Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 4

Nama Anggota:
1. Lilis Ima Safitri
2. Nur Lailatul Rohma
Materi :
1. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

2. Kegunaan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

3. Keterbatasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

4. Kualitas laba

5. Elemen laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

6. format laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain


bentuk tunggal dan ganda

7. Laporan perubahan ekuitas


1. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

Laporan laba rugi komprehensif adalah suatu cara atau metode untuk
mengevaluasi tingkat performa atau kinerja perusahaan yang menghasilkan laba
dalam kurun periode waktu tertentu.
Laporan laba rugi ini juga bisa memberikan informasi terkait total
jumlah pajak yang harus dibayar sebagai acuan bagi para investor
dalam mengetahui perkembangan perusahaannya. Informasi tentang
kinerja perusahaan digunakan untuk menilai dan memperediksi jumlah
dan waktu atas ketidakpastian arus kas masa depan. Revisi PSAK 1
(2013) istilah pendapatan komprehensif lain menjadi penghasilan
kompresentif lain.
2. Kegunaan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

Kegunaan dari laporan laba rugi ini adalah guna membantu melakukan prediksi di waktu yang akan
datang terkait profit yang akan diperoleh nilai investasi yang dikeluarkan, dan juga nilai kekayaan kredit.
Sedangkan kegunaan lainnya adalah untuk:

• Investasi

Dengan adanya laporan ini, maka investor bisa memperoleh informasi terkait prediksi laba dan juga arus
kas di waktu yang akan depan dan bisa dijadikan patokan untuk menentukan harga jual saham serta
dividen yang dimiliki oleh perusahaan di waktu yang akan datang.

• Pinjaman Modal

Dengan adanya laporan ini, maka Anda bisa memperoleh pinjaman modal dari kreditor secara lebih
mudah. Kenapa? Karena, mereka akan melihat seberapa kuat Anda dalam membayar pinjaman pokok dan
juga beban bunga sehingga tidak akan terjadi yang namanya kredit macet.

• Manajemen Perusahaan

Manajemen perusahaan bisa mengukur tingkat keberhasilan perusahaan apakah sudah mencapai target
yang sudah ditentukan ataukah belum bisa mencapai target tersebut.
3. Keterbatasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

Setiap pengguna laporan laba rugi ini harus bisa mengetahui dan juga memahami bahwa laporan ini disusun
dengan asumsi serta kebijakan tertentu. Sehingga, didalamnya terdapat beberapa keterbatasan. Berikut ini
adalah beberapa keterbatasan dari laporan laba rugi komprehensif:

1. Hasil laporan dari penghasilan dan juga beban tidak bisa diukur secara andal, sehingga tidak akan bisa
dimasukkan ke dalam laporan laba rugi lainnya. Standar akuntansi keuangan memberikan isyarat
bahwa penghasilan atau pun beban hanya bisa diakui jika bisa diukur secara andal.

2. Penghasilan atau pendapatan yang dilaporkan akan turut terpengaruh dengan metode akuntansi yang
digunakan oleh perusahaan sehingga beda metode ini hasilnya akan berbeda. Standar akuntansi
keuangan memberikan kebebasan pada perusahaan agar bisa memilih metode untuk menyusutkan aset
tetap sesuai dengan kebijakan perusahaan yang telah disetujui dan disepakati bersama.

3. Hasil dari perhitungan penghasilan beban harus melibatkan pertimbangan dari segala pihak manajemen
Jenis-Jenis Penyajian Laporan Laba Rugi Komprehensif

Dalam menyajikan laporan laba rugi komprehensif terdapat setidaknya dua jenis
penyajian. Kedua jenis penyajian laporan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Dalam bentuk satu laporan laba rugi komprehensif, yang mana seluruh plus
penghasilan dan juga beban yang diakui dalam satu periode waktu

2. Dalam bentuk 2 laporan laba rugi komprehensif akan dinyatakan bila:

• Laporan yang menunjukkan komponen laporan laba rugi

• Laporan yang dimulai dengan laba rugi dan menunjukkan komponen

pendapatan komprehensif lainnya


4. Kualitas laba

Merupakan kemampuan laba dalam laporan keuangan untuk


menjelaskan kondisi laba perusahaan yang sesungguhnya sekaligus
digunakan dalam memprediksi laba dimasa depan. Laba yang
berkualitas menunjukkan keoptimisan yang dapat memprediksi laba
selanjutnya.
Menurut Wulansari (2013), kualitas laba merupakan kualitas informasi
laba yang tersedia untuk publik yang mampu menunjukkan sejauh mana
laba dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan dapat digunakan
investor untuk menilai perusahaan.
Rumus kualitas laba
Kualitas Laba = Operating Cash Flow / Net Income Hasil arus kas operasi dibagi
dengan laba bersih, jika hasil rasio kualitas laba lebih besar dari 1,0 menunjukkan
kualitas laba tinggi, sedangkan jika rasio kurang dari 1,0 menunjukkan kualitas laba
rendah.

KUALITAS LABA = Operating Cash Flow/net income (hasil arus kas operasi)
Laba bersih
Contoh:

Sebuah perusahaan melaporkan bahwa penjualannya sebesar $1.000.000 dan


angka laba bersih (net income) adalah $400.000.Yang termasuk dalam angka
laba bersih itu adalah biaya penelitian dan pengembangan sebesar $50.000, atau
5% dari penjualan.Namun, pada tahun sebelumnya, biaya litbang dibanding
penjualan adalah sebesar 8%. Perusahaan pesaing juga menunjukkan angka 8%.
Oleh karena itu, seorang analis dapat menyimpulkan bahwa biaya litbang yang
realistis adalah sebesar 8% x $1.000.000 = $80.000.
Dengan demikian, biaya litbang telah dinyatakan terlalu kecil, dengan selisih
sebesar $80.000 – $50.000 = $30.000.
Laba yang disesuaikan akan menjadi:
▪Laba bersih yang dilaporkan = $400.000
▪Ditambah: selisih biaya litbang = $30.000
▪sama dengan: quality of earning = $370.000
Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi laba atau rugi
suatu perusahaan?

laba atau rugi suatu perusahaan dipengaruhi dengan


banyaknya biaya dan pendapatan. Jika biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan lebih banyak daripada
pendapatan yang diterima perusahaan maka perusahaan
tersebut akan mengalami kerugian.
 
5. Elemen laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

01 Total penghasilan komprehensif (total laba rugi komprehensif) adalah


perubahan ekuitas selama satu periode yang dihasilkan dari transaksi dan
peristiwa lainnya, selain perubahan yang dihasilkan dari transaksi dengan
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik.

Total penghasilan komprehensif


• Komponen laba rugi, laba rugi adalah total pendapatan dikurangi
beban periode berjalan, yang tidak termasuk dalam komponen
penghasilan komprehensif lain
• Komponen penghasilan komprehensif lain, penghasilan komprehensif
lain berisi pos-pos pendapatan dan beban yang tidak diakui dalam laba
rugi, sebagaimana disyaratkan oleh SAK lainnya.
5. Elemen laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

02 Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode


akuntansi yang menyebabkan kenaikan aset neto (ekuitas), dalam
bentuk penambahan atau pemasukan aset atau penurunan liabilitas,
yang tidak berasal dari kontribusi pemiliki modal

Penghasilan (income) dibagi dua:

• Pendapatan → penghasilan aktivitas operasi


• Keuntungan → kenaikan aset neto transaksi insedenta
5. Elemen laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

03
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu
periode akuntansi, yang menyebabkan penurunan aset neto
(ekuitas), dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau
bertambahnya libabilitas, yang bukan termasuk distribusi
kepada pemilik

Beban dikelompokkan:
• Beban → yang berasal aktivitas operasi
• Kerugian → dari transaksi insidenta
6. format laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain bentuk tunggal dan ganda

1. Laporan laba rugi komprehensif bentuk tunggal

Dalam PSAK 1 (revisi 2009) penyajian laporan keuangan diatur mengenai pos minimum yang
harus disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif bentuk tunggal, yaitu:
2. Pendapatan
3. Biaya keuangan
4. Bagian laba rugi dari entitas asosiasi atau ventura yang dicatat menggunakan metode ekuitas
5. Beban pajak
6. Jumlah laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan dan keuntungan setelah pajak
dari pelepasan asset dalam rangka operasi yang dihentikan
7. Laba rugi
8. Komponen pendapatan komprehensif lain yang diklasifikasikan menurut sifat
9. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi atau ventura yang dicatat
menggunakan metode ekuitas
10. Total laba rugi komprehensif
2. Laporan laba rugi komprehensif bentuk ganda

Laporan laba rugi komprehensif bentuk ganda terdiri dari dua laporan, yaitu laporan
laba rugi periode berjalan dan laporan laba rugi komprehensif yang berisi laba rugi
periode berjalan dan pendapatan komprehensif lain.
Pos minimum yang harus disajikan dalam laporan laba rugi terpisah Ketika
menggunakan format bentuk ganda, yaitu:
1. Pendapatan
2. Biaya pendanaan
3. Bagian laba atau rugi dari entitas asosiasi dan ventura yang dicatat menggunakan
metode ekuitas
4. Beban pajak
5. Jumlah laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan dan keuntungan
setelah pajak dari pelepasan asset dalam rangka operasi yang dihentikan
6. Laba rugi
7. Laporan perubahan ekuitas

Laporan perubahan ekuitas merupakan salah satu dari laporan keuangan yang harus
dibuat oleh pemerintah pusat/daerah yang menggambarkan peningkatan atau penurunan
aktiva bersih selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu
yang dianut.

Komponen laporan perubahan ekuitas :


1. Saldo awal (pembukuan)
2. Pendapatan bersih
3. Pendapatan lainnya
4. Penerbitan saham baru
5. Kerugian bersih (net loss)
6. Kerugian lainnya
7. Dividen
8. Penarikan modal
Cara perhitungan laporan perubahan ekuitas
Untuk mengetahui nominal akhir modal, dapat menggunakan cara menghitung
laporan perubahan modal sebagai berikut:
Saldo akhir ekuitas = saldo awal ekuitas + net profit – dividen +/- perubahan
lainnya.
Keterangan:
-saldo awal ekuitas = jumlah modal perusahaan pada awal periode keuangan
-laba bersih = hasil dari laporan laba rugi selama satu periode tertentu
-dividen = pembagian laba yang dibayarkan melalui kesepakatan dari para
pemegang saham
-perubahan lainnya = koreksi dari periode sebelumnya, perubahan modal saham,
hingga perubahan cadangan modal selama satu periode tertentu
-saldo akhir ekuitas = berisikan nilai modal pada akhir periode pelaporan
 
Contoh kasus:
Bu Anita merupakan pemilik UD. Jaya Wijaya. Ia memiliki modal awal sebesar Rp.
70.000.000 dan selama tahun 2019 Bu Anita telah melakukan pengambilan pribadi
sebesar Rp. 8.000.000. Di akhir periode tersebut diketahui bahwa UD. Jaya Wijaya
memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp. 17.000.000. Bagaimana laporan perubahan
ekuitas nya?
 
Thank you

Anda mungkin juga menyukai