Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1 MANAJEMEN

NAMA : MUHAMMAD TRI RIZKY


NIM : 045000146

TUGAS 1

1. Proses manajemen mencakup berbagai kegiatan yang ada di organisasi dan secara umum
terbagi menjadi beberapa kerangka.
Jelaskan masing-masing proses manajemen secara umum dan berikan contohnya.
2. Perencanaan dalam organisasi dengan berbagai variasinya ditujukan untuk membantu
mencapai tujuan organisasi secara maksimal.
Apa yang Anda ketahui mengenai jenis perencanaan dan proses perencanaan dalam sebuah
organisasi? Jelaskan dan berikan contoh.

JAWABAN
Proses manajemen secara umum terbagi menjadi beberapa bagian yaitu.
1. Planning (Perencanaan)

Perencanaan atau planning adalah tugas di mana seseorang mengidentifikasi dan menyeleksi

tujuan dan aksi yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Aksi planning

bertujuan untuk mengembangkan strategi agar perusahaan dapat mencapai performa yang bagus.
Tiga langkah yang berkaitan dengan proses planning adalah:

 Memutuskan tujuan mana yang akan perusahaan kejar.

 Menentukan strategi apa untuk mencapai tujuan tersebut

 Memutuskan bagaimana alokasi sumber daya perusahaan yang baik untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan.


Contoh dari kegiatan planning adalah suatu perusahaan mempunyai target untuk penjualan

tiket event sejumlah 1000 tiket. Perusahaan saat ini baru menjual tiket sebanyak 500 tiket.

Untuk itu, perusahaan merencanakan strategi pengadaan kampanye, promosi

melewati Instagram ads, serta Search Engine Marketing (SEM) untuk menambah penjualan

tiket.

2. Organizing (Pengorganisasian)

Proses mengorganisasi atau organizing adalah kegiatan untuk menata sumber daya yang

ada sehingga anggota organisasi dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama-sama. Hasil

dari kegiatan organizing ini di antaranya adalah struktur organisasi perusahaan. Struktur

organisasi adalah sistem formal yang mengatur hubungan untuk pemberian tugas, pelaporan, serta

tanggung jawab dari setiap anggota organisasi sehingga mereka jadi termotivasi untuk bekerja

sama bersama.

Struktur organisasi yang dimiliki oleh organisasi akan berbeda-beda tergantung pada kebutuhan

dan jenis kegiatan maupun bisnis yang dilakukan oleh suatu organisasi.

Contoh dari proses manajemen ini adalah suatu organisasi pers memutuskan untuk menata struktur

organisasinya dengan beberapa pengurus harian (ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua divisi-

divisi) serta anggota divisi yang mendukung kegiatan organisasi tersebut. Organisasi pers tersebut

memiliki divisi di antaranya divisi editorial (dibagi menjadi cetak dan media digital),

media, human resource, serta divisi pemasaran.


3. Staffing (Pengarahan)

Staffing adalah kegiatan yang sangat berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia.

Proses manajemen staffing kegiatannya di antaranya adalah menentukan syarat rekrutmen,

melakukan proses rekrutmen, menyeleksi kandidat, memberikan pelatihan dan pengembangan,

menentukan standar performa, mengevaluasi, memberikan counseling, dan memberi kompensasi

pada karyawan.

Contoh dari kegiatan staffing adalah bagian sumber daya manusia dari suatu organisasi

melakukan proses interview sebagai salah satu tahapan seleksi kandidat pekerja.

4. Controlling (Pengawasan)

Kegiatan mengontrol atau controlling adalah suatu proses manajemen yang dilakukan

dengan mengevaluasi seberapa baik perusahaan dapat mencapai tujuan mereka. Pada misalnya,

pada suatu organisasi diadakan rapat mingguan yang dilakukan untuk memberikan laporan

mengenai apa yang sudah dilakukan tiap anggota selama seminggu dan kegiatan apa saja yang

akan dilakukan seminggu kemudian.

Jenis jenis manajemen antara lain : Misi, Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Aturan, program, dan

Anggaran.

1. Misi

Misi adalah tentang apa bisnis kita dan juga tentang apa yang dijalankan perusahaan dalam

mencapai tujuan atau visinya. Pernyataan misi dibentuk dengan tujuan memperjelas apa yang

akan organisasi berikan kepada pelanggan dan sebagai panduan bekerja bagi elemen organisasi.
Dengan memiliki pernyataan misi, organisasi dapat mendeskripsikan sasaran perusahaan, baik

untuk sekarang dan di masa depan. Sebagai contoh, perusahaan kereta api dapat medefinisikan

fungsi mereka sebagai usaha yang memberi jasa transportasi, memindahkan barang dari suatu

tempat ke tempat lainya.

2. Tujuan

Tujuan merupakan hasil akhir dimana aktivitas organisasi diarahkan/ditujukan. Tujuan

merupakan titik akhir dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, staffing, leading, dan

pengendalian. Tujuan merupakan rencana organisasi paling dasar. Organisasi secara keseluruhan

mempunyai tujuan tersendiri. Tujuan bagian organisasi harus menyumbang tujuan organisasi

secara keseluruhan, meskipun tujuan-tujuan bagian tersebut tidak sama satu sama lainnya. Sebagai

contoh, tujuan organisasi secara keseluruhan memperoleh tingkat keuntungan tertentu. Kemudian,

tujuan bagian produksi adalah memproduksi barang dagangan. Tujuan bagian pemasaran adalah

menyampaikan barang ke tangan konsumen. Kedua tujuan tersebut konsisten satu sama lain dan

menyumbang tujuan organisasi secara keseluruhan.

3. Strategi

manajemen strategi adalah proses dalam pengambilan keputusan, menerapkan tindakan dan
mengevaluasi hal apa saja yang sudah dilakukan secara baik agar bisa mencapai tujuan jangka
panjang perusahaan.

sebagai contoh, Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak perusahaan yang mulai
menerapkan penjualan online agar bisa terus bertahan di pasar dan memperoleh pemasukan.Setiap
pebisnis harus bisa beradaptasi di tengah kondisi seperti ini dengan cara mengandalkan pemesanan
online karena tidak bisa melakukan transaksi secara langsung di toko offline.
Banyak dari mereka juga yang membuat strategi pemasaran dan kampanye yang efektif agar tidak
kehilangan pelanggan dan tetap menghasilkan persentase ROI yang baik untuk perusahaan.

4. Kebijakan

Kebijakan juga merupakan rencana karena merupakan peryataan atau pemahaman umum yang

membantu pengarahan pengambilan keputusan, khususnya cara berpikirnya bukan aksinya. Sering

kali kebijakan merupakan pernyataan tidak tertulis.

Kebijakan mebatasi pengambialan keputusan dalam wilayah tertentu dan memastikan agar

keputusan ersebut konsisten dan mengarah pada tujuan organisasi. Kebijakan dapat

menghilangkan analisis yang berulang-ulang. Kebijakan memberi ruang pada inisiatif dalam

mengambil keputusan.

Berikur merupakan contoh kebijakan.

Karyawan tidak di perbolehkan menerima hadiah dari supplier, kecuali hadiah tanda mata atau

barang promosi dari supplier. Perhatikan bahwa meskipun kebijakan tersebut membatasi

pemberian hadiah dari supplier. Tetapi tanda mata dan barang promosi masih dapat

diinterpretasikan lebih lamjut.

5. Prosedur

Prosedur juga merupakan rencana karena menetapkan cara penanganan suatu aktivitas di masa

mendatang. Prosedur lebih mengarahkan tindakan, buksn mengarahkan cara berfikir. Prosedur

menjelaskan secara detail bagaimana suatu aktivitas harus dilakukan. Biasanya prosedur

menjelaskan secara kronologis. Sebagai contoh, prosedur pengebalian barang rusak dari konsumen

akan melalui bagian pemasaran kemudian masuk ke bagian produksi. Apabila konsumen minta
ganti uang maka prosedur akan memasuki wilayah bagian keuangan. Kaitan antara kebijakan

dengan produsen cukup erat. Prosedur merupakan penjelasan yang lebih rinci dari kebijakan

organisasi.

6. Aturan

Aturan merupakan rencana yang di pilih dari beberapa alternatif, dan harus dilakukan, atau

tidak di lakukan. Aturan merupakan bentuk rencana yang paling sederhana. Aturan mengharuskan

tindakan tertentu yang spesifik dikerjakan, atau tidak dikerjakan, tergantung situasi yang dihadapi.

Aturan berkaitan dengan prosedur karena aturan mengarahkan tindakan, tetapi tidak menyebut

urutan waktu. Prosedur bhajan dapat dilihat sebagai rangkaian dari aturan. Sebagai contoh, orderan

di terima, kemudian pengecekan dilakukan untuk menentukan apakah barang yang dipesan ada

dalam persediaan. Begitu ada konfirmasi keberadaan barang dalam persediaan, barang langsung

dikirim, kemudian penagiah dibuat oleh bagian keuangan.

7. Program

program merupakan jaringan yang kompleks yang terdiri atas tujuan, kebijakan, prosedur,

aturan, penugasan, Langkah yang harus di lakukan, alokasi sumber daya dan elemen lain yang

harus di lakukan berdasarkan alternatif tindakan yang di pilih. Biasanya modal dan anggaran di

pakai untuk mendukung program. Contoh program adalah pengembangan produk baru, program

peningkatan kualitas pengawasan, dan program peningkatan kualitas produk.

8. Anggaran

Anggaran merupakan recana yang dinyatakan dalam angka-angka. Jika berbicara anggaran

keuangan maka rencana tersebut dinyatakan dalam unit moneter. Anggaran mencakup berbagai

aspek dan berbagai departemen. Sebagai contoh, anggaran operasional berkaitan dengan
operasional organiasi, anggaran modal berkaitan dengan kegiatan investasi, anggaran pemasaran

berkaitan dengan kegiatan pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai