Anda di halaman 1dari 6

Siklus tidur

Tahapan Tidur
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan bantuan
alatelektroensefalogram (EEG), elektro-okulogram (EOG), dan
elektrokiogram(EMG), diketahui ada dua tahapan tidur, yaitu nonrapid eye movement(NREM) dan rapid eye movement (REM).1
1) Non Rapid Eye Movement (NREM).
Tidur NREM disebut juga sebagai tidur gelombang-pendek
karenagelombang otak yang ditunjukkan oleh orang yang tidur
lebih pendekdaripada gelombang alfa dan beta yang ditunjukkan
orang yang sadar.Pada tidur NREM terjadi penurunan sejumlah
fungsi fisiologi tubuh. Disamping itu,semua proses metabolic
termasuk tanda-tanda vital,metabolism, dan kerja otot melambat.
Tidur NREM sendiri terbagi atas 4tahap (I-IV). Tahap I-II disebut
sebagai tidur ringan (light sleep) dan tahapIII-IV disebut sebagai
tidur dalam (deep sleep atau delta sleep).

tahap Tidur NREM


Tahap I
Tahap I merupakan tahap transisi antara bangun dan tidur dengan cirisebagai
berikut : rileks, masih sadar dengan lingkungan, frekuensi nadidan nafas sedikit
menurun, bola mata bergerak dari samping kesamping, dapat bangun segera selama
tahap ini. Tahap ini berlangsungselama 5 menit.
Tahap II
Tahap II merupakan tahap tidur ringan dan proses tubuh terusmenurun dengan ciri
sebagai berikut : bola mata berhenti bergerak,temperatur tubuh menurun, serta
frekuensi nadi dan nafas menurunsecara jelas. Tahap ini berlangsung sekitar 10-15
menit.
Tahap III
Tahap III merupakan tahap tidur dengan ciri denyut nadi dan frekuensinafas serta
proses tubuh lainnya lambat, awal dari keadaan tidur lelap,disebabkan adanya
dominasi sistem syaraf parasimpatis dan sulituntuk dibangunkan. Berlangsung 1530 menit.
Tahap IV
Tahap IV merupakan tahap tidur nyenyak, sulit dibangunkan gerakanbola mata
cepat, sekresi lambung menurun, jarang bergerak dan sulitdibangunkan, serta tonus
otot menurun.

Rapid Eye Movement (REM).

Tidur REM biasanya terjadi setiap 90 menit


dan berlangsung selama 5-30menit. Tidur
REM tidak senyenyak tidur NREM, dan
sebagian besar mimpiterjadi pada tahap ini.
Selama tidur REM,otak cenderung aktif
danmetabolismenya meninggkat hingga
20%. Pada tahap individu menjadisulit
untuk dibangunkan atau justru dapat
bangun dengan tiba-tiba,tonus otot
terdepresi,sekresi lambung meningkat,dan
frekuensi jantungdan pernapasan sering kali
tidak teratur1

Siklus tidurRapid Eye Movement (REM).

Selama tidur , individu melewati tahap tidur NREM


dan REM. Siklus tidur yangkomplet normalnya
berlangsung selama 1,5 jam, dan setiap orang
biasanyamelalui emapt hingga lima siklus selama
7-8 jam tidur. Siklus tersebut dimulaidari tahap
NREM yang berlanjut ke tahap REM. Tahap NREM
I-III berlangsungselama 30 menit, kemudian
diteruskan ke tahap IV selama 20 menit.Setelah
itu, individu kembali melalui tahap III dan II
selama 20 menit. Tahap IREM muncul sesudahnya
dan berlangsung selama 10 menit1

Gangguan Tidur Irama Sirkadian

Sleep wake schedule disorders (gangguan jadwal tidur) yaitu


gangguan dimana penderita tidak dapat tidur dan bangun pada waktu
yang dikehendaki, walaupun jumlah tidurnya tatap.
Gangguan ini sangat berhubungan dengan irama tidur sirkadian
normal. Bagian-bagian yang berfungsi dalam pengaturan sirkadian
antara lain temperatur badan,plasma darah, urine, fungsi ginjal dan
psikologi.
Dalam keadan normal fungsi irama sirkadian mengatur siklus biologi
irama tidurbangun, dimana sepertiga waktu untuk tidur dan dua
pertiga untuk bangun/aktivitas. Siklus irama sirkadian ini dapat
mengalami gangguan, apabila irama tersebut mengalami peregseran.
Menurut beberapa penelitian terjadi pergeseran irama sirkadian antara
onset waktu tidur reguler dengan waktu tidur yang irreguler (bringing
irama sirkadian).
Perubahan yang jelas secara organik yang mengalami gangguan irama
sirkadian adalah tumor pineal. Gangguan irama sirkadian dapat
dikategorikan dua bagian

Sumber :
Ganong, William F. Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran. Jakarta : EGC.
2002.h.186-95.
Mehmet C, Roizen F.M. Staying
Young. Bandung: PT Mizan Publika.
2007.h.456

Anda mungkin juga menyukai