JURNAL ILMIAH
ABSTRAK
Intensive Care Unit (ICU) merupakan unit perawatan pasien kritis dengan suasana
yang serba cepat, aktivitas yang sibuk, dan jam besuk yang dibatasi sehingga menyebabkan
keluarga mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan pasien, sedangkan pasien kritis
biasanya lama dirawatnya, hal tersebut dapat memicu keluarga mengalami kecemasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama rawat dengan tingkat
kecemasan keluarga pasien yang dirawat Di Ruang ICU RSUD dr Soekardjo Kota
Tasikmalaya. Metode penelitian adalah kuantitatif korelatif dengan pendekatan cross
sectional. Sampel penelitian adalah keluarga pasien yang sedang menunggu di ruang ICU,
sebanyak 16 orang menggunakan accidental sampling selama 2 minggu. Pengumpulan
data menggunakan skala HARS.Analisa data yaitu Chi Square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pasien dengan lama hari rawat baru (< mean=3,81) sebanyak 7 orang,
keluarga pasien tidak mengalami cemas sebanyak 5 orang (71%) dan keluarga yang
mengalami cemas sebanyak 2 orang (29%). Sedangkan pasien dengan lama hari rawat
lama (≥ mean=3,81) sebanyak 9 orang, keluarga pasien semuanya mengalami cemas
(100%). Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p-value sebesar 0,005< α 0,05.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara lama rawat dengan tingkat
kecemasan keluarga pasien sehingga disarankan kepada perawat untuk selalu
berkoordinasi dengan keluarga terkait tindakan kepada pasien.
Kata Kunci : Intensive Care Unit (ICU), Lama Rawat, Kecemasan, Keluarga Pasien.
ABSTRACT
Intensive Care Unit (ICU) is a unit care of critical patients with mood in fast. The activity
in an ICU is always busy and limited time visit, which find the family difficult to
communicate with patient,while critically ill patients are usually treated for a long time,
this can trigger families to experienced anxiety. The purpose of this research is to
determine the relationship between length of stay and the level of anxiety family patients
who being treated in dr. Soekardjo Tasikmalaya Hospital. This method of this research is
used quantitative correlative with cross sectional approach. The sample of this research is
family of patients who were waiting in the ICU room as many as 16 persons by using
accidental sampling for two weeks. The data collected by using HARS scale and Chi
Square analysis. The research result showed that patients with new length of stay (<mean
Hubungan Antara Lama Rawat Dengan Tingkat... (Ida Rosidawati, Siti Hodijah) 33
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu Volume 07, Nomor 01, April 2019
tindakan pertolongan yang diberikan pada Sumber : Data Primer Penelitian, 2017
pasien (Maryam & Arif, 2008). Adapun Berdasarkan tabel diatas
tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa lama hari rawat
mengetahui hubungan antara lama rawat pasien sebagian besar kategori lama
dengan tingkat kecemasan keluarga sebanyak 9 orang (56%), sedangkan lama
pasien di Ruang ICU RSUD dr Soekardjo hari rawat pasienkategori baru sebanyak
Kota Tasikmalaya. 7 orang (44%).
Tabel 2
METODE PENELITIAN Tendensi Sentral Lama Hari Rawat
Metode yang digunakan adalah Pasien di ICU
kuantitatif korelatif dengan metode Kategori n SD Min- CI
Max 95%
pendekatan cross sectional, yaitu
Lama 16 3.81 1.68 1-6 2.92-
menghubungkan dua kategori yang Hari 4.71
dilakukan dalam satu kurun waktu Rawat
tertentu (Sugiyono, 2011). Sampel dalam Sumber : Data Primer Penelitian, 2017
penelitian ini adalah keluarga pasien yang
menunggu di ruang ICU, dengan teknik Berdasarkan tabel di atas
pengambilan sampling menggunakan menunjukkan bahwa pasien berjumlah 16
accidental sampling yang berjumlah 16 orang, dengan rata-rata lama hari rawat
orang selama 2 minggu. Pada penelitian 3.81 dengan standar deviasi 1.682. Lama
ini responden diidentifikasi lama hari hari rawat terpendek selama 1 hari dan
rawat pasien kemudian diukur tingkat terlama selama 6 hari dengan derajat
kecemasan keluarga yang menunggunya kepercayaan 95% berada dalam rentang
dengan menggunakan kuesioner HARS. 2.92-4.71.
