Anda di halaman 1dari 6

- Konsep Kasta:

o Kasta adalah konsep pembagian masyrakat nerdasarkan kelompok-kelompok


kelas yang berperingkat
o Kasta merupakan perwujudan dari konsep samsara dan karma dimana manusia
akan lahir Kembali dalam kasta yang sesuai dengan perbuatannya di kehidupan
sebelumnya
o Macam-macam kasta:
 Brahmana: Kasta tertinggi yang isinya adalah pendeta atau pemuka
agama
 Ksatria: Kasta yang isinya adalah kaum bangsawan dan tantara
 Waisya: Kasta yang berisikan pedagang, pengrajin, pengusaha, dll
 Sudra: Kasta paling rendah yang isinya pekerja kasar, petani, buruh, dll
- Konsep kepemimpinan hindu buddha dengan konsep kepemimpinan nusantara:
- Nusantara:
o Primus inter peres: Masyarkat memilih seorang pemimpin yang di anggap
memiliki kelebihan fisik/spiritual di antara kelompok tsb.
o Saat konsep kerajaan hindu-buddha masuk, masyarakat di nusanstara
menyesuaikan primus interperes dengan konsep kerajaan tsb.
o Di lihat dari kerajaan hindu-buddha pertama di indonesia yaitu kerajaan kutai
dimana aswawarman yang mendirikan kerajaan memberikan tahta raja kepada
ayahnya kuddunga yang merupakan kepala suku.
- Hindu-Buddha
o Sistem kerajaan hindu buddha dimana raja merupakan pemegang kekuasaan
tertinggi.
o Terdapat pejabat-pejabat pemerintahan dalam berbagai bidang yang membantu
raja dalam menjalankan masa pemerintahan.
o Kerajaan hindu buddha juga menganut sistem bhumipati (menjaga lingkungan)
dan Prajapati (menjaga masyarakat)
- Kelebihan-kekurangan teori datanganya hindu buddha:
o Teori brahmana:
 Kaum brahmana datang ke nusantara akibat ketertarikan raja-raja
nusantara pada masa itu terhadap agama hindu buddha
 Kontra: Brahmana sebagai kasta tertinggi memiliki fungsi yang penting
dalam masyarakat sehingga di larang untuk pergi dalam waktu lama
o Teori Ksatria:
 Adanya perang saudara di china dan india, lalu raja-raja yang kalah kabur
ke nusantara untuk bersembunyi dan lama-lama menetap, mendirikan
kerajaan
 Kontra: Tidak ada bukti invasi dari kerajaan india
o Teori Waisya:
 Pedagang dari india datang ke nusantara untuk berdagang lalu menetap
untuk menunggu angin Kembali ke india dan menyebarkan agama hindu-
buddha
 Kontra: Kaum waisya merupakan kaum pedagang sehingga orientasi atau
tujuannya datang ke nusantara adalah untuk mencari keuntungan bukan
menyebarkan agama sehingga tidak memiliki cukup pengetahuan untuk
meninterpertasi kitab weda.
o Teori Sudra:
 Kaum sudra datang atau di bawa oleh tuannya dari india pergi ke
nusantara untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Lalu mereka
menetap dan menyebarkan agama hindu-buddha.
 Kontra: Kasta sudra adalah kasta terendah sehingga pengetahuan
terhadap kita weda sangat terbatas. Menulis atau membaca pun belum
tentu bisa.
- Peninggalan kerajaan hindu-buddha:
o Candi (gunung/meru) Hindu:
 Berasal dari kata cadikagraha = rumah candika (Dewi durga)
 Akibat hubungan nya dengan dewi durga (kematian dan kehidupan),
candi dulu di anggap sebagai tempat pemakaman raja
 Fungsi yang benar adalah tempat penyembahan dewa atau raja yang di
puja
o Struktur candi:
 Kepala: Representasi dari dunia para dewa/nirwana(surga)
 Badan: Representasi dari kisah-kisah suci seperti ramayan dan
mahabarata untuk candi hindu dan jataka untuk candi buddha
 Kaki: Representasi dari dunia fana yang penuh dengan konsep karma
(timbal balik)
- Hindu:
o Candi hindu:
 Kepala: svarloka
 Badan: Bhuvarloka
 Kaki: Bhurloka
 Di bagian atas candi terdapat ratna (tradisi Samudramantana/mengaduk
Samudra)
o Pripih: Tempat menaruh sesaji
o Lingga-yoni:
 Representasi dari hubungan laki-laki (lingga) dengan wanita (yoni)
 Lingga merupakan representasi dari kekuatan dewa siwa (laki-laki)
 Yoni merupakan representasi dari kekuatan kreasi dewa durga
(perempuan)
- Buddha:
o Candi buddha:
 Kepala: Arupadatu
 Badan: Rupadatu
 Kaki: Kamadatu
 Di bagian atasnya terdapat stupa
o Stupa: Kubah yang ada di atas candi-candi buddha

o Kala dan makara:


