Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 365 - 374, Agustus 2020 e-ISSN 2621-2978

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2685-9394

KONDISI DAN STRATEGI PENANGANAN KECEMASAN PADA


TENAGA KESEHATAN SAAT PANDEMI COVID-19
Rina Tri Handayani1*, Suminanto2, Aquartuti Tri Darmayanti3, Aris Widiyanto4, Joko Tri Atmojo1
1
STIKES Mamba‟ul „Ulum Surakarta, Jl Ring Road Utara, Tawangsari, Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta,
Jawa Tengah, Indonesia, 57127
2
RS Jiwa Daerah Surakarta, Jl Ki Hajar Dewantara No 80, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57126
3
Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
4
Ikatan Mahasiswa dan Alumni Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir.
Sutami No.36, Kentingan, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57126
*trihandayanirina@gmail.com

ABSTRAK
Fokus perhatian yang kurang terhadap kesehatan mental tenaga kesehatan berpotensi mengganggu
bahkan mematikan pelayanan kesehatan dan akan berpengaruh pada penanganan pandemi Covid-19.
Kecemasan merupakan gejala gangguan psikologis awal dan masih sangat mungkin diatasi. Tujuan
tinjauan sistematis ini adalah memberikan informasi kondisi dan strategi penanganan kecemasan pada
tenaga kesehatan di masa pandemi Covid-19. 13 dari 106 artikel yang memenuhi syarat kualitatif dari
berbagai basis data seperti: Pubmed, Web of Science, Google Scholar, dan Elsevier yang terpublikasi
antara tahun 2019-2020. Kata kunci untuk ulasan ini antara lain: “COVID 19 and Anxiety and Health
workers” dan “COVID 19 and anxiety and strategy”, “COVID 19 and anxiety and Health workers and
strategy ” dan “COVID 19 and anxiety and programs to solve” dan “COVID 19 and anxiety and
review”. Faktor risiko kecemasan antara lain: sosiodemografis, jam kerja yang tinggi, stigma, dan
kekhawatiran terpapar Covid-19. Beberapa langkah bisa dipertimbangkan diantara: pembentukan
kelompok pendukung upaya penyelesaian kecemasan (battle budies), penyediaan layanan konseling,
dan pelatihan koping.

Kata kunci : kecemasan; strategi; tenaga kesehatan; tinjauan sistematis

CONDITIONS AND STRATEGY FOR ANXIETY IN HEALTH WORKERS AT


PANDEMIC COVID-19

ABSTRACT
The lack of focus to attention on the mental health of health workers has the potential to disrupt or
even kill health services and will affect the handling of the Covid-19 pandemic. Anxiety is an early
symptom of psychological disorders and is still very likely to be overcome. The purpose of this
systematic review is to provide information on conditions and strategies for handling anxiety in health
workers during the Covid-19 pandemic. 13 of 106 articles that met the qualitative requirements from
various databases such as: Pubmed, Web of Science, Google Scholar, and Elsevier published between
2019-2020. Keywords for this review include: "COVID 19 and Anxiety and Health workers" and
"COVID 19 and anxiety and strategy", "COVID 19 and anxiety and Health workers and strategy" and
"COVID 19 and anxiety and programs to solve" and "COVID 19 and anxiety and review". Risk
factors for anxiety include: sociodemographic, high working hours, stigma, and concerns exposed to
Covid-19. Some steps can be considered including: forming a support group in an effort to resolve
anxiety (battle budies), providing counseling services, and coping training.

Keywords: anxiety; strategy; health workers; systematic review

365
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 365 – 374, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

PENDAHULUAN Fokus perhatian yang kurang terhadap


Tenaga kesehatan yang merawat pasien kesehatan mental tenaga kesehatan
Covid-19 menjadi kelompok dengan risiko berpotensi mengganggu bahkan mematikan
terpapar sangat tinggi. Penelitian telah pelayanan kesehatan dan akan berpengaruh
menyajikan kemungkinan tenaga medis pada penanganan pandemi Covid-19.
terinfeksi Covid-19 sebesar 3,8%, terutama Kecemasan merupakan gejala gangguan
karena kontak awal yang tidak terlindungi psikologi awal dan masih sangat mungkin
dengan pasien yang terinfeksi (Liu, Yang, diatasi, sehingga sudah seharusnya kajian
Zhang, Xu, Zhang, Cheng, Dou, 2020; Wu tentang kondisi kecemasan pada tenaga
and McGoogan, 2020). Infeksi Covid-19 kesehatan di berbagai dunia selama
memiliki tingkat penularan dan kematian pandemi Covid-19 dibuka dan dipelajari .
lebih tinggi dari yang disebabkan oleh Hal ini mendasari penulis untuk membuat
Severe Acute Respiratory Syndrome tinjauan sistematis tentang kondisi dan
(SARS) dan Middle East Respiratory strategi penanganan kecemasan pada tenaga
Syndrome (MERS) (Mahase, 2020). kesehatan di masa pandemi Covid-19
berdasarkan berbagai pengalaman negara-
Tenaga kesehatan harus mengenakan negara di dunia, dengan tujuan agar
pakaian pelindung dan masker N95 untuk perawat dan pembuat kebijakan di
menghindari paparan infeksi, hal ini Indonesia mempersiapkan strategi
membuat pelayanan jauh lebih sulit dan penanganan kecemasan.
melelahkan daripada dalam kondisi normal,
selain itu rasa takut tertular dan terinfeksi METODE
telah dilaporkan menjadi pemicu masalah Tinjauan sistematis ini dilakukan sesuai
psikologis yang merugikan seperti dengan Item Pelaporan Pilihan untuk
kecemasan, stigmatisasi dan depresi. Hal Tinjauan Sistematis dari pernyataan
ini dapat memberikan efek buruk pada Preferred Reporting Items for Systematic
kualitas perawatan (Liu, Yang, Zhang, Xu, Reviews and Meta-Analyses (PRISMA)
Zhang, Cheng, Dou, 2020). (Liberati, Altman, Tetzlaff, Mulrow,
Masalah kesehatan mental juga dilaporkan Gotzsche, Ioannidis, Clarke, Devereaux,
memengaruhi perhatian, pemahaman, Kleijnen, and Moher., 2009). Pencarian
pengambilan keputusan, dan kemampuan basis data sistematis dilakukan dari bulan
tenaga kesehatan (Kang, Yi, Shaohua, Min, Juni - Juli 2020. Basis data termasuk
Can, Xiang, Ying, Jianbo, Xiancang, Jun, Pubmed, Web of Science, Google Scholar,
Lili, Gaohua, Hong, Zhongchun., 2020). dan Elsevier. Kata kunci untuk ulasan ini
Staf perawat banyak yang memiliki antara lain: “COVID 19 and Anxiety and
gangguan kesehatan mental, karena mereka Health workers” dan “COVID 19 and
tidak hanya menanggung kelebihan beban anxiety and strategy”, “COVID 19 and
kerja, berisiko tinggi terkena infeksi, dan anxiety and Health workers and strategy ”
kelelahan yang dan “COVID 19 and anxiety and programs
to solve” dan “COVID 19 and anxiety and
berkepanjangan. Sehingga mengarah pada review”. Kriteria inklusi: artikel studi
peningkatan risiko infeksi, oleh karena itu, retrospektif, observasional, cross sectional,
sangat perlu bagi tenaga kesehatan dan review, systematic review, dan meta
pembuat kebijakan untuk memperhatikan analisis. Variabel yang diteliti merupakan
faktor perlindungan dan proses adaptasi gangguan psikologis berupa kecemasan.
yang sukses pada kondisi pandemi Covid- Subyek adalah tenaga kesehatan atau orang
19 bagi tenaga kesehatan (Taghizadeh, yang bekerja di layanan kesehatan. Full
Hassannia, Moosazadeh, Zarghami, paper yang dipublikasikan dengan bahasa
Taghizadeh, Dooki, Fathi, Navaei, Inggris atau Indonesia. Kriteria eksklusi:
Hedayatizadeh-Omran., 2020). Full paper berbahasa Cina, Spanyol, Arab,

366
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 365 – 374, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Rusia, dan Perancis. Variabel yang diteliti HASIL


stres, depresi atau gangguan psikologis Setelah dilakukan proses pencarian melalui
lain. Subyek penelitian merupakan basis data didapatkan 13 artikel yang
masyarakat umum. memenuhi syarat kualitatif dari berbagai
basis data seperti: Pubmed, Web of
Science, Google Scholar, dan Elsevier.
Proses penyaringan tersaji dalam alur
systematic review sebagai berikut:

Diidentifikasi melalui pencarian


Bukan open access = 20
basis data (n = 106 )

Penyaringan data awal (n = 86 ) Penyaringan data ganda = 35

Artikel teks lengkap yang dinilai - Artikel berbahasa selain Inggris dan
untuk kelayakannya (n = 51) Indonesia = 2
- Outcome depresi, stres dan gejala lain =
18
- Subyek bukan tenaga kesehatan = 18

Artikel yang memenuhi syarat


kualitatif (n = 13 )

Gambar 1. Alur Systematic Review

367
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 365 – 374, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Tabel 1.
Penelitian terkait kondisi kecemasan pada tenaga kesehatan di berbagai negara
Penulis dan tahun Jumlah subyek Subyek yang mengalami kecemasan Skala yang
dan lokasi di gunakan
penelitian
Du, Dong, Wang, Yuan, 134 tenaga 20,1% (28 orang) BDI-II dan
Fu, Zhang, Liu, Zhang, kesehatan di Cina BAI
Yin, Qin, Bouey, Zhao,
Li (2020)
Lai, Ma, Wang, Cai, 1.257 tenaga 44,6% (560 orang) GAD-7, ISI,
Hu, Wei, Wu, Du, kesehatan di PHQ-9
Chen, Li, Tan, Kang, Wuhan, Cina
Yao, Huang, Wang,
Wang, Liu, Hu (2020)
Tan, Chew, Lee, Jing, 470 tenaga 14,5% (68 orang) DASS-21
Goh, Yeo, Zhang, Chin, kesehatan di
Ahmad, Khan, Singapura
Shanmugam, Chan,
Sunny, Chandra, Ong,
Paliwal, Wong,
Sagayanathan, Chen,
Ying Ng, Teoh, Ho,
Sharma (2020)
Guo, Liao, Wang, Li, 11.118 tenaga 17,45% (1.940 orang) SAS, DAS
Guo, Tong, Guan, Zhou, kesehatan di Cina
Wu, Zhang, Gu (2020)
Zhu, Xu, Wang, Liu, 5.062 tenaga 24.06% ( 1.218 orang) GAD-7,
Wu, Li, Miao, Zhang, kesehatan di PHQ-9
Yang, Sun, Zhu, Fan, Wuhan, Cina
Hu, Liu, Wang (2020)
Taghizadeh, Hassanni, 487 tenaga Jumlah yang mengalami kecemasan HADS-S
Moosazadeh, Zarghami, kesehatan di Iran - 45 dokter
Taghizadeh, Dooki, - 127 dokter - 43 perawat
Fathi, Hedayatizadeh- - 105 perawat - 8 petugas laboratorium
Omran (2020) - 26 petugas - 71 petugas kesehatan lain
laboratorium
- 229 pekerja
kesehatan lain
Temsah, Al-Sohime, 582 tenaga - 241 tenaga kesehatan mengalami GAD-7
Alamro, Al-Eyadhy, Al- kesehatan di kecemasan yang sama untuk Covid-
Hasan, Jamal, Al- Saudi Arabia 19 dan MERS
Maglouth, Aljamaan, Al - 239 tenaga kesehatan mengalami
Amri, Barry, Al-Subaie, kecemasan lebih tinggi saat
Somily (2020) menangani Covid-19 dibanding
MERS
Consolo, Bellini, 356 dokter gigi di 9% (32 orang) mengalami gejala GAD-7
Bencivenni, Iani, Italia kecemasan yang parah
Checchi (2020)
Fadli, Safruddin, 115 tenaga 92 tenaga kesehatan mengalami Zung-Self
Sastria, Sumbara, kesehatan di 3 kecemasan ringan hingga berat Anxiety
Rohandi (2020) rumah sakit dan 9 (80%) Rating Scale
pusat layanan (ZSAS)
kesehatan,
Indonesia

368
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 365 – 374, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Tabel 2.
Faktor penyebab kecemasan pada tenaga kesehatan
Penulis dan tahun Faktor penyebab kecemasan
Lai, Ma, Wang, Cai, - Jenis kelamin yakni wanita dan memiliki gelar profesional menengah
Hu, Wei, Wu, Du, (kecemasan parah, OR, 1,82; 95% CI, 1.382,39;P <0,001)
Chen, Li, Tan, Kang, - Bekerja di rumah sakit sekunder (kecemasan, OR, 1,43; 95% CI,
Yao, Huang, Wang, 1,08-1,90; P = 0,01)
Wang, Liu, Hu - Bekerja di garis depan langsung merawat pasien Covid-19
(2020) (kecemasan, OR 1,57; 95% CI, 1,22-2,02;P <0,001)
Cai, Tu, Ma, Chen, - Kelompok umur staf medis berusia 31-40 tahun lebih khawatir
Fu, Jiang, Zhuang menginfeksi keluarga mereka, sedangkan pada staf berusia >50
(2020) dilaporkan lebih banyak mengalami stres. Staf berusia 41-50 tahun
mengalami peningkatan stres karena kelelahan jam kerja yang
panjang dan kurangnya alat pelindung diri
Mohindra, Suri, - Stigma dari masyarakat sebagai sumber infeksi
Bhalla, Singh (2020) - Terisolasi / dikarantina
- Menempatkan keluarga atau anggota staf lain menjadi kelompok
berisiko
- Takut penggunaan pelindung pribadi yang tidak tepat
- Takut terjadi masalah rumah tangga karena proses karantina
Zhou,Yang, Zhang, - Karakteristik sosiodemografi (jenis kelamin, usia, pendidikan dan
Xu, Dou, Zhang, status perkawinan)
Chen , Cheng (2020) - Kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi (nilai β = 2.33, (CI)
0.65-4.00; P = 0.0068)
Vindegaard and - Kualitas tidur yang buruk
Benros (2020) - Faktor-faktor sosiodemografi (hidup sendiri, pendidikan rendah,
atau pendidikan terlalu tinggi, tidak memiliki anak atau memiliki ≥ 2
anak, tinggal di daerah perkotaan, jenis kelamin perempuan, dan usia)
- Bekerja di garis depan dan bekerja di rumah sakit sekunder (tipe B di
Indonesia)
- Kurangnya kesiapan psikologis, kurang pengetahuan tentang pandemi
- Kurang dukungan keluarga
Fadli, Safruddin, - Ketersediaan alat pelindung diri yang paling berpengaruh terhadap
Sastria, Sumbara, kecemasan (r=0.517;CI=1.34-8.06)
Rohandi (2020)

PEMBAHASAN pernah terjadi pada sistem perawatan


Berbagai faktor telah menyebabkan kesehatan. Secara substansial perhatian
gangguan kecemasan pada tenaga kurang difokuskan pada perawatan
kesehatan di dunia bahkan di Indonesia. kesehatan psikologis tenaga medis. Para
Angka penularan Covid-19 pada tenaga ahli dari departemen anastesiologi dan
kesehatan terus meningkat. Beberapa psikiatri Amerika Serikat merancang model
langkah harus segera dipertimbangkan guna intervensi atas dukungan teman sebaya
menjaga kesehatan mental para tenaga dengan model (Battle Buddies) yang
kesehatan. Berdasarkan tinjauan literatur, dikembangkan oleh para tentara (Albott,
penulis menyarankan beberapa langkah Wozniak, McGlinch, Wall, Gold,
yang dapat menjadi alternatif antara lain: Vinogradov, 2020).
1. Battle Buddies: menempatkan tenaga
psikologis dengan cepat. Battle budies dimulai dengan menunjuk
Wabah penyakit Coronavirus 2019 (Covid- pendamping atau partner atau psikolog atau
19) dan penyebaran globalnya yang cepat teman sekitar 2-3 orang yang dapat
telah menciptakan tantangan yang belum memvalidasi stresor, mengalihkan

369
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 365 – 374, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

perhatian, mempertahankan fokus meningkatkan kualitas tidur. Era kemajuan


pelayanan, membantu menemukan solusi teknologi eksponensial ini, aplikasi
untuk tantangan. Seorang partner ini kesehatan seluler semakin banyak
diharapkan menjadi orang yang pertama digunakan. Aplikasi Mindfulness telah
menanamkan pemikiran positif dan terbukti secara signifikan memperkuat
meminimalisir pikiran negatif (Ramsberger, ketahanan dan mengurangi kelelahan pada
Legree, Milles, 2003). peserta pelatihan medis, selain itu hal
berikut juga direkomendasikan untuk
Tujuan pembentukan battle budies adalah keadaan tertentu seperti meditasi, latihan
untuk menciptakan secara cepat dan merata bernapas (Breath2Relax), dan terapi
pasangan berdasarkan perspektif perilaku kognitif berbasis web (MoodGYM,
profesional yang serupa, pengalaman Stress Gym) (Bansal, Bingemann,
hidup, dan paparan stres, sehingga Greenhawt, Mosnaim, Anil, Oppenheimer,
percakapan harian dapat dimulai dan akan Sharma, Stukus, Shaker., 2020). Program
menumbuhkan rasa keterhubungan, trauma healing, hypnoterapi, dan
validasi, dukungan, kepercayaan, dan pendampingan ahli kejiwaan yang secara
umpan balik yang bermanfaat tentara rutin melakukan penyegaran psikologis
(Albott, Wozniak, McGlinch, Wall, Gold, bagi para tenaga kesehatan, sebaiknya
Vinogradov, 2020). menjadi pertimbangan (Handayani,
Kuntari, Darmayanti, Widiyanto, Atmojo.,
2. Mengajarkan para tenaga kesehatan 2020).
untuk menerapkan strategi koping
Berdasarkan penelitian (Balasubramanian 3. Dukungan keluarga, sosial, dan institusi
Paleri, Bennett, Paleri, 2020) kita bisa Organisasi dan lembaga penyedia layanan
memulai koping dengan beberapa langkah kesehatan memiliki peran penting dalam
diantaranya: (1)Mengapitalisasi strategi hal mendukung staf layanan kesehatan dari
koping yang mirip dengan perilaku gaya semua latar belakang dalam menangani
hidup positif dapat sangat meningkatkan dampak psikologis di masa pandemi.
kesejahteraan kesehatan mental. Makan Dukungan finansial, platform digital,
makanan sehat, melakukan aktivitas fisik logistik, dan dukungan layanan psikologis
yang teratur, mempraktikkan kebersihan mungkin diperlukan sesuai dengan
tidur yang baik, dan menjaga istirahat yang kebutuhan setiap individu. Mekanisme-
cukup antara sif. Menghindari perilaku mekanisme utama akan didiskusikan yang
berisiko tinggi seperti pengeluaran yang dapat diimplementasikan di seluruh lokasi
berlebihan, minum alkohol, penggunaan rumah sakit (Balasubramanian, Paleri,
media sosial yang berlebihan yang Bennett, Paleri, 2020).
berkaitan dengan Covid-19 dapat
berdampak negatif pada kesehatan mental. Konsultasi psikologi dan layanan konseling
melalui platform digital di banyak lembaga,
(2)Perhatian kepatuhan dengan program harus mudah diakses oleh tenaga kesehatan.
berbasis perhatian telah ditunjukkan untuk Liang, Li, Guo, Fei, Wang, He, Sheng, Cai,
mengurangi gejala kelelahan pada dokter. Li, Wang, Zhang, 2020) menemukan
Studi menunjukkan bahwa disposisi bahwa kesehatan mental dapat diperkuat
perhatian terkait dengan penurunan risiko secara kreatif dengan membentuk tim
tekanan psikologis pada dokter. Demikian spesifik yang dirancang untuk memberikan
juga, penelitian telah menunjukkan bahwa dukungan psikologis. Sangat penting
teknik relaksasi spesifik (relaksasi otot mendukung sumber daya utama yang harus
progresif) berdasarkan unsur-unsur dalam disediakan oleh rumah sakit (tempat yang
kesadaran telah ditunjukkan untuk nyaman untuk istirahat, pelatihan APD
mengurangi gejala kecemasan dan

370
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 365 – 374, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

yang diperlukan dan akses ke pedoman dan doi.org/10.26911/thejhpm.2020.05.02


rekomendasi Covid-19). .02.

Penyediaan layanan yang meminimalisir Balasubramanian, A. Paleri, Bennett,


pertemuan antara tenaga kesehatan dengan Paleri, (2020) „Impact of COVID-19
pasien juga perlu dipertimbangkan. Pasien on the mental health of surgeons and
yang tidak dalam kondisi darurat dapat coping strategies‟, Head and Neck,
bertemu dan menerima layanan (May), pp. 1–7. doi:
telemedicine yang terbukti tetap 10.1002/hed.26291.
memberikan kepuasan dalam pelayanan
kesehatan, sangat ekonomis, dan Cai, H., Tu, B., Ma, J., Chen, L., Fu, L.,
menurunkan risiko penularan Covid-19 Jiang, Y., Zhuang, Q., 2020.
pada tenaga kesehatan (Atmojo, Psychological impact and coping
Sudaryanto, Widiyanto, Ernawati, strategies of frontline medical staff in
Arradini, 2019). Hunan between January and March
2020 during the outbreak of
SIMPULAN coronavirus disease 2019 (COVID19)
Tenaga kesehatan mengalami kecemasan in Hubei, China. Med. Sci. Monit. 26,
dengan berbagai faktor risiko seperti e924171.
sosiodemografis, jam kerja yang tinggi,
stigma, dan kekhawatiran terpapar Covid- Chen, Q. Liang, M, Li, Y, Guo, J, Fei, D
19. Pemerintah dan institusi kesehatan Wang, L, He, L, Sheng, C, Cai, Y, Li,
harus mengambil perhatian lebih dan X, Wang, J, Zhang, Z. (2020) „Mental
segera menerapkan kebijakan yang health care for medical staff in China
mendukung upaya pemeliharaan dan during the COVID-19 outbreak‟, The
pemulihan kesehatan mental para tenaga Lancet Psychiatry. doi:
kesehatan. Langkah yang bisa 10.1016/S2215-0366(20)30078-X.
dipertimbangkan diantaranya: pembentukan
Consolo, U, Bellini, P, Bencivenni, D, Iani,
kelompok yang dapat mendukung upaya
C, Checchi, V, 2020.
penyelesaian kecemasan, penyediaan
Epidemiological aspects and
layanan konseling, dan pelatihan koping.
psychological reactions to COVID-19
of dental practitioners in the Northern
DAFTAR PUSTAKA
Italy districts of Modena and Reggio
Albott, C. S. Wozniak, McGlinch, Wall,
Emilia. Int J Environ Res Public
Gold, Vinogradov (2020) „Battle
Health 17 (10), 3459.
Buddies: Rapid Deployment of a
https://doi.org/10.3390/ijerph171034
Psychological Resilience Intervention
59.
for Health Care Workers During the
COVID-19 Pandemic‟, Anesthesia Du, J. Dong, Wang, Yuan,Fu, Zhang,
and analgesia, 131(1), pp. 43–54. Liu,Zhang, Yin, Qin, Bouey, Zhao,
doi: Li, (2020) „Psychological symptoms
10.1213/ANE.0000000000004912. among frontline healthcare workers
during COVID-19 outbreak in
Atmojo JT, Sudaryanto WT, Widiyanto A,
Wuhan‟, General Hospital
Ernawati, Arradini D. (2020).
Psychiatry. doi:
Telemedicine, Cost Effectiveness,
10.1016/j.genhosppsych.2020.03.011.
and Patients Satisfaction: A
Systematic Review. Journal of Health Fadli, Safruddin, Sastria A.A, Sumbara,
Policy and Management (2020), 5(2): Rohandi B. (2020) „Faktor yang
103-107. Mempengaruhi Kecemasan pada

371
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 365 – 374, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Tenaga Kesehatan Dalam Upaya 339(jul21 1), pp. b2700–b2700. doi:


Pencegahan Covid-19‟, Jurnal 10.1136¬/bmj.b2700.
Pendidikan Keperawatan Indonesia,
6(1), pp. 57–65. doi: Mahase, E. (2020) „Coronavirus covid-19
10.17509/jpki.v6i1.24546. has killed more people than SARS
and MERS combined, despite lower
Guo, J. Liao, Wang, Li, Guo, Tong, Guan, case fatality rate‟, BMJ (Clinical
Zhou, Wu, Zhang, Gu, (2020) research ed.). doi:
„Psychological Effects of COVID-19 10.1136/bmj.m641.
on Hospital Staff: A National Cross-
Sectional Survey of China Mainland‟, Mohindra, R., R.R, Suri, V., Bhalla, A.,
SSRN Electronic Journal. doi: Singh, S.M., 2020. Issues relevant to
10.2139/ssrn.3550050. mental health promotion in frontline
health care providers managing
Handayani, R., Kuntari, S., Darmayanti, A., quarantined/isolated COVID19
Widiyanto, A., Atmojo, J. (2020). patients. Asian J. Psychiatry 51,
Factors Causing Stress in Health and 102084.
Community When the Covid-19
Pandemic. Jurnal Keperawatan Jiwa, Priya Bansal, MDa, Theresa A.
8(3) 353-360. Bingemann, MDb, Matthew
https://doi.org/10.26714/jkj.8.3.2020. Greenhawt, MD, MBA, MScc,
353-360. Giselle Mosnaim, MD, MSd,Anil
Nanda, MDe,f, John Oppenheimer,
Kang, L. Yi, Shaohua, Min, Can, Xiang, MDg, Hemant Sharma, MDh, David
Ying, Jianbo, Xiancang, Jun, Lili, Stukus, MDi, and Marcus Shaker,
Gaohua, Hong, Zhongchun. (2020) MD, MSc Clinician Well-ness During
„The mental health of medical the COVID-19 Pandemic:
workers in Wuhan, China dealing Extraordinary Timesand Unusual
with the 2019 novel coronavirus‟, Challenges for the
The Lancet Psychiatry. doi: Allergist/Immunologist.J Allergy
10.1016/S2215-0366(20)30047-X. Clin Immunol Piractice. 2020;S2213-
2198(20)30327-
Lai, J. Ma, Wang, Cai, Hu, Wei, Wu, Du, 5.https://doi.org/10.1016/j.jaip.2020.0
Chen,Li, Tan, Kang, Yao, Huang, 4.001.
Wang, Wang, Liu, Hu. (2020)
„Factors Associated With Mental Ramsberger PF, Legree P, Milles L.
Health Outcomes Among Health Evaluation of the Buddy Team
Care Workers Exposed to Assignment Program. Alexandria,
Coronavirus Disease 2019‟, JAMA VA: United States Army Research
network open. doi: Institute for the Behavioral and Social
10.1001/jamanetworkopen.2020.397 Sciences; 2003.

Liberati, A. Altman, D. G., Tetzlaff, J., Taghizadeh, F. Hassannia, Moosazadeh,


Mulrow, C., Gotzsche, P. C., Zarghami, Taghizadeh, Dooki, Fathi,
Ioannidis, J. P A., Clarke, Navaei, Hedayatizadeh-Omran.
M.,Devereaux, P J.,Kleijnen, J., (2020) „Anxiety and Depression in
Moher, D. (2009) „The PRISMA Health Workers and General
statement for reporting systematic Population During COVID-19
reviews and meta-analyses of studies Epidemic in IRAN: A Web-Based
that evaluate healthcare interventions: Cross-Sectional Study‟, medRxiv,
explanation and elaboration‟, Bmj, (May), p. 2020.05.05.20089292. doi:

372
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 365 – 374, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

10.1101/2020.05.05.20089292. psychological health problems in


Chinese adolescents during the
Tan, B. Y. Q. Chew, Lee, Jing, Goh, Yeo, outbreak of COVID-19‟, European
Zhang, Chin, Ahmad, Khan, Child and Adolescent Psychiatry. doi:
Shanmugam, Chan, Sunny, Chandra, 10.1007/s00787-020-01541-4.
Ong, Paliwal,Wong, Sagayanathan,
Chen, Ying Ng, Teoh, Ho, Sharma. Zhu, Z. Xu, Wang, Liu, Wu, Li,
(2020) „Psychological Impact of the Miao,Zhang, Yang, Sun, Zhu, Fan,
COVID-19 Pandemic on Health Care Hu, Liu, Wang, (2020) COVID-19 in
Workers in Singapore‟, Annals of Wuhan: Immediate Psychological
Internal Medicine. doi: 10.7326/m20- Impact on 5062 Health Workers,
1083. medRxiv. doi:
10.1101/2020.02.20.20025338.
Temsah, M. H., Al-Sohime, F., Alamro, N.,
Al-Eyadhy, A., Al-Hasan, K., Jamal,
A., Al-Maglouth, I., Aljamaan, F.,
Amr, M., Barry, M., Al-Subaie, S. &
Somily , S. (2020). The psychological
impact of COVID-19 pandemic on
health care workers in a MERS-CoV
endemic country. Journal of Infection
and Public Health. doi:
10.1016/j.jiph.2020.05.021

Vindegaard, N., & Benros, M. E. (2020).


COVID-19 pandemic and mental
health consequences: systematic
review of the current evidence. Brain,
Behavior, and Immunity. doi:
10.1007/s00134-020-05991-
x.Bizzarro.

Wu, Z. and McGoogan, J. M. (2020)


„Characteristics of and Important
Lessons From the Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19) Outbreak
in China‟, JAMA. doi:
10.1001/jama.2020.2648.

Yang, Y. Z. Zhang, XM, Xu, X, Dou, Q,


Zhang, W, Chen Y, Wu, N, Cheng, A
(2020) „The prevalence and
influencing factors in anxiety in
medical workers fighting COVID-19
in China: A cross-sectional survey‟,
Epidemiology and Infection, 148. doi:
10.1017/S0950268820001107.

Zhou, S. J.Yang, Zhang, Xu, Dou, Zhang,


Chen , Cheng (2020) „Prevalence and
socio-demographic correlates of

373
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 365 – 374, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

374

Anda mungkin juga menyukai