Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ANALISA JURNAL

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT : SISTEM KARDIOVASKULER


MINGGU KE-I

No :II Hari : Selasa, Tanggal : 20 Oktober 2020


Nama Mahasiswa : Neng Tita Nurawaliah
NPM : 020519404
Nama Pembimbing : Ns. Mila Sartika, S.Kep.,M.Kep
Pencapaian Kompetensi : Pencapaian dalam analisa jurnal terkait asuhan keperawatan gawat
dan Pilihan Tema * darurat sistem kardiovaskuler.

Tujuan Khusus isi : 1. Dalam jurnal ini bertujuan untuk memastikan efek elevasi
Jurnal** kepala posisi 30° terhadap saturasi oksigen dan kualitas tidur
pada pasien stroke di rumah sakit Dr. Soedarsono, Pasuruan.
2. Dalam jurnal kedua, tujuan penelitiannya yaitu untuk
mengetahui perbedaan peningkatan kadar saturasi
oksigen pasien stroke hemoragik sebelum dan sesudah
dilakukan head up 30derajat.
3. Dalam jurnal ketiga, tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh posisi head up 30° terhadap saturasi
oksigen pada pasien stroke.

Judul Jurnal : 1. Pengaruh Elevasi Kepala 30 Derajat Terhadap Saturasi


Oksigen Dan Kualitas Tidur Pasien Stroke.
2. Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke melalui
Pemberian Posisi Head Up 30°.
3. Posisi Head Up 30° Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan
Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke Hemoragik Dan Non
Hemoragik.
Penulis Jurnal : 1. Sumirah Budi Pertami, Siti Munawaroh, Ni Wayan Dwi
Rosmala
2. Afif Mustikarani, Akhmad Mustofa
3. Martina Ekacahyaningtyas, Dwi Setyarini, Wahyu Rima
Agustin, Noerma Shovie Rizqiea

Sumber Publikasi : 1. Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Malang,


Indonesia: sumirahbudip@yahoo.com
2. Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu
Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Semarang
3. Program Studi Sarjana Keperawatan, STIKes Kusuma
Husada Surakarta mekacahyaningtyas@gmail.com

Waktu Publikasi Jurnal : 1. Desember, 2019


2. Agustus, 2020
3. Desember, 2017

P (population, problem) : Jurnal Nasional :


1. Pada jurnal pertama populasinya yaitu pasien dengan stroke
pada 14 Januari - 9 Februari 2019 berjumlah 34 pasien,
sampel digunakan sampling berturut-turut. Populasi
penelitian ini adalah Pasien stroke yang rawat inap di
Ruang Interna 1 di RSUD Dr. R. Soedarsono Pasuruan.
Pemilihan yang dilakukan terhadap sampel, berdasarkan
kriteria pasien yang bersedia ikut serta dalam
penelitian menjadi responden dengan GCS 12-15.
2. Dalam jurnal kedua, subyek penelitian dalam jurnal ini
adalah dengan menggunakan konsep asuhan keperawatan
kepada dua pasien dengan stroke hemoragik.
3. Populasi dalam jurnal ini yaitu semua pasien stroke (stroke
non hemoragik dan hemoragik) sebanyak 30 orang,
responden berusia 30-90 tahun dan pasien kritis yang
memiliki status hemodinamik stabil.
I (intervention) : 1. Dalam jurnal pertama pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan lembar observasi, Kuesioner Sleep Quality
Index Pittsburgh (PSQI), Oksimetri, SOP Saturasi O2
dan SOP elevasi 30o. Dalam penelitain ini subyek penelitian
dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan yang
mendapatkan intervensi pemberian elevasi kepala 30 o.
Adapun kelompok kontrol yang tidak mendapatkan
intervensi. Dalam penelitian ini peneliti mengobservasi
saturasi oksigen dan kualitas tidur pada pasien stroke
sebelum dilakukan elevasi kepala 30 o, kemudian
diobservasi saturasi oksigen dan kualitas tidurnya setelah
dilakukan elevasi kepala 30o. Dimana saat sebelum
dilakukan intervensi (pretest) terlebih dahulu dilakukan
pengukuran saturasi oksigen dan kualitas tidur terhadap
subjek. Setelah dilakukan intervensi (selama 3 hari,
selanjutnya dilakukan pengukuran kembali saturasi oksigen
dan kualitas tidur terhadap subjek posttest).
2. Studi kasus ini adalah studi kasus dengan pendekatan
asuhan keperawatan dengan mengaplikasikan evidence
based practice nursing pada dua pasien kelolaan. Kriteria
inklusi pasien kelolaan adalah pasien stroke hemoragik
yang mengalami penurunan saturasi oksigen.
Pemberian intervensi adalah posisi head up 30°.
Pengukuran saturasi oksigen adalah menit ke 0 yaitu
sebelum diberikan intervensi, menit ke 15 setelah
diberikan intervensi dan menit ke 30 setelah diberikan
intervensi.
3. Dalam jurnal ketiga, peneliti mengidentifikasi sampel
sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian
peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan
tujuan penelitian dan memberikan lembar persetujuan.
Selanjutnya peneliti menilai saturasi oksigen sebelum
dilakukan intervensi posisi head up 30° lalu dicatat
dalam lembar observasi. Kemudian peneliti memberikan
intervensi dengan memposisikan head up 30° yaitu posisi
kepala ditinggikan 30° dengan menaikkan kepala tempat
tidur atau menggunakan ekstra bantal sesuai dengan
kenyamanan pasien selama 30 menit. Lalu peneliti
menilai kembali saturasi oksigen dan dicatat pada lembar
observasi.
C (comparasion, : 1. Dalam jurnal pertama terdapat kelompok perlakuan yang
control) mendapatkan intervensi pemberian elevasi kepala 30 o,
dan terdapat kelompok kontrol yang tidak dilakukan
intervensi elevasi kepala 30o.
2. Dalam jurnal kedua tidak ada kelompok kontrol atau
kelompok pembanding, namun dalam penelitian dilakukan
pretest dan posttest untuk mengetahui pengaruh head up 30o
pada pasien stroke.
3. Dalam jurnal ketiga tidak ada kelompok kontrol atau
kelompok pembanding, karena penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif, dengan menggunakan desain quasi
experiment one group pre test-post test yaitu
mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara
melibatkan satu kelompok subjek.
O (outcome) : Jurnal Nasional :
1. Hasil pengukuran saturasi oksigen menunjukkan bahwa
rerata saturasi oksigen pada responden sebelum pada
kelompok perlakuan adalah 93,76 hal ini memiliki makna
bahwa saturasi oksigen termasuk kategori hipoksia ringan.
Kemudian setelah diberikan intervensi elevasi kepala
30° selama 3 hari perlakuan didapatkan nilai rerata
saturasi oksigen 96,76% termasuk kategori normal hal ini
memiliki makna bahwa saturasi oksigen setelah diberikan
intervensi terjadi peningkatan. Sedangkan nilai saturasi
sebelum pada kelompok kontrol adalah 93,94%, hal
ini memiliki makna bahwa saturasi oksigen termasuk
kategori hipoksia ringan, sedangkan rerata saturasi
oksigen sesudah pada kelompok kontrol adalah 92,53%
termasuk kategori hipoksia ringan, hal ini memiliki
makna bahwa saturasi oksigen tidak diberikan intervensi
terjadi penurunan.
Maka, kesimpulan hasil dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa pemberian elevasi kepala 30° pada
pasien stroke berpengaruh terhadap saturasi oksigen dan pada
pasien tersebut. Dimana tindakan ini dapat
mempertahankan kestabilan fungsi dari kerja organ agar
tetap lancar khususnya sistem pernafasan dan sistem
regulasi dini yang bisa bekerja secara optimal serta
memberikan kenyamanan bagi pasien stroke.
2. Kedua kasus merupakan pasien stroke hemorraghic
dengan penurunan saturasi oksigen dengan kompensasi
adanya retraksi dinding dada yang menyebabkan
ketidakefektifan pola nafas. Penerapan efidance based
practice nursing yaitu pemberian posisi head up 30°
terbukti efektif dalam menaikan kadar saturasi pasien
stroke hemoragicdi RSUP dr. Kariadi Semarang. Dimana
pada kasus I meningkat dari 95-98% dan kasus II
meningkat dari 94-98%.
3. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat
peningkatan nilai rata-rata saturasi oksigen setelah
intervensi (sebelum pemberian posisi 97.07% dan
setelah pemberian posisi 98.33%).
Maka, dapat disimpulkan bahwa pemberian posisi head up
30° (elevasi kepala 30°) berdasarkan evidance based
practice nursing efektif sebagai intervensi yang dapat
diberikan pada pasien dengan stroke untuk meningkatkan
saturasi oksigen pada pasien tersebut.
T (Time) Dalam ketiga jurnal yang dianalisis, tidak ada jurnal yang
mencantumkan waktu penelitian berlangsung.

Saran peningkatan 1. Dalam jurnal pertama, kedua dan ketiga, hendaknya


kualitas isi Jurnal : dicantumkan tanggal penelitian berlangsung.
2. Pada jurnal kedua, hendaknya dituliskan saran untuk
penelitian selanjutnya agar menjadi penelitian yang lebih baik
dimasa yang akan datang.

Link Jurnal : 1. Jurnal pertama : https://myjurnal.poltekkes-


kdi.ac.id/index.php/HIJP/article/view/133/85
2. Jurnal kedua : https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwi
axI-
Ez8PsAhUIH7cAHUcTDwgQFjAAegQIARAC&url=https
%3A%2F%2Fjurnal.unimus.ac.id%2Findex.php
%2Fnersmuda%2Farticle%2Fdownload
%2F5750%2Fpdf&usg=AOvVaw2lxaehUPCEi4vnS1c8621
w
3. Jurnal ketiga :
https://adihusada.ac.id/jurnal/index.php/AHNJ/article/view/9
8/63

Anda mungkin juga menyukai