Anda di halaman 1dari 77

PEMBAHASAN

Metodologi dan Bidang Studi Ilmu Ekonomi


Pola Kegiatan Perekonomian
Masalah-masalah Ekonomi dan Analisis Ekonomi
Permintaan, Penawaran, dan Harga
Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Teori Tingkah Laku Konsumen
Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan
Teori Biaya Produksi
Persaingan Sempurna
Monopoli
Persaingan Monopolistis
Oligopoli
Permintaan atas Faktor-faktor Produksi
Penentuan Upah atas Pasar Tenaga Kerja
1. METODOLOGI DAN BIDANG STUDI
ILMU EKONOMI

Kata “ekonomi” berasal • Oikos = “keluarga, rumah tangga”


dari Bahasa Yunani • Nomos =“peraturan, aturan, hukum”

Ekonomi = “aturan rumah • ”managemant of household or estate”


tangga” atau “manajemen (tata laksana rumah tangga atau
rumah tangga”. kepemilikan)

• Mempelajari perilaku manusia dalam


memenuhi kebutuhannya yang relatif
Ilmu Ekonomi
tidak terbatas dengan menggunakan
sumber daya yang terbatas
Tahap-tahap Kehidupan Ekonomi Manusia

1. Tahap perburuan dan


perikanan

2. Peternakan

3. Pertanian

4. Pertanian dan
kerajinan setempat
5.
6. Pertanian,
Sekarang….?industri,
perniagaan internasional

Menurut
George Frederich List, 1789-1846)
Definisi Menurut Para Ahli

•Tahun 1870-an dalam


•Seorang ahli bukunya : "Principle of •Pada 1930 karyanya
ekonomi Inggris Economics". "General Theory of
•Tahun 1776 •Ekonomi “a study of Employment, Interest
menerbitkan buku mankind in the and Money"
“An Inquiry Into the ordinary of business •Ekonomi : “the
Nature and Causes life struggle for
of the Wealth of subsistence”
Nation”
Alfred
Marshall John Maynard
Keynes
Adam Smith
• “Suatu studi mengenai individu-
individu dan masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa • “Suatu studi
penggunaan uang, dengan mengenai
menggunakan sumber-sumber bagaimana
daya yang terbatas, tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara
masyarakat
untuk menghasilkan berbagai jenis mengelola
barang dan jasa serta sumberdaya yang
mendistribusikannya untuk
kebutuhan konsumen, sekarang
terbatas jumlahnya”
dan di masa datang, kepada
berbagai individu dan golongan
masyarakat”.
Mankiw
Paul Anthony
Samuelson
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk
Membuat Pilihan

MEMBUAT
• Kelangkaan PILIHAN
• Kebutuhan Masyarakat
• Jenis-jenis Barang • Pilihan dalam Mengkonsumsi
• Kebutuhan yang Tidak Terbatas • Pilihan dalam Memproduksi
• Faktor-faktor Produksi • Membuat Pilihan dalam
• Keterbatasan Kemampuaqn Kegiatan Pemerintahan
Memproduksi

KEKURANGAN
Faktor-Faktor Produksi
Menurut Sukirna, 1998, faktor produksi adalah benda-benda yang
disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia, yang dapat
digunakan untuk, memproduksikan barang-barang dan jasa-jasa.
Terdiri dari:
1. Tanah/ Sumber Daya Alam
2. Tenaga Kerja/ Sumber Daya Manusia
3. Modal
4. Skill/ Keahlian Barang dan
Jasa
5. Teknologi

PASAR Rumah
Perusahaan
Tangga
PRODUK (Produsen)
(Konsumen)

Sumber Daya
(Faktor-
faktor
produksi)
Circular Flows in the Market Economy
Jenis-jenis Analisis Ekonomi

Ekonomi Deskriptif

• Analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan suatu


kondisi ekonomi yang sebenarnya

Teori Ekonomi

• Pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud


dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang peristiwa yang
akan terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya
mengalami perubahan

Ekonomi Terapan

• Cabang ekonomi yang mempelajari tentang kebijakan / teori


kebijakan
Sifat-sifat Teori Ekonomi

 Variabel
 Sifat variabel dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
 Variabel endogen, yaitu variabel yang sifatnya diterangkan dalam teori tersebut.
 Variabel eksogen, adalah variabel yang mempengaruhi variabel endogen, tetapi ia
ditentukan oleh faktor-faktor yang berada di luar teori tersebut.
 Asumsi
Pemisalan tersebut dikenal dengan ceteris paribus (bahasa latin : hal-hal lain tidak
mengalami perubahan).
 Hipotesis
 Hipotesis yaitu suatu pernyataan yang menggambarkan keadaan yang pada
umumnya.. Sifat hubungan ini dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu :
 Hubungan langsung, yaitu keadaan dimana perubahan nilai-nilai variabel yang
dibicarakan bergerak ke arah yang bersamaan
 Hubungan terbalik, yaitu apabila nilai-nilai variabel yang dibicarakan bergerak ke
arah yang bertentangan.
 Membuat Ramalan
 Teori ekonomi dapat pula meramalkan keadaan yang akan berlaku. Peramalan
tersebut dapat digunakan sebagai landasan dalam merumuskan langkah-langkah
untuk memperbaiki keadaan dalam perekonomian.
Mikroekonomi dan Makroekonomi

• Suatu bidang dalam ilmu ekonomi yang


menganalisis mengenai bagian-bagian kecil
dari keseluruhan kegiatan perekonomian dan

Mikroekonomi isu pokok yang dianalisis adalah bagaimana


caranya menggunakan faktor-faktor produksi
yang tersedia secara efisien agar kemakmuran
masyarakat dapat dimaksimumkan.

• Suatu bidang dalam ilmu ekonomi yang


menganalisis mengenai keseluruhan kegiatan
perekonomian. Analisis bersifat umum dan tidak

Makroekonomi memperhatikan
dilakukan oleh
perekonomian.
kegiatan
unit-unit
ekonomi
kecil
yang
dalam
2. POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

Ekonomi
Campuran :
Sistem ekonomi
pasar yang
disertai campur
tangan pemerintah
Ekonomi Pasar : Ekonomi
Perekonomian Prencanaan Pusat
yang seluruh : Sistem ekonomi
kegiatannya yang kegiatannya
dikendalikan oleh sepenuhnya diatur
pasar pemerintah

SISTEM
EKONOMI
Uang, Perdagangan, dan Spesialisasi

Produksi dan
Perdagangan dalam
Perekonomian Subsisten

Produksi untuk • Unit-unit produksi terutama berasal


memenuhi kebutuhhan
sendiri dari keluarga petani

Perdagangan Barter
• Perdagangan secara pertukaran
barang dengan barang

Pola Perdagangan • Uang telah digunakan sebagai alat


Perekonomian Subsisten peranatara dalam tukar menukar
Pola Kegiatan Ekonomi dalam
Perekonomian Uang

Ciri-ciri Perekonomian Uang Spesialisasi dan Perdagangan


•Suatu perekonomian yang •Melakukan spesialisasi
mengguanakan uang sebagai alat tukar dalammemproduksi barang sehingga
menukar (perdagangan) dapat dihasilkan dengan cara yang
•Wujud uang sebagai alat pertukaran paling efisien
akan melancarkan perdagangan •Perdagangan yang bertambah lancar
akan memberikan perangsang kepada
masyarakat untuk meningkatkan
spesialisasi dalam pekerjaan yang sesuai
dengan keahlian mereka
Kebaikan-kebaikan Spesialisasi

Spesialisasi penting untuk perkembangan ekonomi disebabkan oleh


beberapa sumbangan berikut:

Mempertinggi
efisiensi • Seorang pekerja akan
digunakan sesuai
penggunaan faktor dengan keahliannya
produksi
• Menyebabkan
Mempertinggi masyarakat tidak perlu
lagi membeli alat-alat
Efisiensi Produksi produksi yang sama
jenisnya

• Para pengusaha akan


Mendorong berusaha menggunakan
teknologi produksi yang
Perkembangan lebih baik dan lebih
Teknologi tinggi dari
produktivitasnya
Pelaku-pelaku Kegiatan Ekonomi
1. Rumah Tangga
 Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia
dalam perekonomian, sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga
usahawan, barang-barang model, kekayaan alam dan harta tetap lainnya.
2. Perusahaan
 Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seorang atau
sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan mereka dalam
perekonomian ialah mengorganisasikan faktor-faktor produksi sedemikian
rupa sehingga kebutuhan rumah tangga berupa barang dan jasa dapat
diproduksi dengan sebaik-baiknya.
3. Pemerintah
 Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk
mengatur kegiatan ekonomi, termasuk didalamnya adalah departemen
pemerintah, badan yang mengatur penanaman modal, bank sentral,
pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya.
Mekanisme Pasar

KEBAIKAN KELEMAHAN

• Pasar dapat memberi informasi • Kebebasan yang tidak terbatas


yang lebih tepat menindas golongan-golongan
• Pasar memberi perangsang unutk tertentu
mengembangkan kegiatan usaha • Kegiatan ekonomi sangat tidak
• Pasar memberi perangsang untuk stabil keadaannya
memperoleh keahlian modern • Sistem pasar dapat menimbulkan
• Pasar menggalakan penggunaan monopoli
barang dan faktor produksi • Mekanisme pasar tidak dapat
secara efisien menyediakan beberapa jenis
• Pasar memberikan kebebasan barang secara efisien
yang tinggi kepada masyarakat • Kegiatan konsumen dan
untuk melakukan kegiatan produsan mungkin menimbulkan
ekonomi “eksternalitas” yang merugikan
Kegagalan Pasar dan Campur Tangan
Pemerintah

Tujuan Campur Tangan Bentuk-bentuk Campur


Pemerintah Tangan Pemerintah
Kegagalan Pasar

Menjamin agar kesamaan hak


antar individu tetap terwujud
dan penindasan dihindarkan
Membuat paraturan
Menjaga agar perekonomian
dapat tumbuh dan mengalami
perkembangan yang teratur dan
stabil

Mengawasi kegiatan-kegiatan Menjalankan


perusahaan Kebijakan Fiskal dan
Moneter
Menyediakan barang bersama
yaitu seperti jalan raya, polisi,
tentara
Melakukan kegiatan
Mengawasi agar eksternalitas ekonomi secara
kegiatan ekonomi yang merugikan
masyarakat dihindari langsung
3. MASALAH-MASALAH EKONOMI DAN
ANALISIS EKONOMI

Masalah ekonomi muncul sebagai akibat dari ketidakseimbangan


diantara keinginan manusia untuk mendapatkan barang dan jasa
dengan kemampuan faktor produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa

Untuk TIGA
Bagaimana
Apa barang siapa MASALAH
cara
dan jasa barang dan POKOK
memproduksi
yang harus jasa PEREKON
barang dan
diproduksi? tersebut OMIAN
jasa tersebut?
dproduksi?
Batas Kemungkinan Produksi

Langkah yang dibuat untuk menentukan batas kemungkinan produksi dan


kurva kemungkinana produksi adalah:
1. Membuat beberapa pemisalan atau asumsi
2. Membuat contoh angka mengenai tingkat produksi yang akan dicapai

• Semua faktor
produksi
sepenuhnya
digunakan
• Jumlah faktor
produksi tidak
Pemisalan atau dapat ditambah
asumsi yang • Tingkat teknologi
tidak mengalami
digunakan perubahan
• Hanya dapat
dihasilkan dua jenis
barang
• Biaya kesempatan
semakin meningkat
Kurva Kemungkinan Produksi

Kurva kemungkinan produksi menggambarkan batas produksi yang paling


maksimum yang dapat diproduksi dalam perekonomian

Kurva Kemungkinan Produksi


6
Barang Pertanian

5
4
3
2
1
0
0 5 10 15 20
Barang Industri
Kurva Kemungkinan Produksi dan Masalah
Ekonomi
Analisis yang menggunakan kurva batas kemungkinan
produksi untuk menerangkan masing-masing masalah
berikut:
 Memilih barang yang harus diproduksi
 Masalah Pengangguran
 Masalah pertumbuhan ekonomi

Memilih jenis barang yang harus


diproduksi

•Faktor produksi sepenuhnya digunakan


•Faktor produksi tetap jumlahnya
•Teknologi tidak mengalami perubahan
•Hanya dua macam barang yang diproduksi
•Biaya kesempatan semakin meningkat
Sistem-sistem Perekonomian
1. Sistem pasar bebas atau Laissez-Faire

• Berasal dari bahasa Prancis yang berarti “biarlah mereka


melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan mereka”
Arti Laissez-Faire • Anggota masyarakat diberikan kebebasan yang sepenuhnya
menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan

• Penguasaha akan menghasilkan barang dan jasa sesuai


Apa yang perlu keinginan pembeli. Melaluia interaksi tersebut produsen akan
dihasilkan? mendapat informasi mengenai barang-barang yang dibutuhkan
produsen.

Bagaimana cara
memproduksi barang • Menggunakan faktor-faktor produksi secara efisien karena
yang diminta jumlahnya yang terbatas

masyarakat?

Untuk siapa barang • Tenaga kerja mendapat gaji/upah, pemilik modal mendapat
bunga, pemilik tanah dan bangunan mendapat uang sewa, dan
diproduksi? peimilik keahlian keusahawanan mendapat keuntungan
2. Sistem Ekonomi Campuran
Adalah sistem ekonomi yang dikendalikan dan diawasi oleh
pemerintah tetapi masyarakat mempunyai kebebasan yang cukup
luas untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka
jalankan

Efek Sistem Pasar Bebas


• Golongan lemah akan semakin tertindas dan
golongan yang kuat akan memperkukuh
kedudukannya
• Kegiatan perekonomian mengalami siklus naik
turun yang relatif besar
• Pemerintah akan menghindari akibat-akinta yang
kurang menguntungkan akibat sistem pasar bebas

Peranan Campur Tangan Pemerintah


• Membuat Peraturan-peraturan ekonomi
• Secara langsung melakukan kegiatan ekonomi
• Melaksanakan kebijakan fiskal
3. Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat

Sistem ekonomi dimana


Konsumen tidak pemerintah sepenuhnya
mempunyai hak dalam menetukan corak
menetukan barang- kegiatan perekonomian
barang yang yang akan dilakukan
diinginkannya dan perlu
diproduksikan
CIRI-CIRI

Pemerintah yang
Sebagai implikasi dari
akan menjawab dan
pengaturan ekonomi
menyelesaikan pokok
seperti persoalan
masalah ekonomi,
“Apa”, “Bagaimana”,
yaitu: Barang apa
“Untuk siapa”
yang harus
diselesaikan oleh
diproduksi dan
perencana pusat
berapa jumlahnya?

Pemerintah melalui
perencanaan pusat
menetukan penggunaan
faktor-faktor produksi
yang tersedia dan
alokasinya ke berbagai
unit produksi
4. PERMINTAAN, PENAWARAN, dan
HARGA
Permintaan adalah sejumlah barang/jasa yang diminta dalam
berbagai tingkat harga tertentu.

•Harga barang itu sendiri


•Harga barang lain (substitusi) yang
berkaitan erat dengan barang tersebut
•Pendapatan rumah tangga dan
pendapatan rata-rata masyarakat
Faktor •Corak distribusi pendapatan masyarakat
penentu •Cita rasa masyarakat
•Jumlah penduduk
permintaan •Ramalan mengenai keadaan yang akan
datang (proyeksi)
•Kemajuan teknologi

HUKUM PERMINTAAN
Apabila harga barang meningkat maka permintaan terhadap barang
tersebut akan menurun
Daftar Permintaan

 Daftar permintaan adalah suatu tabel yang memberi


gambaran dalam angka tentang hubungan antara harga
dengan jumlah barang yang diminta
 Bila harga suatu barang meningkat, maka kuantitas
(jumlah) barang yang diminta akan berkurang atau
menurun, dengan asumsi ceteris paribus berlaku. Apabila
dinyatakan dalam tabel, "permintaan" dapat dimisalkan
sebagai berikut:
Kurva Permintaan

 Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat


hubungan antara suatu barang tertentu dengan jumlah
barang yang diminta.
Kurva Permintaan
600
500
Harga (Pd)

400
300
200
100
0
0 500 1000 1500
Permintaan (Qd)
Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang/jasa yang ditawarkan dalam


berbagai tingkat harga tertentu

Faktor penentu penawaran:


• Harga barang itu sendiri
• Harga barang-barang lain yang berkaitan
erat dengan barang tersebut
• Biaya produksi
• Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut

Hukum Penawaran
Apabila harga suatu barang meningkat, maka sejumlah
barang yang ditawarkan akan naik
Daftar Penawaran

Daftar penawaran yaitu gambaran yang menunjukan jumlah


penawaran pada berbagai tingkat harga.
Contoh

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan


antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan
Kurva Penawaran
7
6
5
Price (Pd)

4
3
2
1
0
0 500 1000 1500
Quantity (Qs)

Secara matematis, fungsi penawaran dapat ditulis sbb:


