RSKD
26 Januari 2017
RETINOBLATOMA (1)
• Tumor ganas intraokuler yg
berasal dari sel imatur retina.
• Pada anak usia di bawah
5 tahun.
• Unilateral : 60%
Bilateral : 40%
Frekuensi
• Dunia : 11 kasus per satu juta anak usia di
bawah 5 tahun.
• 1 kasus Retinoblastoma pada 18,000 – 30,000
kelahiran hidup, tergantung negaranya.
• Incidence laki & perempuan: tidak berbeda
bermakna untuk anak usia 0-14 tahun.
• 90% of kasus terdiagnosis pada anak usia
kurang dari 5 tahun.
Mutasi tumor supressor gene Rb1
Faktor risiko / penyebab Retinoblastoma
Heriditer / Non-heriditer
TERGANTUNG KAPAN gen Rb1 bermutasi
Retinoblastoma
1. Heriditer
2. Non-heriditer
Retinoblastoma Heriditer
• Mutasi Rb1 terjadi congenital (1/3 dari anak dg
Retinoblastoma)
• Mutasi terjadi di seluruh sel tubuh, termasuk seluruh sel
retina di kedua mata (germline mutation).
• 25% diturunkan dari orang tua ke anak.
• 75% mutasi terjadi setelah konsepsi (dalam kandungan).
• Retinoblastoma yang terjadi : Bilateral, Multifokal.
10% – 15% Unilateral
• Risiko terjadi kanker (keganasan sekunder) di area lain dari
tubuh (juga untuk survivor).
• Risiko terjadi Trilateral Retinoblastoma (timbul
pineoblastoma).
Retinoblastoma Non-heriditer
• Mutasi Rb1 terjadi hanya pada satu sel retina
dalam satu mata (pada 2/3 anak dg
Retinoblastoma).
• Penyebab mutasi tak diketahui.
• Retinoblastoma yg terjadi : Unilateral, Unifokal.
• Retinoblastoma terjadi pada usia lebih tua
daripada yg heriditer.
Pola pertumbuhan Retinoblastoma
• Endofitik
- Tumor menembus internal limiting
membrane retina.
- Terjadi vitreous seeding.
• Eksofitik
- Timbul di subretinal space.
- Terbentuk subretinal luid and ablatio retina
- Infiltrasi melalui membrana Bruch ke dalam
choroid.
• Infiltrasi difusa
- Jarang, 1.5% dari kasus retinoblastoma.
- Pertumbuhannya lebih pelan dibanding retinoblastoma yg tipikal.
DIAGNOSIS
• INTRAOKULER
• EKSTRAOKULER
Orbita
Intrakranial / Otak
Metastasis / Sistemik (Sumsum tulang, tulang,
KGB)
DIAGNOSIS
Intraokuler
Orbit
Clinical sign : Proptosis
CT Scan/MRI Orbita :
infiltrasi masa ke dalam orbita
Intracranial
Orbital/Brain CT Scan/MRI :
Infiltrasi masa ke intrakranial
Metastasis
BMP
Nonhemopoetic cells
LP
Sel ganass di dalam CSF
Staging & Grouping
• INTRAOCULAR
International Classification of Intraocular
Retinoblastoma
• EXTRAOCULAR
International Retinoblastoma Staging
System (IRSS)
Differential Diagnosis
• Coat’s Disease
• Persistent Hyperplastic Primary Vitreous
(PHPV)
• Astrocytic Hamartoma
• Toxocariasis
• Retinopathy of Prematurity (ROP)
• Hereditary Retinal Syndromes
PENGOBATAN
• Tujuan Pengobatan
- Menyelamatkan hidup pasien
- Menyelamatkan visus
- Memperbaiki kualitas hidup
PENGOBATAN
• Ditentukan berdasarkan stadium penyakit
• Terdiri dari satu atau kombinasi dari tindakan :
Operasi + Protesa Mata
Kemoterapi
Rdioterapi
Terapi Fokal (Laser, krioterapi)
• Memerlukan waktu yang cukup lama
• Semakin dini stadium RB semakin baik hasil
pengobatannya.