SERTIFIKASI MICROSOFT
Oleh : Team UPT KOMPUTER - UNIVERSITAS SEMARANG
Abstract
Merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis, selain memiliki tugas pokok menyelenggarakan
pelatihan bagi Mahasiswa, Dosen dan Karyawan, serta pelatihan untuk masyarakat umum
ISBN: 978-602-9019-89-6
Desain Sampul:
Supriyono
Tata Letak:
Saiful Hadi
Penerbit:
Universitas Semarang Press
Redaksi:
Jl. Soekarno-Hatta Pedurungan Semarang. 50196 Indonesia
Telp: 024-6702757, Fax: 024-6702272
e-mail: usmpress@usm.ac.id
http://www.usmpress.usm.ac.id
Dilarang memperbanyak buku ini dalam bentuk dan dengan cara apapun
tanpa seizin tertulis dari penerbit
KATA PENGANTAR
Cara 1:
Klik tombol Start > All Program >
Microsoft Office 2013 > Microsoft
Office Word 2013.
Cara 2:
Klik tombol Start > Run > ketikkan
“winword” > Enter. Atau Klik
tombol Start > ketikkan “Word
2013” pada search programs and
files > akan muncul icon word 2103
> Enter.
Klik menu NEW untuk membuat file baru lalu kemudian pilih template yang disediakan
Pilih Computer lalu klik browse untuk menentukan file yang kita buat akan disimpan
dimana.
Lalu klik Computer kemudian klik browse untuk mencari file yang disimpan pada folder
tertentu
Contoh bullets
Macam-macam buah yaitu :
salak
manga
jambu
Contoh numbering
Macam-macam buah yaitu :
1. salak
2. manga
3. jambu
Numbering
Bullets
5. Klik tab menu Insert kemudian pilih icon menu Drop Cap > Drop Cap Options.
6. Pada kotak dialog drop cap, pilih icon Dropped, Font : Arial,
Line to drop : 3, Distance from text : 0.1 cm. Kemudian klik
tombol OK.
9. Kemudian klik kembali tab menu Insert > Drop Cap >
Drop cap option.
10. Pada kotak dialog drop cap, pilih icon In Margin, Font :
Calibri , Line to drop : 4, Distance from text : 0.1 cm.
Kemudian klik tombol OK.
11. Perhatikan perbedaanya. Kemudian simpan dokumen
anda dengan nama “Drop Cap”.
2. Pada kotak dialog yang muncul, Klik tab indents and spacing , kemudian tentukan lebar
spasi 1,5 lines pada line spacing. Klik tombol OK. Perhatikan hasilnya.
2. Pada kotak dialog yang muncul, Klik tab indents and spacing , pada bagian spacing
isikan Before 5, After 5. Klik tombol OK.
4. Kemudian, klik 3 kali paragraf 1, tekan dan tahan Ctrl , klik 3 kali paragraf 2.
3. Pada kotak dialog Page setup, klik tab Margin dan isikan nilai margin Top : 3, Left : 4,
Button : 3, Right : 3.
4. Pada bagian Orientation pilih Portrait.
5. Untuk mengatur jenis kertas/ ukuran kertas, klik tab Paper. Pilih jenis kertas A4 pada
Paper Size. Klik tombol OK.
7. Pada kotak dialog yang muncul, pilih text pada Measure from agar bingkai rapat ke teks.
Klik tombol OK.
2. Klik tab menu Home, klik icon menu Border and Shading pada ribbon Paragraph.
3. Klik tab Border, pada bagian Setting pilih Box, Style : Pilih garis sesuai contoh, Color:
Automatic, Width: 3.
5. Coba anda lakukan untuk teks lain yang mempunyai format sama.
3. Klik tab menu Home, klik icon menu Paragraph, pada kotak dialog yang muncul klik
tombol Tabs.
4. Pada kotak dialog tabs, isikan tab stop posisition : 2 cm, Aligment : Left, Leader : None,
kemudian klik tombol Set.
5. Klik icon menu “Hanging Indent”, kemudian tahan dan geser ke angka 1 pada ruler.
Kemudian lepas, lihat perubahannya.
6. Kemudian seleksi kembali paragraf 1 sampai dengan paragraf terakhir, kemudian tekan
tombol Ctrl+J.
2. Klik tab menu “Page Layout” pilih icon menu Breaks pada ribbon, pada bagian Section
Breaks, pilih Next Page.
4. Klik tab menu “Page Layout” pilih icon menu Breaks pada ribbon, Pada bagian Section
Breaks, pilih Next Page.
5. Klik tab menu Insert, sorot pada bagian ribbon Header & Footer.
6. Klik tombol Header.
10. Ketikkan “Modul Latihan” dan buat rata kanan. Sekarang lihat pada halaman yang lain
telah muncul header dan footernya
11. Klik tombol Close header and footer pada ribbon untuk keluar dari header and footer.
12. Tekan tombol Ctrl+S.
2. Kemudian, letakkan kursor di lokasi yang akan disisipi dengan karakter khusus berupa
symbol,
3. Lalu klik INSERT, pilih symbol yang diinginkan.
Pilih tanda panah kecil pada Symbol, maka akan muncul seperti
di bawah ini :
3. Perhatikan hasilnya
4. Untuk menghapus halamannya, klik tab menu Insert > Page Number > Remove Page
Numbers, perhatikan nomor halaman sekarang telah hilang.
3. Pilih Draw Text Box untuk membuat text box yang baru.
6. Untuk memformat text box, klik pada tepi text box, klik tab menu Format, kemudian
pilih Text Box Style dan pilih jenis style (lihat style text box soal).
7. Klik icon menu Shape Efects. Pilih salah satu jenis shadow yang ada, kemudian lihat
perbedaannya.
8. Sekarang klik icon menu 3-D Effect, kemudian pilih 3-D Style1.
9. Untuk mengatur perataan text box terhadap teks dokumen, klik icon menu Text
Wrapping, kemudian pilih Tight. Coba anda pilih jenis yang lain, dan lihat perubahannya
pada dokumen kita.
3. Klik tab menu Insert, kemudian pilih icon Word Art pada ribbon kelompok text. Pilih
Word Art Style.
4. Ketikkan Isi Wort Art “Menggabungkan Beberapa File”, dan jenis (font) huruf : Arial
Black, ukuran (size) : 36.
5. Untuk memilih jenis-jenis effect, klik menu tab Format > pilih pada ribbon WordArt
Styles. (coba anda klik style yang lain, lihat perbedaanya).
3. Pilih rumus yang akan digunakan, sebagai contoh Quadratic Formula sebagai berikut :
− ±√ −4
2
9. MEMBUAT DAN MENGHAPUS TABEL, KONVERSI TEKS KE TABEL DAN TABEL KE TEKS
9.1. Membuat Tabel
1. Buatlah dokumen baru (Ctrl+N).
2. Kemudian klik tab menu Insert, kemudian pilih Table.
6. Kemudian ketikkan isi tabelnya (gunakan tanda panah pada keyboard untuk berpindah
ke kanan–kiri atau atas–bawah cell).
5. Perhatikan, sekarang tabel telah hilang. Kemudian tekan tombol Ctrl+ Z, (batalkan
penghapusan tabel).
6. Kemudian simpan dengan nama Tabel.
3. Klik tab menu Insert > Table > Convert Text to Table.
4. Isikan Number of columns : 5, aktifkan pilihan Tabs, kemudian klik tombol OK.
11. Untuk membuat shading atau warna background dari tabel, seleksi baris pertama
tabel.
4. Untuk menyisipkan kolom di sebelah kanan, klik pada cell baris ke 3 kolom ke 2.
5. Kemudian pada bagin ribbon Row&Columns klik icon menu Insert right. Perhatikan
efek dari perintah ini.
4. Untuk mengatur lebar kolom, seleksi kolom ke dua sampai dengan kolom ke lima.
5. Klik tab Layout, pada ribbon Cell Size, isikan Table column width: 3,5cm, lihat
perubahannya.
2. Pilih tab menu Layout, kemudian klik icon menu Merge Cell, lihat perubahannya.
3. Coba anda gabungkan untuk tiga baris di bawahnya (lihat contoh soal).
4. Untuk memisahkan cell yang telah digabungkan, letakkan kursor di baris ke 8 kolom 1.
5. Pilih tab menu Layout, klik icon menu Split cell.
STRUKTUR OGANISASI
UPT PUSKOM UNIVERSITAS SEMARANG
Devisi Pengembang
Devisi Pelatihan Devisi Teknisi
Sistem
Tim
Administrasi Tim Jaringan
Tim Pelatihan Pengembang
Pelatihan Internet
Sistem
3. Pada kotak dialog yang muncul Choose a SmartArt Graphic, pilih Hierarchy, kemudian
klik OK.
4. Kemudian klik shape level ke dua, klik Add Shape pada group menu Design
5. Perhatikan perubahannya, pada shape level ke dua akan menjadi tiga kotak
(menambah satu shape).
6. Kemudian pilih shape level ke tiga pada urutan ketiga untuk menambah shape lagi (lihat
gambar). Lakukan langkah yang sama pada langkah ke 4.
3. Pada kotak dialog Insert Chart, pilih Column > 3-D Clustered Column, kemudian klik
tombol OK.
4. Pada kotak dialog yang muncul, pada bagian Windows Excel, ketikkanlah data di bawah
ini :
Program Studi Semester Ganjil Semester Genap Semester Ganjil Semester Genap
2013/2014 2013/2014 2014/2015 2014/2015
S1-Ilmu Hukum 210 234 250 300
S1-Akuntansi 400 410 436 480
S1-Manajemen 360 398 400 420
S1-Teknik 300 321 340 380
Informatika
Untuk melihat data dalam bentuk Ms. Excel klik icon Ms. Excel pada Chart in Micrsoft
Word maka akan muncul tampilan dalam bentukMs. Excel.
5. Setelah selesai klik Close untuk Windows Excelnya, kemudian perhatikan grafiknya.
6. Untuk membuat judul grafiknya, aktifkan grafik yang telah kita buat, kemudian klik tab
menu Design > Add Chart Element > Chart Title > Above Chart.
7. Kemudian pada kotak dialog yang muncul, ketikkan judul grafiknya “Grafik Penerimaan
Mahasiswa Baru Universitas Semarang “ .
8. Klik pada tab menu Design > pilih Add Chart Element > Axis Titles, pilih Primary
Horizontal.
9. Pada kotak dialog yang muncul, ketikkan judul axisnya “Program Studi”.
10. Kemudian ikuti langkah ke 8, Klik pada tab menu Design > pilih Add Chart Element >
Axis Titles, pilih Primary Vertical.
13. Setelah selesai simpan dengan nama ”Grafik Penerimaan Mahasiswa Baru”.
5. Pada kotak dialog yang muncul, pilih Letters pada bagian Select document type.
Kemudian klik Next : Starting document.
6. Pada step yang selanjutnya, pilih Use the current document, klik Next.
7. Pada Step yang ketiga ini kita akan membuat sumber data (data source) untuk mail
merge. Sumber data kita adalah sebagai berikut :
Pilih Type a new list kemudian klik teks Create. Kemudian klik Next : Write your letter.
8. Pada kotak dialog yang muncul, judul dari kolom tidak sesuai dengan dokumen induk
kita. Klik tombol Customize Columns, kemudian pilih Field Name yang akan diganti, klik
tombol Rename.
9. Ketikkan Nama pada Change field name. Setelah selesai klik tombol OK. Lakukan hal
yang sama untuk field yang lain.
10. Untuk menghapus field yang tidak digunakan, pilih field yang akan dihapus, klik tombol
Delete, kemudian klik Yes. Lakukan untuk menghapus field yang lain.
11. Kemudian klik tombol OK, dan mulailah mengisikan datanya. Untuk menambah data
yang baru klik tombol New Entry.
14. Kemudian klik Next : Write your letter. Pada kotak dialog yang muncul, letakkan kursor
di sebelah field nama, kemudian klik More Item, Pilih field Nama, kemudian klik Insert.
Lakukan untuk memasukkan field yang lainnya.
Atau bisa memasukkan field dengan mengklik pada ribbon/group menu Mailings
16. Pada step yang ke 5 ini anda dapat melihat masing–masing isi datanya dengan mengklik
Preview your letter. Kemudian klik Write your letter.
2. Kemudian pada kotak dialog yang muncul, klik data sourcenya, kemudian klik Edit.
Kemudian jika telah selesai klik tombol OK, lihat perubahan datanya.
3. Isikan pada Find : Doni (untuk mencari nama Donii), Kemudian klik tombol Next. Lihat
efek dari perintah ini.
8. Klik Title > Rename pada kotak dialog Rename Field ketikkan Nama, kemudian klik OK.
9. Lakukan untuk menyesuaikan nama field yang lainnya (lihat pada materi mail merge
sebelumnya), sehingga tampilannya menjadi sebagai berikut :
10. Kemudian pada Field names klik Address Line 1 kemudian klik tombol Delete kemudian
klik tombol Yes.
11. Lakukan untuk field yang lainnya yang tidak diperlukan (Lihat materi penghapusan field
sebelumnya), sehingga tampilannya sebagai berikut :
14. Kemudian simpan data sourcenya pada folder Document, File name : Amplope-mail-
merge, klik tombol Save.
15. Kemudian tambahkan teks “Pengirim” pada ujung kiri atas amplop, kemudian Enter
sekali.
17. Tekan Enter, kemudian ulangi langkah di atas untuk memasukkan field yang lainnya,
sehingga tampilannya seperti di bawah ini.
18. Kemudian klik icon menu Finish& Merge > Edit Individual Document.
19. Pada kotak dialog yang muncul, pilih All . Perhatikan hasilnya.
Print preview
Pada gambar di atas nampak pada item Print terdapat beberapa pengaturan sebelum
mencetak dokumen, seperti pengaturan printer (jika ingin mengubah konfigurasi printer),
setting halaman, serta print preview dari dokumen yang akan dicetak.
Setelah semua pengaturan selesai klik Print
Pada menu Copies adalah menentukan berapa jumlah yang akan di cetak.
Anda dapat menggunakan tombol CTRL+P, ENTER untuk menampilkan item Print.
15. STYLE
Fungsi Styles yang berada dalam Tab Home memiliki fungsi sebagai penjaga konsistensi dan
format dari penulisan. Fungsi Styles secara default telah tersedia Microsoft Word. Selain tersedia
secara default, Styles dapat dimodifikasi atau dibuat model baru.
