Anda di halaman 1dari 48

ASUHAN KEPERAWATAN END OF

LIFE /TERMINAL ILLNES PADA


PASIEN KANKER (PALLIATIVE CARE)

RUGAIYAH ADAM, SST, SPd , MPsi


PENDAHULUAN
Asuhan Keperawatan : Suatu proses /
rangkaian kegiatan pd praktek kep. yg
langsung diberikan kpd klien pd berbagai
tatanan pelay. kes, dlm upaya pemenuhan
KDM (Kebutuhan dasar Manusia) (DPP
PPNI, 1999)
End of life care : istilah yg digunakan utk menggambarkan
dukungan & perawatan medis yg diberikan selama waktu
seputar kematian.
Kondisi Terminal : Suatu proses yg progresif menuju kematian
berjalan melalui suatu tahapan proses penurunan fisik ,
psikososial & spiritual bagi individu. (Carpenito ,1995 )
Pasien Terminal : Pasien yg dirawat , yg sudah jelas bahwa
mereka akan meninggal / keadaan mereka makin lama makin
memburuk. (P.J.M. Stevens, dkk ,hal 282, 1999 )
Manusia dilahirkan , hidup beberapa tahun , & akhirnya mati.
Manusia akan menerima bahwa itu adalah kehidupan, & itu
memang akan terjadi, kematian adalah akhir dari kehidupan (
P.J.M. Stevens, dkk, 282,1999 ).
Kanker : penyakit yang paling menakutkan,
tidak saja pd wanita tp juga pria & anak2.
Kanker : penyakit akibat pertumb. tdk normal
dari sel2 jar. tubuh yg berubah mjd sel kanker.
Dalam perkembangannya, sel2 kanker ini dpt
menyebar kebagian tubuh lain shg dpt
menyebabkan kematian (Eni, 2009).
Macam-macam Jenis Kanker

SARCOMA

GERM CELL
TUMOUR
CARCINOMA

GLIOMA LEUKEMIA

MELANOMA

LYMPHOMA
MYELOMA
6 bulan terahir sebelum kematian gejala yang
sering muncul :
◦ Nyeri 67%,
◦ Delirium 32%,
◦ Konstipasi 32%,
◦ Kesulitan bernafas 49%,
◦ Depresi 36%,
◦ Kurang nafsu makan 38%,
◦ Ulkus dicubitus 14 %, mual-muntah 27%,
◦ Kurang nafsu makan 38%,
◦ Tidak dapat menahan BAB& BAK 33%,
◦ Susah tidur 36%
KEBUTUHAN PASIEN END OF LIFE
Fisik : Bebas Dari Keluhan
Psikologis
• Rasa Aman
• Pengertian/ Pemahaman Ttg Penyakitnya
• Ingin Dihargai
Spiritual
 Dicintai & Diampuni
 Harga Diri
 Hidup Yang Berarti
Sosial
 Diterima & Dilibatkan Apa Adanya
 Dibebaskan Dari Tanggung Jawab
Kebutuhan Utama Menjelang Akhir Hayat
•Bebas dari gejala fisik
•Bebas dari gangguan emosi
•Bebas dari konflik interpersonal terutama dg klg
•Bebas dari hambatan menjalankan kehidupan
spiritual (nilai hidup dan ibadah)
Bebas Nyeri
•Nyeri : Penderitaan Total Dari :
•Nyeri Fisik Bagaimana Penyakit
•Nyeri Psikologis Bagaimana Menejemen Stres?
•Nyeri Sosial Bagaimana Interpersonal
•Nyeri Spiritual Bagaimana Nilai Hidup &
Kehidupan Beribadah?
BEBAS NYERI

Arahkan Arti Nyeri Sebagai Cobaan Bukan Buatan


Musuh Atau Hukuman

Arahkan Ke Teraturan Berobat Dan Menggunakan


Waktu Luang
Tanda2 Klinis Menjelang
Kematian
Penurunan Tonus Otot
Gerakan ekstremitas berangsur-angsur menghilang khususnya pd kaki
& ujung kaki
Sulit berbicara
Tubuh semakin lemah, refleks gerakan menurun
Aktivitas seluruh pencernaan menurun
Otot rahang & muka mengendur, rahang bawag cenderung turun
Mata sedikit terbuka
Sirkulasi Melemah
Suhu tubuh pasien tinggi, tetapi kaki, tangan & ujung hidung pasien
terasa dingin & lembab
Kulit ekstremitas & ujung hidung tampak kebiruan, kelabu atau pucat
Nadi mulai tidak teratur, lemah & cepat
Tekanan darah menurun
Peredaran darah perifer berhenti
D. PENURUNAN/KEGAGALAN
C. KEGAGALAN FUNGSI SENSORIK
FUNGSI PERNAPASAN
Sensasi nyeri menurun atau hilang Mengorok/bunyi napas terdengar
kasar
Pandangan mata kabur/berkabut
Pernapasan tidak teratur & melalui
Kemampuan indera berangsur- mulut
angsur menurun
Pernapasan cheyne stokes
Sensasi panas, lapar, dingin &
tajam menurun
Kematian (Death)...
Secara etimologi Secara definitif
death berarti kematian a/
terhentinya fungsi
keadaan mati jantung & paru2 scr
atau kematian menetap/ terhentinya
kerja otak secara
permanen
Tanda – Tanda Kematian

1. Saat Kematian
2. Setelah Kematian
Saat Kematian
Tidak berfungsinya organ vital (jantung, paru & otak) →TTV
menurun/tidak ada
Hilangnya respon terhadap stimulasi eksternal
Hilangnya kontrol atas sfingter kandung kemih & rectum
Peredaran darah terhambat → ujung hidung dingin
Hilangnya kemampuan panca indera; kec pendengaran
(Steven,dkk.2000)
Adanya garis datar pada mesin elektroensefalografi
Menunjukkan terhentinya aktivitas listrik otak untuk penilaian pasti
suatu kematian
Indikasi Kematian
World Medical Assembly (1986)
 Tidak ada respon terhadap rangsangan dari luar secara total
 Tidak adanya gerak dari otot khhususnya pernafasan
 Tidak ada refleks
 Gambaran mendatar pada EKG
. Setelah Kematian
Rigor Mortis (kaku)
Tubuh menjadi kaku 2-4 jam setelah
kematian
Algor Mortis (dingin)
Suhu tubuh perlahan-lahan turun
Livor Mortis (post-mortem decomposition)
Perubahan warna kulit pada daerah yg
tertekan
Macam Tingkat Kesadaran atau Pengertian
Pasien & Keluarganya Terhadap kematian
Strause et all (1970), membagi
kesadaran ini dalam 3 type:
1.Closed Awareness/ Tidak Mengerti
2.Matual Pretense/ Kesadaran/ Pengertian
yang ditutupi
3.Open Awareness/ Sadar akan keadaan
dan terbuka
Closed Awareness/ Tidak
mengerti
Di hadapkan dengan pertanyaan- pertanyaan langsung, kapan sembuh,
kapan pulang, dan sebagainya
Matual Pretense/ Kesadaran/ Pengertian yang
ditutupi

Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menentukan segala


sesuatu yg bersifat pribadi walaupun merupakan beban yg berat
baginya
Open Awareness/ Sadar akan
keadaan dan terbuka
Pada situasi ini, klien dan orang-orang disekitarnya mengetahui akan
adanya ajal yang menjelang dan menerima untuk mendiskusikannya,
walaupun dirasakan getir
Keadaan ini memberikan kesempatan kepada pasien untuk
berpartisipasi dalam merencanakan saat-saat akhirnya, tetapi tidak
semua orang dapat melaksanakan hal tersebut
Bantuan yang Dapat Diberikan
kepada Pasien Menjelang Ajal
Bantuan untuk kebutuhan fisiologis
Bantuan untuk kebutuhan sosial
Bantuan untuk kebutuhan
psikologis
Bantuan Memenuhi
Kebutuhan Fisiologis
a. Kebersihan diri
b. Mengontrol rasa sakit
c. Membebaskan jalan napas
d. Bergerak
e. Nutrisi
f. Eliminasi
g. Perubahan sensori → perawat & keluarga mengu
rangi nada pembicaraan
Bantuan memenuhi
kebutuhan Sosial
a. Menanyakan siapa saja yg ingin didatangkan
untuk bertemu dengan klien & didiskusikan
dengan keluarganya
b. Menggali perasaan2 klien s/d dengan sakitnya
c. Menjaga penampilan klien pada saat2
menerima kunjungan teman2 tedekatnya→
personal hygiene
d. Meminta saudara/teman2nya untuk sering
mengunjungi & mengajak orang lain
BANTUAN MEMENUHI
KEBUTUHAN SPIRITUAL
a. Menanyakan kepada klien tentang
harapan2 hidupnya
b. Menanyakan kepada klien untuk
mendatangkan pemuka agama dalam
hal untuk memenuhi kebutuhan
spiritual
c. Membantu & mendorong klien untuk
melaksanakan kebutuhan spiritual
sebatas kemampuannya
INTEGRATED MODEL OF CARE (curative & palliative together)

CURATIVE CARE
= DISEASE SPECIFIC, RESTORATIVE

PALLIATIVE CARE
PALLIATIVE CARE BEREAVEMENT
= SUPPORTIVE, SYMPTOM
= SUPPORTIVE, ORIENTED
SYMPTOM ORIENTED

DIAGNOSIS DYING DEATH

SUPPORT SERVICES FOR

FAMILIES & CAREGIVERS

FAMILY

CAREGIVERS

DISEASE PROGRESSION (WHO,1990)