 Kala melambangkan dewa kala sang pemakan waktu. Biasanya ada di
pintu masuk candi-candi sebagai pengingat kepada manusia bahwa
manusia tidak berdaya melawan waktu yang terus berjalan
 Makara merupakan representasi dari wahana dewa varuna yang
melambangkan proses prokreasi
 Makara merepresentasikan upaya manusia dalam melakukan perjalanan
tirtayatra.
- Runtuhnya kerajaan hindu-buddha:
o Runtuhnya kerajaan hindu buddha:
 Tarumanegara:
 Mendapat serangan dari sriwijaya
 Sriwijaya:
 Pelabuhan di kerajaan sriwijaya semakin tidak laku/sepi (harga
barang naik)
 Invasi/ekspedisi dari kerajaan lain (singasari, india, mongol)
 Kalah bersaing dengan kerajaan lain (siam dan islam)
 Mataram kuno:
 Serangan dari kerajaan sriwijaya
 Pemberontakan internal pada masa kepemimpinan
dharmawangsa
 Majapahit:
 Perebutan tahta kerajaan oleh putri mahkota Kusumawardhani-
putra dari selir hayam wuruk Wirabhumi
 Tidak ada tokoh yang di hormati hayam wuruk wafat dan gajah
mada mengundurkan diri
 Kediri:
 Runtuh akibat serangan dari kerajaan singasari di pimpin ken arok
- Upaya mengatasi banjir:
o Pembangunan dan normalisasi sungai serta kali
o P
- Penyebaran islam:
o Berkembang di indonesia pada abad ke 13
o Masuk pada abad ke 7 berdasarkan teori mekkah
o Islam di sebarkan secara damai tanpa adanya penaklukan
o Raja berperan penting dalam penyebaran islam karena pengaruh politik raja
yang besar. Apabila rajanya pindah islam maka rakyatnya juga akan pindah
- Makna kalimat syadaat islam:
o Makna kalimat syahadat adalah pengakuan secara lahir maupun batin terhadap
sesuatu
o Dalam islam menyaksikan dan mengakui bahwa bahwa nabi muhamad SAW
adalah utusan allah yang terakhir dan mengakui tidak ada tuhan selain allah
- Peran 9 wali dalam bidang seni:
o Sunan gresik: Bercocok tanam
o Sunan ampel: Perencana kerajaan demak, penyebaran melalui pesantren
o Sunan giri: Menciptakan wayang kulit dan mainan anak-anak berbau islam
seperti lir-lir, cuplak-cuplak suang, dan jamuran
o Sunan bonang: Pencipta gending durma
o Sunan kalijaga: Menyebarkan islam dengan wayang kulit
o Sunan kudus: Pencipta gending mas dan misic, mengisi tradisi jawa mitoni
o Sunan Muria: Wayang kulit
- Saluran penyebaran islam:
o Pendidikan: Pesantren merupakan model pendidikan dalam agama islam,
nantinya akan mencetak santri-santri yang akan menyebarkan agama islam
o Tasawuf: Seorang ahli tasawuf biasanya hidup dengan sederhana akibatnya
mereka akan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Melalui interaksi
ini agama islam tersebar.
 Tasawuf adalah ilmu mistik islam yang berhubungan dengan jiwa, badan,
dll
o Perdagangan: Penyebaran agama islam melalui perdagangan terjadi melalui jalur
sutra. Jalur sutera merupakan jalur perdagangan dunia, sehingga pada jalur ini
budaya, agama, dan komoditas saling bertukar.
o Perkawinan: Pedagang dan imigran yang beragama islam datang ke nusantara
dan menikahi perempuan-perempuan nusantara. Melalui pernikahan tersebut
agama islam tersebar. Tidak jarang raja-raja menikahkan anaknya dengan
pedagang islam
o Kesenian: Melalui kesenian agama islam tersebar seperti wali songo yang
menggunakan wayang kulit, gamelan untuk menyebarkan agama islam.
o Dakwah: Tidak sedikit orang-orang beragama islam datang ke indonesia untuk
berdakwah. Melalui dakwah masyarakat nusantara mengenal dan lama-lama
menganut agama islam. Dakwah juga di lakukan santri yang lulus dari pesantren.
- Perubahan gelar raja menjadi sultan:
o Awalnya kerajaan Hindu buddha menggunakan gelar raja sebagai gelar
pemimpin tertinggi kerajaan.
o Saat islam masuk ke nusantara dan berkembang kerajaan hindu buddha mulai
tergantikan dengan kesultanan islam, gelar raja di ganti menjadi sultan
o Gelar sultan memiliki arti pemimpin sebuah negara islam
o Gelar khalifah memiliki arti pemimpin seluruh umat islam (ruangnya lebih luas)
o Secara etimologis: Kata sultan bermakna “wewenang” atau “kuasa”
- Makna khalifah:
o Kata khalifah memiliki makna sebagai seorang pengganti nabi Muhammad
dalam jabatan kepala pemerintahan.
o Khalifah merupakan gelar yang di berikan kepada seseorang yang memimpin
sebuah khilafah (konfederasi negara islam +-)
o Khalifah di anggap sebagai kepanjangan tangan tuhan sesuai dengan artinya
yaitu seorang pengganti Muhammad SAW (nabi)
- Akulturasi bangunan nusantara dalam masjid:
o Bangunan masjid di indonesia ada yang masih menganut model arsitektur hindu-
buddha yang merupakan budaya asli nusantara pada saat itu
o Ex: Masjid kudus, masjid demak
o Ada 2 aspek dalam akulturasi yang terjadi;
 Aspek keberlanjutan:
 Bentuk bangunan bertingkat dan memiliki teras masih ada dalam
bangunan masjid
 Melambangkan upaya manusia yang harus melalui berbagai
tahapan hidup sebelum mencapai
 Kematangan tingkat spiritual.Aspek perubahan:
 Terjadi perubahan pada teknik arsitekturnya, bahan bangunan,
dan agama yang di anut.
 Aspek perubahan memiliki arti manusia menyesuaikan dirinya
dengan perubahan yang terjadi
- Seni patung dalam islam:
o Seni patung dalam islam tidak boleh menampilkan mahluk hidup seperti
binatang atau manusia.
o Oleh sebab itu seni patung pada masa islam unsur mahluk hidupnya di samarkan
o Ada larangan dalam agama islam untuk menggambarkan mahluk hidup.
Akibatnya seni patung semakin berkurang dan seni kaligrafi semakin
berkembang
- Peran wayang dalam islam:
o Wayang dalam agama islam berfungsi sebagai alat untuk mewartakan agama
islam dan mengenalkan aturan-atruan dalam agama islam
o Di kenalkan pertama kali oleh sunan kalijaga
- Peran raja dalam islamisasi:
o Raja berperan penting dalam islamisasi karena raja memiliki peran politik yang
penting dalam kehidupan masyrakat sehingga pada saat raja pindah agama maka
masyrakatnya akan ikuti raja
o Awalnya Raden fatah merupakan bupati demak yang pindah agama ke islam dan
mendiriakan kerajaan demak yang nantinya menjadi pusat penyebaran islam di
nusantara
- Pati unus:
o Pati unus adalah raja kedua demak yang di sebut sebagai pangeran sabrang lor
o Sabrang lor di berikan karena pati unus karena dia mau menyebrangi laut ke
utara (malaka) untuk mengusir portugis
- Alasan demak menduduki pantai utara:
o Kerajaan demak menduduki pesisir utara pulau jawa bagian barat dengan alasan
untuk menguasai jalur perdagangan dan mencegah penjajahan oleh portugis
o Pencegahan penjajahan oleh portugis akibat dari aliansi antara kerajaan sunda
dengan portugis oleh sebab itu demak menyerang sunda kelapa saat portugis
akan membangun benteng di situ.
- Peran sultan agung:
o Sultan agung memimpin kesultanan mataram melawan VOC
o Membangun jalur logistic untuk mengepung kota Batavia
o Sultan agung menyerang Batavia dengan tujuan untuk mengusir VOC yang di
anggap sebagai pembawa pengaruh buruk
- Amangkurat 1:
o Amangkurat 1 bekerja sama dengan VOC melalui perjanjian dimana VOC dapat
membuka pos-pos dagang di mataram sebgai imbalan mataram di perbolehkan
berdagang ke pulau-pulau milik VOC
- Perjanjian giyanti:
o Perjanjian antara mataram dengan belanda yang isinya membagi wilayah
mataram menjadi 2 yaitu kesultanan Surakarta dan kesultanan jogja
- Sultan haji:
o Merupakan pemimpin kesultanan banten setelah mengkudeta ayahnya sultan
ageng tirtayasa.
o Bekerja sama dengan belanda untuk mengkudeta ayahnya sendiri.
o Sultan haji merupakan salah satu sultan yang berkontribusi terhadap kehancuran
banten
- Peran sultan hassanudin:
o Sultan hassanundin merupakan pemimpin kerajaan gowa
o Di juluki ayam jantan dari timur akibat keberanian nya saat melawan VOC
o Sultan hassanudin menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di wilayah timur
indonesia dan melawan VOC yang saat itu mau memonopoli pasar rempah-
rempah

Anda mungkin juga menyukai