Cara memodifikasi dari Style, dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
Terdapat banyak pilihan untuk format/setting style yang dapat dibuat. Dalam
hal ini, hanya 5 bagian yang akan digunakan untuk format/setting.
a. Font
Di sini dapat dilakukan setting font untuk style yang ingin dibuat.
b. Paragraph
Di sini dapat dilakukan setting paragraph untuk style yang ingin dibuat
Note :
1. <Indentation> digunakan
untuk mengatur jarak antara
tulisan dan margin
2. <Spacing> digunakan untuk
mengatur spacing (jarak)
antara tulisan
c. Tabs
Disini dapat dilakukan setting <Tabs> untuk style yang ingin dibuat.
d. Border
Di sini dapat dilakukan setting <border> dalam <Borders and Shading> untuk style yang ingin
dibuat.
e. Numbering
Disini dapat dilakukan setting <numbering> dalam
<Numberring and Bullets> untuk style yang ingin
dibuat.
Langkah 4. Selesai
Untuk mengakhiri tekan tombol
maka setting yang dilakukan telah selesai untuk 1
(satu) style. Untuk selanjutnya maka dapat dilakukan
setting style-style yang lain berdasarkan kebutuhan.
Catatan :
Untuk mempercepat setting/format di style maka dapat digunakan fungsi <Style Based On>
untuk menyamakan desain yang hampir sama dengan style yang lain.
Kemudian untuk mendesain Style baru maka dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
Maka akan tertampil form setting <Define New Multi Level List>
selanjutnya
Selanjutnya
Di kolom <Enter
Formatting For
Number> akan
muncul huruf I dan
berikan tanda titik (.)
Pilih <Number Style
For This Level> untuk
angka dan berikan
tanda titik (.) di
<Enter Formatting
For Number>
Untuk <Text Indent
at> dan <Alligned at>
diset nilai “0”
Untuk Setting
Terakhir untuk level
1 adalah <Follow
number with> di set
space
selanjutnya
Selanjutnya
Di kolom <Enter
Formatting For
Number> akan
muncul huruf i dan
berikan tanda titik (.)
Selanjutnya pilih
<level 2> untuk
<Include level
number form> dan di
kolom <Enter
Formatting For
Number> berikan
tanda titik (.) lagi
Selanjutnya
Setelah beberapa saat, maka akan muncul tampilan dasar Microsoft Excel 2013
Lalu klik blank workbook untuk memulai menjalankan aplikasi Microsoft office 2013
Tool
Formula Bars Bars
Cell Pointer
Kolom
Baris
Sheet Tab
Zoom Level
1. Menu Bars
Menu Bars berguna untuk menjalankan suatu perintah. Menu bar pada Microsoft Excel
antara lain :
a. File e. Formulas
b. Home f. Data
c. Insert g. Review
d. Page layout h. View
2. Status Bars
Status Bar mempunyai dua area utama, yaitu Message Area pada bagian kiri dan kotak
indikator pada bagian kanan. Ready merupakan pertanda bahwa Excel siap menerima
perintah, sedangkan NUM mengindikasikan bahwa fungsi tombol-tombol angka pada
bagian keypad di papan keyboard dalam kondisi aktif.
3. Title Bars
Title bar merupakan bagian yang berada paling atas lembar Excel. Dalam title bar
terdapat beberapa komponen, antara lain :
4. Formula Bars
Formula bar berfungsi untuk memasukkan, memperbaiki, dan juga dapat menampilkan
data atau rumus pada sel yang sedang aktif. Untuk memperbaiki data atau rumus
adalah dengan cara mengklik atau menekan tombol F2.
Tombol Keterangan
PgUp
Pindah satu layer ke atas
PgDn
Pindah satu layer ke Bawah
alt PgUp
Pindah satu layer ke kiri
alt PgDn
Pindah satu layer ke kanan
Tombol Keterangan
Jika posisi sel berada diluar tampilan jendela, maka kita dapat menggunakan fasilitas
scrollbar, baik yang vertikal maupun yang horisontal untuk menjangkau sel yang
dimaksud.
Pilih format yang diinginkan dengan mengklik pada file yang ditampilkan, dan lihat
contoh tampilannya pada Preview.
Setelah menentukan file yang dimaksud klik OK dan lihat hasilnya!
1.4. Dokumen/File
1. Pilih menu File – Save (Ctrl+S)
2. Pada kotak dialog Save In, tentukan tempat yang dipakai untuk menyimpan.
3. Pada kotak isian, ketikkan nama file
4. Klik ikon save
Cara 2:
1. Klik Tab File > Close
2. Jika muncul kotak dialog yang menanyakan apakah Anda ingin
menyimpan perubahan, Anda bisa melakukan beberapa hal
berikut:
Klik Save untuk menyimpan Workbook dengan menggunakan
nama dan lokasi yang sama.
Klik Don't Save jika tidak ingin menyimpannya.
Klik Cancel untuk kembali ke Workbook (membatalkan
penutupan).
Cara Keluar Dari Excel
Klik tombol Close yang ada di pojok kanan atas jendela
program.
(Gambar 1)
(Gambar 2)
(Gambar 3)
Lepaskan tombol mouse kiri.
Maka, seluruh sel pada range tersebut akan terisi secara otomotis dengan
data yang berurutan.
(Gambar b)
(Gambar c)
Lihat hasilnya
6. Klik Workbook tujuan dimana Worksheet akan dipindahkan. Dalam kasus ini akan
pindah ke worksheet Data Mahasiswa
7. Klik OK. Lihat perubahannya
Lihat Hasilnya
2. Klik-kanan pada seleksi, dan arahkan ke Tab Color pada menu yang ditampilkan.
Lihat Hasilnya
Lihat Hasilnya
mengapit data bertipe teks, bila tanda ini kurang satu saja maka kemungkinan hasil
perhitungan rumusnya tidak akan tampil. Berikut merupakan contoh penulisan rumus dan
fungsi dalam lembar kerja Microsoft Excel.
Dari contoh soal di atas misalnya hasil perhitungan diletakkan di sel B2, maka di sel B2
langsung anda ketikkan rumus =IF(A2=”A”,”Anton”,”Nunik”), kemudian tekan Enter.
Perhatikan, didalam sel B2 akan tampil hasil Anton yang merupakan hasil rumus yang
telah anda masukkan tadi.
* Perkalian =4*5=20
/ Pembagian =45/5=9
% Persentase =70*25%=17.5
3. Perhatikan tanda baca yang digunakan pada rumus, Karena tanda baca ini sangat
menentukan benar atau salahnya penulisan rumus. Tanda baca ini tergantung pada
pengaturan system operasi windows. Sebagai contoh pada tanda baca untuk
pemisah antar syarat dan nilai benar pada fungsi IF, bila setting pengaturan pada
Control Panel menggunakan Indonesian, maka menggunakan tanda titik koma (;),
sedanglan settingnya menggunakan English(United States), maka menggunakan
tanda koma (,). Perhatikan pengaturan List separator pada Regional And Language
Options yang terdapat pada Control Panel.
3. Klik kembali sel B2 dengan mouse maka hasilnya aka tampak seperti pada gambar
berikut.
4. Tekan ENTER untuk mengakhiri proses.
5. Anda cukup menuliskan rumus pada sel teratas saja, selanjutnya salin rumus pada sel
tersebut ke sel-sel lain yang terletak dibawahnya. Berikut ini langkah-langkah untuk
menyalin rumus :
a. Aktifkan pointer mouse pada sel teratas yang berisi rumus.
b. Arahkan pointer pada bagian sudut kanan bawah sel tersebut (ke bagian Fill
Handle) hingga pointer berubah menjadi tanda plus berwarna hitam.
c. Klik Fill Handle dan geser pointer mouse sampai pada sel terakhir yang akan diisi
rumus, maka rumus akan disalin secara otomatis.
Fill Handel
4. Untuk menhitung nilai total pada sel E3 dan sel-sel dibawahnya, cukup dengan
melkukan prosedur penyalinan rumus.
3. Klik tombol Autosum dalam grup Function Library pada tab Formulas, sehingga
hasilnya akan tampak seperti di bawah ini:
alamat sel harus diubah menjadi alamat sel absolute, yaitu dengan menempatkan tana “$”
pada alamat sel dalam rumus.
Perhatikan contoh ilustrasi dibawah ini:
Ada 3 macam cara untuk memasukkan alamat sel absolute didalam rumus:
Absolute kolom dan absolute baris, misalnya $A$1 dan $F$6, tekan F4 satu kali,
Absolute baris dan relative kolom,misalnya A$1 dan F$6, tekan F4 dua kali,
Absolute kolom dan relative baris, misanya $A1 dan $F6, tekan F4 tiga kali.
Alamat sel absolute baris dan relative kolom disebut alamat sel semiabsolute. Demikian
juga alamat sel absolute kolom dan relative baris.
Untuk lebih jelasnya ikuti contoh berikut :
1. Ketik data seperti diatas.
2. Kemudian pada sel D1 ketikkan =A1, tekan tomblo F4 pada keyboard untuk mengubah
alamat sel A1 menjadi absolute. Maka hasil rumusnya adalah =$A$1.
3. Ikuti langkah yang sama unutk mengubah alamat-alamat sel lain dalam contoh rumus
diatas menjadi absolute.
5.2. Fungsi IF
Fungsi IF ini digunakan untuk menguji suatu syarat tertentu apakah syarat tersebut
terpenuhi (kondisi benar) atau apakah syarat tersebut tidak terpenuhi (kondisi tidak benar).
Rumus pada sel B2 diatas disebut dengan rumus IF Tunggal. Setelah Anda
menuliskan rumus seperti diatas, tekan Enter, sehingga sel B2 akan terisi MADIUN.
Hal ini dikarenakan setelah diuji ternyata kondisi sel A2 memenuhi syarat yaitu AE
sehingga yang dijalankan adalah bagian nilai benar yaitu Madiun.
Gunakan fasilitas fill handle yang ada disudut kanan bawah sel B2 untuk menyalin
rumus dan mengisikan sel-sel dibawahnya, klik dan geser fill handle kebawah sampai
sel B7.
Pada sel B3 akan terisi SOLO, hal ini karena setelah diuji ternyata sel A2 tidak
memenuhi syarat yang telah ditentukan yaitu AE, maka yang dijalankan adalah
bagian nilai salah yaitu SOLO. Begitu juga dengan sel-sel berikutnya, menggunakan
cara pembacaan yang sama. Dengan menggunakan fungsi IF tunggal untuk
menyelesaikan 2 kondisi maka jika terdapat kode lain yang tidak memenuhi syarat
(AE), misalnya AG maupun AZ maka secara otomatis dianggap sebagai nilai salah
dan kolom kota akan terisi dengan SOLO.
Cara seperti ini juga memiliki kelebihan yaitu penulisan yang cukup singkat namun
juga memiliki kekurangan yaitu kurang teliti dalam membaca data sehingga jika ada
kode yang tidak dikenali akan tetap terisi dengan nilai salah.
- nilai jika syarat 1 benar, nilai jika syarat 2 benar, ... adalah argumen berisi nilai
yang akan dihasilkan bila logika yang diuji benar. Jika logika yang diuji benar dan
argumen ini dihilangkan, nilai TRUE yang akan ditampilkan.
- nilai jika syarat 1 salah, nilai jika syarat 2 salah, ... adalah argumen berisi nilai
yang akan dihasilkan bila logika yang diuji bernilai salah. Jika logika yang diuji
bernilai FALSE dan argumen ini dihilangkan, nilai FALSE yang akan ditampilkan.
Contoh Soal :
Ketentuan Soal :
Kolom NAMA IKAN disi dengan ketentuan :
Jika Kode bernilai BOT, maka isi kolom Nama Ikan dengan Botia
Jika Kode bernilai ARS, maka isi kolom Nama Ikan dengan Arulius
Jika Kode bernilai OSC, maka isi kolom Nama Ikan dengan Oscar
Jika Kode bernilai RNB, maka isi kolom Nama Ikan dengan Rainbow
Jika Kode bernilai FAS, maka isi kolom Nama Ikan dengan Faskiata
Kolom HARGA diisi dengan ketentuan :
Jika Kode bernilai BOT, maka isi kolom Harga/Ekor dengan 25000
Jika Kode bernilai ARS , maka isi kolom Harga/Ekor dengan 10000
Jika Kode bernilai OSC , maka isi kolom Harga/Ekor dengan 15000
Jika Kode bernilai RNB , maka isi kolom Harga/Ekor dengan 20000
Jika Kode bernilai FAS , maka isi kolom Harga/Ekor dengan 12500
Kolom Total diisi dengan ketentuan :
Perkalian antara kolom JUMLAH dan HARGA
Masukan rumus diatas pada sel D2, kemudian tekan Enter maka pada sel D2 akan
tampil Botia, hal ini dikarenakan pada saat menguju syarat1 bernilai benar. Setelah
menguji syarat1 dan ternyata benar maka secara otomatis untuk syarat-syarat
berikutnya tidak diuji lagi.
Isi sel-sel dibawahnya dengan menyalin rumus dari sel D2. Pada sel D3 akan
menampilkan hasil Arulius, hal ini karena pada saat menguji syarat1 ternyata salah,
kemudian akan dilanjutkan dengan menguji syarat2 dan ternyata ditemukan nilai
benar (A3=ARS), nilai syarat2 benar dan hasilnya adalah Arulius.
=IF(A2="BOT";25000;IF(A2="ARS";10000;IF(A2="OSC";15000;IF(A2="RNB";20000;1
2500))))
Masukkan rumus di atas pada sel E2, kemudian tekan Enter . Selanjutnya, pada sel
E2 akan tampil 25000, hal ini dikarenakan pada saat menguji syarat1 bernilai benar.
Setelah menguji syarat1 dan tenyata benar maka secara otomatis untuk syarat-
syarat berikutnya tidak diuji lagi.
Isi sel – sel dibawahnya dengan meng-copy rumus dari sel E2. Pada sel E3 akan
menampilkan hasil 10000, hal ini karena pada saat menguji syarat1 ternyata salah,
kemudian akan dilanjutkan dengan menguji syarat2 dan ternyata ditemukan nilai
benar (A3=ARS), nilai syarat2 benar dan hasilnya adalah 10000. Pada saat penulisan
nilai angka maka tidak perlu diapit ganda (“ “).
=C2*E2
Setelah memasukkan rumus diatas kemudian tekan Enter.
Bentuk : HLOOKUP(sel_kunci,range,offset_baris)
sel_kunci adalah alamat sel yang digunakan sebagai kunci pembacaan tabel.
Jika pada saat membaca data kunci pada tabel yang diisi, ternyata tidak sesuai dengan
tabel, maka Microsoft Excel akan menampilkan komentar kesalahan #N/A. Misalnya,
apabila kunci yang dimasukkan pada rumus bertipe teks, sedangkan pada tabel yang
dibaca kuncinya bertipe numerik.
range adalah nama range tabel yang akan dibaca, dimana baris pertama dalam nama
range tabel tersebut harus berisi nilai kunci pembanding yang akan dibandingkan
dengan nilai kunci pada tabel induk.
Bentuk :VLOOKUP(sel_kunci,range,offset_kolom)
sel_kunci , adalah alamat sel yang digunakan sebagai kunci pembacaan tabel.
Jika pada saat membaca data kunci pada tabel yang diisi ternyata tidak sesuai dengan
tabel yang dibaca ditemukan kesalahan atau tidak sesuai, maka Microsoft Excel akan
menampilkan komentar kesalahan #N/A. Sebagai contoh adalah apabila kunci yang
dimasukkan pada rumus bertipe teks sedangkan pada tabel yang dibaca kuncinya
bertipe numerik atau angka.
range, adalah nama range tabel yang akan dibaca, dimana kolom pertama dalam nama
range tabel tersebut harus berisi nilai kunci pembanding yang akan dibandingkan
dengan nilai kunci pada tabel induk.
2
3
2
3
5
4
2
1
3
4. Jika diinginkan, posisikan pointer mouse diatas Data Labels dan klik tanda-segitiga yang
ditampilkan.
5. Klik sebuah opsi untuk menerapkannya, atau klik More Options untuk kontrol yang
lebih lengkap.
Block semua tabel dengan cara klik panah pada pojok kiri
tabel.
Pilih = Grid Table 5 Dark – Accent 6 pada Table Style :
15. Multilevel List Content from KLIA2… through … which is the Boat Station.
Select Multilevel list (1, 1.1, 1.1.1)
Level 2 (Apply to all)
Level 1 (Apply to bolded word)
Buat multilevel list dari text “KLIA2… sampai… which is the
Boat Station”.
11. Multilevel List Contents from White Cake through star picks (optional)
Multilevel list (bullet types)
Level (2)
First level elements (White Cake, Vanilla Frosting, Toppings)
First level text format (Bold, Italic)
Buat multilevel list dari tulisan : “White Cake” sampai “star picks
(optional)” menjadi 2 level seperti gambar di bawah ini.
16. References Insert Citation below the History last paragraph word (icing)
Type of Source: Web site
Author: Wikipedia
URL: http://en.wikipedia.org/wiki/Cupcake
Insert Bibliography on the last page
Buat Kutipan di bawah History dari paragraf terakhir (icing)
Tipe dari kutipan = Website
Author = Wikipedia
Alamat URL : http://en.wikipedia.org/wiki/Cupcake
Buat daftar pustaka pada paragram terakhir
Klik menu References ➔ Manage sources ➔ New
Berikutnya isikan sesuai dengan Gambar di bawah ini.
1. Source
2. Margin
b a
3. Themes
Langkah mengerjakan
b Theme Colors:
a. Pilih Tab Menu Design
b. Pilih Menu Colors
c. Pilih Slipstream
Find and Replace Use the Find and Replace function to replace the italic word
“summary” to “opportunity”
Langkah mengerjakan:
a. Pilih Tab Menu Home
b. Pilih Menu Find kemudian Pilih Advance Find
a b
c
d
e
f
5. Normal Style
Langkah mengerjakan:
a. Tandai atau blok dari Chapter 1 sampai and testament di akhir kalimat.
b. Klik kanan pada Style Normal kemudian pilih Modify
a
c. Ganti Font Size dari 11 menjadi 10
d. Klik OK
6. Heading 1 Style
Langkah mengerjakan:
a. Klik Tab Menu Home
b. Klik kanan pada Heading 1 kemudian pilih Modify
a
b
c. Klik Font Color kemudian pilih warna Red, Accent 6, Darker 25%
g. Blok Chapter 1 berserta judulnya kemudian klik Heading 1. Lakukan juga untuk
Chapter 2 dan Chapter 3 beserta judulnya
7. Heading 2 Style
Langkah mengerjakan:
a. Klik Tab Menu Home
b. Klik kanan pada Heading 2 kemudian pilih Modify
a b
3 4
2 6
5
1
e. Klik Tab Advanced
f. Ganti Character Spacing pada kolom Spacing menjadi Expanded by 1.5 pt
g. Klik OK
UPT KOMPUTER – UNIVERSITAS SEMARANG 138
MODUL PELATIHAN SERTIFIKASI MICROSOFT
h. Terdapat 3 kata “Summary”, Cari dan blok kata tersebut kemudian klik Heading 2.
8. Page Break
Langkah mengerjakan:
a. Taruh kursor sebelum Chapter 2
9. Drop Cap
Langkah mengerjakan:
a. Letakkan kursor pada awal paragraf pada setiap Chapter
b. Klik Tab Menu Insert
c. Klik Menu Add Dropped
d. Pilih Dropped
e. Lakukan hal yang sama diawal paragram pada Chapter 2 dan Chapter 3
b c
Langkah mengerjakan:
a. Letakkan kursor pada halaman 1
b. Klik Tab Menu Insert
c. Klik Menu Header
d. Sroll kebawah dan pilih Facet (Odd Page)
b c
a d
Langkah mengerjakan:
a. Letakkan kursor sebelum Chapter 1
b. Klik Tab Menu Layout
c. Pilih Section Breaks dan pilih Next Page
a
c
Langkah mengerjakan:
a. Letakkan kursor pada Chapter 1
b. Klik Tab Menu Insert
c. Klik Menu Page Number
d. Pilih Format Page Number
b
c
d
a
f
e. Pilih halaman pada Chapter 1
f. Pilih Tab Menu Insert
f g
Header and Footer Apply the new page as different first page
Header Style: Banded
Langkah mengerjakan:
a. Pindah ke halaman 1
b. Klik Tab Menu Layout
c. Pada Section Breaks Pilih Next Pages
e
f
n m
r q
b
c
15. Watermark
Langkah mengerjakan:
a. Masih dihalaman 1
b. Klik Tab Menu Design
c. Klik Menu Watermark
d. Pilih Custom Watermark
b
c
e
f
16. Bookmark
Langkah mengerjakan:
a. Letakkan kurosr pada Chapter 2
b. Klik Tab Menu Insert
c. Klik Menu Link
d. Pilih Bookmark
b
c
d
a
e f
Langkah mengerjakan:
a. Klik Tab Menu File
b. Klik Info
c. Klik Properties kemudian Klik Advanced Properties
b
c
d. Isikan Kolom :
➢ Title : Dr. Jekyll and Mr. Hyde
➢ Subject : Literature
➢ Categories : Science Fiction
Langkah mengerjakan:
a. Klik Tab Menu File
b. Klik Options
c. Klik Save
d. Lakukan perabahan pada :
➢ Ganti pada kolom Save AutoRecover Information Every 5 minutes
➢ Enable/Centang pada “Embed fonts in the file”
Langkah mengerjakan:
a. Klik Tab Menu File
b. Klik Options
c. Klik Profing
d. Klik AutoCorrect Options
e. Klik Exceptions
f. Pada kolom Don’t correct isikan kata “utterson”
g. Kemudian klik Add
h. Klik OK
c
d
f g
20. Comment
Comment Delete all comments in the document
Langkah mengerjakan:
a. Klik kanan pada area Comment
b. Pilih Delete Comment
Secara garis besar, Office365 memiliki layanan utama untuk menunjang pekerjaan kita,
antar lain:
1. Upload dan edit file/dokumen secara online.
2. Bekerja dalam waktu yang bersamaan dalam satu file/dokumen.
3. Bisa digunakan pada laptop, pc maupun smartphone
➢ Untuk memulai mengerjakan Sway klik Icon Plus yang ada pada lingkaran hijau
dan akan muncul
➢ Untuk membagikan hasil kerja Sway ke sesame pengguna Office365 , klik menu
share yang ada di pojok kanan atas lembar kerja Sway.
➢ Akan muncul tiga tampilan untuk membagikan link Sway ke pengguna Office
365, yaitu
➢ Specific people or groups
➢ Those in your organization with the link
➢ Anyone with a link
➢ Pilih hak akses untuk penerima link, untun hanya melihat file atau juga men
edit file.
Didalam Microsoft Teams banyak beberapa fitur yang bisa digunakan untuk membantu
mempermudah pekerjaan baik tugas kantor maupun tugas kuliah. Dimana dengan
menggunakan Microsoft Teams pengguna atau user juga melakukan rapat / conference
dengan banyak orang, dibawah ini menu-menu yang terdapat pada Microsoft Teams
a. Aktivitas
b. Obrolan
c. Tim
d. Rapat
e. File
f. Tugas
4.1 Membuat tim untuk kelas di Microsoft Teams
Microsoft Teams untuk Pendidikan
Kelas adalah tim dengan izin unik untuk guru dan siswa. Sebagai pemilik tim,
guru memberikan tugas dan meninjau pekerjaan dan membuat saluran dan file.
Setiap tim kelas juga tertaut pada Buku Catatan Kelas OneNote.
Dalam tim, siswa:
Berkolaborasi dalam saluran kerja grup
Berbagi file
UPT KOMPUTER – UNIVERSITAS SEMARANG 166
MODUL PELATIHAN SERTIFIKASI MICROSOFT
Menyerahkan tugas
1. Pilih Tambah tim di bawah daftar tim.