Anda di halaman 1dari 10

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMASANGAN INFUS, JENIS CAIRAN DAN


FUNGSINNYA

BESSE WALINONO, S.KEP


14420192129
1. Pengertian

 Memasukan cairan atau obat langsung kedalam pembuluh darah


vena dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama dengan
menggunakan infus
2. Tujuan

 Sebagai tindakan pengobatan.


 Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit
3. Kebijakan pada pasien

 Pasien dengan dehidrasi.


 Pasien sebelum transfusi darah.
 Pasien pra dan pasca bedah, sesuai dengan program pengobatan.
 Pasien yang tidak bisa makan dan minum melalui mulut.
 Pasienyang memerlukan pengobatan yang pemberiannya harus
dengan cairan infus
4. Jenis cairan Infus

 Cairan Kristaloid : Mengganti cairan saat diare. Mengganti elektrolit dan cairan yang hilang
di intravaskuler.
 Cairan Koloid : digunakan untuk membuat tekanan osmose plasma lebih terjaga dan
mengalami peningkatan
 Cairan Mannitol : memberi peningkatan diuresis pada proses pengobatan gagal ginjal
(oliguria), membuat eksresi senyawa toksik menjadi meningkat.
 Asering : Dehidrasi (syok hipovolemik dan asidosis) pada kondisi: gastroenteritis akut,
demam
 KA-EN 1B : Sebagai larutan awal bila status elektrolit pasien belum diketahui, misal pada
kasus emergensi
 KA-EN 3A & KA-EN 3B : Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air
dan elektrolit
Jenis Cairan Infus

 KA-EN MG : Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit
 KA-EN 4A : Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak
 KA-EN 4B : Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak usia kurang 3 tahun
 Otsu-NS : Untuk resusitasi
 Otsu-RL : Untuk resusitasi
 MARTOS-10 : Suplai air dan karbohidrat secara parenteral pada penderita diabetik
 AMIPAREN : Stres metabolik berat,Luka bakar
 AMINOVEL-600 : Nutrisi tambahan pada gangguan saluran GI
 PAN-AMIN G : Suplai asam amino pada hiponatremia dan stres metabolik
4. Persipan Alat

 Seperangkat infust steril.


 Cairan infus yang diperlukan (Asering, RL, Dektrose 5%, Nacl 0,9%)
 Jarum infus steril sesuai ukuran yang dibutuhkan.
 Kapas alkohol dalam tempatnya. - Kain kassa steril dalam tempatnya.
 Tourniquet.. - Pengalas/perlak.
 bengkok.. - Standar infus.
 Sarung tangan steril. - Betadin.
 Plester dan gunting perban. - Spalk dan kasa gulung bila perlu.
 Tempat cuci tangan. - Alat tulis
5. Prosedur

 Cek kebutuhan pasien.


 Jelaskan tindakan yang akan dilakukan para pasien : tujuan dan prosedur..
 Persiapan alat-alat sesuai kebutuhan.
 Alat-alat didekatkan ke pasien.
 Botol cairan digantung pada standar infus.
 Pasang pengalas dibawah daerah yang akan dilakukan penusukkan dan dekat bengkok disisi
penusukkan.
 Perawat cuci tangan kemudian memakai sarung tangan
 Tutup botol cairan di desinfeksi.
Prosedur

 Infuset dibuka, keluarkan selang udara lalu tusukkan ke botol infus.


 Udara dalam selang dikeluarkan dengan mengalirkan cairannya
 Alirkan cairan sehingga mengisi setengah bagian tabung pengatur tetesan dan selang
terisi cairan, perhatikan jarum jangan sampai alat penetes terendam.
 Selang di klem.
 Daerah yang akan ditusuk dipasang tourniquet sehingga vena akan jelas terlihat (± 10
cm diatas lokasi yang akan diinfus).
 Daerah yang akan ditusuk di desinfeksi dengan kapas alkohol.
 Tusukkan jarum infus kedalam vena yang dimaksud. Darah yang dihisap sedikit untuk
memastikan apakah jarum infus telah masuk kedalam vena dengan cepat.
Prosedur

 Lepaskan tourniquet, setelah jarum infus dipastikan masuk kedalam vena, daerah ujung jarum
ditekan dan pangkal jarum dihubungkan dengan ujung selang.
 Periksa lagi lancar tidaknya tetesan, terjadi pembengkakan atau tidak. Apabila tidak terjadi
jarum dipertahankan letaknya dengan kasa betadin dan plester.
 Atur tetesan sesuai dengan kebutuhan.
 Beritahukan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai dilakukan.
 Rapihkan alat-alat, lepas sarung tangan.
 Cuci tangan setelah melakukan tindakan.
 Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan : jam pemasangan, jenis cairan, jumlah tetesan/
menit, nama dan paraf perawat yang memasang.

Anda mungkin juga menyukai