Anda di halaman 1dari 10

Sistem ekonomi tradisional

jagosejarah.com

Sistem ekonomi yang satu ini terdapat pada masyarakat yang


kehidupannya masih tradisional atau kuno. Untuk mendapatkan kebutuhan
hidup, mereka biasanya memproduksi sendiri barang-barang yang
dibutuhkan dengan cara dan proses yang sederhana karena belum
mengenal teknologi.

Seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan tradisi yang telah ada secara
turun – temurun. Kegiatan ekonomi yang dilakukan lebih tertuju untuk
memperoleh apa yang telah ada, sehingga tidak ada upaya untuk
memperoleh sesuatu yang baru atau asing, karena mereka beranggapan
apa yang sudah dimiliki sudah mencukupi.

Ciri – ciri sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:

 Belum mengenal yang namanya perdagangan.


 Kegiatan perekonomian hanya mengandalkan sektor pertanian
(agraris).
 Rumah tangga produksi yang masih menyatu dengan rumah tangga
konsumsi (produsen mengkonsumsi sendiri barang yang
diproduksinya).
 Masih terikat pada tradisi yang berlaku.
 Modal yang digunakan sedikit jumlahnya.
 Teknologi produksinya sederhana.
 Belum mengenal pembagian kerja.
Kelebihan sistem perekonomian tradisional :

 Proses ekonomi seperti barter yang dilandasi dengan rasa kejujuran


daripada mencari keuntungan.
 Timbulnya rasa kekeluargaan dan gotong royong pada masing –
masing individu.
 Kegiatan perekonomian hanya bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan pribadi, sehingga tidak terbebani oleh berbagai macam
target.
 Semuanya dilakukan berdasarkan tradisi atau kebiasaan, sehingga
tidak ada persaingan.
Kekurangan sistem ekonomi tradisional :

 Pola pikir masyarakat menjadi statis.


 Hasil produksi menjadi terbatas karena hanya memanfaatkan faktor
produksi dari alam dan tenaga kerja yang apa adanya.
 Kegiatan ekonomi hanya terbatas sebagai pemenuh kebutuhan
hidup, bukan peningkat kesejahteraan.
Sistem ekonomi terpusat/komando (sosialis)
danisiregar.com

Pada sistem ekonomi ini, jenis dan jumlah barang yang diproduksi
ditentukan oleh pemerintah. Dalam hal ini pemerintah memiliki kebebasan
dalam menentukan faktor produksi karena sebagian besar adalah milik
pemerintah. Yang mencetuskan gagasan seperti ini adalah Karl Max.

Komunisme maupun sosialisme merupakan salah satu contoh sistem


ekonomi terpusat. Ciri dari sosialisme yaitu kepemilikan dan pengawasan
terhadap seluruh industri dilakukan oleh pemerintah. Akan tetapi pihak
swasta masih mempunyai hak untuk mengelola industri yang tidak terlalu
penting.

Sementara itu komunisme tidak terdapat kepemilikan pribadi , karena


semua barang dimiliki oleh umum. Contoh negara yang menerapkan
sistem perekonomian seperti ini adalah Rusia, RRC, dan negara – negara
Eropa Timur (bekas jajahan Uni Soviet).

Ciri – ciri sistem perekonomian terpusat yaitu :


 Semua kegiatan perekonomian diatur oleh pemerintah.
 Semua alat – alat produksi dikuasai oleh negara.
 Tidak terdapat kebebasan dalam berusaha karena hak perorangan
atau swasta yang tidak diakui.
 Pembagian pekerjaan dan jenisnya diatur oleh pemerintah.
Kelebihan sistem ekonomi terpusat :

 Pemerintah bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan


perekonomian.
 Pemerintah menjadi mudah dalam mengawasi dan mengendalikan.
 Pelaksanaan pembangunan menjadi cepat terealisasikan.
 Kemakmuran rakyat menjadi merata.
 Pengangguran dapat dikendalikan oleh pemerintah menjadi lebih
mudah.
Kelemahan sistem perekonomian terpusat :

 Adanya pasar gelap akibat pembatasan yang terlalu ketat oleh


pemerintahan.
 Adanya penindasan daya berkreasi masyarakat sehingga menjadi
minim inovasi.
 Pemerintah jadi bersifat paternalis, artinya semua peraturan harus
dipatuhi.
 Masyarakat menjadi tidak terjamin dalam menentukan pekerjaan
dan memilih barang konsumsi.
 Barang yang didistribusikan oleh pemerintah tidak selalu dibutuhkan
oleh masyarakat.
Sistem ekonomi pasar/liberal (kapitalis)
erapublik.com

Sistem perekonomian yang satu ini memberikan kebebasan seluas –


luasnya kepada setiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa
campur tangan dari pemerintah. Kondisinya benar – benar lepas tangan
dalam pengambilan keputusan ekonomi atau dalam istilah ekonomi
disebut dengan laissez-faire.

Beberapa negara yang menganut sistem perekonomian ini adalah Amerika


Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Indonesia, Kanada, Swiss.
Indonesia pernah menganut sistem perekonomian ini pada tahun 1950 –
an.

