ATRESIA DUODENUM
I. PENDAHULUAN ( 1 )
dan atresia. Daerah usus yang paling sering mengalaminya adalah usus
Angka kejadian stenosis atau atresia ini kira kira satu dari 20.000
masa neonatus.
pankreas anurlare, dan dapat berupa atresia jenis membran yang terdapat
membran ditengahnya.
Pada usia fetus bulan kedua dan ketiga terjadi suatu proses yang
Usus tumbuh dengan cepat dan berada di dalam tali pusat. Sewaktu usus
kanan.
berada di kanan bawah perut melainkan lebih jauh ke kranial, atau sekum
ada di tempat yang normal tetapi tidak stabil dan tidak terpancang yang
yeyunum dan ileum tidak jelas dari luar; dinding yeyunum lebih tebal
darah, pembuluh limf, dan saraf autonom. Aliran darah kolateral melalui
arcade mesenterium di pinggir usus halus cukup banyak, ini yang antara
makanan, serta absorpsi cairan, elektrolit, dan unsur makanan. Isi usus
digerakkan oleh peristaltis yang terdiri dari dua jenis gerakan yaitu
yang ditelan . Pada atresia, di jalan cerna tidak ditemukan pada gas pada
V. PATOFISIOLOGI ( 2,4,5 )
nekrosis.
Adanya tali fibrosa ini terjadi akibat infark jaringan usus yang
cukup luas.
1. Muntah.
2. Distensi abdomen.
hijau atau pucat yang meleleh keluar dari anus tanpa dorongan
udara.
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
2. Pembedahan
metodenya adalah :
back)
Metode 3
dapat ditutup.
IX. PROGNOSIS ( 3)
DAFTAR PUSTAKA