Qs = f(H1, H2, B, t)
dimana :
Qs :jumlah barang yang ditawarkan
H1 :harga barang yang ditawarkan
H2 : harga barang lain
B :budget (anggaran)
t : teknologi
Perubahan permintaan atau penawaran
secara sendiri-sendiri

Efek Efek Efek Efek


Pertambahan Pertambahan Pengurangan Pengurangan
Permintaan Penawaran Permintaan Penawaran

Perubahan permintaan atau penawaran


secara serentak
•Perubahan mungkin berlaku ke arah yang sama, yaitu sama-sama mengalami kenaikan
atau penurunan.
•Perubahan mungkin berlaku ke arah yang berlawanan, yaitu permintaan turun tetapi
penawaran bertambah atau sebaliknya.
•Apabila pertambahan permintaan sama dengan pertambahan penawaran, maka tingkat
harga tidak berubah.
•Apabila pertambahan permintaan kurang dari perambahan penawaran harga akan
merosot.
Keseimbangan Pasar

Keseimbangan atau Equilibrium adalah suatu keadaan apabila


kuantitas barang yang diminta pada suatu tingkat harga tertenu
sama dengan kuantitas barang yang ditawarkan pada harga
tersebut.
Secara grafis dapat digambarkan sebagai berikut:

Keadaan akan stabil pada saat


Hek = H, karena Qs = Qd
(jumlah barang yang ditawarkan
produsen sama dengan jumlah
barang yang dikehendaki konsumen
pada harga tersebut).
5. ELASTISITAS PERMINTAAN dan
PENAWARAN
Konsep umum dalam mengukur respon atau tanggapan dari
variabel tertentu ketika variabel lain berubah

1. Elastisitas Permintaan (Ed)


Elastisitas permintaan menggambarkan derajat kepekaan fungsi
permintaan terhadap perubahan yang terjadi pada variabel-variabel yang
mempengaruhinya.
Elastisitas permintaan = % Perubahan jumlah barang yang diminta
%Perubahan harga barang itu sendiri

Q2-Q1
Ed= Q1
P2-P1
P1
Faktor-faktor Penentu Elastisitas Perminataan :
1. Barang pengganti yang tersedia
2. Presentasi pendapatan yang akan dibelanjakan
3. Jangka waktu saat permintaan dianalisis

Jenis-jenis Elastisitas Permintaan

Inelastis
Sempurna (tidak Elastis Sempurna Elastisitas Uniter Tidak Elastis Elastis
elastis sempurna)
•Contoh: Tanah •Contoh: Barang •Contoh: Barang •Contoh: Beras
kebutuhan pokok Elektronik

Manfaat dari Menaksir Elastisitas Permintaan


1. Bagi Perusahaan, faktor tersebut dapat menjadi landasan dalam menyusun
kebijakan penjualan
2. Bagi Pemerintah, dapat menjadi alat untuk meramalkan kesuksesan dari
kebijakan ekonomi yang akan dilaksanakan.
Faktor Penentu Elastisitas Penawaran

2. Elastisitas Penawaran (Es)


Elastisitas penawaran menggambarkan derajat kepekaan fungsi
penawaran terhadap perubahan yang terjadi pada variabel-variabel
yang mempengaruhinya. Atau mengukur responsif penawaran sebagai
akibat dari perubahan harga.
Elastisitas penawaran = % Perubahan jumlah barang yang ditawarkan
%Perubahan harga barang itu sendiri

Q2-Q1
Es= Q1
P2-P1
P1 Faktor Penentu Elastisitas Penawaran

•Penawaran akan tidak bersifat elastis


Sifat Perubahan
Biaya Produksi

•Masa sangat singkat (penawaran bersifat tidak


elastis sempurna)
•Jangka Pendek (penawaran bersifat tidak elastis)
Jangka Waktu
Analisis •Jangka Panjang (penawaran bersifat elastis)
6. TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN
Menerangkan perilaku pembeli dalam menggunakan dan membelanjakan
pendapatan yang diperolehnya, yaitu :
1. Alasan para pembeli / konsumen untuk membeli lebih banyak barang pada harga
yang lebih rendah akan mengurangi pembelian pada harga yang tinggi.
2. Bagaimana seseorang konsumen menentukan jumlah dan komposisi dari barang
yang akan dibeli dari pendapatan yang diperolehnya.

Nilai guna (utility) adalah kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari
mengkonsumsi barang-barang. Jika kepuasan itu makin tinggi, maka makin tinggi
pula nilai gunanya (utility-nya).

Pendekatan Nilai Guna


(Utility) Kardinal, dianggap
kepuasan yang diperoleh
seorang konsumen dapat
dinyatakan secara
kuantitatif.
PENDEKATAN TEORI
PERILAKU KONSUMEN
Pendekatan Nilai Guna
(Utility) Ordinal, kepuasan
konsumen dari
mengkonsumsi barang-
barang tidak dikuantifikasi.
Teori Nilai Guna

Kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsi


barang semakin tinggi, maka makin tinggi pula nilai gunanya (utility-nya).

Hipotesis utama teori nilai guna :


Hukum nilai guna marginal yang semakn menurun, menyatakan bahwa
pertambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang dari
mengkonsumsikan suatu barang akan menjadi lebih sedikit apabila orang
tersebut terus menambah konsumsinya atas barang tersebut.

Nilai Guna Jumlah seluruh kepuasan yang

Total (Total diperoleh dari


mengkonsumsikan sejumlah
barang tertentu.
Utility/TU)

Nilai Guna
Marginal Pertambahan/pengurangan
kepuasan sebagai akibat dari
penambahan/pengurangan

(marginal penggunaan suatu unit


barang tertentu.

Utility/MU)
Fungsi Kepuasan Total
Hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi (Q), Nilai guna
total (TU), dan Nilai guna marjinal (MU).