Ciri – ciri sistem perekonomian ini adalah :

 Kebebasan pihak atau swasta diakui untuk melakukan kegiatan –


kegiatan ekonomi.
 Ketika melakukan tindakan ekonomi dilandasi oleh semangat
mencari keuntungan sendiri.
 Diakuinya kebebasan dalam mempunyai barang modal (barang
kapital)
Kelebihan sistem perekonomian ini adalah :

 Campur tangan pemerintahan dalam bidang ekonomi kecil sehingga


mendorong kesempatan yang lebih luas bagi pihak swasta.
 Terdapat persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
 Pengakuan hak milik negara akan mendorong semangat usaha
masyarakat.
 Proses produksi didasarkan pada permintaan pasar atau sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
Kekurangan sistem perekonomian ini adalah :

 Terdapat praktik persaingan yang tidak sehat, yaitu berupa


penindasan pihak yang lemah.
 Munculnya praktik tidak jujur karena ingin mencari keuntungan
sebesar – besarnya.
 Persaingan tidak sehat yang memunculkan monopoli dalam
masyarakat yang sangat merugikan.
Sistem ekonomi campuran

dosenpendidikan.com
Sistem ekonomi ini merupakan kombinasi yang mengambil kelebihan
sistem ekonomi terpusat dan ekonomi pasar. Banyak negara yang
menganut sistem ekonomi ini. namun sistem ekonomi yang dijalankan
tidak selalu sama persis antar setiap negara. Perbedaan ini terjadi karena
tiap negara memiliki proporsi yang tidak sama dalam mengambil unsur
kelebihannya.

Pada sistem ekonomi ini, pemerintah dan masyarakat bersama – sama


dalam meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah berperan
sebagai pengendali atau stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan peran
masyarakat adalah melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

Pemerintah melakukan campur tangan dalam kegiatan ekonomi dengan


tujuan melindungi masyarakat yang lemah dan mengawasi kegiatan
ekonomi yang berfluktuasi. Salah satu contoh campur tangan pemerintah
dalam kegiatan perekonomian adalah diterbitkannya peraturan untuk
mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh swasta.

Beberapa negara yang menjalankan sistem ekonomi ini adalah bekas


negara non – blok. Pada mayoritasnya berada di Asia dan Afrika, seperti
Indonesia, Mesir, dan Malaysia.

Ciri – ciri sistem perekonomian ini adalah :

 Terdapat pembatasan pihak swasta oleh negara di bagian bidang


yang menguasai kebutuhan hidup orang banyak yang dikuasai oleh
negara.
 Mekanisme kegiatan perekonomian merupakan campur tangan
pemerintahan dengan adanya berbagai kebijakan ekonomi.
 Adanya campur tangan pemerintah di mekanisme pasar melalui
kebijakan ekonomi.
 Hak setiap orang diakui, asal tidak merugikan kepentingan umum.
Kelebihan sistem perekonomian campuran adalah :

 Mengendalikan harga menjadi lebih mudah.


 Diakuinya hak individu/swasta dengan jelas.
 Sektor perekonomian dikuasai oleh pemerintah dengan tujuan
kepentingan masyarakat.
Kekurangan sistem perekonomian campuran :
 Munculnya praktik KKN dalam pemerintahan karena kurangnya
pengawasan.
 Peranan pemerintahan menjadi lebih berat daripada pihak swasta.
Sistem ekonomi Pancasila

jabarnews.com

Sistem ekonomi ini dijiwai oleh ideologi Pancasila, di dalamnya terkandung


sebuah makna demokrasi ekonomi. Sistem perekonomian ini hanya dianut
oleh Indonesia yang mempunyai ideologi Pancasila.

Kegiatan perekonomian yang dilakukan didasarkan pada asas kekeluargaan


dan gotong royong dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan
pemerintah. Pada sistem ekonomi ini memberikan kebebasan kepada
masyarakat dengan batasan tertentu. Landasannya berupa Pancasila,
pembukaan UUD 1945, dan UUD 1945 pasal 27, 33, dan 34.

Berikut ini adalah ciri pokok sistem ekonomi Pancasila :


 Penyusunan perekonomian sebagai usaha berdasarkan asas
kekeluargaan.
 Cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai
hajat kehidupan orang banyak.
 Kekayaan alam yang terkandung di dalam negara dikuasai
oleh negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat.
 Penyelenggaraan perekonomian nasional berdasarkan atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,
dan menjaga keseimbangan kemajuan ekonomi nasional.
 Ketentuan lebih lanjut telah diatur di dalam undang – undang.

Fungsi sistem ekonomi

Dari berbagai sistem perekonomian yang diterapkan di dunia ini, terdapat


fungsi dalam perekonomian, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

 Menyediakan rangsangan untuk melakukan produksi.


 Menyediakan metode/cara untuk mengatur kegiatan individu di
dalam suatu perekonomian.
 Menyediakan mekanisme agar pembagian hasil produksi dapat
terlaksana sebagai mestinya.

Anda mungkin juga menyukai