Anda di halaman 1dari 24

PASIEN KELOLAAN TIM A:

RSIB. RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN RG ALHAITAM


Nama: An. A
SBAR TTL: 1 tahun 11 bulan
(OPERAN DINAS PAGI KE SIANG) Jenis Kelamin: laki-laki
No. RM: 40 xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 1 Lembar ke: 1
NAMA & NAMA &
S B A R
TGL/JAM TTD TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION
PERAWAT DOKTER
25 Des Nama Pasien : An. A Saat dilakukan pengkajian Ibu pasien mengatakan anaknya 1. Ketidakefektifan bersihan jalan Ners Dr. Y
2020/14.00 Umur : 1 Tahun 11 Bulan orang tua pasien mengatakan mengalami demam dan pilek. napas b.d mucus berlebih
wita Tgl Masuk : 25 Des 2020 (hari demam dari hari Rabu disertai a. Monitor saturasi dan O2
perawatan ke 1) pilek, tidak mau makan dan Hasil pengkajian TTV : b. Monitor vital sign
Dokter PJ : Dr. Y minum. Sebelum masuk RS, a. Tekanan darah: - mmHg c. Lakukan fisioterapi dada jika
Dx medis : Demam Typoid pasien sempat diberikan obat b. Denyut nadi : 98 x/menit perlu
Paracetamol. c. Suhu : 37,8 oC d. Pertahankan jalan nafas yang
Diagnosis Keperawatan: d. Pernafasan : 33 x/menit paten
1. Ketidakefektifan bersihan Hasil pengkajian awal: e. Berat badan : 10.4 kg e. Atur posisi pasien
jalan napas b.d mucus KU: composmentis, tampak f. Tinggi badan : 85 cm 2. Hipertermia b.d penyakit
berlebih (00031) lemas, GCS: E3 V4 M6, a. Monitor suhu sesering
2. Hipertermia b.d penyakit pasien tampak lemah, Akral mungkin
(00007) teraba hangat, Hidung pasien b. Monitor tekanan darah, nadi
tampak adanya secret. Pasien dan RR
DPJP : Dr. Y tidak memiliki riwayat alergi c. Berikan antipiretik:
MRS : 25 Des 2020 terhadap obat. d. Berikan cairan intravena
e. Kompres pasien pada lipat
Keluhan Utama : Pasien diberikan terapi: paha dan aksila
Orang tua pasien mengatakan a. Infus RL 10 tpm/mnt f. Monitor hidrasi seperti turgor
demam disertai pilek, tidak mau b. Santagesik 100 mg/ 8 jam kulit, kelembaban membran
makan dan minum. c. Dexamethasone 2mg/ 8 mukosa)
jam melalui IV
d. Ceftriaxone 750 gr/ 24 jam
(Drip infus RL).
RSIB. RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN RG ALHAITAM
Nama: An. A
SBAR TTL: 1 tahun 11 bulan
(OPERAN DINAS SIANG KE MALAM) Jenis Kelamin: Laki-laki
No. RM: 40 xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 1 Lembar ke: 1
NAMA & NAMA &
S B A R
TGL/JAM TTD TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION
PERAWAT DOKTER
25 Nama Pasien : An. A Saat dilakukan pengkajian Ibu pasien mengatakan anaknya 1. Ketidakefektifan bersihan jalan Ners Dr. Y
Desember Umur : 1 Tahun 11 Bulan orang tua pasien mengatakan mengalami demam dan pilek. napas b.d mucus berlebih
2020/21.00 Tgl Masuk : 25 Des 2020 (hari demam dari hari Rabu disertai a. Monitor saturasi dan O2
wita perawatan ke 1) pilek, tidak mau makan dan Hasil pengkajian TTV : b. Monitor vital sign
Dokter PJ : Dr. Y minum. Sebelum masuk RS, a. Tekanan darah: - mmHg c. Lakukan fisioterapi dada jika
Dx medis : Demam Typoid pasien sempat diberikan obat b. Denyut nadi : 95 x/menit perlu
Paracetamol. c. Suhu : 37,6 oC d. Pertahankan jalan nafas yang
Diagnosis Keperawatan: d. Pernafasan : 30 x/menit paten
1. Ketidakefektifan bersihan Hasil pengkajian awal: e. Berat badan : 10.4 kg e. Atur posisi pasien
jalan napas b.d mucus KU: composmentis, tampak f. Tinggi badan : 85 cm 2. Hipertermia b.d penyakit
berlebih (00031) lemas, GCS: E3 V4 M6, a. Monitor suhu sesering
2. Hipertermia b.d penyakit pasien tampak lemah, Akral mungkin
(00007) teraba hangat, Hidung pasien b. Monitor tekanan darah, nadi
tampak adanya secret. Pasien dan RR
DPJP : Dr. Y tidak memiliki riwayat alergi c. Berikan antipiretik:
MRS : 25 Des 2020 terhadap obat. d. Berikan cairan intravena
e. Kompres pasien pada lipat
Keluhan Utama : Pasien diberikan terapi: paha dan aksila
Orang tua pasien mengatakan f. Monitor hidrasi seperti
a. Infus RL 10 tpm/mnt
demam disertai pilek, tidak mau turgor kulit, kelembaban
b. Santagesik 100 mg/ 8 jam
makan dan minum. membran mukosa)
c. Dexamethasone 2mg/ 8
