. Sistem ini melaksanakan kegiatan ekonomi berdasarkan

hukum syara’ yaitu ada kegiatan ekonomi yg boleh dilakukan


dan ada yang tidak dengan kata lain harus ada etika.
3. Adanya keseimbangan antara peran pemerintah, swasta,

kepentingan dunia dan kepentingan akhirat dalam aktivitas


ekonomi yang dilakukan.
1. Daya tahan dan Daya Adaptasi (adjustment and adaptation capabilities)
sistem ekonomi yang baik adalah sistem ekonomi yang mampu
menghadapi ketidakpastian jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Unjuk Prestasi (Performance)
Sistem ekonomi dikatakan baik jika menghasilkan :
- Kemakmuran
- Pertumbuhan
- Produktivitas
- Pemberdayaan
- Terpeliharanya lingkup hidup
KEMAKMURAN
1. Suatu negara dikatakan makmur jika output
perkapitanya sangat besar.

2. Menurut standar PBB : negara dikatakan


makmur jika pendapatan perkapitanya sudah
melebihi US$ 8.000
PERTUMBUHAN
Tingkat Pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak
boleh mempertinggi tingkat inflasi. Sebab jika tingkat
pertumbuhan tinggi dan tingkat inflasi juga naik maka
pertumbuhan ekonomi tidak efektif dalam
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
PRODUKTIVITAS
➢ Ukuran tingkat produktifitas yang umumnya dipakai
adalah Output/input.

➢ Jika angka output meningkat maka perekonomian


makin produktif.
PEMBERDAYAAN
Apa yang dimaksud dengan Pemberdayaan ?

“ Pemberdayaan adalah Suatu proses atau upaya yang


menciptakan kondisi dimana masyarakat/para pelaku ekonomi
dapat mengalokasikan sumber dayanya sesuai dengan bakat,
kemampuan dan keinginan mereka.”
TERPELIHARANYA LINGKUNGAN HIDUP
1. Sistem ekonomi harus memperhatikan dimensi kelestarian alam
dan lingkungan hidup.

2. Menurut David Ricardo berpendapat manusia cenderung


menggunakan sumber daya alam sebanyak-banyaknya untuk
mencapai tujuan kemajuan ekonomi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai