(FEB 211)
MODUL 7
IMPLEMENTASI STRATEGI
DISUSUN OLEH
IR. RITTA SETIYATI, MM
PENDAHULUAN
Structure
Dalam lingkungan masa kini yang kompleks dan selalu berubah,
organisasi yang berhasil mungkin melakukan perubahan struktural
untuk mengimbangi tugas strategi spesifik tanpa meninggalkan dasar
divisi struktural.
Sistem
Semua prosedur formal dan informal yang membuat organisasi dapat
berfungsi.
Style
Pola tindakan substantif dan simbolik oleh para manager.
Staff
Organisasi yang berhasil memandang orang sebagai sumber daya
yang berharga yang harus dipelihara dengan baik, dikembangkan,
dilindungi dan dialokasikan
Skill
ketrampilan mengacu pada aktivitas yang paling baik dilakukan
oleh organisasi dan karena itulah mereka dikenal.
B. MELEMBAGAKAN STRATEGI
Untuk menekankan system, gaya, staf, ketrampilan dan sasaran tingkat tinggi,
kita perlu melihat bagaimana startegi dilembagakan. Suatu lembaga adalah
kumpulan nilai, norma dan peran dan kelompok yang dikembangkan untuk
mencapai sasaran tertentu. Strategi dikatakan sudah dilembagakan bila sudah
dihubungkan dengan budaya, sistem mutu, dan kekuatan lain yang
menentukan dalam organisasi.
–Menginterprestasikan strategi
Bertindak sebagai penilai terakhir kalau ada manager tidak setuju
terhadap implementasi.
–Memerintahkan
Memberikan perintah lewat kata-kata dan tindakan.
–Memotivasi
Menyediakan insentif tak berwujud yang lebih jauh sekedar gaji dan
bonus.
Karena Chief executive officer (CEO) pucuk pimpinan eksekutif lebih banyak
menghabiskan waktu mereka untuk mengembangkan dan mengarahkan
strategi, sasaran dan nilai pribadi mereka tidak dapat dihindari lagi
membentuk strategi organisasi. Peran mereka dalam merumuskan startegi
membuat CEO amat penting bagi implementasi strategi.
–Program (program)
Sebuah rencana yang hanya dipakai sekali yang mencakup serangkaian
aktivitas organisasi yang relatif besar dan menetapkan langkah-langkah
utama, urutan-urutannya, dan waktu pelaksanaan, serta unit yang
bertanggung jawab untuk setiap langkah.
– Proyek (Project)
– Anggaran (Budget)
Pernyataan kuantitatif normal mengenai sumber daya yang
dialokasikan untuk aktivitas yang direncanakan selama kurun
waktu tertentu
–Kebijakan (Policy)
Rencana tetap yang menentukan pedoman umum untuk membuat
keputusan.
– Prosedur (Procedure)
Rencana tetap yang berisi pedoman terinci untuk menangani
tindakan organisasi yang terjadi secara reguler
Untuk menunjukkan hal ini, kita akan melihat lebih cermat prosedur untuk
menentukan Tujuan tahunan, Manajemen berdasarkan sasaran dan system
imbal jasa.
–Teori Y
Manusia ingin dan berhasrat untuk bekerja, memperoleh banyak
kepuasan dari bekerja dan bekerja dengan baik (yang mendasari
MBO)
Inti dari MBO adalah penetapan tujuan partisipatif, tentu saja memilih
tindakan dan pengambilan keputusan. Sebuah bagian penting dari
MBO adalah pengukuran dan perbandingan kinerja aktual karyawan
dengan menetapkan standar. Idealnya, ketika karyawan sendiri telah
terlibat dengan tujuan pengaturan dan memilih tindakan yang harus
diikuti oleh mereka, mereka lebih cenderung untuk memenuhi
tanggung jawab mereka.
– Partisipasi
Semakin besar partisipasi manager dan karyawan dalam
menetapkan sasaran, semakin besar kemungkinan sasaran akan
tercapai.
b. Kekuatan MBO
TES FORMATIF