jam melalui IV
RSIB. RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN RG ALHAITAM
Nama: An. A
SBAR TTL: 1 tahun 11 bulan
(OPERAN DINAS MALAM KE PAGI) Jenis Kelamin: laki-laki
No. RM: 40 xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 1 Lembar ke: 1
NAMA & NAMA &
S B A R
TGL/JAM TTD TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION
PERAWAT DOKTER
26 Des Nama Pasien : An. A Saat dilakukan pengkajian Ibu pasien mengatakan jika 1. Ketidakefektifan bersihan jalan Ners Dr. Y
2020/08.00 Umur : 1 Tahun 11 Bulan orang tua pasien mengatakan pasien masih pilek dan demam napas b.d mucus berlebih
wita Tgl Masuk : 25 Des 2020 (hari demam dari hari Rabu disertai pasien masih naik turun. a. Monitor saturasi dan O2
perawatan ke 2) pilek, tidak mau makan dan b. Monitor vital sign
Dokter PJ : Dr. Y minum. Sebelum masuk RS, Hasil pengkajian TTV : c. Lakukan fisioterapi dada jika
Dx medis : Demam Typoid pasien sempat diberikan obat a. Tekanan darah: - mmHg perlu
Paracetamol. b. Denyut nadi : 100 x/menit d. Pertahankan jalan nafas yang
Diagnosis Keperawatan: c. Suhu : 37,6 oC paten
1. Ketidakefektifan bersihan Hasil pengkajian awal: d. Pernafasan : 27 x/menit
jalan napas b.d mucus KU: composmentis, tampak e. Berat badan : 10.4 kg e. Atur posisi pasien
berlebih (00031) lemas, GCS: E3 V4 M6, f. Tinggi badan : 85 cm 2. Hipertermia b.d penyakit
2. Hipertermia b.d penyakit pasien tampak lemah, Akral a. Monitor suhu sesering
(00007) teraba hangat, Hidung pasien mungkin
tampak adanya secret. Pasien b. Monitor tekanan darah, nadi
DPJP : Dr. Y tidak memiliki riwayat alergi dan RR
MRS : 25 Des 2020 terhadap obat. c. Berikan antipiretik:
d. Berikan cairan intravena
Keluhan Utama : Pasien diberikan terapi: e. Kompres pasien pada lipat
Orang tua pasien mengatakan a. Infus RL 10 tpm/mnt paha dan aksila
demam disertai pilek, tidak mau b. Santagesik 100 mg/ 8 jam f. Monitor hidrasi seperti
makan dan minum. c. Dexamethasone 2mg/ 8 turgor kulit, kelembaban
jam melalui IV membran mukosa
RSIB. RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN RG ALHAITAM
Nama: An. A
SBAR TTL: 1 tahun 11 bulan
(OPERAN DINAS PAGI KE SIANG) Jenis Kelamin: laki-laki
No. RM: 40 xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 1 Lembar ke: 1
NAMA & NAMA &
S B A R
TGL/JAM TTD TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION
PERAWAT DOKTER
26 Des Nama Pasien : An. A Saat dilakukan pengkajian Ibu pasien mengatakan jika 1. Ketidakefektifan bersihan jalan Ners Dr. Y
2020/14.00 Umur : 1 Tahun 11 bulan orang tua pasien mengatakan pasien masih pilek dan demam napas b.d mucus berlebih
wita Tgl Masuk : 25 Des 2020 (hari demam dari hari Rabu disertai pasien mulai turun. a. Monitor saturasi dan O2
perawatan ke 2) pilek, tidak mau makan dan b. Monitor vital sign
Dx medis : Demam Typoid minum. Sebelum masuk RS, Hasil pengkajian TTV : c. Lakukan fisioterapi dada jika
pasien sempat diberikan obat a. Tekanan darah: - mmHg perlu
Diagnosis Keperawatan: Paracetamol. b. Denyut nadi : 90 x/menit d. Pertahankan jalan nafas yang
1. Ketidakefektifan bersihan c. Suhu : 37,5 oC paten
jalan napas b.d mucus Hasil pengkajian awal: d. Pernafasan : 27 x/menit e. Atur posisi pasien
berlebih (00031) KU: composmentis, tampak e. Berat badan : 10.4 kg 2. Hipertermia b.d penyakit
2. Hipertermia b.d penyakit lemas, GCS: E3 V4 M6, f. Tinggi badan : 85 cm a. Monitor suhu sesering
(00007) pasien tampak lemah, Akral mungkin
teraba hangat, Hidung pasien b. Monitor tekanan darah, nadi
DPJP : Dr. Y tampak adanya secret. Pasien dan RR
MRS : 25 Des 2020 tidak memiliki riwayat alergi c. Berikan antipiretik:
terhadap obat. d. Berikan cairan intravena
Keluhan Utama : e. Kompres pasien pada lipat
Orang tua pasien mengatakan Pasien diberikan terapi: paha dan aksila
demam disertai pilek, tidak mau a. Infus RL 10 tpm/mnt f. Monitor hidrasi seperti
makan dan minum. b. Santagesik 100 mg/ 8 jam turgor kulit, kelembaban
c. Dexamethasone 2mg/ 8 membran mukosa)
jam melalui IV
d. Ceftriaxone 750 gr/ 24 jam
(Drip infus RL).
RSIB. RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN RG ALHAITAM
Nama: An. A
SBAR TTL: 1 tahun 11 bulan
(OPERAN DINAS SIANG KE MALAM) Jenis Kelamin: Laki-laki
No. RM: 40 xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 1 Lembar ke: 1
NAMA & NAMA &
S B A R
TGL/JAM TTD TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION
PERAWAT DOKTER
26 Des Nama Pasien : An. A Saat dilakukan pengkajian Ibu pasien mengatakan jika 1. Ketidakefektifan bersihan jalan Ners Dr. Y
2020/21.00 Umur : 1 Tahun 11 bulan orang tua pasien mengatakan pasien masih pilek dan demam napas b.d mucus berlebih
wita Tgl Masuk : 25 Des 2020 (hari demam dari hari Rabu disertai pasien mulai turun. a. Monitor saturasi dan O2
perawatan ke 2) pilek, tidak mau makan dan b. Monitor vital sign
Dx medis : Demam Typoid minum. Sebelum masuk RS, Hasil pengkajian TTV : c. Lakukan fisioterapi dada jika
pasien sempat diberikan obat a. Tekanan darah: - mmHg perlu
Diagnosis Keperawatan: Paracetamol. b. Denyut nadi : 85 x/menit d. Pertahankan jalan nafas yang
1. Ketidakefektifan bersihan c. Suhu : 37,5 oC paten
jalan napas b.d mucus Hasil pengkajian awal: d. Pernafasan : 27 x/menit e. Atur posisi pasien
berlebih (00031) KU: composmentis, tampak e. Berat badan : 10.4 kg 2. Hipertermia b.d penyakit
2. Hipertermia b.d penyakit lemas, GCS: E3 V4 M6, f. Tinggi badan : 85 cm a. Monitor suhu sesering
(00007) pasien tampak lemah, Akral mungkin
teraba hangat, Hidung pasien b. Monitor tekanan darah, nadi
DPJP : Dr. Y tampak adanya secret. Pasien dan RR
MRS : 25 Des 2020 tidak memiliki riwayat alergi c. Berikan antipiretik:
terhadap obat. d. Berikan cairan intravena
Keluhan Utama : e. Kompres pasien pada lipat
Orang tua pasien mengatakan Pasien diberikan terapi: paha dan aksila
demam disertai pilek, tidak mau a. Infus RL 10 tpm/mnt f. Monitor hidrasi seperti
makan dan minum. b. Santagesik 100 mg/ 8 jam turgor kulit, kelembaban
c. Dexamethasone 2mg/ 8 membran mukosa)
jam melalui IV
RSIB. RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN RG ALHAITAM
Nama: An. A
SBAR TTL: 1 tahun 11 bulan
(OPERAN DINAS MALAM KE PAGI) Jenis Kelamin: Laki-laki
No. RM: 40 xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 1 Lembar ke: 1
NAMA & NAMA &
S B A R
TGL/JAM TTD TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION
PERAWAT DOKTER
26 Des Nama Pasien : An. A Saat dilakukan pengkajian Ibu pasien mengatakan jika 1. Ketidakefektifan bersihan jalan Ners Dr. Y
2020/08.00 Umur : 1 Tahun 11 bulan orang tua pasien mengatakan pasien pileknya mulai berkurang napas b.d mucus berlebih
wita Tgl Masuk : 25 Des 2020 (hari demam dari hari Rabu disertai dan demam pasien mulai turun. a. Monitor saturasi dan O2
perawatan ke 2) pilek, tidak mau makan dan b. Monitor vital sign
Dx medis : Demam Typoid minum. Sebelum masuk RS, Hasil pengkajian TTV : c. Lakukan fisioterapi dada jika
pasien sempat diberikan obat a. Tekanan darah: - mmHg perlu
Diagnosis Keperawatan: Paracetamol. b. Denyut nadi : 92 x/menit d. Pertahankan jalan nafas yang
1. Ketidakefektifan bersihan c. Suhu : 37,2 oC paten
jalan napas b.d mucus Hasil pengkajian awal: d. Pernafasan : 24 x/menit e. Atur posisi pasien
berlebih (00031) KU: composmentis, tampak e. Berat badan : 10.4 kg 2. Hipertermia b.d penyakit
2. Hipertermia b.d penyakit lemas, GCS: E3 V4 M6, f. Tinggi badan : 85 cm a. Monitor suhu sesering
(00007) pasien tampak lemah, Akral mungkin
teraba hangat, Hidung pasien b. Monitor tekanan darah, nadi
DPJP : Dr. Y tampak adanya secret. Pasien dan RR
MRS : 25 Des 2020 tidak memiliki riwayat alergi c. Berikan antipiretik:
terhadap obat. d. Berikan cairan intravena
Keluhan Utama : e. Kompres pasien pada lipat
Orang tua pasien mengatakan Pasien diberikan terapi: paha dan aksila
demam disertai pilek, tidak mau a. Infus RL 10 tpm/mnt f. Monitor hidrasi seperti
makan dan minum. b. Santagesik 100 mg/ 8 jam turgor kulit, kelembaban
c. Dexamethasone 2mg/ 8 membran mukosa)
jam melalui IV
demam disertai pilek, tidak mau a. Infus RL 10 tpm/mnt
makan dan minum. b. Santagesik 100 mg/ 8 jam
c. Dexamethasone 2mg/ 8
jam melalui IV
PASIEN KELOLAAN B:

RS ISLAM BANJARMASIN
Nama: An. M
SBAR TTL: Banjarmasin-21-03-19
(OPERAN DINAS PAGI KE SIANG) Jenis Kelamin: Lk
No. RM: xx xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 2 Lembar ke: 1
NAMA & NAMA &
S B A R
TGL/JAM TTD TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION
PERAWAT DOKTER
25 Des Nama pasien : An. M Keluarga klien mengatakan Keluarga klien mengatakan 3. Difist volume cairan b.d Ners Dr. Shinta
2020/ Umur : 1 Tahun anaknya sudah muntah saat anaknya masih ada Bab cair kehilangan volume cairan
14.00 wita No. RM : xx xx xx dirumah 10 x dengan demam tanpa ampas dan sering ± 10 x, secara aktif
Diagnosis Medis : Diare 38OC, dan ada bab cair 4x, demamnya masih ada dan - Memonitor keadaan umum
Akut Suspek B. Lufertion setelah itu keluarga klien muntah sudah mulai berkurang. klien
Diagnosis Keperawatan: membawa klien ketempat pijat TTV jam 06.00 wita - Memonitor status hidrasi
1. Difisit volume cairan b.d karna diduga anaknya hanya - Tekanan darah : - mmHg - Memonitor TTV klien
kehilangan cairan secara masuk angina keesokan - Denyut nadi : 120 x/menit - Memonitor pemberian
aktif. harinya keluarga langusng - Suhu : 37,8 oC cairan IV
2. Disfungsi motilitas membawa ke IGD RS Islam - Pernafasan : 40 x/menit - Memonitor status nutrisi
gastrointestinal b.d pada hari sabtu tanggal 13 Juni - Berat badan : 7 kg klien
proses infeksi 2020 jam 22.00 karna anaknya - Tinggi badan : 72 cm 4. Disfungsi motilitas
DPJP : Dr. Shinta masih muntah dan Bab cairnya gastrointestinal b.d proses
MRS : 25 Des 2020/09.00 sering ± 8x infeksi
Keluhan Utama : - Mengobservasi TTV
Keluarga klien mengatakan - Menganjurkan keluarga
anaknya sudah muntah 10 x untuk memberikan minum
dirumah dan sempat demam Hasil pengkajian awal: yang banyak
dan bab cair 8x KU: composmentis, klien - Konsultasikan dengan
masih tampak lemas, bibir dokter apabila ada gejala
tampak pucat, kulit teraba diare menetap
panas , mata tampak cekung
dan kulit terasa lembab, GCS: Terapi diberikan :
E4 V5 M6 - Infus RL 10 TPM
Klien tidak memiliki riwayat - Inj Ondesteron 2x1mg
alergi terhadap obat. - Inj Cefotaxime 1x300mg
Klien sudah mendapatkan - Inj Metamizole 1x3,800mg
terapi infus RL 10 Tpm, inj - Zinc sulphate 2x1cc Oral
ondesteron 2x1 mg, inj
cefotaxime 1x300 mg, inj Terapi tambahan:
Metamizole 3x1, 800mg, Zinc - Cek laboratorium
sulphate 2x1 cc Oral.
RS ISLAM BANJARMASIN
Nama: An. M
SBAR TTL: Banjarmasin-21-03-19
(OPERAN DINAS SIANG KE MALAM) Jenis Kelamin: Lk
No. RM: xx xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 2 Lembar ke: 2
NAMA & NAMA &
S B A R
TGL/JAM TTD TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION
PERAWAT DOKTER
25 Des Nama pasien : An. M Keluarga klien mengatakan Keluarga klien mengatakan anaknya 1. Difist volume cairan b.d Ners Dr. Shinta
2020/21.00 Umur : 1 Tahun anaknya sudah muntah saat masih ada Bab cair tanpa ampas dan kehilangan volume cairan
wita No. RM : xx xx xx dirumah 10 x dengan demam sering ± 5 x, demamnya sudah tidak secara aktif
Diagnosis Medis : Diare 38OC, dan ada bab cair 4x, ada dan muntah sudah tidak ada , dan - Memonitor keadaan
Akut Suspek B. Lufertion setelah itu keluarga klien klien sudah mau minum susu dengan umum klien
Diagnosis Keperawatan: membawa klien ketempat pijat menggunakan odot. - Memonitor status
1. Difisit volume cairan b.d karna diduga anaknya hanya TTV jam 12.00 wita hidrasi
kehilangan cairan secara masuk angina keesokan - Tekanan darah : - mmHg - Memonitor TTV klien
aktif. harinya keluarga langusng - Denyut nadi : 118 x/menit - Memonitor pemberian
2. Disfungsi motilitas membawa ke IGD RS Islam - Suhu : 36.8 oC cairan IV
gastrointestinal b.d proses pada hari sabtu tanggal 13 Juni - Pernafasan : 39 x/menit - Memonitor status
infeksi 2020 jam 22.00 karna anaknya - Berat badan : 7 kg nutrisi klien
DPJP : Dr. Shinta masih muntah dan Bab cairnya - Tinggi badan : 72 cm 2. Disfungsi motilitas
MRS : 25 Des 2020/09.00 sering ± 8x gastrointestinal b.d proses
Keluhan Utama : infeksi
Keluarga klien mengatakan - Mengobservasi TTV
anaknya sudah muntah 10 x - Menganjurkan
dirumah dan sempat demam Hasil pengkajian awal: Pemeriksaan laboratorium : 14 Juni keluarga untuk
dan bab cair 8x KU: composmentis, klien Pemeriksa Hasil Nilai memberikan minum
masih tampak lemas, bibir an Normal yang banyak
tampak pucat, kulit teraba Leukosit 10.5 4.8-10.8 - Konsultasikan dengan
hangat , mata tampak cekung Hemoglob 10.1 12-15 dokter apabila ada
dan kulit terasa lembab, GCS: in gejala diare menetap
E4 V5 M6 Hematokri 28 36-48
Klien tidak memiliki riwayat t Terapi tetap diteruskan
alergi terhadap obat. Eritrosit 4.15 4-5 - Infus RL 10 TPM
Klien sudah mendapatkan Granula 71.2 40-60 - Inj Ondesteron 2x1mg
terapi infus RL 10 Tpm, inj Mid 6.0 2-15 - Inj Cefotaxime 1x300mg
ondesteron 2x1 mg, inj Limposit 22.8 20-40 - Inj Metamizole
cefotaxime 1x300 mg, inj Trombosit 403 150-400 1x3,800mg (diberikan
Metamizole 3x1, 800mg, Zinc apabila pasien masih
sulphate 2x1 cc Oral. RDW 12.5 11.5-14.5 demam)
MCH 24.5 25.0-35.0 - Zinc sulphate 2x1cc Oral
MCV 66.2 75.0-
100.0
MCHC 37.0 31-37
P-LCR 14.8 15-25

RS ISLAM BANJARMASIN
Nama: An. M
TTL: Banjarmasin-21-03-
SBAR
19
(OPERAN DINAS MALAM KE PAGI)
Jenis Kelamin: Lk
No. RM: xx xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 2 Lembar ke: 3
NAMA &
NAMA &
S B A R TTD
TGL/JAM TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION PERAWA
DOKTER
T
26 Des Nama pasien : An. M Keluarga klien mengatakan Keluarga klien mengatakan anaknya 1. Difist volume cairan b.d Ners Dr. Shinta
2020/08.00 Umur : 1 Tahun anaknya sudah muntah saat masih ada Bab cair ada ampasnya ± kehilangan volume cairan
wita No. RM : xx xx xx dirumah 10 x dengan demam 8 x, demamnya sudah tidak ada dan secara aktif
Diagnosis Medis : Diare 38OC, dan ada bab cair 4x, muntah sudah tidak ada , dan klien - Memonitor keadaan
Akut Suspek B. Lufertion setelah itu keluarga klien sudah mau minum susu dengan umum klien
Diagnosis Keperawatan: membawa klien ketempat pijat menggunakan odot dan mulai mau - Memonitor status hidrasi
1. Difisit volume cairan b.d karna diduga anaknya hanya makan ½ bubur SUN - Memonitor TTV klien
kehilangan cairan secara masuk angina keesokan TTV jam 12.00 wita - Memonitor pemberian
aktif. harinya keluarga langusng - Tekanan darah : - mmHg cairan IV
2. Disfungsi motilitas membawa ke IGD RS Islam - Denyut nadi : 116 x/menit - Memonitor status nutrisi
gastrointestinal b.d proses pada hari sabtu tanggal 13 Juni - Suhu : 36.5oC klien
infeksi 2020 jam 22.00 karna anaknya - Pernafasan : 38 x/menit 2. Disfungsi motilitas
DPJP : Dr. Shinta masih muntah dan Bab cairnya - Berat badan : 7 kg gastrointestinal b.d proses
MRS : 25 Des 2020/09.00 sering ± 8x - Tinggi badan : 72 cm infeksi
Keluhan Utama : - Mengobservasi TTV
Keluarga klien mengatakan - Menganjurkan
anaknya sudah muntah 10 x keluarga untuk
dirumah dan sempat demam Hasil pengkajian awal: memberikan minum
