Anda di halaman 1dari 20

UNMAS DENPASAR

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA
DALAMPENULISAN PARAGRAF EKSPOSISI

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Fitri Ayu Ambarwati (1501882010003) Angkatan 2015

Enereus Saabbangan (1601882010034) Angkatan 2016

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


KOTA DENPASAR
2017

1
LEMBAR PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN

1. Judul Kegiatan :Analisis Kesalahan Tanda Baca dalam


Penulisan Paragraf Eksposisi siswa SMA
( SLUA ) Saraswati 1 Denpasar
2. Bidang kegiatan : PKMP Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama lengkap :
b. NIM :
c. Program Studi :Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
d. Perguruan Tinggi :
e. Alamat Rumah dan No.Tel/HP :
VINo,10.,HP.081246997266
f. Alamat email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : .
b. NIDN : 0825118502
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP :

6. Biaya Kegiatan Total


a. Kemristekdikti : Rp 12.196.000
b. Sumber lain (sebutkan..) : Rp 0
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Denpasar, 19 - 03 - 2017

Menyetuju,
Wakil/Pembantu Dekan atau
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa Ketua Pelaksana Kegiatan,

NIDN/NIP.828813394 NIM. 1501882010003

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/


Direktur Politeknik/Ketua sekolah Tinggi, Dosen Pendamping,

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada umumya orang Indonesia dapat berbahasa Indonesia untuk keperluan
sehari-hari, dapat mengunakan bahasa Indonesia sebagai alat penghubungan. Kita
tentu juga punya kemampuan berbahasa Indonesia sebagai alat perhubungan;
yang
mampu mambaca majalah ditulis dalam bahasa Indonesia, dan mampu
misalnya menulis surat dalam bahasa Indonesia. Kemampuan itu jelas beragam,
ada yang mampu membaca hanya dengan kata-kata, ada pula yang mampu
membaca hanya dengan menafsirkan serta menyimpulkan isi bacaan, ada yang
tidak teratur atau seenaknya, ada pula yang mampu menuli dengan susunan
kalimat yang teratur, pilihan kata yang baik dan ejaan yang tertib.

Kemampuan berbahasa Indonesia itu tentunya dapat ditingkatkan terus-


manerus melalui kegiatan belajar dan berlatih menggunakan bahasa Indonesia
yang terus-menerus pula. Sebagai warganegara yang baik seyogianya seluk-beluk
pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik
dan benar adalah bahasa Indonesia yang baik dan santun, sopan dan tidak
bercampur aduk dengan kata-kata asing atau dialek. Bahasa Indonesia yang banar
adalah bahasa Indonesia dan ejaan bahasa Indonesia yang resmi.

Pada dasarnya, ketika berkomunikasi, manusia mengharapkan dapat


melakukan komunikasi yang sebaik-bainya baik secara lisan maupun tertulis.
Namun seringkali sesuatu yang baik yang menjadi idaman hampir setiap manusia
itu tidak selalu terpenuhi semuanya untuk sepanjangb waktu. Adakalanya apa
yang diinginkan manusia terpenuhi; adakalahnya harapan manusia tidak dapat
terpenuhi. Dalam berbahasa dapat terjadi hal yang demikian. Tanpa disengaja
penutur mengucapkan suatu kalimat yang salah. Seringpula tanpa disadari
kekeliruan dalam pengucapan suatu kalimat. Kesalahan itu dapat memahami
orang lain. Adapula kalimat yang diungkapkannya keliru, tapi maknanya masih
dapat dipahami orang lain.

Bahasa Indonesia ragam tulis digunakan baik dalam tulisan tidak resmi
maupun tulisan resmi. Dalam penulisan tidak resmi, seperti surat dan catatan
pribadi, pengunaan kalimat yang teratur dan lengkap serta penggunaan ejaan yang
cermat tidak selalu diperlukan. Akan tetapi, dalam tuisan resmi, seperti dalam
buku pelajaran, surat dinas, dan laporan, penggunaan kalimat yang teratur dan
lengkap serta penggunaan ejaan yang cermat diperlukan. Keteraturan dan

3
kelengkapan kalimat serta ejaan dalam sebuah tulisan dapat mengungkapkan
gagasan atau pikiran yang jelas. Kejelasan dalam sebuah tulisan akan
memudahkan pembaca memahami tulisan itu.

Tekanan, nada, jeda, atau lagu yang memudahkan pemahaman bahasa ragam
lisan tidak dituliskan secara lengkap dalam bahasa ragam tulis. Oleh karena itu,
dalam pemahaman dalam sebuah tulisan, pembaca bertumpu pada keteraturan
serta kelengkapan kalimat dan kecermatan ejaan dalam tulisan itu.Dari latar
belakang diatas maka kami berniat memaparkan kesalahan dalam ejaan terutama
dalam tanda baca, yang tidak dituliskan secara lengkap dalam bahasa lisan

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana analisis kesalahan bahasa tulis?
2. Apa saja jenis kesalahan penggunaan tanda baca?
3. Bagaimana jenis-jenis tanda baca?
1.3 Tujuan Program
1. Mendeskripsikan definisi analisis kesalahan bahasa tulis
2. Mengidentifikasi kesalahan penggunaan tanda baca
3. Mendeskripsikan jenis-jenis tanda baca
1.4 Manfaat yang Diharapkan
Manfaat yang diharapkan adalah manfaat teoritis dan manfaat paktis.

4
BAB 2

GAMBARAN UMUM KESALAHAN TANDA BACA

2.1 Hakikat Kesalahan Berbahasa


Ruang lingkup analisis kesalahan berbahasa sebenarnya tidak jauh beda
dengan ilmu yang digunakan sebagai dasar analisis berbahasa, yaitu
fonologi,morfologi, sintaksis dan semantik. Jadi ruang lingkup analisis kesalahan
berbahasa adalah pada tataran fonologi, morfologi,sintaksis, dan semantik. Objek
analisis kesalahan berbahasa tidak berbeda dengan objek linguistik. Artinya yang
dijadikan objek analisis kesalahan berbahasa adalah secara umum pemakaian
bahasa yang dilakukan oleh peserta didik. Namun bukan semua jenis pemakaian
bahasa menjadi objek analisis kesalahan berbahasa, melainkan hanya pemakaian
bahasa yang bersifat formal atau resmi, antara lain pemakaian bahasa tulis pada
laporan penelitian, karya ilmiah (skripsi, tesisi, disertasi, dan makalah), laporan
kegiatan (seperti kegiatan workshop, lokakarya, seminar, praktik kerja lapangan,
dan lain-lain).

Disamping pemakaian bahasa tulis formal, pemakaian bahasa lisan formal


menjadi objek analisis kesalahan berbahasa. Objek itu berdasarkan bidangnya
dapat dikelompokkan sebagaimana bidang linguistik. Artinya ada objek analisis
berbahasa pada tataran fonologi, objek analisis kesalahan bidang morfologi,
sintaksis, dan semantik.

Kesalahan penggunaan tanda baca

1. Tanda titk(.)
a. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan seruan atau
pertanyaan.
b. Tanda titik dipakai dibelakang angka atau huruf dalam suatu bagab,
ikhtisar atau daftar.
c. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan titik
yang menunjukkan angka waktu.
d. Tanda titik digunakan di antara nama penulis, judul tulisan yang
berakhir dengan tanda Tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam
daftar pustaka.
e. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
f. Tanda titik dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan
atau kepala ilustrasi, table, dan sebagainya.
2. Tanda koma(,)
a. Tanda koma dipakai diantara unsure-unsur dalam suatu perincian atau
pembilangan.
b. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari
kalimat berikutnya yang didahului oleh kata seperti, tetapi/melainkan.
c. Tanda koma dipakai untuk mamisahkan anak kalimat itu mendahului
induk kalimat.
d. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimat.

5
e. Tanda koma dipakai dibelakang kata atau ungkapan penghubung
antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk
didalamnya oleh, karena itu, jadi, lagi, pula, meskipun begitu, akan
tetapi.
f. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, aduh,
kasihan dari pada kata yang lain yang terdapat didalam kalimat.
g. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian
lain dalam kalimat.
h. Tanda koma dipakai antara nama alamat, bagian-bagian kalimat,
tempat dan tanggal, dan nama tempat, dan wilayah atau negeri yang
ditulis berurutan.
i. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagia nama yang dibalik
susunannya dalam daftar pustaka.
j. Tanda koma di pakai dalam bagian-bagian dalam catatan kaki.
k. Tanda koma dipakai diantara nama orang dan gelar akademik yang
mengikutinya untuk membedakan dari singkatan nama diri, keluarga,
atau marga.
l. Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
m. Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat, dll.
Contoh : Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
3. Tanda Seru (!)
a. Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan
atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan,
ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh : Alangkah mengerikannya peristiwa itu!
4. Tanda Titik Koma (;)
Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
a. Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara
b. Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk
sebagai pengganti kata penghubung.Contoh :Ibu memasak nasi di
dapur; ayah memperbaiki televisi; adik bermain petak umpet.

5. Tanda Titik Dua (:)


Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut
a. Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau
pemerian.
b. Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
c. Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam
percakapan
d. Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan
ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu
karangan.Contoh : Sekarang kita tambahkan beberapa bumbu dapur:
garam, bawang, dan merica

6. Tanda Hubung (-)


Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
a. Menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris,
b. Menyambung unsur-unsur kata ulang
c. Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing----
Contoh : anak-anak bermain di lapangan sepak bola

6
7. Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut
a. Mengambarkan kalimat yang terputus-putus
b. Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkanContoh
: Kalau begitu ... ya, marilah kita bergerak

8. Tanda Tanya (?)


a. Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
b. Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung
menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang
dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh : Kapan ia berangkat?
9. Tanda Kurung ( )
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut
a. Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
b. Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok
pembicaraan
c. Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri
keteranganContoh : Pembalap itu berasal dari (kota) Medan

10. Tanda Kurung Siku ( {..} )


Tanda kurung siku digunakan untuk:
a. Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau
tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang
lain
b. Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda
kurungContoh :Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan
di dalam Bab II [lihat halaman 3538]) perlu dibentangkan di sini.

11. Tanda Petik ("...")


Fungsi tanda petik adalah:
a. Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau
bahan tertulis lain
b. Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam
kalimat
c. Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenalContoh : Pasal 36 UUD
1945 berbunyi, "Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia."

12. Tanda Petik Tunggal ('..')


Tanda Petik tunggal mempunyai fungsiL
a. Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain
b. Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asingContoh
: "Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, 'Ibu, Bapak
pulang', dan rasa letihku lenyap seketika," ujar Pak Hamdan.

7
13. Tanda Garis Miring (/)
a. Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat
b. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau
nomor alamat
Contoh : tahun anggaran 1985/1986
14. Tanda Penyingkat (Apostrof) (')
a. Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.
b. Contoh : adi 'kan kusurati. ('kan = akan)

2.2 Paragraf Eksposisi

A. Pengertian Paragraf Eksposisi

Pengertian Paragraf Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mempunyai


tujuan untuk memberikan informasi mengenai sesuatu sehingga bisa memperluas
pengetahuan pembaca. Paragraf eksposisi bersifat ilmiah/ nonfiksi. Sumber karangan
paragraf eksposisi ini bisa diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau
pengalaman

Macam macam paragraf eksposisi


1.Eksposisi definisi
2. Eksposisi proses
3. Eksposisi klasifikasi
4. Eksposisi ilustrasi (contoh)
5. Eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
6. Eksposisi laporan

B. Ciri ciri Paragraf Eksposisi


1. berupa tulisan yang memberikan pegertian dan pengetahuan
2. menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana;
3. disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa baku
4. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis
terhadap pembaca
Beberapa contoh paragraph eksposisi sebagai berikut :
a. Contoh Paragraf Eksposisi Definisi
Bekam atau hijamah ialah sebuah teknik pengobatan yang dilakukan dengan
jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh lewat
permukaan kulit. menurut pemahaman umum, sebenarnya ia berfungsi untuk
membuang darah yang telah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan
dalam tubuh.
b. Contoh Paragraf Eksposisi Proses

8
Hingga saat ini, bantuan untuk para korban letusan gunung merapi belum
merata. Hal ini bisa disaksikan di beberapa wilayah sleman. Misalnya, di Desa
P. Sampai saat ini, warga Desa P hanya makan singkong. Mereka
mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi,
itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan
bangunan. Keadaan seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah
belum merat
c. Contoh Paragraf Eksposisi Ilustrasi
Kepemimpinan pengangkut ayah dalam rumah tangga ibarat nahkoda yang
mengemudikan kapal. Ayah menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab
terhadap anggota keluarga lainnya. Sama seperti nahkoda yang
mengemudikan kapalnya. Bila ia mampu mempimpin keluarganya dengan
baik maka akan baik pula keluarga itu, sama halnya dengan kagak yang
dikemudikan nahkoda.
d. Contoh Paragraf Eksposisi Klasifikasi
Ada dua jenis tanaman mini. Pertama Tanaman mini asli. Tanaman ini jika
ditanam di tanah tidak dapat besar dan jika di taman di pot ia akan makin
kecil, mungil dan cantik. Tanaman ini contohnya adalah anthurium dan
chrysantium. Jenis judul tanaman mini yang bukan asli mini. Tanaman ini jika
dibiarkan tumbuh di tanah ic akan tumbuh besar dan normal seperti biasa. Jika
ditempatkan di pot pertumbuhannya akan jadi lambat. Contoh dari tanaman
ini diantaranya adalah palem udang, beringin, dan pohon asam.

9
10
BAB 3

METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penganalisisan Kesalahan Penggunaan tanda baca
Lokasi bertempat di SMA SARASWATI 1 kelas X (SLU A) Denpasar
3.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penelitian akan dilaksanakan pada waktu dan dan tempat yang telah ditentukan

11
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1. Anggaran Biaya
1. Bahan Habis Pakai

No Jenis Pengeluaran Item Harga Satuan Jumlah


1. Pensil 2b 3 kotak Rp. 42.000,00 Rp. 126.000,00
2. Kertas A4 1 rim Rp. 46.000,00 Rp. 46.000,00
3. Stipo 30 buah Rp. 6.000,00 Rp.180.000,00
4. Stabilo 30 buah Rp. 7.000,00 Rp. 210.000,00
5. Pulpen 3 kotak Rp. 18.000,00 Rp. 54.000,00
6. Penggaris 30 buah Rp. 6.000,00 Rp. 180.000,00
7. Penghapus 2 pak RP. 29.000,00 Rp.58.000,00
8. Rautan pensil 30 buah Rp. 7.400.00 Rp. 222.000,00
TOTAL Rp. 1.076.000,00

2. Peralatan Penunjang

No. Jenis Pengeluaran Item Harga Satuan Jumlah


1. Printer dam Scanner 1 Buah Rp.700.000,00 Rp.7.00.000,00
2. Kamera 2 Buah Rp.4.000.000,00 Rp.8.000.000,00
TOTAL Rp.8.700.000,00

3.Biaya Perjalanan dan Lain Lain

No. Jenis Pengeluaran Item Harga Satuan Jumlah


1. Transportasi 8 Kali Rp.240.000,00 Rp.1.920.000,00
2. Biaya Lain Lain Rp.500.000,00
TOTAL Rp.2.420.000,00

4. Jumlah Anggaran Biaya


No. Jenis Pengeluaran Biaya ( Rp )
1. Bahan Habis Pakai Rp. 1.076.000,00
2. Peralatan Penunjang Rp.8.700.000,00
3. Biaya Perjalanan dan Lain Lain Rp.2.420.000,00
TOTAL Rp.12.196.000,00

12
4.2. Jadwal Kegiatan
No Uraian Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1. Tahap Persiapan
a. Pencarian dan Penetapan tempat Penelitian
2. Tahap Pelaksanaan
a. Menganalisis Kesalahan Penggunaan Tanda
Baca
b. Mempublikasikan ke Tengah-tengah Masyarakat
3. Pelaporan
a. Penulisan Laporan Akhir
b. Evaluasi dan Monitoring

13
DAFTAR PUSTAKA

Markhamah, Atiqa Sabardilah. 2010. Analisis Kesalahan dan Karakteristik Bentuk Pasif. Surakarta:
Jagad Abjad.

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: edisi ketiga. Jakarta: Pusat Bahasa dan
Balai Pustaka.

Pedoman Baku Ejaan yang Disempurnakan. 2010. Yogyakrta: Pustaka Widyatama.

14
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1
Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Fitri Ayu Ambarwati


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4. NIM 1501882010003
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 2 Maret 1995
6. Email cukupayuajah@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 081246997266

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SD 2 Pemecutan SMP SMA
Muhammadiyah 1 Muhammadiyah 1
Denpasar Denpasar
Jurusan - - IPS
Tahun masuk Lulus 2001-2007 2007-2009 2010-2013

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau intitusi


lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Denpasar, 19 Maret 2017

(Fitri Ayu Ambarwati)

15
Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Enereus Saabbangan


2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4. NPM 1601882010034
5. Tempat dan Tanggal Lahir Saliguma, 30 Mei 1996
6. Email takodjoksaabbangan7139@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 081364143744

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 16 SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Saliguma Siberut Selatan Siberut Selatan
Jurusan - - IPS
Tahun masuk Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau intitusi


lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Denpasar, 19 Maret 2017

(Enereus Saabbangan)

16
Biodata Dosen Pembimbing

A Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Nyoman Deni Wahyudi,


S.Pd., M.Pd.
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Dosen Pengajar
4. NIDN 0825118502
5. Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 25 November
1985
6. Email deni_ajuz@yahoo.com
7. Nomor Telepon / HP (0362)32655

B Riwayat Pendidikan

S1 S2
Nama Institusi Universitas Universitas
Pendidikan Ganesha Pendidikan Ganesha
Jurusan Jurusan Pendidikan Program
Bahasa dan Sastra Pascasarjana-
Indonesia Pendidikan Bahasa
Indonesia
Tahun Lulus 2009 2012

C Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


Tempat
1. Seminar Nasional Bahasa, Sastra Pembelajaran Bahasa 29-30
Indonesia, dan Pengajarannya (III) yang Indonesia Kreatif dalam November
diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Implementasi Kurikulum 2013 2014
Bahasa dan Sastra Indonesia,Fakultas dan Sistem Evaluasinya
Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan
Ganesha Singaraja
2. Seminar Nasional Paramasastra 3: Bahasa, Representasi Lesbian, Gay, dan Sabtu, 30
Sastra, dan Pengajarannya dalam Transgender dalam Antologi mei 2014
paradigma kekinian yang diselenggarakan Cerpen Penjara: sebuah
oleh FBS Universitas Negeri Surabaya tinjauan Sosiopragmatik
3. 2nd International Conference of Representation of Lesbian, 28 Februari
Sustainability Development (ICSD) Gay, and Transgender in 1 Maret
Penjara Anthology of Short 2015
Stories: A Sociopragmatic
Observation

4. Seminar Nasional LPPM Unmas Denpasar Keanekabahasaan 29-30


(Multilingualisme) dalam Agustus
Video Promosi Destinasi 2016
Pariwisata Jegeg Bagus

17
Denpasar

5. Seminar Nasional Bahasa, Sastra Perempuan Bali dalam Dua 23


Indonesia, dan Pengajarannya (IV) yang Cerita Pendek: Selir Sulandri September
diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Karya I Made Iwan Darmawan 2015
Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas dan Kaung Bedolot Karya Gede
Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Aries Pidrawan (Sebuah Kajian
Ganesha Singaraja Etnografi Komunikasi)

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi


lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. Indonesian Representatives for The 9th BanSomdejchaopraya Rajabhat 2014


Neighboring Language and Cultural University, Bangkok Thailand
Learning Project BanSomdejchaopraya
Rajabhat University for ASEAN
Community

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.

Denpasar, 19 Maret 2017

(Nyoman Deni Wahyudi, S.Pd., M.Pd.)

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


(UNMAS DENPASAR)
Sekretariat : Jalan Kamboja No.11 A, Telf/Fax : (0361)227019Denpasar
Website : http ://unmas.ac.id / E-mail : info@unmas.ac.id

18
UNMAS DENPASAR

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :Fitri Ayu Ambarwati


NIM :1501882010003
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas :Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM PENELITIAN saya dengan judul: Analisis
Kesalahan PenggunaanTanda Baca dalam PenulisanParagraf Eksposisi, datayang diusulkan
untuk tahun anggaran 2017bersifat orisinil dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Menyetuju,
Wakil/Pembantu Dekan atau
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
Denpasar, 19 Maret 2017

( I Nyoman Adi Susrawan,S.Pd.,M.Pd) ( Fitri Ayu Aambarwati )


NIDN/NIP.828813394 NIM. 1501882010003

19
20

Anda mungkin juga menyukai