Nama Anggota:
1. Lilis Ima Safitri
2. Nur Lailatul Rohma
Materi :
1. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
4. Kualitas laba
Laporan laba rugi komprehensif adalah suatu cara atau metode untuk
mengevaluasi tingkat performa atau kinerja perusahaan yang menghasilkan laba
dalam kurun periode waktu tertentu.
Laporan laba rugi ini juga bisa memberikan informasi terkait total
jumlah pajak yang harus dibayar sebagai acuan bagi para investor
dalam mengetahui perkembangan perusahaannya. Informasi tentang
kinerja perusahaan digunakan untuk menilai dan memperediksi jumlah
dan waktu atas ketidakpastian arus kas masa depan. Revisi PSAK 1
(2013) istilah pendapatan komprehensif lain menjadi penghasilan
kompresentif lain.
2. Kegunaan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
Kegunaan dari laporan laba rugi ini adalah guna membantu melakukan prediksi di waktu yang akan
datang terkait profit yang akan diperoleh nilai investasi yang dikeluarkan, dan juga nilai kekayaan kredit.
Sedangkan kegunaan lainnya adalah untuk:
• Investasi
Dengan adanya laporan ini, maka investor bisa memperoleh informasi terkait prediksi laba dan juga arus
kas di waktu yang akan depan dan bisa dijadikan patokan untuk menentukan harga jual saham serta
dividen yang dimiliki oleh perusahaan di waktu yang akan datang.
• Pinjaman Modal
Dengan adanya laporan ini, maka Anda bisa memperoleh pinjaman modal dari kreditor secara lebih
mudah. Kenapa? Karena, mereka akan melihat seberapa kuat Anda dalam membayar pinjaman pokok dan
juga beban bunga sehingga tidak akan terjadi yang namanya kredit macet.
• Manajemen Perusahaan
Manajemen perusahaan bisa mengukur tingkat keberhasilan perusahaan apakah sudah mencapai target
yang sudah ditentukan ataukah belum bisa mencapai target tersebut.
3. Keterbatasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
Setiap pengguna laporan laba rugi ini harus bisa mengetahui dan juga memahami bahwa laporan ini disusun
dengan asumsi serta kebijakan tertentu. Sehingga, didalamnya terdapat beberapa keterbatasan. Berikut ini
adalah beberapa keterbatasan dari laporan laba rugi komprehensif:
1. Hasil laporan dari penghasilan dan juga beban tidak bisa diukur secara andal, sehingga tidak akan bisa
dimasukkan ke dalam laporan laba rugi lainnya. Standar akuntansi keuangan memberikan isyarat
bahwa penghasilan atau pun beban hanya bisa diakui jika bisa diukur secara andal.
2. Penghasilan atau pendapatan yang dilaporkan akan turut terpengaruh dengan metode akuntansi yang
digunakan oleh perusahaan sehingga beda metode ini hasilnya akan berbeda. Standar akuntansi
keuangan memberikan kebebasan pada perusahaan agar bisa memilih metode untuk menyusutkan aset
tetap sesuai dengan kebijakan perusahaan yang telah disetujui dan disepakati bersama.
3. Hasil dari perhitungan penghasilan beban harus melibatkan pertimbangan dari segala pihak manajemen
Jenis-Jenis Penyajian Laporan Laba Rugi Komprehensif
Dalam menyajikan laporan laba rugi komprehensif terdapat setidaknya dua jenis
penyajian. Kedua jenis penyajian laporan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Dalam bentuk satu laporan laba rugi komprehensif, yang mana seluruh plus
penghasilan dan juga beban yang diakui dalam satu periode waktu
KUALITAS LABA = Operating Cash Flow/net income (hasil arus kas operasi)
Laba bersih
Contoh:
03
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu
periode akuntansi, yang menyebabkan penurunan aset neto
(ekuitas), dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau
bertambahnya libabilitas, yang bukan termasuk distribusi
kepada pemilik
Beban dikelompokkan:
• Beban → yang berasal aktivitas operasi
• Kerugian → dari transaksi insidenta
6. format laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain bentuk tunggal dan ganda
Dalam PSAK 1 (revisi 2009) penyajian laporan keuangan diatur mengenai pos minimum yang
harus disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif bentuk tunggal, yaitu:
2. Pendapatan
3. Biaya keuangan
4. Bagian laba rugi dari entitas asosiasi atau ventura yang dicatat menggunakan metode ekuitas
5. Beban pajak
6. Jumlah laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan dan keuntungan setelah pajak
dari pelepasan asset dalam rangka operasi yang dihentikan
7. Laba rugi
8. Komponen pendapatan komprehensif lain yang diklasifikasikan menurut sifat
9. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi atau ventura yang dicatat
menggunakan metode ekuitas
10. Total laba rugi komprehensif
2. Laporan laba rugi komprehensif bentuk ganda
Laporan laba rugi komprehensif bentuk ganda terdiri dari dua laporan, yaitu laporan
laba rugi periode berjalan dan laporan laba rugi komprehensif yang berisi laba rugi
periode berjalan dan pendapatan komprehensif lain.
Pos minimum yang harus disajikan dalam laporan laba rugi terpisah Ketika
menggunakan format bentuk ganda, yaitu:
1. Pendapatan
2. Biaya pendanaan
3. Bagian laba atau rugi dari entitas asosiasi dan ventura yang dicatat menggunakan
metode ekuitas
4. Beban pajak
5. Jumlah laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan dan keuntungan
setelah pajak dari pelepasan asset dalam rangka operasi yang dihentikan
6. Laba rugi
7. Laporan perubahan ekuitas
Laporan perubahan ekuitas merupakan salah satu dari laporan keuangan yang harus
dibuat oleh pemerintah pusat/daerah yang menggambarkan peningkatan atau penurunan
aktiva bersih selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu
yang dianut.