Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ASTIKA DAMAYANTI

NIM : 045116745
JAWABAN TUGAS TUTORIAL 1
1. Proses manajemen mencakup berbagai kegiatan yang ada di organisasi dan secara
umum terbagi menjadi beberapa kerangka. Jelaskan masing-masing proses
manajemen secara umum dan berikan contohnya.
Proses manajemen mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian.
a. Perencanaan (planning)
Perencanaan berarti kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara yang
terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Pengambilan keputusan merupakan bagian
dari perencanaan yang berarti menentukan atau memilih alternatif pencapaian tujuan
dari beberapa alternatif yang ada. Contoh : perusahaan apa yang akan dibangun dan
strategi perencaan yang seperti apa dalam perusahaan guna kelancaran organisasi
yang ada diperusahaan.
b. Pengorganisasian (organizing dan staffing)
Pengorganisasian dapat diartikan sebagai kegiatan mengoordinir sumber daya, tugas
dan otoritas diantara anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan
cara yang efesien dan efektif. Contoh : kegiatan perusahaan kebanyakan diorganisir
berdasarkan fungsi pokok perusahaan seperti pemasaran, keuangan, produksi,
administrasi dan personalia.
c. Pengarahan (leading)
Pengarahan dapat diartikan sebagai kegiatan memberi pengarahan (directing),
memengaruhi orang lain (influencing), dan memotivasi orang tersebut untuk bekerja
(motivating), pengarahan biasanya dikatakan sebagai kegiatan manajemen yang
paling menantang dan paling penting karena langsung berhadapan dengan manusia.
Contoh : manajer memberikan arahan kepada bawahan di dalam perusahaan, manajer
harus mampu menciptakan suasana yang bisa mendorong manusia untuk bekerja.
d. Pengendalian (controlling)
Pengendalian bertujuan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sesuai dengan
rencana. Manajer harus selalu memonitor kemajuan organisasi. Fungsi pengendalian
meliputi empat kegiatan : menentukan standar prestasi, mengukur prestasi yang telah
dicapai selama ini, membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar
prestasi, dan melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi yang
telah ditentukan, kemudian kembali lagi ke fungsi perencanaan untuk periode
selanjutnya. Contoh : manajer melakukan pengendaliaan terhadap karyawan yang
berprestasi dan mampu meningkatkan keuntungan perusahaan.

