DIUSULKAN OLEH :
KELAS : AKUNTANSI L
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul ”Laba Rugi Komprehensif” ini tanpa hambatan yang berarti.
Tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak akan selesai tepat waktu dan
sesuai harapan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Agus Endro Suwarno, Drs., M.Si. dan pihak-pihak yang telah membantu penulis,
baik dukungan moril maupun materiil.
PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
PT ABC
Statemen Laba-Rugi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 200X
(dalam rupiah)
PT ABC
Statemen Laba-Rugi Komprehensif
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 200X
(dalam rupiah)
1. PSAK NO 1 2009
Entitas menyajikan seluruh pos pendapatan dan beban yang
diakui dalam satu periode:
a. Dalam bentuk satu laporan laba rugi komprehensif
b. Dalam bentuk dua laporan:
Laporan yang menunjukkan komponen laba rugi (laporan
laba rugi terpisah)
Laporan yang dimulai dengan laba rugi dan menunjukkan
komponen pendapatan komprehensif lain (laporan
pendapatan komprehensif).
2. PSAK NO 25 (Revisi 2009)
IAI mengenalkan konsep laba atau rugi dari aktivitas normal
yang dalam PSAK no.1 disebut sebagai laba atau rugi usaha. Konsep
ini sama dengan konsep FASB yang disebut laba dari operasi
berlanjut. PSAK no.25 juga mengenalkan konsep laba atau rugi
untuk perioda berjalan yang merupakan angka bersih dari komponen
berikut:
a. laba atau rugi dari aktivitas normal, dan
b. pos luar biasa
Dari uraian dalam PSAK no.25 dapat dikatakan bahwa laba atau
rugi untuk perioda berjalan setara dengan konsep laba perioda
(earnings) yang dikemukakan FASB. Dapat dikatakan demikian karena
komponen operasi hentian (operasi yang tidak dilanjutkan) dalam
PSAK no.25 dapat diperlakukan sebagai pos aktivitas normal atau pos
luar biasa bergantung pada kondisi yang melingkupi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran