Anda di halaman 1dari 7

SISTEM EKONOMI

CAMPURAN
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
CAMPURAN

– Merupakan sistem ekonomi penggabungan antara sistem


ekonomi pasar ( liberal), dan sistem ekonomi terpusat
(komando), yang mana pada sistem ekonomi ini pemerintah dan
swasta (individu) bekerja sama dalam melakukan aktivitas
ekonomi. Sistem ekonomi yang menggabungkan lebih dari 1 aspek
sistem ekonomi.
 
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI
CAMPURAN
–1. Pihak pemerintah dan swata berperan aktif dan bekerja sama dalam roda perekonomian
–2. Pemerintah memberikan kebebasan kpada pihak swstantuk melakukan kegiatan
ekonomi.namun, pemerintah memberikan batasan dan jugabdapat melakukan intervensi.
–3. Pemerintah membuat perencanaan, peraturan, dan kebijakan yang berkaitan dengan
perekonomian.
–4. Persaingan terjadi di pasar dalam batas yang wajar dan bersihdiamana pemerintah turut
melakukan pengawasan.
–5. Mekanisme pasarakan menentukan jenis dan jumlah barang yang di produksi.
–6. Pemerintah menguasai semua sumber daya vital yag menyangkut hajat hidup orang
banyak
–7. Pihak pemerintah dan swasta memiliki peran yang sama dalam kegiatan perekoomian.
CONTOH SISTEM EKONOMI
LIBERAL

– Di indonesia, swasta dapat melakukan kegiatan ekonomi namun harus


melakukanya dalam rangka atuan pemerintah, seperti adanya harga eceran
tertinggi untuk bahan pokok dan adanya upah minimum.
– Contoh negara. Indonesia, india, filipina, malaysia, maroko, prancis, mesir,
australia, cina,singapura.
SEJARAH SISTEM EKONOMI
CAMPURAN

– Muncul diawali karena terdapat pertentangan keras antara pemegang ideologi


liberalisme (kapitalisme), yang memakai sistem ekonomi pasar dengan
pemegang ideologi sosialisme (komunisme) yang memakai sistem ekonomi
komando. Salah satu teori yang dipakai dalam pembuatan sistem ekonomi
campuran adalah teori yang dinyatakan oleh HEGEL. Hegel menyatakan bahwa
perkembangan suatu pemikiran akan meraih bentuk terbaiknya melalui proses
dialetik (komunikasi) menuju suatu sintesa.
–  
KELEBIHAN SISTEM EKONOMI
CAMPURAN

1. Adanya pengakuan dari pemerintah terhadap hak individual.


2. Proses penempatan harga barang dan jasa di pasar dapat di kendalikan lebih mudah.
3. Pemerintah mengutamakan kepentingan dan kemakmuran warganya.
Pihak swasta tidak dapat meng exploitasi sumberdaya dengan semena-mena.
– Kondisi perekonomian di negara yang menganut sistem ekonomi ini cenderung stabil.
– Pemerintah memperbolehkan masyarakatnya untuk memperbaiki taraf hidupnya
dengan berkreasi dan melakukan kegiatan ekonomi.
– Perkembangan ekonomi berjalan dengan lebih cepat karena adanya persaingan bebas.
KEKURANGAN SISTEM
EKONOMI CAMPURAN

1. Pemerintah meiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan pihak swasta.
2. Meskipun pemerintah berperen aktif dalam perekonomian, namun masalah ekonomi
tetap terjadi. Misalnya inflasi, pengangguran dan sebagainya.
3. Pemerataan pendapatan sangat sulit untuk diwujudkan pada sistem ekonomi ini.
4. Pertumbuhan ekonomi cenderung lebih lambat dibandingkan dengan sistem ekonomi
liberal.
5. Pihsk wasta tidak dapat memaksimalkan keuntunganya karena ada intervensi dari
pemerintah.
6. Pembatasan sumber produksi yang dikuasai antara pemerintah dan swasta sulit untuk
ditentukan. 

Anda mungkin juga menyukai