Pengertian Pasar
Secara umum di pasar terdapat banyak penjual dan pembeli, serta barang atau jasa
yang diperjualbelikan. Penjual banyak menyediakan barang seperti sayur-sayuran, buah-
buahan, beras, daging, alat-alat rumah tangga, dan pakaian. Di pasar kalian dapat
membeli barang-barang yang menjadi kebutuhan kita dari kaos kaki sampai topi. Lalu
timbul pertanyaan, “Apakah pasar itu?” Semula, pasar merupakan suatu tempat di mana
para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk melakukan jual beli barang. Penjual
menawarkan barang dagangannya dengan harapan dapat laku terjual dan memperoleh
uang sebagai gantinya. Adapun para konsumen (pembeli) akan datang ke pasar untuk
berbelanja dengan membawa uang untuk membayar sejumlah barang yang dibelinya.
Penjual dan pembeli akan melakukan tawar-menawar harga hingga terjadi kesepakatan
harga. Setelah kesepakatan harga dapat dilakukan, barang akan berpindah dari tangan
penjual ke tangan pembeli. Pembeli akan menerima barang dan penjual akan menerima
uang. Hal ini merupakan pengertian pasar secara konkrit, artinya pengertian pasar dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu tempat orang-orang bertemu untuk melakukan suatu
transaksi jual beli barang. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, pasar tidak
hanya terbatas pada pertemuan antara penjual dan pembeli, tetapi memiliki arti yang
lebih luas. Pasar menurut wikipedia adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi,
prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan
tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Sedangkan pasar menurut dalam
arti sempit adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi
jual dan jasa. Akan tetapi ada pula pasar yang tidak mempertemukan penjual dan
pembeli secara langsung, misalnya pasar saham dan pasar abstrak. Sehingga, pasar juga
dapat diartikan secara luas, yakni proses dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi
untuk menetapkan harga keseimbangan. Transaksi jual beli tidak lagi hanya dilakukan di
pasar tetapi bisa di toko, kios, pusat perbelanjaan, supermarket, mall, dan lain
sebagainya. Barang yang dibutuhkannya pun dapat juga dipesan melalui telepon, surat
atau e-mail, sehingga pertemuan antara penjual dan pembeli untuk jual beli barang tidak
lagi terbatas pada suatu tempat tertentu saja. Oleh karena itu pasar merupakan suatu
pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau membeli suatu barang
atau jasa tertentu dengan harga tertentu pula. Pengertian tersebut merupakan pengertian
pasar menurut ilmu ekonomi (abstrak). Berdasarkan pengertian di atas, dapat
disimpulkan bahwa sebuah pasar dapat terjadi jika terdapat syarat-syarat berikut ini.
1. Adanya penjual dan pembeli.
2. Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan.
3. Adanya interaksi antara penjual dan pembeli (transaksi jual beli).
4. Adanya media atau tempat untuk interaksi penjual dan pembeli.
Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang .
Pengertian pasar secara khusus :
1. Sebagai sarana distribusi
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun
tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen.
Secara umum factor-faktor yang mempengaruhi bentuk pasar, terdapat beberapa faktor
antara lain:
Ada juga faktor-faktor yang mempengaruhi pasar yang perlu kita ketahui, sebagai
berikut :
a. Pendapatan konsumen
Pendapatan konsumen menentukan jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli oleh
individu. Suatu pertumbuhan ekonomi tingkat tinggi mengakibatkan pendapatan lebih
bagi konsumen. Apabila pendapatan konsumen naik, mereka mungkin minta kuantitas
lebih besar dari barang dan jasa tertentu yaitu jadwal permintaan untuk berbagai barang
dan jasa mungkin tergeser keluar sebagai reaksi pendapatan yang lebih tinggi.
c. Biaya Produksi
Faktor lain yang dapat mempengaruhi harga ekuilibrium adalah perubahan dalam biaya
produksi. Ketika perusahaan mengalami biaya lebih rendah, mereka bersedia
menawarkan (memproduksi) lebih untuk harga tertentu. Ini mengakibatkan suatu surplus
produk, memaksa perusahaan menurunkan harga supaya dapat menjual semua yang
mereka produksi.
Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi perekonomian. Berikut ini
beberapa peranan pasar.
Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi produsen yaitu membantu
memperlancar penjualan hasil produksi dan dapat pula digunakan sebagai tempat untuk
mempromosikan atau memperkenalkan barang dan jasa hasil produksi. Selain itu
produsen juga dapat memperoleh barang atau jasa yang akan digunakan untuk keperluan
proses produksi.
b. Pasar Harian
Pasar harian adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang berlangsung
setiap hari dan barang-barang yang diperjualbelikan merupakan barang-barang
kebutuhan sehari-hari. Contoh pasar sayur-mayur, pasar beras, pasar buah, dan pasar
daging.
c. Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang
berlangsung seminggu sekali. Contoh pasar mingguan yaitu pasar kliwon, pasar pon,
pasar wage, pasar pahing, dan pasar legi.
d. Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang diselenggarakan satu kali dalam satu bulan dan
biasanya menjual barang-barang tertentu. Pasar jenis ini sudah jarang ditemukan.
Meskipun ada itu hanya terdapat pada daerah tertentu saja. Contoh: pasar hewan, dan
sebagainya.
e. Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang diselenggarakan satu kali dalam satu tahun, dan
biasanya bertujuan untuk memperkenalkan produk baru. Biasanya pasar ini dilakukan
pada saat menjelang hari-hari besar. Contoh pasar tahunan: Pekan Raya Jakarta, Pasar
Malam Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta, dan Pekan Semalam dilaksanakan
setiap bulan Syawal.
b. Pasar Daerah
Pasar daerah adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang meliputi
wilayah tertentu, misalnya wilayah kabupaten atau provinsi. Pedagang-pedagang yang
ada di pasar daerah biasanya para pedagang besar yang melayani pedagang-pedagang
eceran. Barang yang diperdagangkan sebagian besar adalah barang konsumsi dari
hasil industri seperti perlengkapan mandi, alat-alat dapur, pakaian, dan kebutuhan
perlengkapan sekolah. Contoh: Pasar Johar (Semarang), Pasar Kliwon (Kudus), Pasar
Baru (Jakarta), Pasar Klewer (Solo).
c. Pasar Nasional
Pasar nasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang meliputi
wilayah suatu negara. Barang-barang yang dikonsumsi masyarakat seluruh negara
seperti barang konsumsi, barang produksi, surat berharga, saham, valuta asing, dan
modal. Contoh: pasar modal, pasar valas, dan pasar bahan mentah.
d. Pasar Internasional
Pasar internasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli dari
berbagai negara di seluruh dunia. Barang-barang yang diperdagangkan di pasar
tersebut berupa komoditi yang diminati konsumen internasional. Contoh: pasar karet
di New York, pasar tembakau di Bremen, pasar intan di Amsterdam, pasar minyak
bumi di Uni Emirat Arab, dan pasar kopi di Sao Paulo.
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut
penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa
tersebut, sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi
kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk
harga. Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh
penjual dan pembeli. Penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang
diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta
keadaan keuangannya.
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan
menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada
konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa
yang diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang
spanduk, menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya. Banyaknya cara promosi yang
dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang
akan dibeli. Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan
kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen.
Pasar merupakan bagian dari kegiatan distribusi yang berfungsi menyalurkan atau
menyampaikan barang dari produsen kepada konsumen melalui para pedagang. Barang-
barang yang dihasilkan oleh produsen bukan untuk dikonsumsi sendiri, tetapi perlu
disebarluaskan kepada masyarakat umum. Pasar dalam kegiatan distribusi memiliki
peranan yang cukup penting. Berikut ini fungsi hubungan antara pasar dengan distribusi.
1. Fungsi Pertukaran
Pasar dan distribusi mempunyai fungsi penyedia fisik, artinya pasar akan
menyediakan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Barang-barang tersebut
akan diperoleh dari produsen melalui distributor. Barang-barang akan dikumpulkan untuk
kemudian dijual ke konsumen. Barang-barang yang dijual oleh pedagang tidak akan habis
dalam waktu sehari. Pedagang akan menyimpan sisa barang yang dijualnya di gudang
sebagai persediaan untuk dijual kembali di hari berikutnya. Dengan demikian fungsi ini
berkaitan dalam hal pengumpulan, penyimpanan, pemilihan, dan pengangkutan.
3. Fungsi Penunjang
Fungsi penunjang antara pasar dengan distribusi dilakukan untuk membantu dan
menyempurnakan fungsi pertukaran dan penyediaan fisik agar dapat berjalan dengan baik.
Pasar dan distribusi dapat digunakan sebagai sarana penunjang dalam memperkenalkan
barang-barang yang dihasilkan oleh produsen. Misalnya dengan memasang iklan di pasar
atau menyebarkan pamflet kepada konsumen. Dengan demikian konsumen akan
mengetahui produk-produk baru tersebut.