Kelas : 2.1
Nim : 180204001
Abstract
Background
Spiritualitas adalah faktor protektif dalam proses berduka pada keluarga pasien kronis.
Bereavement life review adalah salah satu intervensi dalam penguatan spiritual keluarga pasien
penyakit kanker. Stroke dan kanker adalah penyakit kronis.
Aim
mengetahui pengaruh bereavement life review pada kesejahteraan spiritual keluarga pasien
stroke.
Results
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan skor rerata postest kesejahteraan spiritual pada
kelompok kontrol dengan kelompok intervensi (98,71 ± 3,65 dan 106,5 ± 1,83; p = 0,000).
Terdapat perbedaan skor rerata kesejahteraan spiritual pada pretest dengan posttest pada
kelompok intervensi (99,07 ± 2,95 dan 106,5 ± 1,83; p = 0,001). Proses bereavement life review
merupakan proses peningkatan spiritual melalui proses rekontekstualisasi, memaafkan terhadap
diri, dan refleksi yang membentuk penguatan koping sehingga muncul pemaknaan terhadap diri
sendiri. Dapat disimpulkan bereavement life review berpengaruh positif terhadap peningkatan
kesejahteraan spiritual keluarga pasien stroke. Bereavement life review dapat digunakan sebagai
intervensi perawatan pasien stroke dan keluarga.
Conclusions
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melihat pengaruh bereavement life review untuk
penyakit kronis yang lain, seperti diabetes melitus atau kanker. Selain itu, indikator psikologis
pasien dan keluarga sebagai output intervensi perlu dikaji lebih mendalam.
Keywords:
Bereavement life review, keluarga pasien stroke, keperawatan spiritual, kesejahateraan paliatif.
Kesimpulan
Abstract
Background
Kanker payudara merupakan penyakit kronik dengan mortalitas tinggi, pasien kanker dapat
mengalami berbagai masalah diantaranya adalah masalah fisik, psikologi, dan spiritual, seperti
stress, sedih, kelelahan fisik dan ketakutan akan masa depan, dan semua hal akan mempengaruhi
kualitas hidup pasien. Manusia mempunyai sifat holistik yaitu makhluk fisik sekaligus psikologis
yang saling mempengaruhi, sehingga apa yang terjadi dengan kondisi fisik akan mempengaruhi
psikologisnya, untuk mengatasi hal tersebut salah satu faktor yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan atau mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker payudara adalah dukungan
spiritual dan dukungan sosial.
Aim
Mengetahui hubungan dukungan spiritual dan dukungan sosial dengan kualitas hidup pasien
kanker payudara.
Results
Hasil uji Chi-square didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan spiritual
dengan kualitas hidup pasien kanker payudara dengan p value= 0,012 < alpha (0,05). Dan ada
hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pasien kanker payudara
dengan p value = 0.028
Conclusions
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dukungan spiritual dan dukungan sosial berhubungan
dengan kualitas hidup pasien kanker payudara di RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto.
Keywords:
Kanker payudara, dukungan spiritual, dukungan sosial, kualitas hidup.
3 C Tidak -
4 O Ya Hasil uji Chi-square didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara dukungan spiritual dengan kualitas hidup pasien kanker
payudara dengan p value= 0,012 < alpha (0,05). Dan ada hubungan
yang signifikan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pasien
kanker payudara dengan p value = 0.028
Kesimpulan
Mayoritas responden memiliki dukungan spiritual baik dengan persentase 47,6%, disusul dengan
dukungan spiritual cukup dengan persentase 31% dan persentase yang memiliki dukungan
spiritual kurang sebanyak 21,4%. Pada dukungan sosial semua kategori memiliki persentase
yang sama yaitu persentase pada kategori baik 33,3%, pada kategori cukup 33,3%, dan pada
kategori kurang 33,3%. Sebagian besar kualitas hidup responden berada pada kategori cukup
dengan persentase 53,8%, kemudian pada kategori baik dengan persentase 33,3% dan disusul
dengan kualitas hidup responden pada kategori kurang dengan persentase 31,4%. Terdapat
hubungan yang signifikan antara dukungan Spiritual dengan kualitas hidup pasien kanker
payudara dengan p value = 0.028. dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial
dengan kualitas hidup pasien kanker payudara dengan p value = 0.012
Abstract
Background
Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penyakit yang banyak diderita oleh penduduk di
dunia, jumlah penderitanya di beberapa negara terus mengalami peningkatan. Pasien CKD yang
berada pada tahap penyakit ginjal tahap akhir harus menjalani terapi hemodialisis. Kondisi
pasien dengan hemodialisis akan memicu perubahan sosial yang akan berdampak pada kualitas
hidup pasien. Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis masih
merupakan masalah yang menarik perhatian para profesional kesehatan. Selain itu persoalan
penting sebagai dampak dari hemodialisis salah satunya adalah permasalahan spiritual. Pasien
yang memiliki spiritualitas yang baik, hal ini dapat membantu pasien mencapai dan
mempertahankan perasaan kesejahteraan spiritual, sembuh dari penyakit, dan menghadapi
kematian dengan tenang.
Aim
untuk mengetahui hubungan spiritualitas terhadap kualitas pasien CKD yang menjalani
hemodialisis.
Results
Hasil analisis distribusi frekuensi berdasarkan spiritualitas didapatkan sebagian besar spiritualitas
kurang terpenuhi sebanyak 34 orang (57,6%), distribusi frekuensi berdasarkan kualitas hidup
didapatkan sebagian besar memiliki kualitas hidup kurang baik sebanyak 32 orang (54,2%).
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan p value = 0,032, hal ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara spiritualitas dengan kualitas hidup pasien CKD
yang menjalani hemodialisis.
Conclusions
Diharapkan pasien CKD dapat memenuhi spiritualitas dan meningkatkan kualitas hidupnya
sehingga dapat membantu penyembuhan fisik dan mental.
Keywords:
Spiritualitas, Kualitas Hidup, Chronic Kidney Disease, Hemodialisis
No Kriteria Jawab Pembenaran & Critical thinking
.
1 P Ya Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penyakit yang banyak
diderita oleh penduduk di dunia, jumlah penderitanya di beberapa
negara terus mengalami peningkatan. Pasien CKD yang berada pada
tahap penyakit ginjal tahap akhir harus menjalani terapi hemodialisis.
Kondisi pasien dengan hemodialisis akan memicu perubahan sosial
yang akan berdampak pada kualitas hidup pasien. Sampel penelitian
yaitu pasien CKD yang menjalani hemodialisis dengan jumlah 59
orang. Teknik pengambilan sampel total sampling.
2 I Ya Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian dilaksanakan
di Rumah Sakit Pusri Palembang pada tanggal 28 Desember 2018
sampai dengan 01 Januari 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah
pasien Chronic Kidney Disease yang menjalani hemodialisis di
Rumah Sakit Pusri Palembang. Tekhnik pengambilan sampel adalah
total sampling. Jumlah sampel sebanyak 59 orang. Instrumen yang
digunakan untuk menilai kebutuhan spiritual adalah Spiritual Needs
Questionaire (SpNQ), sedangkan kualitas hidup adalah Kidney
Disease Quality of Life-Short Form (KDQOL-SF) Questionare.
Data dianalisis secara univariat dan bivariat.
Kesimpulan
Diharapkan pasien CKD dapat memenuhi spiritualitas dan meningkatkan kualitas hidupnya
sehingga dapat membantu penyembuhan fisik dan mental. Dan diharapkan perawat untuk
mengenali dan mengintegrasikan dimensi body, mind & spirit dalam praktik kliniknya sehari-
hari.