Sistem Ekonomi, mungkin kata ini sudah sangat tidak asing bagi masyarakat luas.
Namun apakah arti dari Sistem Ekonomi itu ? Sistem ekonomi merupakan perpaduan
dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk
mencapai tujuan dalam perekonomian. Hal ini mencakup seluruh proses dan kegiatan
masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “ An Inquiry Into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations.”
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat
dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini
pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau
metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Sistem Ekonomi Kapitalis adalah system ekonomi yang memberikan kebebasan secara
penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dalam system ini
pemerintah dapat ikut campur atau tidak sama sekali dalam system ekonomi ini.
Sistem ekonomi pancasila adalah sistem sekonomi yang didalamnya terdapat jiwa
Ideologi Pancasila yang mempunyai azas kekeluargaan dan gotong royong. Sistem Ekonomi
Pancasila memberikan keleluasaan kepada warga negara untuk berusaha atau membangun
usaha perekonomian dengan batasan dan syarat tertentu.
Definisi Ekonomi Pancasila ini muncul di tahun 1967 pada artikel Dr. Emil Salim. Sistem
Ekonomi Pancasila yang dinyatakan oleh Emil Salim adalah sederhana yakni sistem
ekonomi pasar dengna perecanaan.
Yang mempunyai arti bahwa mekanisme pasar harus dibiarkan berjalan ditengah ekonomi
berencana. Bentuk campur tangan pemerintah dibutuhkan ketika terjadi pasar gagal
membantu masyarakat miskin. Menurutnya, sebuah sistem ekonomi lazimnya berhubungan
dekat dengan ideologi yang dijadikan panutan suatu negara. Negara yang menganut
sistem ekonomi pancasila adalah Indonesia.
Ekonomi Pancasila adalah suatu sistem perekonomian yang didasarkan pada lima sila
dalam Pancasila. Lebih lanjut Ekonomi pancasila adalah sebuah konsep kebijaksanaan
ekonomi, sesudah mengalami pergerakan seperti jarum jam dari kiri ke kanan, sampai
mencapai titik keseimbangan.
Kekanan berati bebas mengikuti peraturan pasar, sedangkan kekiri berarti mengalami
intervensi negara berupa perencanaan terpusat. Secara mudah, Sistem Ekonomi
pancasila adalah sistem ekonomi pasar yang dikendalikan pemerintah atau ekonomi pasar
yang terkendali.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 dan GBHN bab 3 B No. 14, terdapat ciri-ciri
sistem ekonomi pancasila yakni:
Pasal 33 Setelah Amandemen 2002
1. Perekonomian yang menurut asas kekeluargaan disusun sebagai usaha
bersama
2. Sumber daya yang mencakup bumi dan air dan juga kekaayaan alam lainnya
yang ada didalamnya dikuasai oleh negara yang bertujuan dipakai sebesar-
besarnya untuk kemakmuran rakyat.
3. Negara menguasai cabang produksi yang penting untuk hajat hidup orang
banyak
4. Perekonomian nasional diadakan dengan prinsip kebersamaan atas dasar
demokrasi ekonomi, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian dan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional
5. Ketetapan lebih lanjut tentang pelaksanaan pasal ini diselenggarakan dalam
undang-undang
GBHN bab 3 B No. 14
Dan juga, ada lima ciri pokok pada Konsep Ekonomi Pancasila, antara lain:
1. Berkembangnya koperasi
2. Terdapat komitmen pemerataan
3. Lahirnya kebijakan ekonomi yang nasionalis
4. Perencanaan yang terpusat
5. Dilakukan secara desentralisasi
Kelebihan Sistem Ekonomi Pancasila
1. Hak milik perorangan diakui dan digunakan dengan tidak bertentangan dengan hajat
masyarakat
2. Potensi inisiatif dan kreasi masing-masing warga negara dikembangkan sepenuhnya
selama tidak merugikan untuk kepentingan umum
3. Warga negara mempunyai kebebasan dan menentukan pekerjaan yang sesuai atau
yang diinginkan
4. Perekonomian dibuat sebagai upaya bersama terhadap asas kekeluargaan
5. Cabang produksi yang penting untuk negara dan menguasai kepentingan hidup orang
banyak dikuasai oleh Negara
6. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai negara dan
digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
7. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara
8. Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri-Ciri, Kelebihan, Kekurangan
1. Sistem Free Fight Liberalism, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa
lain
2. Sistem Etatisme, negara sangat berperan dan juga mematikan potensi serta daya
kreasi unit ekonomi di luar sektor Negara
3. Pemusatan kekuatan ekonomi di suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang
merugikan masyarakat.