0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep kasta dan kepemimpinan dalam sistem Hindu-Buddha di Nusantara serta bagaimana Islam masuk dan berkembang di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai struktur dan peninggalan candi, peran Wali Songo dalam penyebaran agama Islam, serta perubahan gelar pemimpin dari Raja menjadi Sultan.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep kasta dan kepemimpinan dalam sistem Hindu-Buddha di Nusantara serta bagaimana Islam masuk dan berkembang di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai struktur dan peninggalan candi, peran Wali Songo dalam penyebaran agama Islam, serta perubahan gelar pemimpin dari Raja menjadi Sultan.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep kasta dan kepemimpinan dalam sistem Hindu-Buddha di Nusantara serta bagaimana Islam masuk dan berkembang di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai struktur dan peninggalan candi, peran Wali Songo dalam penyebaran agama Islam, serta perubahan gelar pemimpin dari Raja menjadi Sultan.
o Kasta adalah konsep pembagian masyrakat nerdasarkan kelompok-kelompok
kelas yang berperingkat o Kasta merupakan perwujudan dari konsep samsara dan karma dimana manusia akan lahir Kembali dalam kasta yang sesuai dengan perbuatannya di kehidupan sebelumnya o Macam-macam kasta: Brahmana: Kasta tertinggi yang isinya adalah pendeta atau pemuka agama Ksatria: Kasta yang isinya adalah kaum bangsawan dan tantara Waisya: Kasta yang berisikan pedagang, pengrajin, pengusaha, dll Sudra: Kasta paling rendah yang isinya pekerja kasar, petani, buruh, dll - Konsep kepemimpinan hindu buddha dengan konsep kepemimpinan nusantara: - Nusantara: o Primus inter peres: Masyarkat memilih seorang pemimpin yang di anggap memiliki kelebihan fisik/spiritual di antara kelompok tsb. o Saat konsep kerajaan hindu-buddha masuk, masyarakat di nusanstara menyesuaikan primus interperes dengan konsep kerajaan tsb. o Di lihat dari kerajaan hindu-buddha pertama di indonesia yaitu kerajaan kutai dimana aswawarman yang mendirikan kerajaan memberikan tahta raja kepada ayahnya kuddunga yang merupakan kepala suku. - Hindu-Buddha o Sistem kerajaan hindu buddha dimana raja merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. o Terdapat pejabat-pejabat pemerintahan dalam berbagai bidang yang membantu raja dalam menjalankan masa pemerintahan. o Kerajaan hindu buddha juga menganut sistem bhumipati (menjaga lingkungan) dan Prajapati (menjaga masyarakat) - Kelebihan-kekurangan teori datanganya hindu buddha: o Teori brahmana: Kaum brahmana datang ke nusantara akibat ketertarikan raja-raja nusantara pada masa itu terhadap agama hindu buddha Kontra: Brahmana sebagai kasta tertinggi memiliki fungsi yang penting dalam masyarakat sehingga di larang untuk pergi dalam waktu lama o Teori Ksatria: Adanya perang saudara di china dan india, lalu raja-raja yang kalah kabur ke nusantara untuk bersembunyi dan lama-lama menetap, mendirikan kerajaan Kontra: Tidak ada bukti invasi dari kerajaan india o Teori Waisya: Pedagang dari india datang ke nusantara untuk berdagang lalu menetap untuk menunggu angin Kembali ke india dan menyebarkan agama hindu- buddha Kontra: Kaum waisya merupakan kaum pedagang sehingga orientasi atau tujuannya datang ke nusantara adalah untuk mencari keuntungan bukan menyebarkan agama sehingga tidak memiliki cukup pengetahuan untuk meninterpertasi kitab weda. o Teori Sudra: Kaum sudra datang atau di bawa oleh tuannya dari india pergi ke nusantara untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Lalu mereka menetap dan menyebarkan agama hindu-buddha. Kontra: Kasta sudra adalah kasta terendah sehingga pengetahuan terhadap kita weda sangat terbatas. Menulis atau membaca pun belum tentu bisa. - Peninggalan kerajaan hindu-buddha: o Candi (gunung/meru) Hindu: Berasal dari kata cadikagraha = rumah candika (Dewi durga) Akibat hubungan nya dengan dewi durga (kematian dan kehidupan), candi dulu di anggap sebagai tempat pemakaman raja Fungsi yang benar adalah tempat penyembahan dewa atau raja yang di puja o Struktur candi: Kepala: Representasi dari dunia para dewa/nirwana(surga) Badan: Representasi dari kisah-kisah suci seperti ramayan dan mahabarata untuk candi hindu dan jataka untuk candi buddha Kaki: Representasi dari dunia fana yang penuh dengan konsep karma (timbal balik) - Hindu: o Candi hindu: Kepala: svarloka Badan: Bhuvarloka Kaki: Bhurloka Di bagian atas candi terdapat ratna (tradisi Samudramantana/mengaduk Samudra) o Pripih: Tempat menaruh sesaji o Lingga-yoni: Representasi dari hubungan laki-laki (lingga) dengan wanita (yoni) Lingga merupakan representasi dari kekuatan dewa siwa (laki-laki) Yoni merupakan representasi dari kekuatan kreasi dewa durga (perempuan) - Buddha: o Candi buddha: Kepala: Arupadatu Badan: Rupadatu Kaki: Kamadatu Di bagian atasnya terdapat stupa o Stupa: Kubah yang ada di atas candi-candi buddha
o Kala dan makara:
Kala melambangkan dewa kala sang pemakan waktu. Biasanya ada di pintu masuk candi-candi sebagai pengingat kepada manusia bahwa manusia tidak berdaya melawan waktu yang terus berjalan Makara merupakan representasi dari wahana dewa varuna yang melambangkan proses prokreasi Makara merepresentasikan upaya manusia dalam melakukan perjalanan tirtayatra. - Runtuhnya kerajaan hindu-buddha: o Runtuhnya kerajaan hindu buddha: Tarumanegara: Mendapat serangan dari sriwijaya Sriwijaya: Pelabuhan di kerajaan sriwijaya semakin tidak laku/sepi (harga barang naik) Invasi/ekspedisi dari kerajaan lain (singasari, india, mongol) Kalah bersaing dengan kerajaan lain (siam dan islam) Mataram kuno: Serangan dari kerajaan sriwijaya Pemberontakan internal pada masa kepemimpinan dharmawangsa Majapahit: Perebutan tahta kerajaan oleh putri mahkota Kusumawardhani- putra dari selir hayam wuruk Wirabhumi Tidak ada tokoh yang di hormati hayam wuruk wafat dan gajah mada mengundurkan diri Kediri: Runtuh akibat serangan dari kerajaan singasari di pimpin ken arok - Upaya mengatasi banjir: o Pembangunan dan normalisasi sungai serta kali o P - Penyebaran islam: o Berkembang di indonesia pada abad ke 13 o Masuk pada abad ke 7 berdasarkan teori mekkah o Islam di sebarkan secara damai tanpa adanya penaklukan o Raja berperan penting dalam penyebaran islam karena pengaruh politik raja yang besar. Apabila rajanya pindah islam maka rakyatnya juga akan pindah - Makna kalimat syadaat islam: o Makna kalimat syahadat adalah pengakuan secara lahir maupun batin terhadap sesuatu o Dalam islam menyaksikan dan mengakui bahwa bahwa nabi muhamad SAW adalah utusan allah yang terakhir dan mengakui tidak ada tuhan selain allah - Peran 9 wali dalam bidang seni: o Sunan gresik: Bercocok tanam o Sunan ampel: Perencana kerajaan demak, penyebaran melalui pesantren o Sunan giri: Menciptakan wayang kulit dan mainan anak-anak berbau islam seperti lir-lir, cuplak-cuplak suang, dan jamuran o Sunan bonang: Pencipta gending durma o Sunan kalijaga: Menyebarkan islam dengan wayang kulit o Sunan kudus: Pencipta gending mas dan misic, mengisi tradisi jawa mitoni o Sunan Muria: Wayang kulit - Saluran penyebaran islam: o Pendidikan: Pesantren merupakan model pendidikan dalam agama islam, nantinya akan mencetak santri-santri yang akan menyebarkan agama islam o Tasawuf: Seorang ahli tasawuf biasanya hidup dengan sederhana akibatnya mereka akan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Melalui interaksi ini agama islam tersebar. Tasawuf adalah ilmu mistik islam yang berhubungan dengan jiwa, badan, dll o Perdagangan: Penyebaran agama islam melalui perdagangan terjadi melalui jalur sutra. Jalur sutera merupakan jalur perdagangan dunia, sehingga pada jalur ini budaya, agama, dan komoditas saling bertukar. o Perkawinan: Pedagang dan imigran yang beragama islam datang ke nusantara dan menikahi perempuan-perempuan nusantara. Melalui pernikahan tersebut agama islam tersebar. Tidak jarang raja-raja menikahkan anaknya dengan pedagang islam o Kesenian: Melalui kesenian agama islam tersebar seperti wali songo yang menggunakan wayang kulit, gamelan untuk menyebarkan agama islam. o Dakwah: Tidak sedikit orang-orang beragama islam datang ke indonesia untuk berdakwah. Melalui dakwah masyarakat nusantara mengenal dan lama-lama menganut agama islam. Dakwah juga di lakukan santri yang lulus dari pesantren. - Perubahan gelar raja menjadi sultan: o Awalnya kerajaan Hindu buddha menggunakan gelar raja sebagai gelar pemimpin tertinggi kerajaan. o Saat islam masuk ke nusantara dan berkembang kerajaan hindu buddha mulai tergantikan dengan kesultanan islam, gelar raja di ganti menjadi sultan o Gelar sultan memiliki arti pemimpin sebuah negara islam o Gelar khalifah memiliki arti pemimpin seluruh umat islam (ruangnya lebih luas) o Secara etimologis: Kata sultan bermakna “wewenang” atau “kuasa” - Makna khalifah: o Kata khalifah memiliki makna sebagai seorang pengganti nabi Muhammad dalam jabatan kepala pemerintahan. o Khalifah merupakan gelar yang di berikan kepada seseorang yang memimpin sebuah khilafah (konfederasi negara islam +-) o Khalifah di anggap sebagai kepanjangan tangan tuhan sesuai dengan artinya yaitu seorang pengganti Muhammad SAW (nabi) - Akulturasi bangunan nusantara dalam masjid: o Bangunan masjid di indonesia ada yang masih menganut model arsitektur hindu- buddha yang merupakan budaya asli nusantara pada saat itu o Ex: Masjid kudus, masjid demak o Ada 2 aspek dalam akulturasi yang terjadi; Aspek keberlanjutan: Bentuk bangunan bertingkat dan memiliki teras masih ada dalam bangunan masjid Melambangkan upaya manusia yang harus melalui berbagai tahapan hidup sebelum mencapai Kematangan tingkat spiritual.Aspek perubahan: Terjadi perubahan pada teknik arsitekturnya, bahan bangunan, dan agama yang di anut. Aspek perubahan memiliki arti manusia menyesuaikan dirinya dengan perubahan yang terjadi - Seni patung dalam islam: o Seni patung dalam islam tidak boleh menampilkan mahluk hidup seperti binatang atau manusia. o Oleh sebab itu seni patung pada masa islam unsur mahluk hidupnya di samarkan o Ada larangan dalam agama islam untuk menggambarkan mahluk hidup. Akibatnya seni patung semakin berkurang dan seni kaligrafi semakin berkembang - Peran wayang dalam islam: o Wayang dalam agama islam berfungsi sebagai alat untuk mewartakan agama islam dan mengenalkan aturan-atruan dalam agama islam o Di kenalkan pertama kali oleh sunan kalijaga - Peran raja dalam islamisasi: o Raja berperan penting dalam islamisasi karena raja memiliki peran politik yang penting dalam kehidupan masyrakat sehingga pada saat raja pindah agama maka masyrakatnya akan ikuti raja o Awalnya Raden fatah merupakan bupati demak yang pindah agama ke islam dan mendiriakan kerajaan demak yang nantinya menjadi pusat penyebaran islam di nusantara - Pati unus: o Pati unus adalah raja kedua demak yang di sebut sebagai pangeran sabrang lor o Sabrang lor di berikan karena pati unus karena dia mau menyebrangi laut ke utara (malaka) untuk mengusir portugis - Alasan demak menduduki pantai utara: o Kerajaan demak menduduki pesisir utara pulau jawa bagian barat dengan alasan untuk menguasai jalur perdagangan dan mencegah penjajahan oleh portugis o Pencegahan penjajahan oleh portugis akibat dari aliansi antara kerajaan sunda dengan portugis oleh sebab itu demak menyerang sunda kelapa saat portugis akan membangun benteng di situ. - Peran sultan agung: o Sultan agung memimpin kesultanan mataram melawan VOC o Membangun jalur logistic untuk mengepung kota Batavia o Sultan agung menyerang Batavia dengan tujuan untuk mengusir VOC yang di anggap sebagai pembawa pengaruh buruk - Amangkurat 1: o Amangkurat 1 bekerja sama dengan VOC melalui perjanjian dimana VOC dapat membuka pos-pos dagang di mataram sebgai imbalan mataram di perbolehkan berdagang ke pulau-pulau milik VOC - Perjanjian giyanti: o Perjanjian antara mataram dengan belanda yang isinya membagi wilayah mataram menjadi 2 yaitu kesultanan Surakarta dan kesultanan jogja - Sultan haji: o Merupakan pemimpin kesultanan banten setelah mengkudeta ayahnya sultan ageng tirtayasa. o Bekerja sama dengan belanda untuk mengkudeta ayahnya sendiri. o Sultan haji merupakan salah satu sultan yang berkontribusi terhadap kehancuran banten - Peran sultan hassanudin: o Sultan hassanundin merupakan pemimpin kerajaan gowa o Di juluki ayam jantan dari timur akibat keberanian nya saat melawan VOC o Sultan hassanudin menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di wilayah timur indonesia dan melawan VOC yang saat itu mau memonopoli pasar rempah- rempah