Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PERUBAHAN MODAL (EKUITAS)

A. Definisi
Laporan perubahan modal  atau ekuitas secara sederhana diartikan sebagai laporan
keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau
penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan
prinsip pengukuran tertentu yang dianut

Anda akan menemukan laporan perubahan modal di hampir semua perusahaan publik,
karena sebagian besar tersebut memiliki struktur kepemilikan yang relatif kompleks
pada setiap perubahan dalam akun ekuitas mereka selama tahun tersebut.

Modal pemilik terdiri dari dua sumber yang berbeda secara fundamental:

 Modal diinvestasikan dalam bisnis oleh pemilik


 Laba diperoleh dan dipertahankan dalam bisnis

Untuk lebih mudah memahami laporan perubahan ekuitas, berikut akan disertakan pendapat para
ahli akuntansi :
1. Rivai, Veithzal dan Idroes (2007 : 619)
“Laporan perubahan modal adalah laporan yang menggambarkan perubahan saldo akun
ekuitas misalnya seperti modal disetor, tambahan modal disetor, laba yang ditahan dan
akun ekuitas lainnya.”
2. Kasmir (2008 : 9)
“Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menggambarkan jumlah modal
yang dimiliki perusahaan saat ini dan juga menunjukan perubahan modal serta berbagai
sebab berubah-nya modal.”
3. Hery (2012 : 5)
“Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan ikhtisar perubahan
pos – pos ekuitas suatu perusahaan untuk 1 periode tertentu.”
4. Kasmir (Revisi 2012 : 59)
“Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang mencatat informasi tentang
penyebab bertambah dan berkurangnya modal selama kurun waktu tertentu.”
5. Sodikin dan Riyono (2014 : 43)
“Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan
informasi tentang perubahan ekuitas perusahaan yang diakibatkan operasi perusahaan dan
transaksi dengan pemilik pada 1 periode akuntansi tertentu.”
6. Agus Purwaji (2016 : 22)
“Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan perubahan ekuitas selama 1
periode akuntansi. Laporan ini terdiri dari beberapa elemen diantaranya modal awal
periode, penambahan dan pengurangan selama 1 periode, dan modal akhir periode.”
B. Fungsi Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)
Laporan perubahan ekuitas memiliki beberapa fungsi, yaitu antara lain :
a. Membantu pihak yang berkompeten dalam pengambilan suatu keputusan.
b. Mengetahui besarnya sebuah perubahan ratio ekuitas atau modal usahanya.
c. Untuk menggambarkan peningkatan atau penurunan aset neto atau kekayaan bersih selama
periode pelaporan.
d. Sebagai sumber data keuangan yang dimiliki oleh perusahaan agar kinerja dapat berjalan
secara efektif dan efisien
e. Mengikhtisarkan aktiva pembayaran dan investasi
f. Merekam dana yang diperoleh dalam satu periode akutansi
g. Menyajikan data perubahan modal kerja.

C. Unsur Laporan Perubahan Modal


Berdasarkan PSAK 1 (revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan, dijelaskan bahwa
laporan perubahan ekuitas untuk suatu periode berisikan informasi atau berunsurkan sebagai
berikut.
a. Total laba rugi, dengan penyajian yang terpisah untuk jumlah yang dialokasikan untuk
pemilik induk suatu perusahaan dan alokasi untuk kepentingan non-pengendali.
b. Dampak pada setiap pengaruh penerapan retrospektif atau penyajian kembali untuk setiap
komponen modal. Pada umumnya ditunjukkan dengan penyesuaian terhadap saldo laba awal
periode.
c. Rekonsiliasi atas perubahan selama periode berjalan untuk semua komponen modal yang
dihasilkan dari laba / rugi setiap pos dari pendapatan komprehensif lain, serta transaksi
dengan pemilik perusahaan. Misalnya seperti tambahan modal atau penarikan modal.
d. Dividen yang diakui dan jumlah dividen per lembar saham. Pos tersebut bisa juga disajikan
dalam catatan atas laporan keuangan.

D. Komponen Penyusun Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)


Berikut merupakan beberapa komponen yang terdapat dalam laporan perubahan ekuitas, yang
terdiri dari.
1. Modal Awal
Modal awal yang dimaksud disini adalah saldo awal pada awal periode pelaporan komparatif
yang terdapat pada laporan posisi keuangan pada periode sebelumnya.
2. Laba atau Rugi
Laba perusahaan akan menambah modal perusahaan begitu pula sebaliknya rugi perusahaan
akan mengurangi modal perusahaan.
3. Penarikan Pemilik Perusahaan (Prive) / Dividen
Jika sebagian laba diambil oleh pemilik untuk kepentingan pribadi di luar kepentingan
perusahaan, maka peristiwa tersebut akan mengurangi modal si pemilik perusahaan.
Apabila bentuk perusahaannya adalah perseorangan atau firma, maka penarikan tersebut
disebut dengan prive. Sedangkan perusahaan berbentuk Perseroan terbatas (PT) penarikan
disebut dengan dividen.
Jika laba lebih besar dibandingkan dengan penarikan, maka akan terdapat kenaikan modal.
Begitu pula sebaliknya, jika laba lebih kecil dibandingkan dengan penarikan maka akan
terjadi penurunan modal perusahaan.
4. Modal Akhir
Modal akhir adalah saldo modal awal ditambahkan dengan laba atau dikurangi dengan rugi
dan dikurangi dengan penarikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hal – hal yang
dapat mempengaruhi perubahan modal adalah sebagai berikut.
a. Terdapat setoran tambahan modal yang dilakukan oleh pemilik perusahaan.
b. Terdapat laba atau kerugian yang menyebabkan modal bertambah atau berkurang.
c. Penarikan yang dilakukan oleh pemilik perusahaan yang disebut dengan istilah prive atau
dividen.

E. Langkah – Langkah Penyusunan Laporan Perubahan Modal

1. Meletakkan modal awal pada posisi teratas pada laporan. Modal awal ini bisa diambil dari
neraca saldo setelah penutupan periode sebelumnya atau pun bisa juga diambil dari neraca
lajur bagian neraca saldo sebelum penyesuaian.
2. Selanjutnya adalah menentukan laba / rugi bersih pada periode tersebut. Laba / rugi bersih
tersebut bisa diambil dari selisih kolom debet dan kredit bagian laba / rugi pada neraca lajur.
Atau bisa juga diambil dari hasil akhir laporan laba rugi komprehensif periode tersebut.
3. Selanjutnya menentukan penarikan. Penarikan yang dilakukan ini juga bisa diambil dari
neraca lajur bagian neraca kolom debet.
4. Dan yang terakhir menghitung modal akhir berdasarkan data yang sudah didapatkan
tersebut.
F. Rumus Laporan Perubahan Modal
Jika, saldo laba, maka rumus yang digunakan adalah

Modal Akhir= Modal Awal + (Labar bersih – Prive)

Namun jika saldo rugi, rumus yang digunakan adalah

Modal Akhir = Modal Awal – (Rugi bersih + Prive)

G. Tujuan Laporan Perubahan Modal


Berikut merupakan beberapa tujuan dibuatnya laporan perubahan ekuitas, antara lain sebagai
berikut.
1. Untuk memberikan informasi yang bisa dipercaya tentang penyebab perubahan ekuitas
perusahaan pada suatu periode.
2. Untuk mengetahui berapa modal akhir yang dimiliki perusahaan pada periode tersebut.
3. Memberikan informasi yang bisa membantu para investor dalam memperkirakan jumlah
waktu dan ketidakpastian penerimaan kas dimasa depan yang berasal dari pembagian dividen.

Anda mungkin juga menyukai