Anda di halaman 1dari 20

PERENCANAAN

STRATEGIK
Oleh: Dwiki Ananto Yudo, S.E., M.M
PENGERTIAN
 Perencanaan strategi adalah proses
memutuskan program-program utama yang
akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka
implementasi strategi dan menaksir jumlah
sumber daya yang akan dialokasikan untuk
tiap-tiap program jangka panjang beberapa
tahun yang akan datang.
TUJUAN PERENCANAAN
 Untuk memberikan pengarahan baik untuk
manajer maupun karyawan nonmanajerial.
 Untuk mengurangi ketidakpastian.
 Untuk meminimalisir pemborosan.
 Untuk menetapkan tujuan dan standar yang
digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu
proses pengontrolan dan pengevalusasian.
KRITERIA TUJUAN
 Rumusan tujuan harus jelas dan spesifik dan sebisa
mungkin menggunakan kalimat kuantitatif agar mudah
mengukurnya
 Tujuan tersebut harus mencakup hasil sektor-sektor
kunci. Karena tujuan atau sasaran tidak mungkin
disusun berdasarkan hasil kerja orang-per-orang, maka
sasaran tersebut dibuat berdasarkan hasil dari
kontribusi persektor/perbagian.
 Tujuan harus mampu memberikan tantangan untuk
mencapainya, namun bukan berarti harus sangat sulit
untuk dicapai.
 Tujuan harus memiliki tenggat waktu yang jelas untuk
mencapainya
 Tujuan mestinya dikaitkan juga dengan penghargaan
bagi yang mencapainya.
MANFAAT
 Memberikan arah tindakan pada organisasi.
 Memfokuskan perhatian pada sasaran-sasaran
dan hasil-hasil yang hendak dicapai.
 Menetapkan dasar bagi kerjasama tim.
 Membantu mengantisipasi permasalahan
dengan memperhitungkan situasi dan
perubahan lingkungan yang akan terjadi.
 memberikan arahan dalam pembuatan
keputusan.
 Merupakan prasyarat bagi terlaksananya
fungsi-fungsi manajemen yang lain.
TUGAS MANAJER
 Mengembangkan suatu konsep usaha dan membentuk
visi kemana organisasi akan dijalankan.
 Menjadikan misi menjadi tujuan yang lebih spesifik.
 Membuat suatu strategi untuk mencapai kinerja yang
ditargetkan.
 Implementasi dan pelaksanaan strategi yang dipilih
secara efisien dan efektif.
 Evaluasi prestasi, mengkaji situasi dan melakukan
penyesuaian dalam hal misi, tujuan, strategi atau
implementasi sesuai dengan keadaan riil, perubahan
kondisi, ide-ide baru dan kesempatan yang baru.
PERENCANAAN VS PERUMUSAN
 Perumusan strategi merupakan proses
memutuskan atas suatu strategi baru,
sementara perencaan strategi adalah proses
memutuskan bagaimana
mengimplementasikan strategi.
 Dalam proses perumusan strategi, manajemen
memutuskan tujuan organisasi dan strategi
utama untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencaan strategi merupakan kegiatan yang
sistematis, dimana adanya proses
perencanaan strategi tahunan dengan
prosedur dan jadwal yang tersusun rapi.
MENJAWAB 6 PERTANYAAN
 What needs to be accomplished? (apa yang harus
dikerjakan?)
 When is the deadline? (Kapan harus dilaksanakan dan
diselesaikan?
 Where will this be done? (Dimana tempat
pelaksanaannya?)
 Who will be responsible for it? (Siapa
penanggungjawabnya?)
 How will it get done? (Bagaimana cara
melaksanakannya?)
 How much time, energy, and resources are required to
accomplish this goal? (Berapa banyak waktu, tenaga dan
sumberdaya yang dibutuhkan untuk mecapai tujuan)
KEUNTUNGAN
 Proses perencanaan strategis merupakan
kerangka kerja dalam mengembangkan anggaran
tahunan.
 Sebagai pengembangan alat manajemen
organisasi.
 Sebagai mekanisme untuk memaksa manajer
jangka panjang.
 Membantu mengarahkan manajer sesuai dengan
tujuan jangka panjang perusahaan.
 Membantu berpikir secara ekplisit tentang
tindakan jangka pendek yang diperlukan dalam
menjalankan strategi jangka panjang.
KELEMAHAN
 Kegiatan perencanaan strategi bisa menjadi
kegiatan yang bersifat rutin, birokratis, yang
mengurangi cara berpikir strategis.
 Organisaasi membuat departemen
perencanaan strategi yang luas dan
mendelegasikan penyusunan rencana strategi
kepada staf departemen.
 Perencanaan strategi menghabiskan waktu
dan mahal.
MODEL PERENCANAAN
STRATEGIK
 Model Perencanaan Strategik Dasar
 Model Perencanaan Berlandaskan Tujuan
 Model Pelurusan
 Model Perencanaan Skenario
 Model Perencanaan Organik
MODEL PERENCANAAN
STRATEGIK DASAR
 Model ini biasanya diikuti oleh organisasi
kecil yang belum banyak pengalaman dalam
perencanaan strategi.
 Langkah-langkah:
 Merumuskan visi-misi organisasi
 Merumuskan tujuan khusus organisasi
 Memantapkan strategi pencapaian tujuan
 Merumuskan rencana tindakan khusus, dalam
menerapkan strategi
 Monitoring dan evaluasi
MODEL PERENCANAAN
BERLANDAS TUJUAN
Langkah-langkah:
 Membuat analisis SWOT organisasi
 Melakukan analisis strategik
 Merancang strategi/program
 Menyempurnakan visi-misi, dan nilai moral
 Mengembangkan rencana tindakan
 Mendokumentasikan rencana strategik
 Mengembangkan rencana operasional tahunan
 Menetapkan alokasi anggaran tahun pertama
 Mengatur pelaksanaan rencana tahun pertama
 Monitoring rencana strategik
MODEL PELURUSAN
 Model ini menjamin keselarasan antara misi
organisasi dan sumberdaya yang dimiliki
untuk menjalankan organisasi secara efektif.
 Langkah-langkah:
 Membuat gambaran visi-misi, sumberdaya,
serta dukungan yang diperlukan organisasi
 Mendata mana yang berfungsi dengan baik
dan mana yang tidak
 Merumuskan cara untuk memperbaiki
 Memasukan rumusan perbaikan ke dalam
strategi utama
MODEL PERENCANAAN
SKENARIO
 Model ini digunakan untuk mengidentifikasi
permasalahan dan tujuan strategik
 Langkah-langkah:
 Menganalisa beberapa perubahan yang ada pada
faktor eksternal
 Membuat skenario yang mungkin akan terjadi di
masa datang
 Merumuskan langkah organisasi
 Membuat strategi untuk menghadapi perubahan
eksternal
 Memilih strategi yang sangat mungkin akan
mempengaruhi organisasi
MODEL PERENCANAAN ORGANIK
Langkah-langkah:
 Menelaah nilai dan budaya organisasi
 Menerapkan visi-misi organisasi
 Melakukan dialog secara intens
 Fokus pada pembelajaran
 Mengajukan kepada kelompok mengenai apa
yang stakeholders sukai terhadap
perencanaan strategik
TINGKAT STRATEGI ORGANISASI

Strategi
Korporasi

Tingkat Strategi Unit


Strategi Bisnis

Strategi
Fungsional
STRATEGI KORPORASI
 Strategi korporasi dirumuskan oleh
manajemen puncak untuk mengendalikan
kepentingan dan operasi perusahaan yang
memiliki lebih dari satu lini usaha.

 Keputusan strategi berhubungan dengan


penggunaan sumber daya untuk melakukan
akuisisi, pengembangan bisnis baru,
kemitraan, operasi global atau pelepasan.
STRATEGI UNIT BISNIS
 Strategi unit menyangkut kepentingan dan
operasi bisnis unit tertentu.

 Secara khusus keputusan strategi unit bisnis


meliputi pemilihan bauran produk, fasilitas
lokasi atau teknologi baru dan sebagainya.

 Strategi ini berupaya menentukan pendekatan


apa yang sebaiknya diambil unit bisnis itu untuk
pasarnya dan bagaimana seebaiknya bisnis
dilakukan dengan sumber daya dan kondisi
pasarnya.
STRATEGI FUNGSIONAL
 Strategi tingkat fungsional mengarahkan
kegiatan dalam bidang fungsional (keuangan,
pemasaran, penelitian dan pengembangan,
SDM, produksi) untuk beroperasi yang
mendukung setiap unit bisnis.

Anda mungkin juga menyukai