Identitas Pasien (diisi oleh Perawat)

Nama :
Tanggal Lahir :……………………...(L/P)
No RM :
Ruangan/Kelas :
Dokter yang merawat :
Disfungsi Seksual Penjamin :
Dapat Tempelkan Stiker Identitas Pasien di sini
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
Tgl : Jam : Keperawatan
Disfungsi seksual Koping komunitas adaftif Monitoring pola seksualitas
berhubungan dengan : ………………. Berikan informasi tentang fungsi
Perubahan fungsi/ seksual.
Setelah dilakukan asuhan Berikan pendidikan kesehatan tentang
struktur penurunan fungsi seksual.
keperawatan selama …… x 24
Perubahan biopsiko- jam : Diskusikan efek dari situasi penyakit
sosial seksualitas Mengembangkan atau kesehatan pada seksualitas.
peningkatan komunikasi di Diskusikan tingkat pengetahuan pasien
Ketiadaan model peran tentang seksualitas pada umurnya.
antara anggotanya.
Ketiadaan pasangan Mengimplementasikan Bantu pasien untuk mengekspresikan
strategi penyelesaian perubahan fungsi tubuh termasuk organ
Kesalahan informasi masalah yang efektif. seksual seiring dengan bertambahnya
Kelainan seksualitas Mengembangkan usia.

ASUHAN KEPERAWATAN
kekohesifan kelompok.
…………………… Mengekspresikan kekuatan Kolaborasi
untuk mengelola perubahan Motivasi klien untuk mengkonsumsi.
Data Subyektif dan meningkatkan fungsi makanan yang rendah lemak, rendah
Klien mengatakan komunitas. kolestrol, diet vegetarian.
Aktifitas seksual ………………..
berubah Manajemen Harga diri
Eksistensi seksual Kaji perasaan / persepsi pasien tentang
berubah perubahan gambaran diri berhubungan
Peran seksual berubah dengan keadaan angota tubuhnya yang
Hasrat seksual kurang berfungsi secara normal
menuruan Lakukan pendekatan dan bina hubungan
Fungsi seksual saling percaya dengan pasien
berubah Tunjukkan rasa empati, perhatian dan
dispreunia penerimaan pada pasien
……………………. Dorong pasien mengidentifikasi
kekuatan dirinya
Ajarkan keterampilan perilaku yang
positif melalui diskusi

Nama Perawat

(………………………………………………)

Definisi : Disfungsi seksual adalah suatu kondisi ketika individu mengalami suatu perubahan fungsi seksual selama fase respons
seksual berupa hasrat, terangsang, dan/atau orgasme, yang dipandang tidak memuaskan, tidak bermakna, atau tidak adekuat
(Diagnosis keperawatan NANDA, NIC-NOC, 2016)