dan bab cair 8x KU: composmentis, klien yang banyak
masih tampak lemas, bibir - Konsultasikan dengan
tampak,mata tampak cekung dokter apabila ada
dan kulit terasa lembab, GCS: gejala diare menetap
E4 V5 M6
Klien tidak memiliki riwayat Terapi tetap diteruskan
alergi terhadap obat. - Infus RL 10 TPM
Klien sudah mendapatkan - Inj Ondesteron 2x1mg
terapi infus RL 10 Tpm, inj (diberikan apabila pasien
cefotaxime 1x300 mg, Zinc masih muntah)
sulphate 2x1 cc Oral. - Inj Cefotaxime 1x300mg
- Inj Metamizole 1x3,800mg
(diberikan apabila pasien
masih demam)
- Zinc sulphate 2x1cc Oral

RS ISLAM BANJARMASIN
SBAR Nama: An. M
TTL: Banjarmasin-21-03-
19
(OPERAN DINAS PAGI KE SIANG)
Jenis Kelamin: Lk
No. RM: xx xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 2 Lembar ke: 4
NAMA &
NAMA &
S B A R TTD
TGL/JAM TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION PERAWA
DOKTER
T
26 Des Nama pasien : An. M Keluarga klien mengatakan Keluarga klien mengatakan anaknya 1. Difist volume cairan b.d Ners Dr. Shinta
2020/14.00 Umur : 1 Tahun anaknya sudah muntah saat masih ada Bab cair ada ampasnya ± kehilangan volume cairan
wita No. RM : xx xx xx dirumah 10 x dengan demam 10 x, demamnya sudah tidak ada dan secara aktif
Diagnosis Medis : Diare 38OC, dan ada bab cair 4x, muntah sudah tidak ada , dan klien - Memonitor keadaan
Akut Suspek B. Lufertion setelah itu keluarga klien sudah mau minum susu dengan umum klien
Diagnosis Keperawatan: membawa klien ketempat pijat menggunakan odot dan mulai mau - Memonitor status hidrasi
1. Difisit volume cairan b.d karna diduga anaknya hanya makan ½ bubur SUN - Memonitor TTV klien
kehilangan cairan secara masuk angina keesokan TTV jam 06.00 wita - Memonitor pemberian
aktif. harinya keluarga langusng - Tekanan darah : - mmHg cairan IV
2. Disfungsi motilitas membawa ke IGD RS Islam - Denyut nadi : 119x/menit - Memonitor status nutrisi
gastrointestinal b.d proses pada hari sabtu tanggal 13 Juni - Suhu : 36.4oC klien
infeksi 2020 jam 22.00 karna anaknya - Pernafasan : 38 x/menit 2. Disfungsi motilitas
DPJP : Dr. Shinta masih muntah dan Bab cairnya - Berat badan : 7 kg gastrointestinal b.d proses
MRS : 25 Des 2020/09.00 sering ± 8x - Tinggi badan : 72 cm infeksi
Keluhan Utama : - Mengobservasi TTV
Keluarga klien mengatakan - Menganjurkan
anaknya sudah muntah 10 x keluarga untuk
dirumah dan sempat demam Hasil pengkajian awal: memberikan minum
dan bab cair 8x KU: Composmentis GCS: E4 yang banyak
V5 M6 , klien masih lemes , - Konsultasikan dengan
kulit teraba hangat , dan kulit dokter apabila ada
terasa lembab. gejala diare menetap
Klien tidak memiliki riwayat
alergi terhadap obat. Terapi tetap diteruskan
Klien sudah mendapatkan - Infus RL 10 TPM
terapi infus RL 10 Tpm, inj - Inj Ondesteron 2x1mg
cefotaxime 1x300 mg, Zinc (diberikan apabila pasien
sulphate 2x1 cc Oral. masih muntah)
- Inj Cefotaxime 1x300mg
- Inj Metamizole 1x3,800mg
(diberikan apabila pasien
masih demam)
- Zinc sulphate 2x1cc Oral

RS ISLAM BANJARMASIN
SBAR Nama: An. M
(OPERAN DINAS SIANG KE MALAM) TTL: Banjarmasin-21-03-
19
Jenis Kelamin: Lk
No. RM: xx xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 2 Lembar ke: 5
NAMA &
NAMA &
S B A R TTD
TGL/JAM TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION PERAWA
DOKTER
T
26 Des Nama pasien : An. M Keluarga klien mengatakan Keluarga klien mengatakan anaknya 1. Difist volume cairan b.d Ners Dr. Shinta
2020/21.00 Umur : 1 Tahun anaknya sudah muntah saat masih ada Bab cair ada ampas dan kehilangan volume cairan
wita No. RM : xx xx xx dirumah 10 x dengan demam sering ± 3 x, tidak ada dan muntah secara aktif
Diagnosis Medis : Diare 38OC, dan ada bab cair 4x, tidak ada lagi. - Memonitor keadaan
Akut Suspek B. Lufertion setelah itu keluarga klien TTV jam 12.00 wita umum klien
Diagnosis Keperawatan: membawa klien ketempat pijat - Tekanan darah : - mmHg - Memonitor status hidrasi
1. Difisit volume cairan b.d karna diduga anaknya hanya - Denyut nadi : 110x/menit - Memonitor TTV klien
kehilangan cairan secara masuk angina keesokan - Suhu : 36.6oC - Memonitor pemberian
aktif. harinya keluarga langusng - Pernafasan : 39 x/menit cairan IV
2. Disfungsi motilitas membawa ke IGD RS Islam - Berat badan : 7 kg - Memonitor status nutrisi
gastrointestinal b.d proses pada hari sabtu tanggal 13 Juni - Tinggi badan : 72 cm klien
infeksi 2020 jam 22.00 karna anaknya 2. Disfungsi motilitas
DPJP : Dr. Shinta masih muntah dan Bab cairnya gastrointestinal b.d proses
MRS : 25 Des 2020/09.00 sering ± 8x infeksi
Keluhan Utama : - Mengobservasi TTV
Keluarga klien mengatakan - Menganjurkan
anaknya sudah muntah 10 x keluarga untuk
dirumah dan sempat demam Hasil pengkajian awal: memberikan minum
dan bab cair 8x KU: Composmentis GCS: E4 yang banyak
V5 M6 ,klien masih tampak - Konsultasikan dengan
lemas, bibir tampak pucat, dan dokter apabila ada
kulit terasa lembab gejala diare menetap
Klien tidak memiliki riwayat
alergi terhadap obat. Terapi tetap diteruskan
Klien sudah mendapatkan - Infus RL 10 TPM
terapi infus RL 10 Tpm, inj - Inj Ondesteron 2x1mg
cefotaxime 1x300 mg, Zinc (diberikan apabila pasien
sulphate 2x1 cc Oral. masih muntah)
- Inj Cefotaxime 1x300mg
- Inj Metamizole 1x3,800mg
(diberikan apabila pasien
masih demam)
- Zinc sulphate 2x1cc Oral

RS ISLAM BANJARMASIN
SBAR Nama: An. M
(OPERAN DINAS MALAM KE PAGI) TTL: Banjarmasin-21-03-
19
Jenis Kelamin: Lk
No. RM: xx xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 2 Lembar ke: 6
NAMA &
NAMA &
S B A R TTD
TGL/JAM TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION PERAWA
DOKTER
T
27 Des Nama pasien : An. M Keluarga klien mengatakan Keluarga klien mengatakan anaknya 1. Difist volume cairan b.d Ners Dr. Shinta
2020/08.00 Umur : 1 Tahun anaknya sudah muntah saat masih ada Bab cair tanpa ampas dan kehilangan volume cairan
wita No. RM : xx xx xx dirumah 10 x dengan demam sering ± 2 x, demamnya sudah tidak secara aktif
Diagnosis Medis : Diare 38OC, dan ada bab cair 4x, ada dan muntah sudah tidak ada , - Memonitor keadaan
Akut Suspek B. Lufertion setelah itu keluarga klien dan klien sudah mau minum susu umum klien
Diagnosis Keperawatan: membawa klien ketempat pijat dengan menggunakan odot. Dan - Memonitor status hidrasi
1. Difisit volume cairan b.d karna diduga anaknya hanya sudah mau makan siang ini ½ porsi - Memonitor TTV klien
kehilangan cairan secara masuk angina keesokan bubur SUN - Memonitor pemberian
aktif. harinya keluarga langusng TTV jam 18.00 wita cairan IV
2. Disfungsi motilitas membawa ke IGD RS Islam - Tekanan darah : - mmHg - Memonitor status nutrisi
gastrointestinal b.d proses pada hari sabtu tanggal 13 Juni - Denyut nadi : 110x/menit klien
infeksi 2020 jam 22.00 karna anaknya - Suhu : 36.5oC 2. Disfungsi motilitas
DPJP : Dr. Shinta masih muntah dan Bab cairnya - Pernafasan : 38 x/menit gastrointestinal b.d proses
MRS : 25 Des 2020/09.00 sering ± 8x - Berat badan : 7 kg infeksi
Keluhan Utama : - Tinggi badan : 72 cm - Mengobservasi TTV
Keluarga klien mengatakan - Menganjurkan
anaknya sudah muntah 10 x keluarga untuk
dirumah dan sempat demam Hasil pengkajian awal: memberikan minum
dan bab cair 8x KU: Composmentis GCS: E4 yang banyak
V5 M6 ,klien masih tampak - Konsultasikan dengan
lemas, dan kulit terasa lembab dokter apabila ada
Klien tidak memiliki riwayat gejala diare menetap
alergi terhadap obat.
Klien sudah mendapatkan Terapi tetap diteruskan
terapi infus RL 10 Tpm, inj - Infus RL 10 TPM
cefotaxime 1x300 mg, Zinc - Inj Ondesteron 2x1mg
sulphate 2x1 cc Oral. (diberikan apabila pasien
masih muntah)
- Inj Cefotaxime 1x300mg
- Inj Metamizole 1x3,800mg
(diberikan apabila pasien
masih demam)
- Zinc sulphate 2x1cc Oral
RS ISLAM BANJARMASIN
SBAR Nama: An. M
(OPERAN DINAS PAGI KE SIANG) TTL: Banjarmasin-21-03-
19
Jenis Kelamin: Lk
No. RM: xx xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 2 Lembar ke: 7
NAMA &
NAMA &
S B A R TTD
TGL/JAM TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION PERAWA
DOKTER
T
27 Des Nama pasien : An. M Keluarga klien mengatakan Keluarga klien mengatakan anaknya 1. Difist volume cairan b.d Ners Dr. Shinta
2020, 14.00 Umur : 1 Tahun anaknya sudah muntah saat masih ada Bab cair ada ampasnya ± kehilangan volume cairan
wita No. RM : xx xx xx dirumah 10 x dengan demam 4 x, demamnya sudah tidak ada dan secara aktif
Diagnosis Medis : Diare 38OC, dan ada bab cair 4x, muntah sudah tidak ada , dan klien - Memonitor keadaan
Akut Suspek B. Lufertion setelah itu keluarga klien sudah mau minum susu dengan umum klien
Diagnosis Keperawatan: membawa klien ketempat pijat menggunakan odot dan mulai mau - Memonitor status hidrasi
1. Difisit volume cairan b.d karna diduga anaknya hanya makan 1 porsi bubur SUN. - Memonitor TTV klien
kehilangan cairan secara masuk angina keesokan TTV jam 06.00 wita - Memonitor pemberian
aktif. harinya keluarga langusng - Tekanan darah : - mmHg cairan IV
2. Disfungsi motilitas membawa ke IGD RS Islam - Denyut nadi : 119x/menit - Memonitor status nutrisi
gastrointestinal b.d proses pada hari sabtu tanggal 13 Juni - Suhu : 36.4oC klien
infeksi 2020 jam 22.00 karna anaknya - Pernafasan : 39 x/menit 2. Disfungsi motilitas
DPJP : Dr. Shinta masih muntah dan Bab cairnya - Berat badan : 7 kg gastrointestinal b.d proses
MRS : 25 Des 2020/09.00 sering ± 8x - Tinggi badan : 72 cm infeksi
Keluhan Utama : - Mengobservasi TTV
Keluarga klien mengatakan - Menganjurkan
anaknya sudah muntah 10 x keluarga untuk
dirumah dan sempat demam Hasil pengkajian awal: memberikan minum
dan bab cair 8x KU: Composmentis GCS: E4 yang banyak
V5 M6 ,klien mulai membaik , - Konsultasikan dengan
kulit teraba hangat , dan kulit dokter apabila ada
terasa lembab gejala diare menetap
Klien tidak memiliki riwayat
alergi terhadap obat. Terapi tetap diteruskan
Klien sudah mendapatkan - Infus RL 10 TPM
terapi infus RL 10 Tpm, inj - Inj Ondesteron 2x1mg
cefotaxime 1x300 mg, Zinc (diberikan apabila pasien
sulphate 2x1 cc Oral. masih muntah)
- Inj Cefotaxime 1x300mg
- Inj Metamizole 1x3,800mg
(diberikan apabila pasien
masih demam)
- Zinc sulphate 2x1cc Oral
RS ISLAM BANJARMASIN
Nama: An. M
TTL: Banjarmasin-21-03-
SBAR
19
(OPERAN DINAS SIANG KE MALAM)
Jenis Kelamin: Lk
No. RM: xx xx xx
Ruangan: Al-Haitam Kamar 602 BED 2 Lembar ke: 8
NAMA &
NAMA &
S B A R TTD
TGL/JAM TTD
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION PERAWA
DOKTER
T
27 Des, Nama pasien : An. M Keluarga klien mengatakan Keluarga klien mengatakan anaknya 1. Difist volume cairan b.d Ners Dr. Shinta
21.00 wita Umur : 1 Tahun anaknya sudah muntah saat masih ada Bab cair ada ampas 2 x, kehilangan volume cairan
No. RM : xx xx xx dirumah 10 x dengan demam tidak ada dan muntah tidak ada lagi. secara aktif
Diagnosis Medis : Diare 38OC, dan ada bab cair 4x, TTV jam 12.00 wita - Memonitor keadaan
Akut Suspek B. Lufertion setelah itu keluarga klien - Tekanan darah : - mmHg umum klien
Diagnosis Keperawatan: membawa klien ketempat pijat - Denyut nadi : 120x/menit - Memonitor status hidrasi
1. Difisit volume cairan b.d karna diduga anaknya hanya - Suhu : 36.5oC - Memonitor TTV klien
kehilangan cairan secara masuk angina keesokan - Pernafasan : 40 x/menit - Memonitor pemberian
aktif. harinya keluarga langusng - Berat badan : 7 kg cairan IV
2. Disfungsi motilitas membawa ke IGD RS Islam - Tinggi badan : 72 cm - Memonitor status nutrisi
gastrointestinal b.d proses pada hari sabtu tanggal 13 Juni klien
infeksi 2020 jam 22.00 karna anaknya 2. Disfungsi motilitas
DPJP : Dr. Shinta masih muntah dan Bab cairnya gastrointestinal b.d proses
MRS : 25 Des 2020/09.00 sering ± 8x infeksi
Keluhan Utama : - Mengobservasi TTV
Keluarga klien mengatakan - Menganjurkan
anaknya sudah muntah 10 x keluarga untuk
dirumah dan sempat demam Hasil pengkajian awal: memberikan minum
dan bab cair 8x KU: Baik Composmentis yang banyak
GCS: E4 V5 M6 , - Konsultasikan dengan
Klien tidak memiliki riwayat dokter apabila ada
alergi terhadap obat. gejala diare menetap
Klien sudah mendapatkan
terapi infus RL 10 Tpm, inj Terapi tetap diteruskan
cefotaxime 1x300 mg, Zinc - Infus RL 10 TPM
sulphate 2x1 cc Oral. - Inj Cefotaxime 1x300mg
- Zinc sulphate 2x1cc Oral

CATATAN :
Apabila sudah tidak ada Bab
lagi besok pagi boleh pulang
dan Besok pagi pulang setelah
dokter PJ visite.

Anda mungkin juga menyukai