BAB VI
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Laba/Rugi
Laporan Laba/Rugi adalah laporan yang disusun perusahaan
untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan cara
membandingkan antara jumlah saldo akun-akun pada elemen
pendapatan dan elemen biaya. Berdasarkan informasi dalam
Laporan Laba/Rugi, perusahaan dapat mengetahui kelayakan
dan prospek dari bisnis yang dijalankan. Selain itu, informasi
yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan pengambilan
keputusan dan evaluasi serta prediksi potensi bisnis di masa
yang akan datang.
Laporan Laba/Rugi berisi akun-akun yang ada di elemen
pendapatan dan biaya. Jika nilai rupiah pendapatan lebih besar
daripada biaya maka perusahaan memperoleh laba, sebaliknya
jika nilai rupiah biaya lebih besar daripada pendapatan maka
perusahaan mengalami kerugian. Sumber yang digunakan untuk
menyusun Laporan Laba/Rugi adalah daftar saldo setelah
penyesuaian. Penyusunan laporan juga dapat menggunakan
neraca lajur pada kolom Laba/Rugi.
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas merupakan laporan yang
menggambarkan perubahan ekuitas perusahaan selama satu
periode. Secara umum, laporan ini dikenal dengan laporan
perubahan modal. Ekuitas dan modal memiliki makna yang
berbeda. Modal merupakan sumber pemerolehan dana yang
berasal dari pemilik (setoran pemilik). Sedangkan ekuitas
merupakan hak residual atas aset yang dimiliki perusahaan
setelah dikurangi dengan kewajiban. Ekuitas ini merupakan
salah satu sumber pemerolehan dana yang berasal selain dari
kewajiban dan pendapatan, seperti setoran pemilik, laba
perusahaan yang ditahan, sumbangan atau bantuan pemerintah,
dll.
Bagi perusahaan perseorangan dan persekutuan, penyebutan
laporan perubahan modal pada dasarnya tidak menjadi masalah.
Hal ini dikarenakan akun yang ada pada elemen ekuitas hanya
modal saja, kecuali jika perusahaan tersebut menerima
sumbangan atau hibah dari pemerintah maka akun yang ada di
elemen ekuitas tidak hanya modal pemilik saja. Namun pada
perusahaan perseroan hal ini menjadi masalah karena akun-akun
yang ada di elemen ekuitas tidak hanya modal, melainkan ada
pula akun laba ditahan.
Manfaat yang didapat dari Laporan Perubahan Ekuitas antara
lain: (1) Pemilik mengetahui besarnya modal akhir yang dimiliki
dalam perusahaan; (2) Pemilik dapat mengetahui besarnya
setoran modal dalam periode berjalan; (3) Pemilik dapat
mengetahui besarnya pengambilan barang/jasa untuk
kepentingan pribadi pemilik; (4) Pemilik (pemegang saham)
dapat mengetahui besarnya dividen yang dibagikan. Laporan
Perubahan Ekuitas terdiri dari akun-akun yang berpengaruh
terhadap perubahan ekuitas perusahaan yaitu ekuitas awal
(biasanya berupa modal awal), laba atau rugi perusahaan, dan
prive/dividen.
Laporan Posisi Keuangan
Laporan Posisi Keuangan merupakan bagian dari laporan
keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan
tersebut pada akhir periode. Laporan Posisi Keuangan terdiri
dari tiga unsur, yaitu aset, utang, dan ekuitas. Informasi yang
dapat disajikan di Laporan Posisi Keuangan antara lain posisi
sumber kekayaan perusahaan dan sumber pembiayaan untuk
memperoleh kekayaan perusahaan tersebut dalam suatu periode
akuntansi (bulanan, triwulanan, caturwulanan, semesteran, atau
tahunan.
Manfaat yang didapatkan dari Laporan Posisi Keuangan antara
lain: (1) Perusahaan mengetahui jumlah aset (harta) yang
dimiliki, baik jenisnya maupun nilainya; (2) Perusahaan dapat
mengetahui besarnya kewajiban (utang) dan ekuitas (modal dan
laba ditahan); dan (3) Perusahaan dapat menghitung rasio
keuangan sehingga perusahaan dan pihak-pihak terkait seperti
investor maupun kreditor dapat memprediksi kemampuan
perusahaan untuk membayar bagi hasil kepada investor maupun
membayar utang kepada kreditor.
Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas merupakan laporan yang menggambarkan
besarnya pemerolehan kas dan penggunaan kas dalam
perusahaan selama satu periode tertentu yang diklasifikasikan
ke dalam tiga aktivitas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas
investasi, dan aktivitas pendanaan.
Manfaat dari Laporan Arus Kas adalah perusahaan dapat
mengetahui jenis aktivitas serta besarnya uang yang
dikeluarkan/diterima oleh perusahaan. Aktivitas Operasi
meliputi siklus kegiatan jangka pendek yang merupakan
aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Semua
transaksi yang berkaitan dengan laba yang dilaporakan dalam
laporan rugi/laba dikelompokkan ke dalam aktivitas ini. Contoh
aktivitas operasi adalah penerimaan pendapatan tunai,
penerimaan pelunasan piutang, pembelian barang atau jasa,
pelunasan utang, atau pembayaran biaya. Aktivitas Investasi
meliputi siklus kegiatan jangka panjang yang memengaruhi
investasi dalam aktiva tetap, juga investasi serta pemberian dan
penagihan pinjaman kepada perusahaan lainnya. Arus kas
masuk jika kas diterima dari hasil atau pengubahan investasi
yang dilakukan sebelumnya. Contoh aktivitas investasi adalah
pembelian aset tatap, pendapatan bunga dari investasi obligasi,
atau penjualan aset tetap. Aktivitas Pendanaan berkaitan
dengan bagaimana kegiatan kas diperoleh untuk membiayai
perusahaan termasuk biaya operasinya. Aktivitas ini
mengakibatkan perusahaan dalam jumlah serta komposisi
modal dan pinjaman jangka panjang perusahaan. Dalam hal ini
arus kas masuk adalah kegiatan mendapatkan dana untuk
kepentingan/pembiayaan perusahaan. Sedangkan arus kas
keluar dalah pembayaran kembali kepada pemilik dan kreditur
atas dana yang diberikan sebelumnya. Contoh aktivitas
pendanaan adalah setoran dari pemilik, pembayaran dividen,
atau pengambilan uang untuk pribadi (prive pemilik).
Beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan dari informasi yang
disediakan laporan arus kas antara lain:
1. Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas
di masa yang akan datang, serta beguna untuk menilai
kecermatan atas taksiran atas arus kas yang dibuat
sebelumnya.
2. Laporan Arus Kas juga menjadi alat pertanggungjawaban
arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode
pelaporan.
3. Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan
arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi
pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan
bersih/ekutas dana suatu entitas pelaporan dan struktur
keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas).
 Jurnal Pembalik
Jurnal Penutup Jurnal Pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode
Jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode, untuk membalik beberapa jurnal penyesuaian yang telah dibuat
digunakan untuk menutup atau memindahkan saldo akun agar tidak terjadi kesalahan pada periode selanjutnya. Tujuan
sementara atau nominal, yaitu pendapatan dan biaya. Dalam dari Jurnal Pembalik adalah untuk mempermudah penjurnalan
pemindahaan akun nominal, perlu dibuat akun Ikhtisar pada periode akuntansi selanjutnya. Tidak semua Jurnal
Laba/Rugi (ILR). Saldo akun ILR juga akan ditutup atau Penyesuaian harus dibalik. Beberapa Jurnal Penyesuaian yang
dipindahkan ke akun modal (untuk perusahaan perseorangan perlu dibalik adalah:
atau persekutuan) atau laba ditahan (untuk perusahaan 1. Utang Biaya
perseroan). Akun pengembalian Ekuitas (Prive/Dividen) juga Jurnal Penyesuaian
perlu ditutup ke akun modal/laba ditahan. Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit
Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp)
Tujuan jurnal penutup adalah untuk: 31/12/ Biaya Gaji XXX
1. Menutup besarnya laba atau rugi periode yang bersangkutan. 2023 Utang Biaya Gaji XXX
(penyesuaian utang gaji)
2. Memisahkan semua transaksi pendapatan dan biaya tiap Jurnal Pembalik
tahun agar tidak tercampur dengan transaksi pendapatan dan Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit
biaya di tahun selanjutnya. Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp)
3. Menyajikana laporan posisi keuangan 01/01/ Utang Biaya Gaji XXX
4. Memudahkan dalam pemeriksaan karena sudah dilakukan 2024 Biaya Gaji XXX
(pembalikan utang gaji)
pemisahan terhadap transaksi yang terjadi pada periode
sebelumnya dengan transaksi yang terjadi pada periode 2. Piutang Pendapatan atau Pendapatan yang Masih akan
berikutnya. Diterima
Jurnal Penyesuaian
Langkah-langkah dalam membuat Jurnal Penutup adalah: Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit
1. Menutup Akun Pendapatan dengan cara memindahkan saldo Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp)
setiap Akun Pendapatan ke Akun Ikhtisar Laba Rugi (ILR). 31/12/ Pendapatan Sewa yang XXX
Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit 2023 Masih akan Diterima
Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp) Pendapatan Sewa XXX
31/12/ Pendapatan XXX (penyesuaian piutang
2023 Ikhtisar Laba Rugi XXX pendapatan sewa)
(menutup semua akun Jurnal Pembalik
pendapatan) Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit
Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp)
2. Menutup Akun Biaya dengan cara memindahkan saldo 01/01/ Pendapatan Sewa XXX
2024 Pendapatan Sewa XXX
setiap Akun Biaya ke Akun Ikhtisar Laba Rugi (ILR). yang Masih akan
Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit Diterima
Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp) (pembalikan piutang
31/12/ Ikhtisar Laba Rugi XXX pendapatan sewa)
2023 Biaya-biaya XXX
(menutup semua akun
3. Pendapatan Diterima Dimuka yang Dicatat menggunakan
biaya)
pendekatan pendapatan (diakui sebagai pendapatan)
3. Menutup Akun Ikhtisar Laba Rugi (ILR) dengan cara Jurnal Penyesuaian
Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit
memindahkan saldo setiap Akun Ikhtisar Laba Rugi (ILR) Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp)
ke Akun Modal 31/12/ Pendapatan Sewa XXX
Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit 2023 Pendapatan Sewa XXX
Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp) Diterima Dimuka
31/12/ Ikhtisar Laba Rugi XXX (penyesuaian utang
2023 Modal/Laba Ditahan XXX pendapatan)
(menutup ILR-laba ke akun Jurnal Pembalik
Modal/Laba Ditahan) Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit
Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp)
Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp) 01/01/ Pendapatan Sewa Diterima XXX
31/12/ Modal/Laba Ditahan XXX 2024 Dimuka XXX
2023 Ikhtisar Laba Rugi XXX Pendapatan Sewa
(menutup ILR-rugi ke akun (pembalikan utang
Modal/Laba ditahan) pendapatan)

4. Menutup Akun Pengembalian Ekuitas (jika ada) dengan cara 4. Biaya Dibayar Dimuka yang dicatat mrnggunakan
memindahkan saldo setiap Akun Pengembalian Ekuitas ke pendekatan biaya (diakui sebagai biaya)
Akun Modal/Laba Ditahan Jurnal Penyesuaian
Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit
Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp) Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp)
31/12/ Modal XXX 31/12/ Sewa Dibayar Dimuka XXX
2023 Prive XXX 2023 Biaya Sewa XXX
(menutup akun Prive ke (penyesuaian sewa dibayar
akun Modal) dimuka)
Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit Jurnal Pembalik
Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp) Tgl Nama Akun dan Kode Debit Kredit
31/12/ Laba Ditahan XXX Deskripsi Transaksi Akun (Rp) (Rp)
2023 Dividen XXX 01/01/ Biaya Sewa XXX
(menutup akun Dividen ke 2023 Sewa Dibayar Dimuka XXX
akun Laba Ditahan) (pembalikan sewa dibayar
dimuka)