Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Sabila Fauzia Arianti, S.Kep Tanggal : 16 November 2019


NPM : 1914901110070 Ruang : Alamanda ( Jantung)

1. Identitas klien : Tn. S (57 tahun)

2. Diagnosa medis : CHF

3. Tindakan keperawatan dan rasional : menginterprestasikan hasil Rontgen

4. Diagnose Keperawatan : Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan


suplai dan kebutuhan oksigen

5. Data
Tn. S, 57 tahun dibawa ke ruang alamanda (Jantung) dengan diagnosa sementara CHF,
TD: 90/80 mmHg, T: 36°C, R: 22 x/menit, N: 106 x/menit. Kesadaran kompos mentis.
Klien tampak sesak napas dan terlihat klien menggunakan napas bantu, cuping hidup
(+).

6. Prinsip tindakan & rasional


Prosedur tindakan Rasional
1. Tentukan posisi 1. Mengetahui apakah posisi pasien saat
- AP (Anterior Posterior) →R dilakukan foto thorax berbaring atau
- PA (Posterior Anterior) → L berdiri
2. Tentukan jumlah iga yang terlihat 2. Layak baca atau tidak
minimal 6 atau 7 3. – Ada sudut : normal
3. Tentukan costaphrenic sinus - Tidak ada sudut : efusi fleura
4. Tentukan lacip/tidak kardio fremikus 4. - Lancip : normal
5. Tentukan vaskularis - Tidak lancip : perikardium efusi
6. Tentukan filtrat (ada / tidaknya 5. Mengetahui ada edema paru atau tidak
bercak diparu) 6. Mengetahui adanya TB paru / ca paru
7. Tentukan ada / tidak pinggang 7. – ada pinggang jantung artinya normal
jantung - Tidak ada : terdapat gangguan
8. Tentukan apek jantung atrium, kelainan katup mitral dan
𝐴+𝐵 aneurism aorta (lengkung aorta
9. menghitung CTR x 100%
𝐶
membesar.
8. Apabila tertanam maka tewrdapat
kelainan padajantung
9. Normal PA < 50%
Normal AP <55%

7. Tujuan tindakan
- Menilai adanya kelainan jantung, misalnya : kelainan letak jantung, pembesaran
atrium atau ventrikel, pelebaran dan penyempitan aorta (posisi dorsoventral).
- Menilai kelainan paru, misalnya edema paru, emfisema paru, tuberkulosis paru
(posisi ventrodorsal).
- Menilai adanya perubahan pada struktur ekstrakardiak.

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahayanya : Kesalahan dalam menginterprestasikan
Pencegahannya : baca dan lihat secara sistematis dan teliti.

9. Analisa Sintesa

Intoleransi aktivitas

ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen

Pembengkakkan pada bagian tubuh

Dapat diketahui dengan perekaman Foto Thorax dan menginterprestasi hasil Foto
Thorax

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


a. Posisi : PA (Posterior Anterior) → L
b. Jumlah iga yang terlihat :7
c. Costaphrenic sinus : Normal
d. Kardio fremikus : Normal
e. Vaskularis : Terdapat garis putih seperti serabut
(edem Paru)
f. Filtrat : Normal
g. Pinggang jantung : Terdapat pinggang jantung
h. Apek jantung : Tertanam
i. CTR : 68%
j. Kesimpulan : Edema paru dengan kardiomegaly

Banjarmasin, 16 November 2019

Preseptor Klinik Ners Muda

M. Sandi Suwardi, S.Kep.,Ns, M. Kes Sabila Fauzia Arianti, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai