Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pengukuran tinggi badan dan berat badan pada ank

Nama klien : An. M. A


Diagnosa medis : ISPA + febris

2. Diagnosa keperawatan:
Hipertermi b.d invasi mikroorganisme
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
Suatu cara pengukuran untuk mengetahui pertumbuhan fisik
Pengertian
sehingga dapat menggambarkan kondisi kesehatan dan status gizi
1. Memperoleh gambaran status gizi seseorang
Tujuan
2. Mendapatkan perkiraan pertumbuhan fisik
Setiap pasien yang baru masuk harus diukur tinggi badan dan berat
Kebijakan
badan untuk penentuan status gizi anak dan pertumbuhan
No. Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional
A. Persiapan alat:
1. Timbangan berdiri
2. Alat pengukur tinggi badan (meteran)
3. Ballpoint
4. Buku catatan

Tahap pra interaksi


B. Memastikan kembali
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada identitas pasien dan
tindakan yang akan
dilakukan untuk
menghindari kesalahan

Meminimalkan transmini
2. Mencuci tangan patogen

Memudahkan dalam
3. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar melakukan tindakan

Tahap orientasi
C. Mengaplikasikan perilaku
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri islami dan membina
hubungan saling percaya
dengan komunikasi
terapeutik

Memberikan pemahaman
2. Menjelaskan tujuan prosedur tindakan pada tentang tindakan yang akan
pasien/keluarga dilakukan

3. Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan Memastikan kesedian


dilakukan pasien untuk dilakukan
tindakan

Tahap kerja
1. Memulai tindakan dengan basmalah Mengaplikasikan perilaku
islami
2. Pengukuran tinggi badan
a. Sepatu dan sandal dilepas Agar hasil pengukuran
tinggi badan akurat

b. Anak disuruh berdiri tegak lurus menghadap


ke depan, punggung dan bahu lurus Agar hasil pengukuran
menempel tembok, kedua kaki rapat dan tinggi badan maksimal
tumit menempel tembok, kedua tangan
berada di samping dalam posisi bebas

c. Tarik meteran tepat diatas kepala Untuk mengukur tinggi


badan

d. Baca skala yang menunjukan tinggi badan Mengetahui hasil


pengukuran

e. Dokumentasikan hasil pengukuran


Mengisikan pada buku
status pasien
3. Pengukuran berat badan
a. Cek timbangan yang akan di pakai
Memastikan kembali
(jarum pada timbangan menunjukan ke
timbangan berfungsi
angka nol).
dengan baik

b. Sebelum naik ke atas timbangan


Agar hasil ukuran yang
pakaian yang digunakan harus tipis didapat maksimal

c. Anak yang ditimbang berdiri di Posisi sebelum proses


samping timbangan penimbangan

d. Alas kaki dilepas Hasil penimbangan berat


badan menjadi akurat

e. Anak disuruh naik atas timbangan Memudahkan untuk


menimbang berat badan

f. Untuk anak yang belum bisa berdiri, Mengukur berat badan anak
anak langsung diletakan pada
timbangan bayi

g. Baca skala pada timbangan Mengetahui hasil berat


badan yang didapat

h. Dokumentasikan hasil penimbangan Mengisi pada buku status


pasien

D. Tahap terminasi
Mengembalikan pasien ke
1. Merapikan pasien
posisi semula

Mengembalikan alat
2. Membereskan alat
ketempatnya

3. Mengucapkan hamdalah setelah tindakan Mengaplikasikan perilaku


selesai islami

Mengetahui respon pasien


4. Melakukan evaluasi tindakan setelah tindakan dilakukan

5. Mendoakan pasien Mengaplikasikan perilaku


islami

Menerapkan komunikasi
6. Berpamitan dengan pasien terapeutik

Meminimalkan transmini
7. Mencuci tangan patogen

Mencatat hasil tindakan


8. Dokumentasi yang dilakukan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
Bahaya : jika menggunakan timbangan bayi,apabila bayi tidak diawasi
bayi akan tejatuh
Pencegahannya : lakukan dengan hati-hati

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


a. Untuk mengetahui status gizi seseorang
b. Untuk mengetahui pertumbuhan anak

6. Hasil yang didapat dan maknanya:


No. Hasil Makna
Diketahui : Dalam table BB/U berat masuk
dalam kategori normal
BB : 12,5 kg
Dalam table TB/U tinggi badan
TB : 98 cm
masuk dalam kategori kurus
Umur : 4 tahun

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi):
Mandiri
Anjurkan untuk makan makanan yang tinggi protein sedikit tapi sering
Kompres hangat pada daerah axila, lipatan tangan serta lipatan paha
Kolaborasi
- L Bio 1x1 sachet
- Salbutamol
- Trilac 1,5 mg
- Amoxan 3x1
- Apialys 1x1

Pelaihari, Mei 2017

Ners muda,
(Yunita Irawan)

Preseptor Klinik,

( Rika Fujianti, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai