Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 1:

Yoel Benny Yanmer Pasaribu (X IPS 2 / 34 )


Arka Admar (X IPS 2 / )
Octavianus Austyn (X IPS 2 / )
Bryan K. (X IPS 2 / )
Jason F. (X IPS 2 / )
Timothy Febriano (X IPS 2 / )
Paulus Aldio (X IPS 2 / )
Dante (X IPS 2 / )

AKUN

A. Pengertian
Akun merupakan media akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang
mengakibatkan terjadinya perubahan aktiva, utang, modal, pendapatan, dan beban.
Pada akhirnya pencatatan dan penggolongan akun tersebut akan digunakan sebagai
dasar dalam penyusunan laporan keuangan. 

B. Jenis – jenis akun:


Di dalam akuntansi akun terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:

1. Akun riil
yang sering juga disebut sebagai akun neraca adalah akun yang mencatat perubahan
unsur neraca. Akun riil adalah akun permanen dalam jurnal umum yang tidak ditutup
di akhir tahun akuntansi, sehingga saldonya tetap dilanjutkan ke tahun berikutnya.  

Akun Riil adalah akun-akun yang terdapat dalam neraca. Akun riil terdiri dari:
 Aktiva (Aset / harta)
Harta (aktiva) adalah sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi
akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat pada masa yang akan datang.
Harta merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan
usahanya.
Akun harta dibedakan menjadi beberapa jenis lagi yaitu:
 Harta lancar
Bagian harta-harta yang dimiliki oleh perusahaan, yang perputaran harta-harta
tersebut kurang dari satu tahun. Contoh dari harta lancar adalah kas, bank, piutang
dagang dan lain – lain.
 Harta tetap
Harta tetap adalah harta milik perusahaan yang memiliki bentuk fisik. Harta tetap
umumnya memiliki umur ekonomis lebih dari 1 tahun. Tujuan penggunaan harta
tetap adalah untuk menyokong agar perusahaan tersebut dapat berjalan dan mencapai
tujuannya. Ada beberapa jenis harta yang termasuk harta tetap, yaitu tanah, gedung,
mesin dan lain – lain.

 Hutang
Hutang adalah segala sesuatu yang menjadi kewajiban perusahaan yang harus
dibayarkan kepadaa pihak luar dalam periode tertentu. Utang dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu
 Utang Jangka Pendek (Utang Lancar)
Utang yang harus dibayar perusahaan dalam jangka waktu dibawah satu tahun.
 Utang Jangka Panjang
Utang yang memiliki jangka waktu pembayaran lebih dari satu tahun. Misalnya utang
pada bank.

Anda mungkin juga menyukai