Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN KESEHATAN

LUKA BAKAR
Kelompok 7
 ANGELYCA MAWANTI MANULLANG (180204042)
 ALHAMDIKA ANSYAHRI LUBIS (180204036)
 ALDRI ELIESER TARIGAN (180204049)
 ANNISA AMANDA SUTISNA (180204053)
 INTAN CAHAYA HARAHAP (180204080)
 LADY GORIA SIBURIAN (180204009)
 MEDITA ANGNASARI MARBUN (180204092)
 ROZMINI ZAMASI (180204062)
 RIZKA MALAU (180204022)
 SERPINNA HASIBUAN (180204082)
 WINA SINAGA (180204040)
Defenisi

Luka bakar merupakan bentuk trauma yang terjadi sebagai akibat dari
aktifitas manusia dalam rumah tangga, industri, trafic accident,
maupun bencana alam.
Penyebab luka bakar

 Termal
 Kimia (asam/basa kuat)
 Listrik
 Radiasi
Klasifikasi luka bakar

 Luka bakar derajat I


 Hanya lapisan luar kulit. Cirinya merah, bengkak, lunak, nyeri.
 Luka bakar derajat II
 Setengah lapisan kulit. Cirinya kasar, lepuh, nyeri.
 Luka bakar derajat III
 Seluruh lapisan kulit. Cirinya pucat-berlilin, hangus (hitam/arang)
Derajat luka bakar

 Derajat luka bakar ditentukan oleh luas permukaan tubuh yang terkena dan lokasi dari luka
bakar.
 Luka Bakar Ringan
 LB III < 2% luas, kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan, atau saluran napas
 LB II < 15%
 LB II < 10 % pada bayi/anak
 LB I < 50%
 Luka Bakar Sedang
 LB III antara 2%-10%, kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan, saluran napas
 LB II antara 15%-30% dewasa dan 2%-10%, dan 10%-20% bayi/anak
 LB I > 50%
Luka bakar berat

 semua luka bakar yang disertai cedera pada saluran napas, cedera jaringan lunak, dan cedera
tulang
 LB II atau LB III pada wajah, tangan, kaki, kemaluan atau saluran napas
 LB III > 10%
 LB II > 30%
 Luka bakar yang disertai nyeri, bengkak, dan perubahan bentuk alat gerak
 Luka bakar meliputi satu bagian tubih seperti tangan, tungkai atau dada
 Semua LB II atau LB III > 20% pada bayi/anak
 Luka bakar sirkumferensial
 Keterangan:
 Pada orang dewasa LB derajat II seluas 20% dapat mengakibatkan syok, sedangkan pada anak-
anak syok dapat terjadi akibat LB derajat II seluas 10%
Pencegahan

 Menjauh dari sumber panas atau segera pindahkan benda panas dari kulit
 Segera padamkan api yang masih menyala di pakaian atau bagian tubuh yang terbakar
 Buka pakaian bisa menggunakan gunting atau benda tajam untuk merobek pakaian yang
terbakar
 Siram atau basuh bagian yang terbakar dengan air dingin yang mengalir selama sekitar 20 menit
 Bersihkan bagian yang terbakar tadi menggunakan sabun antibakteri untuk mencegah timbulnya
infeksi
 Lakukan kompres menggunakan es batu yang telah dibalut menggunakan kain bersih pada
bagian pinggir luka bakar selama 5-15 menit
 Gunakan gel tumbuhan lidah buaya untuk melapisi kulit yang terbakar atau dapatkan produk
yang banyak mengandung lidah buaya di apotek. Lidah buaya berfungsi untuk mencegah
perkembangan bakteri penyebab infeksi.
Penanganan luka bakar

 Nilai keamanan tempat kejadian dan keselamatan diri penolong.


 Jangan gunakan lotion, salep, penutup luka berminyak.
 Jangan tusuk atau pecah lepuh.
 Jangan beri alkohol.
 Jangan dinginkan berlebihan( misalnya pakai es).
 Jangan pakai bahan berperekat, atau materi mudah lekat.
Danger !!

 Nilai keamanan tempat kejadian dan keselamatan diri penolong.


 Jangan gunakan lotion, salep, penutup luka berminyak.
 Jangan tusuk atau pecah lepuh.
 Jangan beri alkohol.
 Jangan dinginkan berlebihan( misalnya pakai es).
 Jangan pakai bahan berperekat, atau materi mudah lekat.

Anda mungkin juga menyukai