Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA AGREGAT

KESEHATAN ANAK & REMAJA DAN KESEHATAN


SEKOLAH
Ns. Rufaida Nur Fitriana, M.Kep
Pokok Bahasan
1. Konsep Kesehatan Anak dan Remaja
2. Asuhan Keperawatan Komunitas pada Agregat Anak dan Remaja
3. Konsep Kesehatan Sekolah
4. Asuhan Keperawatan Komunitas pada Agregat Kesehatan Sekolah
Konsep Kesehatan Anak dan Remaja

Masalah
Masalah
Kesehatan
Kesehatan Anak
Remaja

Faktor yang Strategi


Mempengaruhi Meningkatkan
Kesehatan Anak Kesehatan Anak
dan Remaja dan Remaja
Konsep Kesehatan Anak dan Remaja
Masalah Kesehatan Anak
Batasan anak dan remaja – bayi baru lahir, bayi, toddler, preschool,
school age, dan remaja (0-21 tahun)

Cedera – Laporan Center of Disease Control and Prevention menunjukkan lebih dari 9000
anak usia 0-19 tahun meninggak akibat cedera di Amerika. Cedera – kecelakaan mobil,
kurang oksigen akibat tersedak atau tercekik, tenggelam, keracunan, terbakar dan jatuh.
Meskipun angkanya menurun sebanyak 30% pada decade terakhir, tetapi cedera masih
menjadi penyebab kematian anak nomor 1.

Malnutrisi dan Gizi – Hasil Riskesdas 2018 anak usia <2 tahun (gizi buruk 3,8%, gizi kurang
11,4%, gizi lebih 2,7%, sangat pendek 12,8%, pendek 17,1%). Prevalensi Balita gizi buruk
3,9%; gizi kurang 13,8%; gizi lebih 3,1%; Sangat pendek 11,5%; Pebndek 19,3%).
Prevalensi gizi Anak (5-12 th) sangat pendek 6,7%; pendek 16,9%; Sangat kurus 2,4%;
Kurus 6,8%; Gemuk 10,8%; Obesitas 9,2%. Remaja 13-15 tahun sangat pendek 7,2%;
pendek 18,5%; sangat kurus 1,9%; Kurus 6,8%, Gemuk 11,2% dan obesitas 4,8%.
Konsep Kesehatan Anak dan Remaja
Masalah Kesehatan Anak

Imunisasi – Banyak anak dan remaja berada di level yang belum diimunisasi.
Kekhawatiran tentang frekuensi & waktu imunisasi menyebabkan ketakutan orangtua
bahwa vaksin berhubungan dengan autism.

Masalah Lingkungan – ancaman kesehatan bersumber dari lingkungan yg dapat


ditemukan di udara, air dan eksposur beracun zat kimia.
Penyakit akibat masalah lingkungan yg banyak menyerang anak – ASMA, KERACUNAN
TIMBAL, Paparan pembersih beracun, pestisida, obat-obatan dan herbisida
Penganiayaan Anak – berupa pengabaian, kekerasan fisik, psikis, dan seksual.
Sebagian besar salah perlakuan pada anak terjadi di dalam keluarga. Faktor risiko
salah perlakuan – ABK; anak < 4 tahun; Riwayat kekerasan keluarga;
penyalahgunaan narkoba; kemiskinan dan isolasi social (CDC, 2012).
Konsep Kesehatan Anak dan Remaja
Masalah Kesehatan Remaja

• Masa remaja adalah masa kesehatan yg baik, masa dimana


pembentukan kebiasaan kesehatan seumur hidup
• Masalah kesehatan – PERILAKU BERESIKO seperti
alcohol, narkoba, merokok, perilaku seksual, safety driving,
kenakalan remaja dan kekerasan (abuse)
• Angka melahirkan pada anak remaja 34,3 per 1000 wanita
melahirkan. Terjadi pada usia 15-19 tahun.
• Remaja lebih sering terkana IMS dibandingkan orang
dewasa (CDC, 2011
Konsep Kesehatan Anak dan Remaja
Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Anak dan Remaja

•Faktor social dan nonmedis sangat menentukan kesehatan anak dan remaja. Anak-anak
sangat bergantung pada keluarga atau pengasuh untuk kesehatan dan kesejahteraan
mereka
•Faktor yang mempengaruhi kesehatan anak dan remaja (kesehatan fisik, mental dan
keseluruhan) antara lain
•Faktor orangtua atau pengasuh, pendapatan, pendidikan dan stabilitas
•Keamanan dan keselamatan rumah
•Masalah gizi dan lingkungan
•Akses penggunaan dan pelayanan kesehatan

