PERBANDINGAN SISTEM
EKONOMI
Dr. NAZIFAH HUSAINAH, SE. MM (NEN)
FISIP - UMJ
PERBANDINGAN SISTEM-
SISTEM EKONOMI
1. Berdasarkan yang mengatur mekanisme :
a) Sistem ekonomi tradisional,
b) sistem ekonomi pasar,
c) sistem ekonomi komando/ terpimpin
PERBANDINGAN SISTEM-
SISTEM EKONOMI
Kekurangan :
1. Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada
persaingan tidak sempurna dan persaingan
monopolistik.
2. Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-
sumber secara efisien, karena adanya faktor-
faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan
yang menekan upah buruh dan lain-lain).
Kebijakan Ekonomi Kapitalistik
di Indonesia
1. Penghapusan berbagai subsidi pemerintah
pada komoditas strategis (bbm, listrik dsb)
secara bertahap dan diserahkannya ke
mekanisme pasar membuat harga-harga
meningkat.
2. Nilai kurs diambangkan secara bebas (floating
rate) sesuai dengan LOI dengan IMF
(dikembalikan pada mekanisme pasar)
Kebijakan Ekonomi Kapitalistikdi
Indonesia
3. Privatisasi BUMN yang membuat sektor
kepemilikan umum (migas, tambang,
kehutanan) dikuasai oleh swasta.
4. Bobroknya lembaga keuangan dan masuknya
Indonesia ke dalam jerat utang (Liberalisasi
pasar berbasis bunga dan privatisasi bank-
bank pemerintah).
Lima falsafah yang membangun
sistem ekonomi kapitalisme
1. Paham MATERIALISME yaitu kemajuan
ekonomimeski diukur dengan segala sesuatu
yang bersifat material (diterima oleh akal &
panca indera).
2. Paham RASIONALISME yaitu pertimbangan akal
adalah segala-galanya.
3. Paham INDIVIDUALISME yaitu jika setiap individu
mengejar kepentingannya sendiri, maka secara
otomatis akan terwujud harmoni sosial dan
efisiensi ekonomi
Lima falsafah yang membangun sistem
ekonomi kapitalisme
4. Paham LIBERALISME yaitu setiap individu
harus diberi kebebasan penuh untuk
mengejar kepentingan ekonominya, sebagai
hak, bawaan dan kodrat manusia.
5. Paham HUMANISME yaitu kebutuhan
manusia harus dijadikan pusat perhatian
bahkan jika perlu mengabaikan kebutuhan
mahluk lain.
Jenis Kapitalis
1. KAPITALIS MURNI
Tidak ada intervensi Pemerintah padahal ada
ADA KEGAGALAN PASAR (MARKET FAILURE).
Contoh :
USA, Jepang, Inggris, Prancis
Sistem Ekonomi Sosialis
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis
1. Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya
kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi
belaka.
2. Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi
(individu) dalam sistem sosialis.
3. Pemerintah bertindak aktif mulai dari
perencanaan, pelaksanaan hingga tahap
pengawasan.
Sistem Ekonomi Sosialis
4. Alat-alat produksi dan kebijaksanaan
ekonomi semuanya diatur oleh negara.
5. Pola produksi (aset dikuasai masyarakat)
melahirkan kesadaran kolektivisme
(masyarakat sosialis)
6. Pola produksi (aset dikuasai individu)
melahirkan kesadaran individualisme
(masyarakat kapitalis).
Sistem Ekonomi Sosialis
Kelebihan sistem ekonomi Sosialis
1. Disediakannya kebutuhan pokok oleh
pemerintah.
2. Kegiatan ekonomi didasarkan
perencanaan negara
3. Produksi dikelola oleh Negara
Sistem Ekonomi Sosialis
Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis
1. Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan (Maka
kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas
menurun, produksi dan perekonomian akan
mandeg).
2. Tidak ada insentive untuk kerja keras (Maka tidak
ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan
produksi menurun, ekonomi mundur).
3. Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi
(Karl Marx hanya mengkritik keburukan kapitalisme,
tapi tidak menjelaskan mekanisme yang
mengalokasikan sumber daya di bawah sosialisme
Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi Sosialis terbagi menjadi 2, yaitu
1. Sosialisme – Marxisme (Liberal)
Sistem ini diperkenalkan oleh Karl Max yaitu tentang
perkembangan ekonomi dari tahap terendah hingga
tertinggi.
2. Sosialisme – Komunisme
Diperkenalkan oleh Lenin dan dilanjutkan oleh Stalin
yaitu tentang proses evolusi sosial yang cepat dengan
melakukan tindakan-tindakan yang konkret yang
bertujuan untuk mencapai kondisi masyarakat yang
ideal.
Contoh : Rusia dan China
Sosialisme tidak sama dengan
komunisme
Sosialisme merupakan tahap persiapan
ke komunisme.