Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

DIUSULKAN OLEH :

Fahri Indrajati; B200180515


Fitri Wulandari; B200180516
Riska Febrianto; B200180518; 2018
Elly Nur Fatimah; A310170176; 2017

KELAS : AKUNTANSI L

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


SURAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul ”Laba Rugi Komprehensif” ini tanpa hambatan yang berarti.

Tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak akan selesai tepat waktu dan
sesuai harapan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Agus Endro Suwarno, Drs., M.Si. dan pihak-pihak yang telah membantu penulis,
baik dukungan moril maupun materiil.

Semoga kehadiran makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya


dan semua pembaca makalah ini pada umumnya. Dalam pembuatannya penulis
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu
saran dan kritik yang membangun dari Bapak Dosen dan teman-teman sangat
diharapkan untuk kesempurnaan makalah berikutnya.

Surakarta, 18 Mei 2020

PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang dapat
menunjukkan kinerja perusahaan pada periode tertentu. Sangat penting entitas
membuat laporan laba rugi, terkait selain dapat melihat kinerja perusahaan
juga bisa menjadi informasi bagi pihak ketiga.

Dengan adanya perubahan menurut IFRS, mengharuskan entitas untuk


mengubah dari laporan laba rugi menjadi laba rugi komprehensif. Terdapat
beberapa perbedaan dalam laba rugi komprehensif dibandingkan dengan
laporan laba rugi sebelumnya. Sehingga entitas harus memahami dengan
benar perbedaan yang ada dan memahami komponen apa saja yang masuk
dalam laba rugi komprehensif, serta harus mampu membuat laporan laba rugi
komprehensif.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan masalah:
1. Apakah yang dimaksud dengan Laporan Laba Rugi Komprehensif?
2. Apa saja komponen-komponen pembentuk statement laba rugi?
3. Bagaimana pelaporan laba rugi komprehensif menurut PSAK No.1
2009 dan PSAK No.25 (Revisi 2009)?
4. Bagaimana pelaporan laba-rugi komprehensif menurut IFRS?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Dapat mengetahui dan memahami pengertian Laporan Laba Rugi
Komprehensif.
2. Dapat mengetahui komponen-komponen pembentuk statement laba
rugi.
3. Dapat menegetahui pelaporan laba rugi komprehensif menurut PSAK
No.1 2009 dan PSAK No.25 (Revisi 2009).
1.4 Manfaat Penulisan

1. Menambah wawasan dan pemahaman pembaca tentang laporan laba


rugi komprehensif

2. Pembaca dapat mengetahui komponen-komponen pembentuk laporan


laba rugi komprehensif

3. Pembaca dapat membuat laporan laba rugi komprehensif menurut


PSAK

4. Menambah pengalaman penulis dalam membuat makalah


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Laporan Laba Rugi Komprehensif

Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi


keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan pembuatan Lapotan
keungan yaitu memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja
keuangan, arus kas entitas, yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan
pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan
yang lengkap terdiri dari:

1. Laporan posisi keuangan (neraca pada akhir periode)


2. Laporan Laba Rugi Komprehensif selama periode
3. Laporan Perubahan Ekuitas selama periode
4. Laporan arus kas selama periode
5. Catatan atas laporan keuangan
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif
Ketika entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif,
membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, mereklasifikasikan
pos-pos dalam laporan keuangan.
Laporan laba rugi (income statement) menyajikan ukuran keberhasilan
kinerja yang dicapai oleh entitas pelaporan dalam satu periode berjalan.
Laporan ini mencerminkan aktivitas operasi entitas. Laporan laba rugi
menyajikan rincian penghasilan , beban, laba dan rugi entitas untuk suatu
periode yang berangkutan, sementara pos-pos dalam laporan merinci
bagaimana laba bisa diperoleh. Dalam akuntansi berbasis akrual, penghasilan
diakui saat entitas menjual barang atau menyerahkan jaa pada saat
diperoleh/dihasilkan dan ditandingkan dengan beban yang diakui terlepas dari
saat pembayaran.
Laporan yang memuat semua informasi berkaitan dengan perubahan
ekuitas pemilik yang bukan berasal dari kontribusi dan distribusi pemilik
dalam satu laporan, yaitu pada Laporan Laba Rugi Komprehensif. Laporan
ini menyajikan total laba rugi komprehensif selama satu periode, yaitu total
perubahan ekuitas yang dihasilkan dari seluruh transaksi selama satu periode,
selain perubahan ekuitas akibat transaksi dengan pemilik. Entitas dapat
menyajikan Laporan Laba Rugi Komprehensif dalam format 1 (satu) laporan
laba rugi komprehensif atau 2 (dua) laporan, yang terdiri dari: laporan yang
menunjukkan komponen laba rugi terpisah dan laporan berikutnya yang
menunjukkan komponen pendapatan komprehensif lain yang dimulai dengan
laba rugi.
Yang termasuk dalam Pendapatan Komprehensif lain adalah
pendapatan dan beban yang tidak diakui dalam laba rugi sebagaimana
disyaratkan dalam SAK lainnya, yaitu mencakup:
a. Perubahan dalam surplus revaluasi
b. Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program manfaat pasti yang
diakui
c. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran laporan
keuangan dari entitas asing
d. Keuntungan dan kerugian dari pengukuran kembali aset keuangan
yang dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual
e. Bagian efektif dari keuntungan dan kerugian instrumen lindung nilai
dalam rangka lindung nilai arus kas.
Untuk pembahasan mengenai laporan laba rugi (Income Statement)
dan neraca (balance sheet) saja, dapat dilihat pada Chapter 4 Income
Statement and Related Information (buku Kieso, Weygandt, dan Warfield,
2011 Intermediate Accounting IFRS Edition, Voluma 1). Dalam pembahasan
materi ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
1. Istilah income statement diganti statement of comprehensive income.
2. Kandungan statemen laba-rugi komprehensif adalah recognized
income (disebut juga profit or loss ataupun net income) dan other
comprehensive income (OCI).
3. Laba komprehensif dapat dilaporkan dalam (1) laporan laba
komprehensif tunggal, berisi laba rugi dan laba komprehensif lain; atau
(2) dalam dua laporan terpisah: (a) laporan laba-rugi, berisi laba rugi,
dan (b) laporan laba rugi komprehensif, berisi (i) baris terakhir laporan
laba rugi, dan (ii) laba rugi komprehensif lain.
Dalam other comprehensive income (OCI) terdapat pos penyesuaian
reklasifikasi. Penyesuaian reklasifikasi adalah pentransferan untung (rugi)
belum terealisasi perioda sekarang atau perioda lalu ke untung (rugi)
terealisasi pada periode sekarang, atau pos-pos yang diakui di Profit & Loss
(PL) periode sekarang yang pada periode sekarang & sebelumnya diakui
dalam OCI. Pengungkapan bahwa statemen laba rugi komprehensif
merupakan salah satu ukuran kinerja entitas—bukan kinerja managemen.
Konsekuensi dari nomor 3 di atas, klasifikasi extraordinary items
(keuntungan dan kerugian di luar kegiatan operasi/pos-pos luar biasa) tidak
diperkenankan lagi. Terdapat ketentuan tentang pos-pos minimum yang harus
diungkapkan. Harus disajikan informasi tentang laba-rugi dan laba rugi-
komprehensif yang teratribusikan ke pemegang saham induk dan yang
teratribusikan ke pemegang saham non-pengendali. Ini khusus bagi statemen
laba rugi komprehensif perusahaan kelompok (group).

2.2 Pendapatan dan Beban

Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama


periode pelaporan dalam bentuk arus masuk atau peningkatan aset atau
penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal
dari kontribusi penanam modal. Penghasilan meliputi pendapatan dan
keuntungan. Pendapatan(revenues) adalah penghasilan yang timbul dalam
pelaksanaan aktivitas yang biasa mencerminkan pos lainnya yang memenuhi
definisi penghasilan namun bukan pendapatan.

Akun-akun dalam penghasilan dibagi menjadi 2 yaitu:


1. Akun pendapatan
a. Penjualan
b. Pendapatan jasa
c. Pendapatan bunga
d. Pendapatan deviden
e. Pendapatan sewa
2. Akun keuntungan
a. Keuntungan dari penjualan aset tetap
b. Keuntungan yang belum terealisasikan dari surat berharga yang
untuk dijual
Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu
periode pelaporan dalam bentuk arus keluar atau penurunan aset atau
terjadinya liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak terkait
dengan distribusi kepada penanam modal. Beban aktivitas entitas yang biasa
meliputi beban pokok penjualan, gaji dan upah, penyusutan dan sebagainya.
Biaya bunga (interest expenses) dimasukkan dalam komponen biaya
lainnya dan rugi. Angka bersih setelah biaya lainnya dan rugi serta pajak
penghasilan disebut laba dari operasi berlanjut (income from continuing
operatios).
Pendapatan komprehensif lain (other comprehensive income – OCI)
adalah total penghasilan dikurang beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi)
yang tidak diakui dalam laba rugi sebagaimana yang disyaratkan dalam SAK
lainnya.
Komponen pendapatan komprehensif lain meliputi:
1) Perubahan dalam surplus revaluasi (lihat PSAK 16: Aset Tetap dan
PSAK 19: Aset Tidak Berwujud)
2) Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program manfaat pasti yang
diakui (lihat PSAK 24: Imbalan Kerja)
3) Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran laporan
keuangan dari entitas asing (lihat PSAK 10: Pengaruh Perubahan Nilai
Tukar Valuta Asing)
4) Keuntungan dan kerugian dari pengukuran kembali aset keuangan yang
dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual (lihat PSAK 55: Instrumen
Keuangan)
5) Bagian efektif dari keuntungan dan kerugian instrumen lindung nilai
arus kas (lihat PSAK 55: Instrumen Keuangan).
Terdapat dua pendekatan penyusunan statemen laba-rugi untuk
menyajikan komponen-komponen laba rugi tersebut, yaitu:
1. Pendekatan satu-statemen (one-statement approuch) menyajikan
kedelapan komponen tersebut dalam satu statemen yang diberi judul
statemen laba-rugi dan laba-rugi komprehensif (statement of income
and comprehensive income).
2. Pendekatan dua-statemen memisahkan pelaporan komponen 1 sampai
7 dalam statemen laba-rugi (statement of income) dan menyajikan
pengaruh komponen 8 terhadap laba perioda bersih dalam statemen
laba-rugi komprehensif (statement of comprehensive income).
Berikut ini adalah contoh Penyajian Statemen Laba-Rugi
Komprehensif Pendekatan Dua Statemen:

PT ABC
Statemen Laba-Rugi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 200X
(dalam rupiah)

Pendapatan / Penjualan 51.680.000


Kos barang terjual (28.430.000)
Laba kotor penjualan 23.250.000
Biaya penjualan dan administratif (12.500.000)
Laba dari operasi utama 10.750.000
Pendapatan lainnya dan untung 1.630.000
Biaya lainnya dan rugi (795.000) 835.000
Laba dari operasi berlanjut, sebelum pajak 9.915.000
Pajak penghasilan (2.225.000)
Laba dari operasi berlanjut 7.690.000
(income from continuing operations)
Operasi hentian, setelah pajak (290.000)
Laba sebelum pos ekstraordiner dan pengaruh 7.400.000
kumulatif perubahan akuntansi
Pos-pos ekstraordiner, setelah pajak 150.000
Laba perioda (earnings) 7.550.000
Pengaruh kumulatif perubahan akuntansi, setelah pajak 365.000
Laba perioda bersih (net earnings) / laba bersih 7.915.000

Penyajian Statemen Laba-Rugi Komprehensif Pendekatan Satu


Statemen:

PT ABC
Statemen Laba-Rugi Komprehensif
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 200X
(dalam rupiah)

Laba perioda bersih 7.915.000

Perubahan ekuitas nonpemilik lainnya:

Penyesuaian penjabaran mata uang asing 314.500

Untung belum terealisasi atas sekuritas 56.500 371.000

Laba komprehensif 8.286.000


Secara umum dapat disimpulkan bahwa pos-pos takregular dilaporkan
seperti pada contoh di atas. Pos-pos material yang tidak memenuhi kriteria
ekstraordiner dilaporkan terpisah antara seksi operasi hentian dan seksi pos
ekstraordiner. Di bawah ini melukiskan kaidah keputusan untuk menyajikan
semua pos atau komponen pembentuk statemen laba-rugi komprehensif.

Pedoman Penyajian Pos-Pos Pembentuk Statemen Laba-Rugi

Statemen laba-rugi harus disajikan sedemikian sehingga


mengungkapkan berbagai unsur kinerja keuangan yang bermanfaat bagi
pemakainya. Oleh karena itu, statemen laba-rugi minimal harus menyajikan
dan menonjolkan hal-hal berikut :
a. pendapatan
b. laba atau rugi usaha
c. biaya pinjaman
d. bagian dari laba atau rugi perusahaan terafiliasi dan terasosiasi yang
diperlakukan dengan metode ekuitas
e. pajak penghasilan
f. laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan
g. pos luar biasa
h. hak minoritas
i. laba atau rugi bersih perioda berjalan
Ketentuan tersebut bersifat umum dan berlaku untuk perusahaan jasa,
perdagangan, maupun pemanufakturan. Butir b sebenarnya adalah laba antara
setelah pendapatan atau butir a dikurangi dengan biaya-biaya usaha. IAI
sendiri tidak secara eksplisit menentukan apa saja yang harus masuk dalam
statemen laba-rugi. Yang jelas, versi laba komprehensif memasukkan ke
dalam statemen laba-rugi semua komponen perubahan ekuitas nonpemilik.
Dalam ’Komponen-Komponen Pembentuk Statemen Laba-Rugi’ di atas,
komponen 1 sampai 7 pada dasarnya merupakan komponen perubahan
ekuitas nonpemilik sedangkan komponen 8 merupakan komponen perubahan
ekuitas nonpemilik selain 1 sampai 7 sehingga disebut other nonowner
changes in equity. Termasuk dalam komponen 8 adalah pos-pos penerobos
yang masuk pula dalam statemen laba-rugi komprehensif. Telah disinggung
alasan pemasukan pos-pos ini adalah untuk mengantisipasi perkembangan
masa datang dan untuk menghindari penyalahgunaan dalam bentuk
manajemen laba. Namun demikian, faktor atau perubahan ini dapat
menimbulkan masalah penyajian. FASB menyatakan hal ini sebagai berikut :
Those factors sometimes may conflict or appear to conflict. For
example, an all inclusive income statement is intended, among other things,
to avoid discretionary omissions of losses (or gains) from an income
statement, thereby avoiding presentation of more (or less) favorable report of
performance or stewardship than is justified. However, because income
statements also are used as a basis for estimating future performance and
assessing future cash flow prospects, arguments have been advanced urging
exclusion of unusual or nonrecurring gains and losses that might reduce the
usefulness of an income statement for any one year for predictive purposes.

2.3 Laporan Laba Rugi Komprehensif

1. PSAK NO 1 2009
Entitas menyajikan seluruh pos pendapatan dan beban yang
diakui dalam satu periode:
a. Dalam bentuk satu laporan laba rugi komprehensif
b. Dalam bentuk dua laporan:
 Laporan yang menunjukkan komponen laba rugi (laporan
laba rugi terpisah)
 Laporan yang dimulai dengan laba rugi dan menunjukkan
komponen pendapatan komprehensif lain (laporan
pendapatan komprehensif).
2. PSAK NO 25 (Revisi 2009)
IAI mengenalkan konsep laba atau rugi dari aktivitas normal
yang dalam PSAK no.1 disebut sebagai laba atau rugi usaha. Konsep
ini sama dengan konsep FASB yang disebut laba dari operasi
berlanjut. PSAK no.25 juga mengenalkan konsep laba atau rugi
untuk perioda berjalan yang merupakan angka bersih dari komponen
berikut:
a. laba atau rugi dari aktivitas normal, dan
b. pos luar biasa
Dari uraian dalam PSAK no.25 dapat dikatakan bahwa laba atau
rugi untuk perioda berjalan setara dengan konsep laba perioda
(earnings) yang dikemukakan FASB. Dapat dikatakan demikian karena
komponen operasi hentian (operasi yang tidak dilanjutkan) dalam
PSAK no.25 dapat diperlakukan sebagai pos aktivitas normal atau pos
luar biasa bergantung pada kondisi yang melingkupi.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Laporan laba-rugi komprehensif adalah Laporan yang memuat semua


informasi berkaitan dengan perubahan ekuitas pemilik yang bukan berasal
dari kontribusi dan distribusi pemilik dalam satu laporan.

3.2 Saran

Pembuatan laporan laba-rugi intinya harus sesuai dengan karakter


kualitatif menurut IFRS yakni harus relevan dan mampu memberikan nilai
prediksi yang baik kepada perusahaan dan juga melaporkan keadaaan yang
sebenar-benarnya dalam laporan laba-rugi.

Kemudian pelaporan laba rugi harus sesuai dengan kebijakan atau


peraturan yang ada sehingga dapat memiliki nilai komparabilitas antar
perusahaan atau dapat dibandingkan kinerja perusahaan satu dengan yang
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai