19 Oktober
2013
Bila standar Renpra ini digunakan diRS maka logo dan kop RS dapat dicamtumkan pada kolom ini
Penyusun:
Ketua : La Ode Aswan
Anggota : Verawati Yusuf, Suwardha Yunus, Fransina Damiana, Zulviana Usman, Nirwana, Saban Rengifuryaan, Librek Luarmasse,
Heidy,
Ramlawati, Samina Galai, Nirmala Amir, Sri Rahayu Amrullah.
Nama/Umur : No Rekam Medik :
Hari/Tanggal: Diagnosa Medik :
STANDAR RENCANA KEPERAWATAN RUANG GLADIOL
Diagnosa Keperawatan: Definisi Nanda International :
Koping, Defensif (Nanda) Proyeksi berulang evaluasi diri positif palsu berdasarkan pola perlindungan diri yang
merupakan pertahanan terhadap persepsi ancaman untuk memperoleh penghargaan diri
yang positif.
Saran Penggunaan
Diagnosis ini kurang spesifik, dibandingkan dengan Penyangkalan tidak efektif yang sebenarnya merupakan satu
dari banyak manifestasi Koping defensif. Gunakan diagnosis yang lebih spesifik pada saat berusaha untuk
menyelesaikan penyangkalan yang digunakan secara salah atau digunakan terlalu berlebihan. Ketidakberdayaan
dapat menyebabkan Koping defensif, sehingga penting untuk menentukan fokus intervensi jika kedua kondisi ini
terjadi.
Hasil NOC
1. Penerimaan: Status Kesehatan: Rekonsiliasi terhadap perubahan kondisi kesehatan bermakna.
2. Adaptasi dengan Ketunadayaan Fisik: Respons adaptif terhadap tantangan fungsional yang bermakna akibat
ketunadayaan fisik.
3. Perkembangan anak: Remaja: Penanda perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial dari usia 12 sampai 17
tahun
4. Koping: Tindakan personal untuk mengelola stressor yang membebani sumber-sumber individu
5. Harga diri: Penilaian individu tentang harga diri
6. Keterampilan interaksi sosial: Perilaku individu dengan memfasilitasi hubungan yang efektif dengan orang lain.
Intervensi NIC:
Modifikasi Perilaku: Keterampilan Sosial: Membantu pasien untuk mengembangkan atau memperbaiki
keterampilan sosial interpersonal.
Peningkatan Citra Tubuh: Memperbaiki persepsi sadar dan tidak sadar serta sikap pasien terhadap tubuhnya
sendiri
Pembinaan Hubungan yang Kompleks: Membina hubungan terapeutik dengan pasien yang mengalami kesulitan
interaksi dengan orang lain.
Peningkatan koping: Membantu pasien untuk beradaptasi dengan persepsi stresor, perubahan atau ancaman,
yang dapat mengganggu pemenuhan tuntutan dan peran hidup.
Konseling: Menggunakan proses bantuan interaktif yang berfokus pada kebutuhan, masalah, atau perasaan pasien
dan orang terdekat untuk meningkatkan atau mendukung koping, penyelesaian masalah, dan hubungan
interpersonal.
Dukungan Emosi: Memberikan penenangan, penerimaan, dan dukungan selama periode stress
Peningkatan Kesadaran Diri: Membantu pasien untuk mengeksplorasi dan memahami pikiran,perasaan, motivasi,
serta perilakunya
Peningkatan Harga Diri: Membantu pasien untuk meningkatkan penilaian personal terhadap harga dirinya
Fasilitasi Tanggung Jawab Diri: Mendorong pasien untuk lebih bertanggungjawab terhadap perilakunya sendiri