Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Melakukan pemeriksaan fisik dan komunikasi terapeutik

Nama klien : Tn. J


Diagnose medis : Hernia

2. Diagnosa keperawatan
Ansietas berhubungan dengan pra operasi

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional


No Prinsip-prinsip tindakan Rasional
1. a. Periapan alat
b. Formulir pengkajian dan alat tulis
c. Timbang berat badan dan meteran
d. Thermometer pada tempatnya
e. Stetoskop dan spygmanometer
f. Alat khusus yang digunakan : seperti garputala,
kartu snaillen, palu reflek, penlight, otoskop,
dll.
2. Tahap pra interaksi
a. Melakukan perifikasi data sebelumya bila ada Memastikan identitas pasien
b. Mencuci tangan Mencegah transmisi pathogen
c. Mendekatkan alat kedekat pasien Mempermudah tindakan
3. Tahap orientasi
a. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri Menerapkan perilaku islam dan
komunikasi terapiotik
b. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan Memberikan pemahaman
tentang tindakan yang akan
dilakukan
c. Menanyakan kesiapan pasien Memastikan apakah pasien
bersedia di lakukan tindakan
4. Tahap kerja
a. Melakukan tindakan dengan mengucap Mengaplikasikan perilaku
bsimillah islami
b. Mengatur posisi pasien
Mempermudahkan melakukan
tindakan
c. Timbang berat badan dan tinggi badan
Mengetahui status antropometri
d. Ukur tanda-tanda vital
Monitoring status kesehatan
e. Lakukan pemeriksaan setia sistem tubuh secara pasien
keseluruhan dan berurutan
TTV, TD: 130/80, N: 86
R :22, T: 35,5
Kepala-leher
Kulit-ekstermita(sistem musculoskeletal)
Dada(sistem pernafasan dan kardiovaskuler)
Abdomen(pencernaan dan perkemihan) Data ditemukan masalah pada

f. Lakukan pemeriksaan penunjang pasien


5. Tahap terminasi
a. Mengucapkan hamdallah setelah melakukan Menerapkan perilaku islami
tindakan
b. Melakukan evaluasi tindakan Mengetahui respon pasien
setelah tindakan
c. Merapikan alat Merapikan alat ketempatnya
d. Mendoakan pasien Menerapkan perilaku islami
e. Mencuci tangan Meminimalkan transmisi
patogen
f. Dokumentasi Mencatat hasil tindakan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahan
Pasien merasa terganggu
Pencegahan : minta ijin sebelum melakukan pemeriksaan
Pasien merasa cemas
Pencegahan : jelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan
Pasien merasa malu
Pencegahan : buka pakaian pasien seperlunya dan gunakan sampiran

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan


Sumber data pengkajian untuk tindakan keperawatan selanjutnya
Monitoring status pasien selanjutnya
Untuk mengkonfirmasi dan mengidentifikasi diagnosa keperawatan
Untuk membantu penilaian klinis tentang perubahan status kesehatan klien dan
penatalaksanaan
Untuk mengevaluasi hasil fisiologi dari asuhan keperawatan

6. Hasil yang didapat dan maknanya


Pada saat pemeriksaan kepala terlihat tidak ada benjolan dan luka
Maknanya : kepala keadaan normal
Mata terlihat simetris dan konjungtiva normal
Maknanya : mata keadaan normal
Telinga terlihat bersih dan tidak ada kotoran
Maknanya : telinga keadaan normal
Hidung tidak terlihat adanya sekret
Maknaya : hidung keadaan normal
Mulut terlihat bersih
Maknanya: mulut keadaan normal
Dada simetris
Maknanya : dada keadaan normal tanpa adanya otot bantu nafas
Perut terlihat normal tanpa ada otot bantu nafas
Maknaya : perut dalam keadaan normal
terdapat benjolan di lipatan paha kiri, benjolan tidak bisa masuk kembali
tidak terdapat nyeri tekan
Kaki dan kekuatan otot normal
Maknanya : skala otot normal
5555 5555
5555 5555
7. Identifikasi tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/diagnosa tersebut
Pasien di anjurkan untuk berstirahat
Pasien tidak dianjurkan untuk mengangkat benda-benda yang berat
Penurunan kecemasan (anxietas reduction)

Banjarmasin,..2016

Ners muda,

(..)

Preseptor klinik,

(..)

Anda mungkin juga menyukai