TUJUAN PERAWATAN
AKHIR HAYAT
Mempertahankan fungsi
Meniadakan nyeri
Mengoptimalkan kualitas hidup pasien
Mengupayakan akhir hidup penuh
damai dan bermartabat
Aktifitas Spiritual yang di anjurkan
1.Sholat/Sembahyang.
2. Baca AlQur’an/kitab suci setiap hari
3. Selalu Berzikir/ Berdoa
4. Bersedakah/Berbagi sesama
AKHIR HAYAT
Kesiapan penderita dan keluarga
Good death & unfinish bussiness ?
Hidup yang bermakna di akhir hayat
Tahap menjelang ajal
Terapi spiritual
KESIAPAN MENGHADAPI AKHIR HAYAT
SYLVIA POST :
 Lebih 70% ketakutan

MAHAJUDIN di poli paliatif RSU dr


Soetomo
 1993 hanya 2 dari 200 siap
 1999 sudah 13%
TIDAK SIAP DENGAN KEMATIAN?
Penderita :
Tidak menyadari kondisi diri
Angan angan yang tidak lagi realistis
Tugas belum selesai
Sangat bergantung pada keluarga
Keluarga
Sangat bergantung penderita
PENTING !!!
Tingkatkan Kemahiran Berkomunikasi
Terutama Kemampuan Mendengarkan

Berkomunikasi Terbuka Dengan Santun


Dan Penuh Kasih Sayang

Jangan Dilupakan Pengaruh Budaya


Kebutuhan utama
menjelang akhir hayat
Bebas dari gejala fisik
 MENGHAMBAT SEMUA AKTIVITAS
Bebas dari gangguan emosi
 MENGHAMBAT BERFIKIR JERNIH
Bebas dari konflik interpersonal terutama
dengan keluarga
Bebas dari hambatan menjalankan kehidupan
spiritual (nilai hidup dan ibadah)
Kebutuhan penderita
Tidak jarang :
* rahasia pribadi  amanah !
* simbol  dorongan alam tak sadar
* bila dilaksanakan merusak keharmonisan hubungan keluarga

Penting : perlukah kita ikut berbohong ?


biarkan UNFINISH BUSSINESS ?
Gejala yang dirasakan pasien pada stadium
terminal disebabkan:
Penyakitnya
Pengobatannya
Komorbiditas
Situasional

“ believe what the patien says”


Bebas nyeri
Nyeri  penderitaan total dari :
nyeri fisik bagaimana penyakit
nyeri psikologis bagaimana menejemen
stres?
nyeri sosial bagaimana interpersonal
nyeri spiritual bagaimana nilai hidup &
kehidupan beribadah?
BEBAS NYERI
HATI HATI :

- NYERI BISA RESIPROKAL


- NYERI BISA SCREW DRIVE POSITION

ARAHKAN ARTI NYERI SEBAGAI COBAAN


BUKAN BUATAN MUSUH ATAU HUKUMAN

ARAHKAN KE TERATURAN BEROBAT DAN MENGGUNAKAN WAKTU LUANG


GANGGUAN EMOSI
AMARAH  KECEWA TERHADAP SUATU
KEGAGALAN

DEPRESI  MERASA KEHILANGAN OBYEK


YANG DICINTAI

CEMAS  MERASA TERANCAM DAN MASA


DEPAN SURAM
GANGGUAN EMOSI
PALING SERING :
* MENGANTISIPASI HAL HAL BURUK
nyeri sekarat
sendirian dikubur
anak anak terlantar, pasangan menikah
* MENYESALI MASA LALU
kenapa banyak dosa
PENTING : HERE AND NOW
GANGGUAN EMOSI
KONDISI : SCREW DRIVE POSITION

CEPAT HARUS DITANGANI


 LELAH MENTAL
 BUNUH DIRI
LAKUKAN KRISIS INTERVENSI
pendampingan
bagi
keluarga / caregivers
Mempersiapkan Keluarga/ Caregivers
Sangat penting!!!
Bagi penderita
 meninggal dalam iman
membantu menyelesaikan tugas duniawi
Bagi keluarga
 mengatasi stres dan anticipatory grief
tetap sejahtera sepeninggal penderita
Perilaku keluarga
Memanjakan pcenderita
hati hati  realistis ? Obyektif ?

Mengabaikan penderita
hati hati  tidak tega ? Dendam ? Jenuh?
denial? Anticipatory grief ?
Tidak kompak
hati hati  sama sama irritable
kepentingan berbeda
PENDAMPINGAN TERAKHIR
PENDAMPINGAN SPIRITUAL :

Penderita Meninggal Dalam Iman


Keluarga Meneguhkan Proses Keimanan
Keluarga Membantu Menyelesaikan Tugas
Duniawi
Keluarga Tetap Dalam Iman Dan Taqwa
Sepeninggalnya
THANK
TERIMA KASIH YOU

Anda mungkin juga menyukai