Anda di halaman 1dari 6

Peran pasar dalam

perekonomian
Anggota kelompok:
1. Agsyan Muhammad Sayidar
2. Guntur Laksono Putra
3. Kevin Sun E Sinaga
4. Uhammad Zharfan
Pengertian pasar
• Secara sempit, pasar dapat diartikan sebagai tempat pertemuan penjual
dan pembeli untuk melakukan transaksi jual dan beli barang atau jasa.
Pengertian ini dapat kita pahami dengan melihat pasar tradisional.
• Secara luas, pasar merupakan proses di mana penjual dan pembeli saling
berinteraksi untuk menetapkan harga keseimbangan atau kesepakatan atas
tingkat harga berdasarkan permintaan dan penawaran. Dengan
pemahaman ini tidak, tidak perlu ada pertemuan pembeli dan penjual
secara langsung. Hal ini dapat kita lihat pada pasar saham.
• Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pasar merupakan tempat
bertemunya permintaan dan penawaran, sehingga harga dapat ditetapkan.
Peran pasar
1. Mengatur kegiatan produksi
Dalam kegiatan produksi, perusahaan membutuhkan faktor-faktor
produksi(input). Kebutuhan ini dapat ditemukan oleh perusahaan di
pasar faktor produksi. Indikator harga yang terjadi di pasar
mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam memproduksi suatu
barang atau jasa.
2. Menetapkan harga dan nilai
Harga suatu barang ditentukan oleh kesepakatan antara penjual dan
pembeli atau ditentukan oleh pertemuan penawaran dan permintaan.
3. Mendistribusikan barang dan jasa
Pasar dapat memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari
produsen kepada konsumen
4. Menentukan jumlah pembelian dan penjualan
Pertemuan antara penjual dan pembeli di pasar dapat menentukan jumlah
pembelian dan penjualan. Konsumen yang membelanjakan uangnya dibatasi
oleh uang yang terbatas. Demikian pula halnya dengan produsen yang akan
membeli faktor-faktor produksi. Jumlah unit yang akan dibeli dibatasi oleh
dana yang dimiliki produsen tersebut.
5. Menentukan jumlah persediaan
Dengan indikator harga di pasar, konsumen dan produsen dapat mengambil
inisiatif untuk membentuk persediaan.
6. Melakukan promosi
Pasar dapat digunakan sebagai tempat melakukan promosi. Pasar dikunjungi
oleh pembeli, itu sebabnya pasar dapat digunakan oleh produsen untuk
memperkenalkan produk yang mereka hasilkan.
Macam-macam pasar
• Terdapat beberapa macam pasar. Pasar dapat dibedakan menurut
jenis, wujud, barang yang dijual, waktu jual beli, nama tempat, dan
luas jangkauan distribusi.
Jenis pasar
Menurut jenisnya, pasar dapat dibedakan atas pasar barang konsumsi
dan pasar faktor produksi. Pasar barang konsumsi adalah pasar yang
memperjualbelikan barang-barang untuk keperluan konsumsi rumah
tangga konsumen, seperti sandang, pangan, papan, dan barang
mewah. Pasar faktor produksi adalah pasar yang memperjualbelikan
faktor-faktor produksi yang biasa digunakan produsen misalnya: lahan,
tenaga kerja, mesin produksi, dan tenaga ahli.
Barang yang dijual
Pasar dapat juga dibedakan menurut jenis barang yang dijual dan dikaitkan
dengan barang yang biasa diperjualbelikan di pasar tersebut. Misalnya, ada
pasar ikan, pasar daging, pasar sayuran, atau pasar buah-buahan.
Waktu jual-beli
Menurut waktu jual-beli pasar dapat dibedakan atas pasar harian (berlangsung
setiap hari), pasar mingguan (seminggu sekali), pasar bulanan (sebulan sekali di
daerah tertentu), pasar tahunan (sekali dalam setahun)
Tempat
Ada juga pasar yang diberikan menurut nama tempat atau daerah tempat.
Contohnya, di Jakarta ada Pasar Cikini, Pasar Kramat Jati, dan Pasar Jatinegara.
Semua nama pasar tersebut diberikan sesuai nama tempat lokasi pasar itu
sendiri.
Luas jangkauan distribusi
adapun menurut luas jangkauan distribusi, pasar dapat dibedakan atas pasar
lokal, daerah, nasional, dan internasional.

Anda mungkin juga menyukai