Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

“HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEKAMBUHAN GASTRITIS


DI RUANGAN IV & IV RSU DR. SOEKARDJO
KOTA TASIKMALAYA”

Oleh:
ARIE PRADINA
NPM. 1614401120562

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN
BANJARMASIN, 2018
ANALISIS JURNAL

1. Judul Jurnal
Hubungan pola makan dengan kekambuhan gastritis diruangan iv & v RSU
DR.Soekardjo kota tasikmalaya

2. Nama Jurnal
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada

3. Penulis/Peneliti
Eli Kurniasih, S.Pd. S.Kep. Ners. MKM

4. Waktu dan Tempat Penelitian


a. Waktu
Januari-Juli 2016
b. Tempat
Ruang Jambu Rumah Sakit Daerah Madani Kota Palu

5. Landasan Teori
Gastritis merupakan radang pada jaringan dinding lambung paling sering
diakibatkan oleh ketidakteraturan diet. Misalnya makan terlalu banyak, terlalu
cepat, makan-makanan terlalu banyak bumbu atau makanan yang terinfeksi
penyebab yang lain termasuk alcohol,aspirin, refluk empedu atau therapy
radiasi. (Brunner & Suddarth, 2000)

Pola makan yang baik terdiri dari frekuensi makanan, jenis makanan, pola
makan yang teratur merupakan salah satu dari penatalaksanaan gastritis dan
juga merupakan tindakan preventif dalam mencegah kekambuhan gastritis.
penyakit gastritis di Rumah Sakit Tasikmalaya merupakan penyakit tertinggi
diantara. Di Rumah Sakit Tasikmalayan sendiri penyakit gastritis menempati
rangking ke-4 dari 10 penyakit terbanyak yang terdapat di rumah sakit
6. Hasil Penelitian
Hasil test statistik menunjukan hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai sig. 0,002
(P < 0,05), artinya “teknik relaksasi otot progresif sangat efektif dalam
menurunkan tingkat nyeri pasien gastritis di Ruang Jambu Rumah Sakit
Daerah Madani” Pasien gastritis sebelum diberikan relaksasi otot progresif
semuanya mengalami nyeri, sedangkan setelah diberikan relaksasi otot
progresif sebagian besar tidak mengalami nyeri, dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan ada perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah dilakukan
teknik relaksasi otot progresif dalam menurunkan tingkat nyeri pasien
gastritis di Ruang Jambu Rumah Sakit Daerah Madani.

7. Implikasi Pada Praktik Keperawatan


Keperawatan adalah bidang ilmu yang sangat berpengaruh terhadap
perawatan pasien apalagi pada penanganan pasien dengan gastirits. Terapi
pengobatan yang sangat penting diberikan oleh perawat kepada pasien dengan
masalah gastritis.

Ditinjau dari segi ilmu, mahasiswa keperawatan dapat mempelajari lebih


dalam bagaimana cara dan teknik pemberian pengobatan yang benar yang
dapat dilihat dari pembelajaran dan praktik lapangan agar bisa terwujud
dengan baik pengobatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai