Anda di halaman 1dari 11

RESUME

Mata kuliah :

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

Dr. Yoosita Aulia, SE., MM., A

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

20

Nama : Torikul Munjasi

NIM : 202011330031

Prodi : Akuntansi

Kelas : Pagi A

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNITOMO

Oktober 2022

i
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan perubahan ekuitas menunjukan informasi berikut ini (PSAK No.1):

1. Total laba rugi komprehensif selama satu perioda: total jumlah yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan
nonpengendali,
2. Komponen ekuitas: pengaruh penerapan retrospektif atau penyajian kembali
secara retrospektif (sesuai PSAK 25),
3. Komponen ekuitas: rekonsiliasi antara jumlah tercatat pada awal dan akhir
perioda, dan mengungkapkan terpisah masing-masing perubahan yang timbul
dari:

a. Laba rugi,
b. Setiap pos pendapatan komprehensif lain,
c. Transaksi dengan pemilik: menunjukan secara terpisah kontribusi dari
pemilik dan distribusi kepada pemilik dan perubahan hak kepemilikan
pada entitas anak yang tidak menyebabkan hilang pengendalian.

Entitas menyajikan, baik dalam laporan perubahan ekuitas atau dalam catatan atas
laporan keuangan, jumlah deviden yang diakui sebagai distribusi kepada pemilik
selama perioda, dan nilai deviden per saham.

1
Salah satu laporan utama sebuah perusahaan adalah laporan modal atau ekuitas
(pernyataan perubahan ekuitas). 

Di indonesia laporan ekuitas di perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia


(BEI), diletakkan setelah laporan neraca dan laporan laba rugi. Dengan itu, laporan
ekuitas berada di posisi ketiga. 

Laporan Perubahan Ekuitas di Amerika Serikat disebut laporan laba ditahan


(Statement Of Retained Earning).

Ekuitas adalah jumlah dana yang dikeluarkan oleh pemilik perusahaan untuk
diinvestasikan ke dalam bisnis yang dikelola. 

Ada 4 komponen yang ada dalam ekuitas pemilik, diantaranya :

1. Modal berupa saham 


2. Tambahan Modal disetor
3. Jumlah laba di tahan
4. Saham Treasuri

Laporan Perubahan Ekuitas adalah suatu laporan keuangan yang biasanya dibuat oleh
sebuah perusahaan yang menunjukkan ekuitas atau perubahan jumlah pemilik
perusahaan yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu.

Laporan ini disusun setelah neraca lajur dan juga laporan laba rugi sudah
ada. Mengapa?

Karena ketika membuat laporan ekuitas, kita membutuhkan laporan lajur laporan dan
laporan laba rugi sebagai sumber data laporan perubahan modal.

Laporan ini diperlukan untuk dapat menemukan ekuitas yang sebenarnya.

Berikut cara perhitungannya :

Ekuitas awal + Laba bersih – Dividen +/- Perubahan lainnya = Ekuitas akhir

Fungsi Laporan Perubahan Ekuitas

2
Fungsi laporan ekuitas secara umum yaitu memberikan informasi mengenai transaksi
ekuitas perusahaan. Tujuan utamanya adalah untuk melihat bagaimana kebijakan suatu
perusahaan dalam menggunakan laba. 

Apakah laba digunakan untuk kepentingan operasional atau distribusi dalam bentuk
dividen? Untuk apa laba tersebut digunakan? Dan seberapa banyak laba yang sudah
digunakan dan masih ditahan.

Komponen-komponennya

Berikut item yang muncul dalam laporan ini dalam perusahaan :

1. Laba (Rugi)
2. Pendapatan Komprehensif
3. cadangan umum
4. Distribusi Dividen
5. Setoran modal dari kepentingan Non pengendali
6. Pelaksanaan Opsi Saham
7. Perubahan kepentingan Non pengendali terhadap entitas anak.
8. Transaksi ekuitas lainnya.

Setiap perusahaan memiliki pencatatan yang berbeda beda. Perlu dicatat, bahwa


komponen yang disebutkan diatas tidak semua perusahaan memakai semuanya.

Ada beberapa perusahaan yang memakai beberapa saja. Jadi, kedelapan komponen


tersebut tidak mutlak harus masuk ke dalam laporan ini. 

Unsur-unsurnya

Berikut unsur-unsur yang ada dalam laporan ini, antara lain:

1. Modal awal, merupakan total dana di sebuah perusahaan pada awal periode 
2. Laba atau rugi bersih, merupakan selisih pendapatan dengan jumlah beban
yang diperoleh.
3. Data prive, merupakan penarikan uang perusahaan oleh direktur atau pihak
pemilik modal untuk keperluan pribadi.
4. Penambahan modal, merupakan modal yang ditambahkan selama periode
berlangsung atau selisih antara laba bersih dan prive.
5. Hasil akhir, yaitu modal pada akhir periode setelah melewati 4 unsur diatas.

3
Selain itu, laporan perubahan modal juga memiliki beberapa fungsi serta
manfaat bagi perusahaan, yaitu:

 Sebagai sumber data keuangan yang dimiliki oleh perusahaan agar kinerja dapat
berjalan secara efektif dan efisien
 Mengikhtisarkan aktiva pembayaran dan investasi
 Merekam dana yang diperoleh dalam satu periode akutansi
 Menyajikan data perubahan modal kerja.

Di dalam laporan keuangan ini, Anda akan mendapat data keseluruhan modal di setiap
periode akuntansi perusahaan serta setiap detail perubahan-perubahan yang terjadi.

Selain itu, pada laporan keuangan ini juga terdiri dari modal awal perusahaan, laba
yang didapat atau rugi yang dialami, dan juga prive.

Lalu di akhir laporan akan diketahui berapa besar modal akhir.

Dari sini bisa diketahui berapa besar perubahan modal yang dialami oleh satu
perusahaan.

Perubahan yang terjadi pada laporan ekuitas dapat terjadi karena beberapa hal yaitu
adalah sebagai berikut:

 Adanya kenaikan sektor modal. Baik modal yang berasal dari laba maupun adanya
pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan yang
mengakibatkan modal kerja akan bertambah.
 Adanya pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan
bertambahnya aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva tetap maupun
melalui proses depresiasi. Dengan begini modal kerja akan bertambah.
 Ada penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotek, atau
hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar,
maka modal kerja akan bertambah.
 Perusahaan menderita kerugian. Baik kerugian normal maupun kerugian exidentil.
Maka kerugian tersebut akan mengurangi modal kerja.
 Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan
tertentu dalam jangka panjang. maka akan mengurangi modal kerja.
 Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap. maka hal tersebut akan
mengurangi modal kerja.
 Pengambilan uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk
kepentingan pribadi.

4
Perubahan modal atau ekuitas bukanlah hal yang selalu buruk untuk perusahaan.

Terkadang perusahaan memerlukan perubahan modal agar tetap bisa beroperasi sesuai
kebutuhan perusahaan.

Jika memang perusahaan perlu untuk melakukan hal ini, maka harus dilakukan.

Selama keputusan tersebut memiliki alasan jelas dan kuat, pastinya keputusan tersebut
bisa menjadi yang terbaik untuk perusahaan.

Jika di dalam perusahaan perlu dilakukan perubahan modal, maka laporan perubahan
modal harus dibuat oleh perusahaan.

Laporan perubahan modal memiliki beberapa tujuan yaitu adalah sebagai


berikut:

 Laporan keuangan perubahan modal ini dibuat untuk dapat


mendokumentasikan aktivitas – aktivitas transaksi pembiayaan serta investasi dan juga
dana yang telah dihasilkan oleh perusahaan tersebut selama kurun waktu atau periode
yang bersangkutan.
 Laporan keuangan perubahan modal ini dibuat untuk dapat melengkapi pengungkapan
perubahan dari modal kerja yang terjadi di perusahaan dalam periode akuntansi yang
bersangkutan.

Laporan ini merupakan salah satu rangkaian dari pelaporan keuangan yang juga
termasuk didalamnya adalah laporan laba rugi, neraca keuangan, dan arus kas.

Laporan keuangan ini dibuat perusahaan untuk menyatakan bahwa terjadi perubahan
modal dalam periode akuntansi tersebut dan nominal perubahannya juga jelas tertulis
dengan tepat dan akurat.

Unsur-Unsur dalam Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)

5
Laporan perubahan modal atau ekuitas memiliki beberapa unsur, yaitu adalah sebagai
berikut ini:

Laba tidak dibagi

Laba tidak dibagi atau retained earnings merupakan sebagian laba atau seluruh laba
yang diperoleh perusahaan.

Laba ini tidak dibagikan sebagai deviden ke pemegang saham perusahaan.

Laba tidak dibagi ini bisa digunakan oleh perusahaan sebagai modal atau sebagai
tambahan modal perusahaan.

Keputusan untuk membagi laba atau tidak diambil ditentukan saat rapat umum
pemegang saham atau (RUPS).

Laba netto

Biasa disebut dengan laba bersih yang berarti penghasilan bersih yang diperoleh oleh
perusahaan baik dari usaha pokok (Net Operating Income) ataupun diluar usaha pokok
perusahaan (Non Operating Income) selama satu periode setelah dikurangi pajak
penghasilan.

Dividen
Dividen adalah pembagian laba kepada tiap pemegang saham berdasarkan banyaknya
saham yang dimiliki.

Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan,
tetapi distribusi keuntungan kepada para pemilik saham memang adalah tujuan utama
suatu bisnis.

Laba tidak di bagi per akhir periode akuntansi

Pada poin pertama, laba tidak dibagi di awal periode akuntansi, sedangkan poin ini,
laba tidak dibagi di akhir periode akuntansi.

Pada dasarnya pengertiannya sama. Hanya saja periodenya yang sedikit berbeda.

Perubahan modal yang terjadi di perusahaan memang tidak dapat dihindari.

Setiap unsur-unsur perubahan modal di atas merupakan bagian dari laporan keuangan
perubahan modal.

Unsur tersebut penting untuk karena setiap unsur berperan untuk hasil yang akurat.

6
Komponen dalam Laporan Perubahan Modal

Ada beberapa hal yang terdapat di dalam laporan perubahan modal atau
ekuitas, yaitu:

 Modal awal, yaitu saldo pada awal periode pelaporan komparatif sebagaimana
tercermin dalam laporan posisi keuangan periode sebelumnya.
 Modal investasi pemilik, yaitu jumlah modal yang berasal dari pemilik sepanjang
satu periode akuntansi.
 Perolehan laba atau rugi, yaitu hasil laba bersih ataupun rugi bersih perusahaan
sepanjang satu periode akuntansi.
 Pengambilan pribadi, yaitu pengambilan uang untuk kepentingan pribadi oleh
pemilik perusahaan sepanjang satu periode akuntansi.
 Modal akhir, yaitu modal yang didapat pada akhir tahun.
 Laba bersih yang terkandung pada laporan perubahan modal harus sama dengan
jumlah laba bersih yang didapat pada laporan laba/rugi.
 Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi, penyesuaian diperlukan pada cadangan
pemegang saham di awal periode pelaporan komparatif untuk menyajikan ekuitas
awal ke jumlah yang  ditentukan pada kebijakan akuntansi baru.
 Pengaruh koreksi kesalahan periode sebelumnya, efek koreksi kesalahan periode
sebelumnya harus disajikan secara terpisah sebagai bentuk penyesuaian.
 Saldo yang disajikan kembali, ekuitas yang dapat diberikan kepada pemegang
saham pada awal periode komparatif setelah penyesuaian sehubungan dengan
perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan periode sebelumnya.
 Dividen, Pembayaran dividen yang dikeluarkan atau diumumkan selama periode
tersebut harus dikurangkan dari ekuitas pemegang saham.
 Perubahan dalam Cadangan Revaluasi, keuntungan dan kerugian revaluasi yang
diakui selama periode tersebut harus disajikan.

Rumus Perubahan Modal Perusahan Dagang

Jika, saldo laba, maka rumus yang digunakan adalah rumus modal akhir.

Lalu cara menghitung dengan rumus modal akhir adalah sebagai berikut.

Rumus Modal Akhir = Modal Awal + (Laba bersih – Prive)

Namun jika saldo rugi, rumus yang digunakan adalah

Rumus Modal Akhir = Modal Awal – (Rugi bersih + Prive)

Contoh dan Tahapan Pembuatan Laporan Perubahan Modal Dagang

Untuk mempermudah pembuatannya dan mendapatkan efisiensi pencatatan tanpa


harus memasukkan beberapa akun laporan berulang kali.

7
Berikut ini adalah panduan cara membuat dan juga contoh laporan perubahan modal
(ekuitas) yang di-generate oleh aplikasi Jurnal:

1. Klik menu Laporan. Pada tab Sekilas Bisnis, klik “Perubahan Modal”.

2. Anda akan melihat halaman pop up di bagian kanan layar, seperti gambar berikut.

3. Pilih filter tambahan yang Anda inginkan, seperti filter tanggal mulai dan selesai,
sesuai periode, atau bandingkan periode.

4. Setelah memfilter, Anda dapat melakukan expor laporan ini dengan klik tombol
“Expor” dan pilih format file yang diinginkan. Format laporan perubahan modal yang
tersedia adalah PDF, Excel atau CSV.

8
Contoh laporan perubahan modal (ekuitas) dalam bentuk PDF

Contoh laporan perubahan modal (ekuitas) dalam bentuk Excel

Contoh laporan perubahan modal sederhana

9
Manfaatkan Aplikasi Keuangan Mekari Jurnal untuk Membuat Laporan
Perubahan Modal (Ekuitas)

Setiap keputusan perusahaan bergantung pada setiap pelaporan keuangan diakhir


periode akuntansi perusahaan.

Laporan keuangan, baik itu laporan perubahan modal maupun laba rugi merupakan
bagian dari evaluasi perusahaan.

Oleh karena itu, Anda bisa mengandalkan aplikasi akuntansi Mekari Jurnal untuk


urusan manajemen keuangan dan pembuatan laporan keuangan secara otomatis

Jurnal memiliki berbagai fitur seperti ringkasan transaksi, pembuatan faktur, stock


opname, hingga rekonsiliasi bank ini telah dipercaya oleh ratusan reputable
company dan juga UKM di Indonesia.

Kesimpulan

Laporan perubahan modal harus dilakukan perusahaan setiap terdapat perubahan


karena dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

Jika modal yang didapat oleh perusahaan bertambah, maka perusahaan bisa
memanfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan kualitas produk atau bahkan
menambah variasi produk.

Tetapi jika perubahan modal yang didapat perusahaan sedikit, maka perusahaan harus
mengambil tindakan yang sesuai.

Misalnya dengan fokus memperbaiki produk yang ada terlebih dahulu dan tidak
mengambil keputusan riskan untuk langsung riset terhadap produk baru karena akan
membutuhkan modal yang lebih besar.

Keputusan terhadap perusahaan diambil dari melihat pelaporan keuangan dalam satu
periode.

Misalnya saja jika dalam satu periode perusahaan memiliki laba bersih yang cukup
tinggi.

Hal ini berarti perusahaan bisa membagi uang sebagai dividen dan menambah jumlah
modal untuk perusahaan.

Sebaliknya, jika pelaporan keuangan berantakan dan tidak akurat, maka perusahaan
bisa mengalami kerugian dan masalah yang cukup besar.

Nah, sekarang Anda paham dengan yang dimaksud dengan perubahan modal atau
ekuitas yang adalah penting bagi perusahaan, lengkap dengan contoh serta cara
membuat laporan ini.

10

Anda mungkin juga menyukai