Q TU MU Fungsi TU = 16Q-Q²
0 0 MU = 16-2Q
1 15 14
Hubungan TU dan MU ditunjukan
2 28 12
dengan TU akan meningkat jika
3 39 10 MU>0 (positif) dan TU maksimum
4 48 8 pada saat MU=0, selanjutnya TU
akan menurun jika MU<0 (negatif)
5 55 6
6 60 4 The Law of Diminishing of Return
7 63 2 adalah batas kepuasan akhir
konsumen, sehingga mengalami
8 64 0
penurunan kepuasan
9 63 -2
10 60 -4
Surplus Konsumen dan Surplus Produsen
Surplus konsumen adalah Kondisi dimana konsumen mampu
membeli diatas harga pasar (daya beli konsumen tinggi).
Surplus Produsen adalah Kondisi dimana produsen mampu menjual
barang di bawah harga pasar.

Surplus Produsen
7. TEORI PRODUKSI dan KEGIATAN
PERUSAHAAN

Dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh


seseorang yang bertanggung jawab
Perusahaan perseorangan
penuh terhadap semua resiko dan
aktivitas perus ahaan

Persekutuan antara dua orang atau


lebih dengan bersama untuk
melaksanak an usaha, dengan
Bentuk Perusahaan Perusahaan Firma/ perkongsian tanggungjawab masing-masing
anggota tidak terbatas, laba
ataupun kerugian akan ditanggung
bersama.

PT dilakukan minimal oleh 2 orang


atau lebih, karena sistem hukum di
Indonesia menganggap dasar dari
Perseroan Terbatas (PT) perseroan terbatas adalah suatu
perjanjian maka pemegang saham
dari perseroan terbatas pun minimal
haruslah berjumlah 2 orang
Faktor Produksi
1. Faktor Produksi Tetap ( Mesin)
2. Faktor Produksi Variabel ( TK)

ISOQUANT : Produksi yang sama

ISOCOST : Biaya yang sama


Teori Produksi dalam Ilmu Ekonomi
Teori produksi menyebutkan bahwa kepuasan produsen diperoleh
dengan memaksimumkan keuntungan produksi.
 Proses produksi
 Proses distribusi
 Proses konsumsi
 Kegiatan produksi

Analisis Teori Produksi

Teori Teori
Produksi Produksi
dengan dengan Teori produksi
Satu Faktor Teori produksi DuaFaktor menggambarkan tentang
menggambarkan tentang hubungan antara tingkat
Berubah hubungan antara tingkat Berubah produksi suatu barang
produksi suatu barang dengan dua jenis faktor
dengan jumlah tenaga kerja produksi (tenaga kerja dan
yang digunakan untuk modal) dapat diubah yang
menghasilkan berbagai digunakan untuk
tingkat produksi barang menghasilkan berbagai
tersebut tingkat produksi yang
tersebut
Konsepsi Fungsi Produksi
Fungsi produksi, yaitu suatu hubungan mathematis yang
menggambarkan suatu cara dimana jumlah dari hasil produksi
tertentu tergantung dari jumlah input tertentu yang digunakan
Asumsi-asumsi dari fungsi produksi tersebut adalah :
1. Fungsi produksi bersifat kontinyu
2. Fungsi produksi bernilai tunggal dari masing-masing variabel di
dalamnya
3. Derivasi I dan II fungsi ini tetap kontinyu
4. Fungsi produksi harus relevan (bernilai positip) baik untuk input X
maupun output Y
5. Penggunaan tehnologi adalah maksimal pada tingkatnya

Jenis-Jenis
Fungsi
Produksi
•Constant return
•Increasing return
•Decreasing return
Fungsi Produksi

Menunjukkan sifat hubungan antara faktor-faktor produksi dan


tingkat produksi yang dihasilkan, faktor-faktor produksi disebut
sebagai input dan jumlah produksi disebut sebagai output.

1. Fungsi Produksi Total (Total Product/ TP)

xx TP  Q = f (L,K) => L = Tenaga kerja


K = Modal
2. Produksi Rata-rata (Average Product /AP)
APL = TP atau Apk = TP
L K
3. Produksi Marjinal (MP)
MPL = ΔTP atau MPK = ΔTP
ΔL ΔK
Produksi dengan Satu Input Variabel
L K TP AP MP
0 10 0 - -
1 10 10 10 10
2 10 30 15 20
3 10 60 20 30
4 10 80 20 20
5 10 95 19 15
6 10 108 18 13
7 10 112 16 4
8 10 112 14 0
9 10 108 12 -4
10 10 100 10 -8
8. TEORI BIAYA PRODUKSI

•Menggambarkan tentang hubungan


Biaya Produksi antara tingkat produksi suatu barang
dengan jumlah tenaga kerja yang
Dalam Jangka digunakan untuk menghasilkan berbagai
Pendek tingkat produksi barang

•Menggambarkan tentang hubungan


Biaya Produksi antara tingkat produksi suatu barang
dengan jumlah tenaga kerja yang
Dalam Jangka digunakan untuk menghasilkan berbagai
Panjang tingkat produksi barang tersebut
Biaya Total dan Jenis-jenis Biaya Total

• Keseluruhan jumlah biaya produksi yang


dikeluarkan.
Biaya Total
/Total Cost (TC) • Rumus: TC = TFC + TVC

• Keseluruhan biaya yg dikeluarkan untuk


Biaya Tetap
memperoleh faktor produksi (input)yg
Total/ Fixed
Cost (TFC)
tidak dapat diubah jumlahnya

• Keseluruhan biaya yg dikeluarkan untuk


Biaya Berubah
memperoleh faktor produksi (input) yg
Total/ Variable
Cost (TVC)
dapat diubah jumlahnya
Biaya Rata-rata dan Marjinal

Biaya Tetap Biaya Berubah Biaya Total


Biaya Marjinal (MC)
Rata-rata (AFC) Rata-rata (AVC) Rata-rata (AC)
•AFC = TFC •AVC = TVC •AC = TC •MCn= TCn – TCn-1
• Q • Q • Q , atau
•AC = AFC +
AVC

Hubungan Kurva MC dengan Kurva AVC dan AC


1. Apabila MC<AVC, maka nilai AVC menurun (jika kurva MC di bawah
kurva AVC , maka kurva AVC sedang menurun)
2. Apabila MC>AVC, maka nilai AVC akan semkan besar (jka kurva MC
di atas AVC, maka kurva AVC sedang meningkat)
Skala Ekonomi dan Tidak Ekonomi

Skala Ekonomi
Skala kegiatan produksi jangka panjang dikatakan bersifat
mencapai skala ekonomi apabila pertambahan produksi
menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin rendah.
Faktor penting yang menimbulkan skala ekonomi:
1. Spesialisasi faktor-faktor produksi
2. Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan produksi lain
3. Memungkinkan produk sampingan (by-products) diproduksi
4. Mendorong perkembangan usaha lain

Skala Tidak Ekonomi


Kegiatan memproduksi dikatakan mencapai skala tidak ekonomi
apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi
rata-rata menjadi semakin tinggi.
9. PERSAINGAN SEMPURNA
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal
karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan
menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa
yang tinggi (optimal) efisiensinya.

• Setiap perusahaan adalah


“pengambil harga”
• Setiap perusahaan mudah
CIRI-CIRI keluar atau masuk
PASAR • Memproduksi barang yang
PERSAINGAN homogen (sejenis)
SEMPURNA • Terdapat banyak perusahaan
• Pembeli mempunyai
pengetahuan yang sempurna
mengenai pasar
Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
 Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
 Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
 Membatasi pilihan konsumen
 Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
 Distribusi pendapatan tidak selalu merata

Memaksimumkan Keuntungan Perusahaan:


1. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
2. Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu

Syarat Pemaksimuman Keuntungan:


1. Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total
2. Menunjukan keadaan penjualan dimana hasil penjualan sama
dengan biaya marjinal => MR = MC

Pasar Persaingan Sempurna terjadi pada saat Px = Mux


Efisiensi dalam Pasar Persaingan Sempurna
1. Sumber-sumber daya yang tersedia sepenuhnya
digunakan
2. Corak penggunaannya adalah sedemikian rupa sehingga
tidak terdapat corak penggunaan lain yang akan dapat
menambah kemakmuran masyarakat

• Setiap tingkat produksi biaya yg


dikeluarkan adalah yang paling
Efesiensi minimum AC=0
• Industri secara keseluruhan harus
Produktif memproduksi barang pada biaya
rata-rata yg paling rendah

• Jika harga setiap barang sama


dengan ongkos marginal untuk
Efesiensi memproduksi barang tersebut
P=Mc

Alokatif
10. MONOPOLI
Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya
terdapat satu perusahaan yang menghasilkan barang yang
tidak mempunyai barang pengganti yang bersifat dekat

CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI

Pasar Tidak terdapat Tidak


Menguasai
monopoli kemungkinan mempunyai Promosi iklan
penentuan
adalah untuk masuk barang kurang
harga/ price
industri satu kedalam pengganti diperlukan
setter
perusahaan industri yang “mirip”

Faktor-faktor yg menimbulkan monopoli:


1. Memiliki sumber daya tertentu yang unik
2. Terdapatnya skala ekonomis hingga ke tingkat produksi yg sangat
tinggi
3. Kekuasaan monopoli diperoleh malalui peraturan pemerintah: hak
paten dan hak cipta
Mencari Keuntungan Maksimum
Л = TR – TC
Keterangan:
Л = Keuntungan (Profit)
TR= Penerimaan Total
TC= Biaya Total
Q = Kuantitas barang yang dihasilkan

Contoh :
Perusahaan Monopoli menentukan hal-hal sebagai berikut:
Fungsi Biaya Total : TC = 5+10Q-2Q²+0,25Q³
Fungsi Permintaan : P= 10-0,5Q
Pertanyaan:
1. Tentukan fungsi TR dan fungsi MR
2. Buat tabel Q,TC, MC, TR, MR, P, dan Л
3. Berapa keuntungan maksimum dan pada Q
4. Gambarkan kurva masing-masing tersebut
5. Analisis posisi perusahaan tersebut JAWABAN
1. TR = P.Q
= (10-0,5Q) Q
= 10Q – 0,5Q²
MR = ‘TR
= 10Q – 0,5Q²
= 10 – Q
MC = ‘TC
= 5+10Q-2Q²+0,25Q³
= 10-4Q+0,75Q²

2. MR =MC
10-Q = 10 -4Q + 0,75Q²
-Q+4Q = 10-10+0,75Q²
3Q = 0,75Q²
3Q-0,75Q²= 0
Q(3-0,75Q)= 0
Q1=0
3-0,75Q = 0
3 = 0,75Q
Q= 3 =4
0,75
Jadi, keuntungan maksimum tercapai saat produksi 4 unit
1. TR = P.Q
= (10-0,5Q) Q
= 10Q – 0,5Q²
MR = ‘TR
= 10Q – 0,5Q²
= 10 – Q
MC = ‘TC
= 5+10Q-2Q²+0,25Q³
= 10-4Q+0,75Q²

2. MR =MC
10-Q = 10 -4Q + 0,75Q²
-Q+4Q = 10-10+0,75Q²
3Q = 0,75Q²
3Q-0,75Q²= 0
Q(3-0,75Q)= 0
Q1=0
3-0,75Q = 0
3 = 0,75Q
Q= 3 =4
0,75
Jadi, keuntungan maksimum tercapai saat produksi 4 unit
Л= TR – TC
= [ 10Q- 0,5 Q²] – [ 5+ 10 Q – 2 Q² + 0,25 Q³]
= [ 10.4 – 0,5(4)²] – [ 5 + 10(4) – 2(4)² + 0,25 (4)³]
= [ 40 – 8 ] – [ 5+40-32+16]
= 32 – 29
= 3

Q TC MC TR MR Л P

1 13,25 6,75 9,5 9,0 -3,75 9,5

2 18 4,0 18 8,0 0,0 9,0

3 23,75 4,75 25,5 7,0 1,75 8,5

4 29 6,0 32 6,0 3,0 8,0

5 36,25 8,75 37,50 5,0 1,25 7,5

6 47 13 42,0 4,0 -5,0 7,0


11. PERSAINGAN MONOPOLISTIS
Persaingan monopolistis terdapat bila dalam suatu pasar ada banyak produsen,
tetapi ada unsur-unsur deferensiasi produk (perbedaan merek, bungkus, dsb)
diantara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.
Keseimbangan Pasar Persaingan Monopolistis

 Kurve permintaan menurun


 Posisi keseimbangan bila MR = MC
 Karena bebas memperoleh keuntungan, maka dalam
jangka panjang kurve permintaan D bersinggung dengan
kurve Average Cost (AC). P<AC
 Equilibrium perusahaan dalam jangka pendek dengan
keuntungan lebih (excess profit)
 Equilibrium dalam jangka panjang. Karena masuknya
perusahaan-perusahaan baru : (a) Kurve permintaan
perusahaan menurun dari D ke D' dan (b) Kurve AC dan
MC menaik ke AC' dan MC’.

Persaiangan • Diferensiasi Produk


Bukan • Promosi Penjualan
Harga Melalui Iklan
Kebaikan dan Keburukan Pengiklanan

KEBAIKAN (Pro)

• Iklan dapat menurunkan ongkos produksi


• Iklan membantu konsumen membaut keputusan
• Iklan dapat menggalakan
• Membantu membiayai perusahaan komunikasi
• Memberi peluang kesempatan kerja

KEBURUKAN (Kontra)

• Iklan merupakan penghamburan biaya karena konsumen tidak


menerima kenikmatan tambahan dari barang yang dipromosikan
• Iklan tidak selalu memberi informasi yang benar
• Iklan bukanklah suatu cara efektif untuk menambah jumlah
pekerjaan dalam perekonomian
• Iklan menghambat perusahaan baru untuk masuk
Tujuan Iklan:
1. Untuk memberikan informasi mengenai produk
2. Untuk menekankan kualitas suatu produk secara
persuasif
3. Untuk memlihara hubungan yang baik dengan konsumen

Langkah Penting Mencapai Tujuan Iklan:

Iklan harus
bersifat
memberikan
Kegiatan iklan penerangan
harus dibuat kepada
agar tidak konsumen
menghambat
perusahaan lain
Iklan untuk masuk
hendaknya pasar
memberi
informasi yang
jujur dan benar
12. OLIGOPOLI
Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen
yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan.
Oligopoli, yaitu keadaan dimana hanya ada beberapa perusahaan yang
menguasai pasar baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun secara
diam-diam bekerjasama.

•Jumlah Perusahaannya sangat sedikit


•Menghasilkan barang standar maupun
Ciri- ciri berbeda corak
•Kekuasaan menentukan harga

Pasar adakalanya lemah dan adakalanya


sangat tangguh

Oligopoli •Pada umumnya perusahaan oligopoli


perlu melakukan promosi secara iklan
•Hambatan untuk masuk ke industri
cukup tangguh
Oligopoli
dengan
diferensiasi
produk
Macam – macam
Oligopoli
Oligopoli tanpa
deferensiasi
produk

Faktor penghambat prusahaan memasuki pasar oligopoli

Perbedaan
Skala Keistimewaan
Biaya
Ekonomi Hasil Produksi
Produksi
Output dan Harga dalam Oligopoli

1. Dalam kasus deferensiasi yang cukup kuat, produsen akan


berhati-hati dan menganggap kurve permintaan paling rendah
(D1), sehingga ia bisa menentukan posisi optimum pada tingkat
output Q* dan harga P*
2. Kurve permintaan perusahaan dimisalkan berapa persen (%)
tertentu (misal 30%) dari kurve permintaan pasar.
3. Kasus Kinked Demand (kurve permintaan yang patah). Asumsi
yang digunakan bila produsen menurunkan harga akan diikuti
produsen lain, bila harga dinaikkan tidak diikuti perusahaan lain.
Hal ini berarti perilaku produsen dipengaruhi produsen lain, yang
menimbulkan implikasi sbb:
a. Tendensi bagi para produsen oligopoli untuk bekerjasama di
bidang penentuan harga.
b. Tendesi bagi para produsen untuk bersaing tidak dalam bentuk
persaingan harga, tetapi dalam bentuk persaingan lain (misal
mutu).
Kebaikan dan Keburukan Oligopoli

• Adanya keuntungan yang terlalu besar •Karena keuntungan yang besar maka
(excess profit) yang dinikmati oleh para dapat menciptakan inovasi yang
produsen oligopoli dalam jangka panjang.
sangat berguna, bahkan lebih baik
• Adanya ketidak efisienan produksi karena
setiap produsen tidak beroperasi pada AC
dari monopoli
minimum.
• Adanya "eksploitasi" terhadap konsumen
maupun buruh (karena P > MC); seperti
kasus monopoli.
• Ketegaran harga (terutama ke bawah)
sering dikatakan menunjang adanya inflasi
yang kronis; dan ini merugikan masyarakat
secara makro.

Keburukan Kebaikan
- +
Cara mengatasi efek negatif dari pemerintah:
 Menekan hambatan perusahaan yang mau masuk
 Diadakan UU melarang kerjasama antara perusahaan oligopoli
baik secara diam-diam/terbuka.
 Merubah struktur pasar oligopolitis dengan menentukan batas
maksimum dari ukuran suatu badan usaha dan melarang
diadakannya penggabungan (merger) antara perusahaan yang
ada.

Efisiensinya Kegiatan dalam


Tingkat
dalam mengembangkan
keuntungan yang
menggunakan teknologi dan
diperoleh
sumber daya inovasi
13. PERMINTAAN ATAS FAKTOR-
FAKTOR PRODUKSI

Teori permintaan terhadap faktor produksi menjelaskan tentang ciri


permintaan terhadap faktor produksi dan penentuan harga faktor
produksi.

Analisis Penentuan Harga Faktor:


Ada dua alasan yang menyebabkan kebutuhna untuk menganalisis
permintaan dan penawaran ke atas faktor-faktor produksi:
1. Pengalokasian Faktor Produksi secara Efisien
2. Penentuan Pendapatan dan Distribusi Pendapatan

Permintaan atas faktor produksi bergantung pada MPP dan tingkat


harga barang. Kurva permintaan faktor produksi (D1) adalah sama
dengan kurva MRP.
Teori Produktivitas Marjinal
• Keuntungan Maksimum tercapai bila: Biaya produksi
tambahan yang dibayarkan kepada faktor produksi itu
sama dengan hasil penjualan tambahan yang dieroleh
dari produksi tambahan yang diciptakan oleh faktor
produksi tersebut

Keuntungan maksimum akan terwujud pada saat keadaan MRP = MCF


,yaitu hasil penjualan produksi marjinal sama dengan biaya marjinal faktor.
Faktor yang berubah adalah tenaga kerja, MCF = upah. Maka jika
digunakan sebagai faktor berubah adalah tenaga kerja, syarat untuk
memaksmumkan keuntungan adalah MRP= upah.
Sifat Permintaaan terhadap Faktor Produksi

1. Permintaan faktor adalah permintaan terkait


2. Kurva Pemrintaan terhadap faktor produksi berbentuk menurun
dari kiri atas ke kanan bawah, yang disebabkan oleh tiga faktor
berikut:

Hukum
hasil lebih
yang
semakiin
bekurang

Sifat
substitusi
antara
faktor
produksi
Hubungah yang
terbalik anatara
harga faktor
produksi dan
permintaan
Elastisitas Permintaan Faktor Produksi

Faktor- faktor yang mempengaruhi Elastisitas Produksi

Elastisitas permintaan Perbandingan antara


Tingkat pergantian Tingkat Penurunan
barang yang biaya faktor dan biaya
antara faktor produksi Kurva MRP
diproduksi total

Semakin besar bagian


Semakin banyak Semakin cepat
Semakin Elastis dari biaya produksi
pergantian faktor penurunan produksi
permintaan barang total yang dibayarkan
produksi maka fisik marjinal semakin
yang dihasilkan kepada suatu faktor
semakin elastis tidak elastis
semakin elasits pula produksi, semakin
permintaan terhadap permintaan terhadap
permintaan teerhadap lebih elastis
faktor prdoksi faktor produksi yang
faktor produksi permintaan faktro
tersebut bersangkutan
produksi tersebut
Syarat Penggunaan Optimum Faktor
Produksi

1. Syarat untuk meminimumkan biaya adalah:


MPPL = MPPC
PL PC
2. Syarat untuk memaksimumkan Keuntungan
adalah:
MPPL = PL dan MPPC = PC
Atau MPPL = MPPC = 1
PL PC
14. PENENTUAN UPAH ATAS PASAR
TENAGA KERJA
Upah dalam pengertian teori ekonomi, yaitu pembayaran yang diperoleh
berbagai bentuk jasa yang disediakan dan diberikan oleh tenaga kerja
kepada para pengusaha.
Gaji dairtikan sebagai Pembayaran kepada pekerja-pekerja tetap dan
tenaga kerja profesional

•Jumlah uang yang


UPAH RIIL
diterima para pekerja
sebagai pembayaran atas •Tingkat upah pekerja
tenaga mental maupun yang diukur dari sudut
fisik yang digunakan kemampuan upah tersebut
dalam proses produksi membeli barang dan jasa
yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan
pekerja

UPAH UANG
Hubungan antara Produktivitas dan Upah
Produktivitas adalah Produksi yang diciptakan oleh seorang pekerja pada
suatu waktu tertentu.
Kenaikan produktivitas disebabkan oleh beberpa faktor, yaitu:
1. Kemajuan Teknologi
2. Peningkatan Pendidikan
3. Kemahiran dan Keterampilan Tenaga Kerja
4. Perbaikan dalam Organisasi Perusahaaan dan Masyarakat

Penentuan upah sangat bergantung pada pasar tenaga kerja yang terwujud

PASAR TENAGA KERJA

Pasar Persaingan Pasar Tenaga Pasar Monopoli Pasar Monopoli


Sempurna Kerja Monopsoni Bilateral

•Upah ditentukan •Upah ditentukan •Para pekerja •Tingkat upah


oleh permintaan oleh pengusaha cenderung tidak dapat
dan penawaran menuntut upah ditentukan
tenaga kerja yang lebih tinggi
Faktor-faktor Pembeda Upah
Faktor-faktor yang menjadi sumber perbedaan upah diantara
pekerja adalah sebagai berikut:

Sifat pemintaan dan penawaran setiap golongan tenaga kerja

Perbedaan jenis pekerjaan

Perbedaan kemampuan, pendidikan, dan pengalaman

Mobilitas tenaga kerja

Faktort non-keuangan yang mempengaruhi sikap pekerja


dalama memilih pekerjaan

Faktor Geografis dan Institusional


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai