Petunjuk:
- Kerjakan soal dibawah ini 1 kelompok terdiri 20 orang. Buat pembagian tugas di
kelompok: Leader, Co Leader, Fasilitator & Observer.
Pembagian kelompok:
Kelompok 1: Contract Learning (Rakor, instrument pengkajian, POA kelompok)
dan Lokmin I / MMD I
2. Lokmin II / MMD II
3. Penkes/Direct Care
4.Proses kelompok
5. Supervisi
6. Lokmin III / MMD III
Jawaban di presentasikan (PPT) / role play
- Menyerahkan laporan pendahuluan dan laporan kegiatan
A. Panduan Rakor:
- Susun struktur organisasi pembagian tugas (mhs), kontrak pengkajian dan plan
kegiatan kelompok
Panduan MMD I
- Susunan acara:
1. Pembukaan : MC Mhs
2. Sambutan pendidikan
3. Sambutan dari pihak desa (kades)
4. Sambutan lain2 terkait, ex: puskesmas dll
5. Acara inti: sambutan dari mahasiswa (ketua kelompok)
- Tujuan kegiatan
- Perkenalan (anggota kelompok)
- Identifikasi masalah kes/keluhan warga dalam 3 bulan terakhir
No Masalah kes/keluhan RT 01 RT 02 RT 03
1 Balita:
- ……….
- ………
3 Lansia
- ……….
- ………
4 Kesling
- ……….
- ………
TRIGGER CASE
Pada pengkajian komunitas yang di lakukan oleh Mahasiswa Profesi di desa Sengon di
dapatkan data sebagai berikut;
a. Pada saat winshield survey didapatkan kondisi pembuangan limbah rumah tangga
(got) mampet dan berbau tidak sedap, banyak sampah dan banyak genangan air di
beberapa gang.
b. Pada hasil survei ke setiap kepala keluarga di dapatkan : tingkat pendidikan terbanyak
SD sebesar 54%, pekerjaan terbanyak pedagang 40%, penghasilan rata-rata perbulan
terbanyak antara 500.000,- s.d. 700.000,- per bulan, suku bangsa Jawa 80% dan
agama Islam 89%.
c. Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok balita antara lain: ISPA
43%, diare 40% , dan 5% gizi buruk.
d. Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok anak usia sekolah (SD)
antara lain: ISPA 30%, diare 20%. Kebiasaaan kurang ber-BPHBS: tidak cuci tangan
sebelum makan, jajan tidak sehat, makan sayur tertentu saja dan jarang makan buah.
e. Pada kelompok remaja di dapatkan 50% remaja merokok, 60% mempunyai
pengetahuan yang baik tentang HIV-AIDS, 40% berpacaran, 20% remaja mempunyai
kebiasaan nongkrong di malam hari.
f. Pada kelompok lanjut usia di dapatkan bahwa tidak ada wadah yang menangani
masalah lansia, belum ada pelatihan kader lansia. Lansia menderita hipertensi 30%,
reumatik 32%, stroke 15% dan kencing manis 17%.
g. Fasilitas pelayanan kesehatan yang terdapat di wilayah tersebut antara lain 1
puskesmas, 3 klinik swasta dan 2 praktik dokter.
Susunan acara:
1. Pembukaan
2. Acara inti: dari mahasiswa
- Menjelaskan tujuan kegiatan
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
-
Presentasi hasil pendataan (angket, wawancara atau data lain terkait)
-
Memprioritaskan masalah (scoring) bersama warga. Masing2 pokja disepakati
dengan warga 1 masalah kes yang menjadi prioritas
- Menyusun rencana kegiatan bersama warga (POA)
3. Sambutan dan masukan: pendidikan, desa, puskesmas
4. Doa penutup
Versi 1skoring:
Resiko Resiko Potensi Minat Sesua Kemung Tem Dana waktu fasilitas Petugas
terjadi Parah al untuk masy. Prog. kinan pat
MASA PenKes Peme diatasi TOTAL PRIORI
LAH rintah NILAI TAS
KESE
HATAN A B C D E F G H I J K
Pokja
KIA :
Versi 2 skoring:
Susunan acara:
1. Pembukaan
2. Acara inti: dari mahasiswa
- Menjelaskan tujuan kegiatan
- Presentasi ttg evaluasi hasil kegiatan yang telah dilakukan
- Mendiskusikan rencana tindak lanjut (RTL) dengan meminta masukan/tanggapan
Dari pihak terkait (ex: kades, polo, kader, RT, RW, toma, unsur puskesmas (bidan
dan perawat desa, pendidikan)
3. Kesan dan Pesan:
- Mahasiswa
- Pendidikan
- Pihak terkait yang hadir (perangkat desa,warga/kader,bidan/perawat desa)
4. Doa penutup
NOC NIC
DX KEP KOM TUJUAN
NO KRITERIA STANDAR
makan dengan Fokus mempertahankan Terbentuknya Support Pembentukan dan pelatihan Support
gizi seimbang perilaku sehat, mengubah Group peduli gizi balita min 5 orang Group peduli gizi balita serta
4. Peningkatan persepsi yang kurang Tersusunnya program kerja penyusunan program kerja
peran serta
tepat
masyarakat
untuk peduli gizi SEKUNDER
balita
Supervisi support group dalam:
Skrinning kesehatan Cakupan skrinning min 80% Skrinning kesehatan melalui kegiatan
posyandu
Identifikasi resiko Min 70% Teridentifikasi faktor resiko Identifikasi resiko penurunan BB
Menyadari faktor resiko Min 70% Menyadari faktor resiko Berikan konseling
Komitmen dalam strategi Min 70% peningkatan komitmen dalam Ajarkan Modifikasi perilaku dan
mengontrol resiko strategi mengontrol resiko Penetapan tujuan bersama
TERSIER
Dukungan keluarga Peningkatan dukungan keuarga min 70% Kerjasama dengan keluarga
Dukungan caregiver / Peningkatan dukungan caregiver dan Kerjasama dengan Depkes, Dinkes &
partisipasi tenaga kebutuhan fisik dan gizi balita min 70% Puskesmas dalam pengadaan media
kesehatan penyuluhan, Pemberian Makanan
Tambahan(PMT), upaya rujukan (b/p)
Penggunaan sumber yang ada di
Penggunaan sumber yang Kerjasama dengan masyarakat dalam
masyarakat min 70% pencarian donatur, dan kerjasama
ada di masyarakat
dengan sektor lain terkait
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
EVALUASI KEPERAWATAN
No Masalah Kesehatan Kegiatan Evaluasi (Isinya Hasil Analisa SWOT (Isinya Faktor pendukung & penghambat)
Pencapaian dan Evaluasi
Struktur)
2…………………..
3………………….
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto