JAWABAN SOAL PRE TEST PROFESI STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
(KMB)
Nama : Neng Tita Nurawaliah
NIM : 020519404
1. E. Gangguan keseimbangan cairan b.d perdarahan
Alasan : karena hasil dari pengkajian didapatkan perdarahan hebat pada luka patah tulang tangan sebelah kanan, hasil TTV : TD 90/70 mmHg, Nadi lemah 60x/menit, terdapat sianosis daerah perifer. Hasil pengkajian tersebut menunjukkan adanya gangguan keseimbangan cairan. 2. C. Kelebihan volume cairan Alasan : Pada pasien dengan CHF, ruang ventrikel atau bilik kiri dari jantung tidak berfungsi dengan baik. Bagian ini seharusnya mengalirkan darah ke seluruh tubuh melalui aorta, kemudian diteruskan ke pembuluh darah arteri. Karena fungsi bilik kiri tidak berjalan secara optimal, maka terjadilah peningkatan tekanan pada serambi kiri dan pembuluh darah di sekitarnya. Kondisi ini menciptakan penumpukan cairan di paru-paru (edema paru) sehingga menyebabkan sesak nafas. 3. B. Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d peningkatan TIO Alasan : karena data hasil pengkajian menunjukkan adanya peningkatan tekanan intraokular (TIO) 4. E. Oksigenasi Alasan : karena gejala yang dialami pasien dalam kasus tersebut menunjukkan adanya sesak berat yang ditandai dengan RR 32x/menit, menggunakan otot bantu pernafasan, dan sudah tampak sianosis pada bibir dan kuku, maka sudah terjadi penurunan saturasi O2 dalam tubuh pasien, sehingga tindakan yang harus diutamakan adalah pemberian oksigenasi. 5. A. Gangguan kelebihan volume cairan Alasan : karena data pengkajian menunjukkan adanya edema pada kedua tungkai, TD 150/90mmHg. 6. B. Bersihan jalan nafas tidak efektif Alasan : sesak berat dan batuk yang dialami pasien bisa diakbiatkan karena adanya secret dijalan nafas, dengan ditunjukkan jasil pemeriksaan suara ronchi pada apeks kiri paru. 7. E. Bersihan jalan nafas tidak efektif Alasan : karena data menunjukkan adanya riwayat merokok sejak 10 tahun, dimana dalam rokok terdapat zat berbahaya yang dapat menumpuk dijalan nafas, hasil pemeriksaan rintgen dada infiltrat, dan auskultasi ronchi yang menunjukkan adanya sektret. 8. C. Melakukan monitoring tekanan darah Alasan : monitoring tekanan darah dilakukan untuk memantau kondisi klien setelah diberikan terapi medikasi (obat ACE), mencegah terjadinya penurunan kondisi klien. 9. D. Menghiperektensikan leher Alasan : dengan posisi leher hiperekstensi membantu mengurangi epistaksis yang berlebihan. 10. A. Menganjurkan tehnik relaksasi nafas dalam Alasan : karena teknik relaksasi nafas dalam harus dilakukan pasien setelah diberikan terapi medikasi (obat) tetapi keluhan/ gejala masih dirasakan oleh pasien. Tujuannya yaitu untuk memberikan rasa rileks dan mengurangi nyeri. 11. B. Diet dan berhenti merokok Alasan : karena pada kasus menunjukkan adanya nilai LDL yang cukup tinggi dan pasien memiliki kebiasaan merokok. 12. A. Bersihan jalan napas tidak efektif Alasan : bersihan jalan nafas tidak efektif didapatkan dari hasil pemeriksaan auskultasi area paru yaitu terdengar ronchi yang menunjukkan adanya sekret pada jalan nafas 13. B. Pola aktivitas fisik Alasan : aktivitas fisik merupakan data dasar pengkajian keperawatan yang harus ditanyakan kepada pasien, terlebih pada pasien yang mengalami fraktur serta mnegeluh nyeri pada persendiannya. 14. A. Membatasi masukan cairan tubuh Alasan : karena pada pasien dengan gagal ginjal harus dibatasi masukan cairan untuk mencegah oedema dan sesak nafas yang semakin parah. 15. B. Kadar Hb yang rendah Alasan : karena kadar Hb pada pasien tersebut adalah 7,10gr/dl. Dimana nilai Hb normal adalah 12-16gr/dl 16. E. Memasang NGT untuk mencegah aspirasi Alasan : pada pasien dengan paralisis, kesulitan mengunyah dan menelan, serta pelo harus dilakukan pemasangan NGT untuk pemberian asupan makanan, sehingga mencegah terjadinya aspirasi. 17. A. Gangguan integritas kulit Alasan : gangguan integritas kulit terjadi karena adanya membran mukosa yang kering dan pasien berbaring lama, menyebabkan adanya luka, menimbulkan demam. 18. D. Tromboplebitis Alasan : terjadi karena adanya infeksi area penusukan infus 19. B. Dermis Alasan : dermis merupakan jbagian kulit yang terdapat saraf dan pembuluh darah 20. B. Memasang kondom kateter Alasan : karena pasien menolak dilakukan pemasangan dower kateter, maka alternatif lainnya adalah dengan kondom kateter.