Kemiskinan

•Faktor terkait dg kemiskinan – pendidikan ortu; pekerjaan dan orangtua tunggal


•Mengapa kemiskinan mempengaruhi kesehatan anak
•Anak miskin kurang memiliki akses makanan bergizi, tempat tinggal layak dan perawatan
kesehatan
•Anak miskin sering kehilangan kesempatan seperti sekolah yg baik dan sumber belajar lain
•Kematian akibat cedera yang tidak diinginkan, penganiayaan, pembunuhan, IMS dan
penyakit menular umum di antara anak-anak miskin
•Anak miskin sering merasa putus asa tentang masa depan
Konsep Kesehatan Anak dan Remaja
• Cara – memulai hidup sehat dan mempertahankan
status kesehatan fisik dan emosional di sepanjang
masa anak dan remaja
• Upaya – Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
• Promosi kesehatan dan strategi pencegahan penyakit
unt meningkatkan kesehatan anak dan remaha
mencakup
• Intervensi klinis
• Upaya kesehatan masyarakat mengidentifikasi tren
dan mengembangkan populasi berbasis, masyarakat
Strategi Meningkatkan luas atau strategi individu unt mempengaruhi
Kesehatan Anak dan mereka
Remaja • Usaha filantropis yang mendanai inisiatif masyarakat,
Negara dan regional
• Inisiatif kebijakan public yg membuat atau
memperbaiki program public untuk mengatasi
masalah yg teridentifikasi
Konsep Kesehatan Anak dan Remaja
• Peran orangtua
• Bahkan sebelum masa konsepsi dengan mempraktikkan
hidup sehat pada perempuan dan perencanaan
kehamilan yg sehat; perawatan prenatal; menyusui dan
memberikan makanan bergizi, imunisasi dan gaya
hidup sehat; memastikan lingkungan anak aman, baik
rumah maupun sekolah; melindungi anak dari cedera,
kekerasan dan penelantaran; belajar bagaimana
membimbing dan melindungi anak melalui tahap
perkembangannya
Strategi Meningkatkan
• Peran Masyarakat
Kesehatan Anak dan
• Mempromosikan kesejahteraan dengan memastikan
Remaja akses ke pelayanan kesehatan; menciptakan lingkungan
aman dan mendukung pengembangan kesehatan
berbasis masyarakat; berkolaborasi dengan multi-
partner unt membantu anak dan remaja menghindari
risiko kesehatan
Konsep Kesehatan Anak dan Remaja
• Peran Swasta
• Membuat pelayanan kesehatan yg mudah diakses
keluarga dengan anak dan remaja – asuransi
kesehatan; mempertahankan tempat kerja yg
memungkinkan cuti fleksibel unt kes prenatal dan
pediatric; mensponsori pekerja belajar topic-topic
kesehatan seperti manajemen stress, diet sehat, dsb

• Peran Pemerintah
Strategi Meningkatkan • Menyediakan pelayanan kesehatan anak dan remaja
melalui kehiatan UKS dan pelayanan peduli remaja.
Kesehatan Anak dan
• Memberikan pelayanan rujukan bidang medis, social
Remaja dan hukum
• Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi
kesehatan anak dan remaja sesuai dengan tahap
tumbuh kembang dan kebutuhan anak
Konsep Kesehatan Anak dan Remaja

• Peran Perawat Kesehatan Komunitas


• Advokasi – meningkatkan respon individu dan
masyarakat terhadap kebutuhan anak
• Peneliti – menciptakan strategi yg efektif dalam
pelayanan anak dan remaja
• Pelaku program yang didanai public
• Promotor intervensi social unt meningkatkan situasi
kehidupan keluarga risiko tinggi
Strategi Meningkatkan • Mitra dengan professional lain unt meningkatkan
pelayanan kolaborasi dan koordinasi
Kesehatan Anak dan
• Fasilitator dalam menghubungkan pelayanan kes dan
Remaja social dengan system sekolah
• Melakukan kunjungan rumah melalui kemitraan
perawat keluarga dan kaderisasi
Asuhan Keperawatan Komunitas Dengan
Agregat Anak Dan Remaja
Asuhan Keperawatan Komunitas Dengan
Agregat Anak Dan Remaja
Pengkajian
Pengkajian dapat menggunakan Model
• Individu Keperawatan Komunitas a.l
• Keluarga 1. Community As Partner
2. General System Theory
• Masyarakat 3. Social Learning Theory
4. The Health Belief Model
5. Pender’s Health Promotion Model
6. Precede-Proceed Model
Asuhan Keperawatan Komunitas Dengan
Agregat Anak Dan Remaja
Diagnosis Keperawatan
• Individu Diagnosis Keperawatan
• Keluarga 1. Koping komunitas tidak efektif
2. Perilaku kesehatan cenderung
• Masyarakat beresiko
3. Defisit kesehatan komunitas
4. Defisit pengetahuan
5. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
Diagnosis Keperawatan
Koping Komunitas Tidak Efektif Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko

• Adanya ketidakberdayaan komunitas • Menunjukkan penolakan


• Komunitas tidak memenuhi harapan perubahan status kesehatan
anggotanya • Gagal melakukan tindakan
• Konflik masyarakat meningkat pencegahan masalah kes
• Masalah masyarakat tinggi
• Menunjukkan peningkatan status
(pembunuhan, kemiskinan,
pengangguran)
kes yang minimal
Diagnosis Keperawatan
Defisit Kes. Komunitas Pemeliharaan Kes. Tidak Efektif
• Adanya masalah kesehatan yg dialami • Kurang menunjukkan perilaku
komunitas adaptif terhadap perubahan
• Terdapat factor risiko yg menyebabkan lingkungan
anggota komunitas menjalani
• Kurang menunjukkan pemahaman
perawatan
ttg perilaku kes
• Tidak tersedia program kesehatan unt
mengatasi masalah kes • Tidak mampu menjalankan
perilaku sehat
Menentukan tingkat intervensi –
subsistem, agregat, suprasistem
Perencanaan
Keperawatan Pendidikan Proses
| Kesehatan Kelompok
| Merencanakan intervensi unt setiap
| tingkat system – tingkat
Multistep pencegahan primer, sekunder, dan
Promosi
tersier Kemitraan
Kesehatan
Memvalidasi keefektifan intervensi
yg direncanakan sesuai dengan
sumber daya komunitas
KONSEP KESEHATAN SEKOLAH
BATASAN
Kelompok anak usia sekolah baik tingkat sekolah dasar,
sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas
(6-21 tahun)

Masalah Kesehatan
• Anak SD – berkaitan dengan masalah perorangan dan
lingkungan (PHBS)
• Anak SMP & SMA – terkait perilaku beresiko (Merokok,
NAPZA, perilaku seksual beresiko, kecelakaan
berkendara, stress)
USAHA KESEHATAN SEKOLAH

• UKS – segala kegiatan untuk meningkatkan


kesehatan peserta didik pada setiap jalur, jenis dan
jenjang pendidikan
• Tujuan UKS – meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar presdik dengan meningkatkan PHBS
serta derajat kesehatan presdik dan menciptakan
lingkungan sehat yg memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yg harmonis serta optimal untuk
membentuk manusia Indonesia seutuhnya
• Trias UKS – Pendidikan kesehatan; Pelayanan
kesehatan; Pembinaan lingkungan sekolah sehat
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
AGREGAT KESEHATAN SEKOLAH
PENGKAJIAN
• Dapat menggunakan berbagai model keperawatan
komunitas, salah satunya adalah COMPREHENSIVE
SCHOOL HEALTH MODEL (CSHM)
• Prinsip
• Siswa yg sehat akan belajar dan berprestasi lebih baik
• Sekolah dapat secara langsung mempengaruhi kes dan
perilaku siswa
• Mendorong pilihan gaya hidup sehat dan eksejahteraan
siswa
• Menggabungkan kes dalam semua aspek sekolah dan
pembelajaran
• Menghubungkan mas dan system kes dan pendidikan
• Membutuhkan partisipasi & dukungan keluarga dan
masyarakat luas
PENGKAJIAN

PILAR PENGKAJIAN
1. Lingkungan social dan fisik – Lingkungan social (kulaitas hubungan;
kesejahteraan emosional siswa; hubungan keluarga dan masyarakat)
Lingkungan fisik (Bangunan, lapangan, tempat bermain, sarana dan
prasarana sekolah; fasilitas dasar kesehatan dan kebersihan udara)
2. Mengajar dan belajar – SDM; KBM; Kurikulum – dimana siswa
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sesuai tumbang
3. Kebijakan sekolah – praktik, manajemen, proses pengambilan
keputusan, peraturan, prosedur dan kebijakan promosi kes dan
ppembentukan sekolah hormat, ramah dan peduli
4. Kemitraan dan layanan – Kemitraan (hubungan antara keluarga,
sekolah, dan siswa; hub dengan sector kesehatan, pendidikan dan lainnya)
Layanan (layanan berbasis masy dan sekolah yg mendukung &
meningkatkan kes dan kesejahteraan siswa & staf)
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko


2. Defisit kesehatan komunitas
3. Defisit pengetahuan
4. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA ANAK SEKOLAH

Taman Kanak-Kanak Sekolah Dasar SMP SMA SLB

•Kebersihan & •Kebersihan diri •Gizi seimbang •Bahaya narkoba •Kurikulum, materi
kesehatan pribadi •Imunisasi •Penyakit menular •Dampak seks bebas maupun metode
•Kebersihan & •Makanan sehat seksual •HIV AIDS pengajaran sesuai
kerapian lingkungan •Bahaya seks bebas dengan kebutuhan,
•Bahaya penyakit –
•Makanan & minuman tingkat kemampuan
diare, DHF, Influenza •Penyakit menular
sehat peserta didik, guru
•Kebersihan bersumber
dan kondisi sekolah
lingkungan – buang lingkungan
sampah •Menghadapi bencana
•Mengenal alat alam
reproduksi dan
kebersihannya
•Bahaya merokok
•Bahaya narkoba
•Cara menolak ajakan
merokok, narkoba
dan perlakuan
pelecehan seksual
TINGKAT PENCEGAHAN DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM UKS

Pencegahan Pencegahan Pencegahan


Primer Sekunder Tersier
• Pendidikan • Pemeriksaan • Perawatan
Seks kesehatan Darurat
• Pendidikan • Pemberian
jasmani Obat
• Imunisasi
• Pencegahan
kecelakaan
• Program
pemenuhan
dan pendidikan
gizi

Anda mungkin juga menyukai