Anda di halaman 1dari 9

ENTREPRENEURSHIP

Nixon Servius Mantiri, ST., MT

Nama : Maryska Y. Agu

Nim : 19013036

Kelas : 8A/D-IV Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan

1. Pengertian Neraca
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada
suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan (kekayaan, kewajiban, dan
modal) dari suatu entitas tersebut pada akhir periode. Secara khusus, neraca adalah nama
lain dari balance sheet. Balance sheet bisa memberikan gambaran tentang profil lengkap
perusahaan dari sisi keuangan. Balance sheet sendiri merupakan bagian dari laporan
keuangan bersama dengan laporan laba rugi dan laporan arus kas.

➢ Menurut KBBI, istilah neraca sendiri dapat di artikan catatan perbandingan rugi,
utang-piutang, pemasukkan dan pengeluaran, dan sebagainya.

➢ Pengertian Neraca Menurut Para Ahli

Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada
suatu periode akuntasi yang menunjukkan posisi keuangan pada akhir periode. Namun
berbeda pendapat mengenai pengertian neraca menurut beberapa ahli berikut ini :
1) Bedasarkan Ilmu Akuntansi
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada
suatu periode akuntasi yang menunjukkan posisi keuangan entitastersebut pada
akhir periode tersebut.
2) Menurut Munawir
Neraca adalah laporan yang menyajikan sumber-sumber ekonomis dari suatu
perusahaan atau aktiva, kewajiban-kewajibannya atau utang, dan hak para pemilik
perusahaan yang tertanam dalam perusahaan tersebut atau modal pemilik pada
suatu saat tertentu.
3) Menurut James C Van Harne
Neraca adalah ringkasan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu yang
menunjukkan total aktiva dengan total kewajiban ditambah total ekuitas pemilik.
ENTREPRENEURSHIP
Nixon Servius Mantiri, ST., MT

2. Manfaat Neraca
Menurut Investopedia, neraca memiliki beberapa manfaat utama yang meliputi
beberapa hal sebagai berikut.
1) Laporan Keuangan
Secara definitif, neraca bermanfaat sebagai laporan keuangan perusahaan terkait
aset, kewajiban, dan modal. Adanya neraca dapat menjadi basis laporan keuangan atau
finansial suatu perusahaan yang rinci.
2) Analisis Keuangan
Tanpa adanya neraca sebagai basis laporan keuangan, sebuah perusahaan akan
kesulitan untuk menganalisis atau menentukan rasio keuangan pada tiap periode waktu
tertentu.
3) Menentukan Kesehatan Finansial
Bagi eksekutif atau investor, neraca menjadi basis untuk menentukan kesehatan
finansial suatu perusahaan. Neraca menjadi salah satu dari tiga laporan keuangan
penting di samping laporan laba rugi dan laporan arus kas.
Berdasarkan neraca ini pula pihak eksekutif perusahaan dapat menemukan bagaimana
aset mereka berkembang dan kewajiban utang mana saja yang hendak dibayarkan
dalam tempo tertentu. Begitu juga mereka dapat mengevaluasi penyusutan terhadap
modal atau ekuitas.

3. Jenis-Jenis Neraca
• Neraca Perdagangan
Berikut ini merupakan rumusan neraca perdagangan:
Neraca perdagangan = Nilai ekspor – Nilai impor.

Contoh: Neraca perdagangan, Bila suatu negara mengekspor senilai $156,5 miliar
ke negara lain dan senilai $165,5 miliar pada tahun 2021, maka negara tersebut menorehkan
neraca perdagangan senilai -$9miliar atau defisit perdagangan yang didapat sebesar $9
miliar.

• Neraca Surplus
Neraca surplus adalah yang jika hasil akhir dari perhitungan neraca menunjukan
debit yang lebih tinggi dari kredit. Jadi masih tersisa uang yang dimiliki. Dengan kata lain
keadaan surplus adalah ketika pendapatan suatu negara lebih besar dibandingkan
pengeluaran yang dikeluarkan.
Contoh: Dalam ekspor dan impor pada neraca perdagangan sebuah negara. Pada
2032, hasil ekspor Negara A yang tercatat dalam neraca sebesar 50 M, sementara itu hasil
impornya hanya berkisar 20M. maka terjadi surplus neraca sebesar 30 M.
ENTREPRENEURSHIP
Nixon Servius Mantiri, ST., MT

• Neraca Defisit
Neraca defisit merupakan kebalikan dari neraca surplus. Dimana pengeluaran yang
dilakukan suatu negara lebih besar dibandingkan pendapatan yang dilakukan.
Contoh : Pada tahun 2021 ekspor Negara A mencapai 30 M, namun impor yang
dilakukan lebih besar yakni 50M. maka, neraca mengalami defisit sebesar 20 M.

• Neraca Seimbang
Neraca seimbang merupakan keseimbangan di mana kedua sisi antara debit dan
kredit menunjukan jumlah yang sama.
Keadaan neraca yang seimbang merupakan tujuan dibuatnya neraca
pembayaran. Karena neraca ini menunjukan bahwa keuangan yang dipegang dalam
keadaan yang sehat dan pencatatan yang baik.
Contoh: Di tahun 2021, hasil neraca perdagangan Negara A menunjukkan angka
yang sama antara ekspor dan impornya, yaitu Rp150 miliar.

4. Komponen-Komponen Neraca

1. Aset
Aktiva atau aset merujuk pada keseluruhan dari sumber daya yang Anda miliki.
Aset merupakan sebuah nilai kekayaan perusahaan yang digunakan untuk kebutuhan
sekaligus dukungan untuk operasional.
Berdasarkan jangka waktu pemakaiannya, aktiva terbagi menjadi dua jenis, yaitu
aktiva lancar dan aktiva tetap, berikut adalah penjelasannya:
• Aset Lancar
Aktiva lancar adalah aset yang memiliki umur kegunaan jangka pendek,
dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka waktu maksimal satu tahun.
Adapun komponen yang termasuk di dalamnya seperti kas dan setara kas,
piutang usaha, persediaan dan utang dibayar di muka.
• Aset Tetap
Aset tetap adalah aset yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun. Ini juga
berada di dalam komponen laporan neraca keuangan akuntansi.
Adapun komponennya bisa seperti bangunan pabrik, bangunan kantor,
peralatan pabrik, peralatan kantor dan hak milik intelektual seperti hak paten dan
hak cipta.
Aset seperti bangunan pabrik dan peralatan ini dapat disajikan pada laporan
neraca dalam nilai bersih yaitu sudah dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
ENTREPRENEURSHIP
Nixon Servius Mantiri, ST., MT

2. Kewajiban (Liabilities)
Kewajiban adalah utang terhadap pihak lain yang harus dibayar, baik dalam jangka
pendek maupun panjang.
Akun kewajiban biasanya meliputi, utang, pendapatan diterima di muka, serta
akrual ( biaya yang jatuh tempo di kemudian hari ).
Kewajiban merupakan utang perusahaan kepada kreditur dan pihak lainnya yang
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

• Kewajiban/Utang Lancar
Kewajiban atau utang lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam
jangka waktu satu tahun.
Kewajiban lancar ini juga memiliki beberapa contoh diantaranya utang
usaha/utang dagang, gaji dan pajak yang harus dibayar dan wesel tagih yang jatuh
tempo dalam jangka waktu satu tahun.

• Kewajiban/Utang Jangka Panjang


Sedangkan utang jangka panjang pada laporan akuntansi neraca merupakan
kewajiban yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Salah satu contohnya adalah pinjaman jangka panjang dan obligasi yang
jatuh temponya lebih dari satu tahun.

3. Ekuitas atau Modal


Ekuitas merupakan sebuah elemen dalam laporan neraca keuangan dimana ekuitas
ini dapat mencerminkan kepemilikan perusahaan.
Posisi prive dalam balance sheet disajikan pada bagian ekuitas, yakni untuk
mengurangi saldo ekuitas.
Berdasarkan hubungan timbal balik, ekuitas adalah dapat diartikan sebagai selisih
antara komponen-komponen aset dan utang.

Aset – Liability = Equity

Komponen ekuitas dalam sebuah laporan neraca adalah saldo dari modal
akhir usaha.

Ekuitas ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

• Saham Disetor
Saham disetor adalah jumlah kas yang disetorkan oleh pemegang saham ke
perusahaan. Dana dari saham disetor ini bisa digunakan untuk berbagai macam
keperluan.
ENTREPRENEURSHIP
Nixon Servius Mantiri, ST., MT

Seperti contohnya untuk belanja modal kerja ataupun membeli aset yang
terdapat pada neraca keuangan.

• Laba Ditahan
Laba ditahan adalah laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada
pemegang saham.
Bagian laba ditahan inilah yang akan terus terakumulasi dari waktu ke
waktu, dimana ketika sebagian laba perusahaan tidak semuanya dibagikan sebagai
dividen.
Karenanya perincian elemen atau bagian ekuitas ini memiliki arti yang
penting bagi sebagian orang, namun juga tidak bagian sebagian lainnya.

5. Bentuk-Bentuk Neraca
Neraca keuangan pada akuntansi memiliki dua bentuk, yaitu scontro dan staffel. Keduanya
digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
• Neraca Bentuk Scontro (Account Form)
Neraca scontro biasa disebut dengan bentuk T. Laporan ini menyajikan
rekening dalam dua sisi, yaitu kelompok harta ( aktiva ) di sebelah kiri dan utang
serta modal ( pasiva ) di sebelah kanan.
Contoh laporan neraca keuangan perusahaan dengan bentuk scontro adalah
sebagai berikut:
ENTREPRENEURSHIP
Nixon Servius Mantiri, ST., MT

• Neraca Bentuk Staffel (Report Form)


Apa itu neraca dengan bentuk staffel dalam akuntansi? Biasa disebut juga
dengan neraca bentuk laporan, dikarenakan susunan yang berurutan dari atas ke
bawah secara urut.
Jenis ini tersusun secara urut dari kelompok harta ( aktiva ) paling atas,
hingga kelompok utang dan modal paling bawah.
Contoh laporan neraca keuangan perusahaan dengan bentuk staffel adalah
sebagai berikut.

Namun, beberapa perusahaan lebih sering menggunakan bentuk neraca keuangan


yang memanjang ke bawah. Tetapi, penggunaan dalam bentuk ke samping juga tetap sah.
ENTREPRENEURSHIP
Nixon Servius Mantiri, ST., MT

Penggunaan bentuk neraca keuangan perusahaan yang berbeda disesuaikan dengan


jumlah akun yang digunakan. Semakin banyaknya akun, bentuk memanjang ke bawah
(staffel) lebih efektif.

Biasanya, bentuk stafel lebih sering digunakan oleh perusahaan besar, karena
memang perusahaan tersebut memiliki akun yang sangat banyak dan nilai yang besar.
Sedangkan, untuk bentuk skontro biasanya lebih mudah untuk dilihat, karena pos aktiva
dan pasiva langsung terlihat di sisi kanan dan kiri. Bentuk skontro digunakan apabila akun
dan nilai yang ada berjumlah sedikit.

6. Cara Membuat Laporan Keuangan Neraca


Untuk lebih memahami bagaimana cara membuat laporan neraca dengan benar, perhatikan
contoh kasus di bawah ini.
Sebuah perusahaan bernama PT. Jurnal Karya memiliki transaksi keuangan sebagai
berikut:

• Tanggal 1 Januari 2022: Penyetoran modal senilai Rp 100.000.000

• Tanggal 10 Januari 2022: Pembelian peralatan kantor senilai Rp 20.000.000 dengan uang
muka Rp 10.000.000 dan sisanya dikredit.

• Tanggal 12 Januari 2022: Pembayaran oleh client secara tunai senilai Rp 30.000.000

• Tanggal 27 Januari 2022: Pembayaran gaji karyawan senilai Rp 5.000.000

Bagaimana cara membuat laporan neraca keuangan berdasarkan transaksi akuntansi di


atas?

1) Melakukan analisis transaksi dan pencatatan pada jurnal umum dan jurnal khusus
Seluruh transaksi yang terjadi dicatat sesuai dengan akun ke dalam jurnal
umum dan jurnal khusus.
ENTREPRENEURSHIP
Nixon Servius Mantiri, ST., MT

2) Posting transaksi ke buku besar


Langkah kedua dalam pembuatan laporan neraca keuangan adalah memindahkan
akun dari jurnal ke contoh buku besar akuntansi.

3) Pindahkan akun pada buku besar ke dalam neraca saldo


Langkah ketiga yaitu membuat neraca saldo dengan memindahkan akun dari buku
besar yang telah dibuat.
ENTREPRENEURSHIP
Nixon Servius Mantiri, ST., MT

4) Membuat neraca keuangan


Tahap terakhir yaitu dengan membuat laporan neraca dengan memindahkan akun
dan saldo pada neraca saldo sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Laporan neraca bentuk staffel:

Laporan neraca bentuk skontro:

Anda mungkin juga menyukai