Analisa data yang akan digunakan adalah
analisan univariat yaitu distribusi Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien
frekuensi dan tendensi sentral (mean,
di ICU
standar deviasi, minimal maksimal dan
CI 95%), kemudian dilakukan analisis Distribusi frekuensi tingkat
bivariat dengan menggunakan uji chi- kecemasan keluarga pasien di ICU bisa
square. Pada saat penelitian, peneliti dilihat di tabel berikut ini:
mempertimbangkan beberapa persetujuan
etik seperti informed consent kepada Tabel 3
keluarga, dan menjaga privasi. Distribusi Frekuensi Tingkat
Kecemasan Keluarga Pasien di ICU
HASIL PENELITIAN Tingkat
Lama Rawat Pasien di ICU Kecemasan n %
Keluarga Pasien
Distribusi frekuensi lama hari rawat Tidak Cemas (< 5 31
pasien di ICU bisa dilihat di tabel berikut mean = 23.13)
ini: Cemas (≥ mean = 11 69
23.13)
Jumlah 16 100
Tabel 1
Sumber : Data Primer Penelitian,2017
Distribusi frekuensi lama hari rawat
Berdasarkan tabel diatas
pasien di ICU
menunjukkan bahwa tingkat kecemasan
Lama Hari Rawat n % keluarga pasien sebagian besar
Baru (< mean = 7 44 mengalami cemas sebanyak 11 orang
3.81) (69%) sedangkan yang tidak mengalami
Lama (≥ mean = 9 56 cemas sebanyak 5 orang (31%)
3.81)
Jumlah 16 100
Hubungan Antara Lama Rawat Dengan Tingkat... (Ida Rosidawati, Siti Hodijah) 35
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu Volume 07, Nomor 01, April 2019
Cemas
Tidak
Jumlah
%
Baru 5 3 2 69 7 44
cemas. Kondisi pasien dengan penyakit
1 komplikasi juga sulit untuk segera
Lama 0 0 9 10 9 56
0.005
dipindahkan ke ruang rawat inap
0
sehingga hal ini juga dapat membuat
Jumla 5 3 11 69 16 10
h 1 0 pasien menjadi lama dirawat di ruang
Sumber : Data Primer Penelitian, 2017 ICU dan keluargapun secara otomatis
bertambah hawatir dan cemas. Hal
Berdasarkan tabel 5 diatas tersebut sejalan dengan hasil penelitian
menunjukkan bahwa pasien dengan lama Hardisman (2008) menunjukkan bahwa
hari rawat baru (< mean=3.81) sebanyak lama rawatan bervariasi dari kurang dari
7 orang, keluarga pasien tidak mengalami 1 hari hingga 34 hari, namun umumnya
cemas sebanyak 5 orang (71%) dan kurang dari 7 hari (85,2%). Angka
Hubungan Antara Lama Rawat Dengan Tingkat... (Ida Rosidawati, Siti Hodijah) 36
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu Volume 07, Nomor 01, April 2019
mortalitas pasien di ICU cukup tinggi, antara lama rawat dengan tingkat
yakni 25,6% dari seluruh kasus yang di kecemasan keluarga pasien.
rawat di ICU. Pasien yang yang berusia
>50 tahun cendrung membutuhkan SARAN
perawatan lebih lama. Di samping itu, Disarankan agar perawat atau tim
pasien yang berusia <10 tahun dan >50 medis lain untuk selalu berkoordinasi
tahun yang membutuhkan perawatan dengan keluarga terkait tindakan yang
intensif di ICU cendrung mempunyai dilakukan kepada pasien.
resiko mortalitas yang lebih tinggi.
Hasil penelitian Saragih dan
Suparmi (2017) menunjukkan bahwa dari DAFTAR PUSTAKA
pasien yang dirawat di ruangan intensif Hardisman, H., 2015. Lama rawatan dan
ditemukan data rata-rata lama rawat lebih mortalitas pasien intensive care
dari 5 hari. Pasien yang dirawat di ruang unit (icu) rs dr. Djamil padang
ICU atau ruangan intensif, datang dalam ditinjau dari beberapa aspek.
keadaan mendadak dan tidak Majalah Kedokteran Andalas,
direncanakan, penyakit yang kritis serta 32(2).
keparahan penyakit menyebabkan Haroen, H., 2008. Teknik prosedural
perawatan yang lama yang dihubungkan keperawatan konsep dan aplikasi
dengan kekhawatiran serta kecemasan kebutuhan dasar klien. Jakarta:
(Mc. Adam dan Puntillo, 2009). Salemba Medika.
Masalah kecemasan pada keluarga
pasien yang dirawat di ICU penting sekali Khusnuriyati, S. 2013. Hubungan
diperhatikan karena dalam perawatan Dukungan Informasi Dengan
pasien dan keluarga merupakan satu Tingkat Kecemasan Keluarga
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu Pasien Yang Dirawat Di Ruang Icu
dengan yang lainnya. Hal ini perlu Rumah Sakit Umum Daerah Kota
menjadi perhatian penting bagi perawat Semarang Vol.243
dan dokter bahwa keluarga mempunyai http://jurma.unimus.ac.id/index.php
peranan penting dalam pengambilan /perawat/article/viewFile/243/243d
keputusan dan sering dilibatkan secara iunduh pada tanggal 06 April 2017
langsung atau tidak langsung dalam
Kuraesin,N.D. 2009. Faktor-Faktor Yang
tindakan pertolongan yang diberikan pada
Mempengaruhi Tingkat Kecemasan
pasien (Maryam & Arif, 2008).
Pasien Yang Akan Mengahdapi
Operrasi di RSUP
KESIMPULAN
Fatmawati.Vol.1(2),28-29
Hasil penelitian menunjukkan
http://repository.uinjkt.ac.id/diundu
bahwa Pasien dengan lama hari rawat
h pada tanggal 06 April 2017
baru (< mean=3,81) sebanyak 7 orang,
keluarga pasien tidak mengalami cemas Maryam & Arif, K.2008. Faktor-Faktor
sebanyak 5 orang (71%) dan keluarga Yang Berhubungan Dengan
yang mengalami cemas sebanyak 2 orang Kecemasan Orangtua.Terkait
(29%). Sedangkan pasien dengan lama Hospitalisasi Anak Usia Todler Di
hari rawat lama (≥ mean=3,81) sebanyak BRSD RAA Soewonso
9 orang, keluarga pasien semuanya Pati.Vol.1(2),41-43
mengalami cemas (100%). Hasil uji chi- http://poltekkestjk.ac.id/ejurnal/ind
square menunjukkan nilai p-value ex.php/JK/article/download/403/39
sebesar 0,005 < α 0,05. Kesimpulan dari 2diunduh pada tanggal 06 April
hasil penelitian ini adalah ada hubungan 2017
Hubungan Antara Lama Rawat Dengan Tingkat... (Ida Rosidawati, Siti Hodijah) 37
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu Volume 07, Nomor 01, April 2019
Hubungan Antara Lama Rawat Dengan Tingkat... (Ida Rosidawati, Siti Hodijah) 38