2. Perencanaan dalam organisasi dengan berbagai variasinya ditujukan untuk


membantu mencapai tujuan organisasi secara maksimal. Apa yang Anda ketahui
mengenai jenis perencanaan dan proses perencanaan dalam sebuah organisasi?
Jelaskan dan berikan contoh.
Perencanaan mencakup berbagai jenis yaitu misi, tujuan, prosedur, aturan, program, dan
anggaran.
a. Misi atau maksud (mission atau purpose)
Misi atau maksud memiliki pengertian yang luas, maksud suatu entitas bisnis adalah
memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa, entitas tersebut menjalankan
maksud tersebut dengan menyelesaikan misi, yaitu memproduksi lini produk tertentu.
Contoh : memproduksi alat transportasi untuk memenuhi maksud produksi alat
transportasi.
b. Tujuan
Tujuan merupakan hasil akhir dimana aktivasi organisasi diarahkan/ditujukan.
Tujuan merupakan titik akhir dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, staffing,
leading, dan pengendalian. Tujuan merupakan rencana organisasi yang paling dasar,
organisasi secara keseluruhan mempunyai suatu tujuan, kemudian departemen atau
bagian dari organisasi mempunyai tujuan sendiri. Contoh : tujuan organisasi secara
keseluruhan memperoleh tingkat keuntungan tertentu.
c. Strategi
Strategi merupakan rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi melalui
pemilihan alternatif tindakan yang diperlukan dan alokasi sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Contoh : perusahaan bus mempunyai msi
transportasi, kemudian perusahaan tersebut menetapkan tujuan memperoleh
keuntungan dengan memberi pelayanan transportasi darat.
d. Kebijakan
Kebijakan juga merupakan rencana karena merupakan pernyataan atau pemahaman
umum yang membantu mengarahkan pengambilan keputusan, khususnya cara
berpikirnya bukan aksinya. Sering kali kebijakan merupakan pernyataan tidak
tertulis. Contoh : karyawan tidak boleh menerima hadiah dari supplier, kecuali
hadiah tanda mata atau barang promosi dari supplier. Manajer divisi dapat
menetapkan harga barang sedemikian rupa sehingga kenaikan harga dapat menaikkan
marjin keuntungan, tetapi konsisten dengan strategi produk secara keseluruhan,
penurunan harga tidak akan mengakibatkan kerugian yang substansial, dan konsisten
dengan strategi produk secara keseluruhan.
e. Prosedur
Prosedur juga merupakan rencana karena menetapkan cara penanganan suatu
aktivitas di masa mendatang. Prosedur lebih mengarahkan tindakan, bukannya
mengarahkan cara berfikir. Prosedur menjelaskan secara detail bagaimana suatu
aktivitas harus dilakukan, biasanya prosedur dijelaskan secara kronologis. Contoh :
prosedur pengembalian barang rusak dari konsumen akan melalui bagian pemasaran
(layanan purna jual), kemudian masuk ke bagian produksi (persediaan).
f. Aturan
Aturan merupakan rencana yang dipilih dari beberapa alternatif, dan harus dilakukan,
atau tidak dilakukan. Aturan merupakan bentuk rencana yang paling sederhana.
Atura mengharuskan tindakan tertentu yang spesifik dikerjakan, atau tidak
dikerjakan, tergantung situasi yang dihadapi. Contoh : prosedur penerimaan order
terdiri dari serangkaian aturan, order diterima kemudian pengecekan dilakukan untuk
menentukan apakah barang yang dipesan ada dalam persediaan.
g. Program
Program merupakan jaringan yang kompleks yang terdiri atar tujuan, kebijakan,
prosedur, aturan, penugasan, langkah yang harus dilakukan, alokasi sumber daya dan
elemen lain yang harus dilakukan berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih.
Biasanya modal dan anggaran dipakai untuk mendukung program. Contoh :
pengembangan produk baru program peningkatan kualitas pengawasan, dan program
peningkatan kualitas produk.
h. Anggaran
Anggaran merupakan rencana yang dinyatakan dalam angka-angka, jika berbicara
anggaran keuangan maka rencana tersebut dinyatakan dalam unit moneter. Anggaran
mencakup berbagai aspek dan berbagai departemen. Contoh : anggaran operasional
berkaitan dengan operasi organisasi, anggaran modal berkaitan dengan kegiatan
investasi, anggaran pemasaran berkaitan dengan kegiatan pemasaran.
Proses perencanaan meliputi strategis, taktis, dan operasional
a. Perencanaan strategis
Perencanaan strategis merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan
strategis. Fokus rencana ini adalah organisasi secara keseluruhan. Secara strategis
dapat dilihat sebagai rencana umum yang menggambarkan alokasi sumber daya,
prioritas, dan langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. Tujuan
strategis biasanya ditetapkan oleh manajemen puncak.
b. Perencanaan taktis
Perencanaan taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, yaitu untuk melaksanakan
bagian tertentu direncana strategis rencana ini mempunyai jangka waktu yang lebih
pendek dibandingkan dengan rencana strategis, dan mempunyai fokus yang lebih
sempit dan lebih kongret.
c. Perencanaan operasional
Perencanaan operasional diturunkan dari perencanaan taktis, mempunyai fokus yang
lebih sempit, jangka waktu yang lebih pendek, dan melibatkan manajemen tingkat
bawah. Dua jenis rencana operasional : rencana tunggal atau (sekali pakai) dan
standing plan (dapat dipakai berkali).

Sumber : Modul 01 EKMA4116 hal 1.13-1.17


Modul 03 EKMA4116 hal 3.8-3.16

Anda mungkin juga menyukai