Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : BAIQ RIANDANI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 049432833

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 23/BOGOR

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
LEMBAR SOAL

TUGAS 1

1. Proses manajemen mencakup berbagai kegiatan yang ada di organisasi dan secara umum
terbagi menjadi beberapa kerangka.
Jelaskan masing-masing proses manajemen secara umum dan berikan contohnya.
2. Perencanaan dalam organisasi dengan berbagai variasinya ditujukan untuk membantu
mencapai tujuan organisasi secara maksimal.
Apa yang Anda ketahui mengenai jenis perencanaan dan proses perencanaan dalam sebuah
organisasi? Jelaskan dan berikan contoh.
LEMBAR JAWABAN

1. Proses manajemen terbagi menjadi 4 kegiatan, yaitu perencanaan (planning),


pengorganisasian (organizing dan staffing), pengarahan (leading), dan pengendalian
(controlling).

1) Perencanaan (Planning)
Perencanaan atau planning adalah tugas di mana seseorang mengidentifikasi dan menyeleksi
tujuan dan aksi yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Aksi planning
bertujuan untuk mengembangkan strategi agar perusahaan dapat mencapai performa yang bagus.
Contoh dari kegiatan planning adalah suatu perusahaan mempunyai target untuk penjualan
tiket event sejumlah 1000 tiket. Perusahaan saat ini baru menjual tiket sebanyak 500 tiket. Untuk
itu, perusahaan merencanakan strategi pengadaan kampanye, promosi melewati Instagram ads, serta
Search Engine Marketing (SEM) untuk menambah penjualan tiket.

2) Pengorganisasian (Organizing & Staffing)


Proses mengorganisasi atau organizing adalah kegiatan untuk menata sumber daya yang ada
sehingga anggota organisasi dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama-sama. Hasil dari
kegiatan organizing ini di antaranya adalah struktur organisasi perusahaan.
Contoh dari proses manajemen ini adalah suatu organisasi pers memutuskan untuk menata
struktur organisasinya dengan beberapa pengurus harian (ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua
divisi-divisi) serta anggota divisi yang mendukung kegiatan organisasi tersebut. Organisasi pers
tersebut memiliki divisi di antaranya divisi editorial (dibagi menjadi cetak dan media digital),
media, human resource, serta divisi pemasaran.
Staffing adalah kegiatan yang sangat berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia.
Proses manajemen staffing kegiatannya di antaranya adalah menentukan syarat rekrutmen,
melakukan proses rekrutmen, menyeleksi kandidat, memberikan pelatihan dan pengembangan,
menentukan standar performa, mengevaluasi, memberikan counseling, dan memberi kompensasi
pada karyawan.
Contoh dari kegiatan staffing adalah bagian sumber daya manusia dari suatu organisasi
melakukan proses interview sebagai salah satu tahapan seleksi kandidat pekerja.

3) Pengarahan (Leading)
Leading adalah kegiatan menetapkan tujuan yang jelas, memberikan kekuatan, serta mencari
jalan agar anggota organisasi dapat memahami tugas dan tanggung jawab mereka dalam mencapai
tujuan organisasi. Dari pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa memimpin bukan hanya seputar
memerintah anggota tim saja.
Contoh dari kegiatan memimpin adalah seorang pemimpin dari organisasi fotografi ikut serta
membantu serta memberikan support kepada divisi media (dan divisi lain) yang ingin mengerjakan
program kerja pembuatan zine dengan selalu memberikan reminder bagi yang ingin submit foto.
4) Controlling
Kegiatan mengontrol atau controlling adalah suatu proses manajemen yang dilakukan dengan
mengevaluasi seberapa baik perusahaan dapat mencapai tujuan mereka.
Contohnya pada suatu organisasi diadakan rapat mingguan yang dilakukan untuk memberikan
laporan mengenai apa yang sudah dilakukan tiap anggota selama seminggu dan kegiatan apa saja
yang akan dilakukan seminggu kemudian.

2. Perencanaan mencakup banyak variasi, misi, tujuan, kebijakan, prosedur, aturan, program,
dan anggaran. Perencanaan dimulai dengan misi organisasi. Dari misi organisasi, tujuan
organisasi kemudian diturunkan. Tujuan dan penetapan tujuan yang baik akan menurunkan
rencana yang baik pula. Kemudian, rencana yang baik akan menurunkan tujuan masa
mendatang yang baik pula.
✓ Misi
Misi entitas bisnis biasanya memproduksi atau mendistribusikan barang atau jasa ekonomis.
Definisi misi yang jelas merupakan persyaratan penting untuk memformulasikan tujuan organisasi.
✓ Tujuan
Tujuan merupakan hasil akhir saat aktivitas organisasi diarahkan/ditujukan. Tujuan merupakan
rencana organisasi yang paling dasar.
✓ Strategi
Strategi merupakan rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemilihan
alternatif tindakan yang diperlukan. Selain itu, alokasi sumber daya diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut.
✓ Kebijakan
Kebijakan merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang membantu mengarahkan
pengambilan keputusan, khususnya cara berpikirnya, bukan aksinya.
✓ Prosedur
Prosedur adalah menetapkan cara penanganan suatu aktivitas di masa mendatang. Prosedur lebih
mengarahkan tindakan, bukannya mengarahkan cara berpikir.
✓ Aturan
Aturan merupakan rencana yang dipilih dari beberapa alternatif dan harus dilakukan atau tidak
dilakukan. Aturan mengharuskan tindakan tertentu yang spesifik dikerjakan atau tidak dikerjakan,
tergantung situasi yang dihadapi.
✓ Program
Program merupakan jaringan yang kompleks dan terdiri atas tujuan, kebijakan, prosedur, aturan,
penugasan, langkah yang harus dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen lain yang harus
dilakukan berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih.
✓ Anggaran
Anggaran merupakan rencana yang dinyatakan dalam angka-angka. Manfaat anggaran terutama
adalah membuat anggota organisasi melakukan perencanaan.

Proses perencanaan merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan satu dengan yang lain /
saling menunjang dalam mencapai tujuan di masa yang akan datang. Proses perencanaan yang
berkelanjutan membutuhkan sebuah perencanaan yang matang, penempatan, dan sumber daya
lainnya untuk mencapai tujuan, sasaran perencanaan dapat ditentukan oleh seorang planner /
pemerintah.

Jenis-jenis Perencanaan
Perencanaan pada tingkatan manajemen organisasi atau perusahaan dapat dibedakan dalam tiga
jenis perencanaan yaitu sebagai berikut :

✓ Perencanaan strategi
Biasanya dibuat oleh manajemen puncak. Perencanaan strategi merupakan perencanaan jangka
panjang yakni dengan kurun waktu lebih dari lima tahun.
Contohnya perencanaan strategi pada perusahaan tertentu, seorang manajer bisnis ingin
meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dari 80% menjadi 85% pada akhir kuartal. Untuk
mencapai tujuan ini, dia ingin meningkatkan konferensi klien tahunan. Ada berbagai tugas yang
harus dicapai, seperti mengidentifikasi tempat dan tanggal, membuat agenda, mengundang
pembicara, mengembangkan acara sosial, membuat menu, dan mengirimkan undangan. Tim
strategis dari perusahaan ini menugaskan departemen tertentu untuk menyelesaikan setiap tugas.
Dia mengadakan pertemuan mingguan untuk memastikan tidak ada penundaan dalam rencana
tersebut.
✓ Perencanaan taktis
Biasanya dibuat oleh manajemen puncak dan menengah. Perencanaan taktis merupakan
perencanaan jangka menengah yakni dengan jangka waktu satu sampai lima tahun. Biasanya yang
diatur dalam perencanaan taktis adalah berbagai macam sumber daya yang akan digunakan
organisasi untuk mencapai tujuan strategis.
Contohnya sebuah perusahaan menjual asuransi di kota besar. Rencana taktis untuk perusahaan
asuransi harus merinci setiap elemen yang diperlukan untuk memenuhi tujuan dan visi yang
ditetapkan dalam rencana strategis perusahaan. salah satu cara terbaik untuk mencapai target
konsumen adalah melalui iklan televisi, maka rencana taktis harus hati-hati merinci detail
kampanye televisi. Langkah-langkah yang harus diikuti untuk mengembangkan rencana ini adalah:
memutuskan pesan apa yang paling tepat, mengatur pengembangan iklan, memutuskan saluran
mana dan kapan mengirimkan iklan, dan menindaklanjuti pelanggan yang bereaksi terhadap
kampanye.

✓ Perencanaan operasional
Biasanya dibuat oleh manajemen menengah dan bawah. Perencanaan operasional merupakan
perencanaan jangka pendek yakni dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Sifat perencanaan
operasional lebih spesifik dan berwujud serta mengandung resiko. Namun, manajer memperoleh
banyak informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

Contoh Perencanaan
Pak Paijo merupakan Executive-Chief di sebuah perusahaan yang hampir bangkrut karena
mengalami kerugian yang besar. Perusahaan tersebut hampir tidak dapat menjual produknya, biaya
produksi yang sangat tinggi, biaya produksi sama dengan harga produk kompetitor, moral
karyawan yang rendah, dan lain sebagainya. Pak Paijo kemudian melakukan rapat dengan seluruh
kepala departemen di perusahaan tersebut sebagai upaya untuk memetakan masalah dan
memperoleh berbagai masukan guna menemukan solusi yang tepat. Perencanaan pun disusun dan
diikuti oleh beberapa tindakan seperti mengurangi biaya material dengan meningkatkan supervisi,
mengurangi pengeluaran, meningkatkan penjualan kepada konsumen utama, serta memperbaiki
moral karyawan. Sejak saat itu, perusahaan mulai memperoleh keuntungan dalam waktu tiga tahun.
Hal ini dapat terjadi karena adanya perencanaan yang matang dan sesuai dengan situasi dan kondisi
yang dihadapi.
Sumber Referensi :
- BMP EKMA4116 Modul 1 Hal 1.6 – 1.29
- https://haloedukasi.com/perencanaan

Anda mungkin juga menyukai