Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 EKMA4116

Manajemen

Nama : Meilani Puji Lestari


NIM : 044337897
Prodi : Akuntansi
Kelas : 108
UPBJJ : Semarang

Soal !
1. Proses manajemen mencakup berbagai kegiatan yang ada di organisasi dan secara umum
terbagi menjadi beberapa kerangka.
Jelaskan masing-masing proses manajemen secara umum dan berikan contohnya.
2. Perencanaan dalam organisasi dengan berbagai variasinya ditujukan untuk membantu
mencapai tujuan organisasi secara maksimal.
Apa yang Anda ketahui mengenai jenis perencanaan dan proses perencanaan dalam sebuah
organisasi? Jelaskan dan berikan contoh.

Jawaban !
1. Berikut ini adalah proses terjadinya manajemen secara umum, diantaranya :
a. Perencanaan (Planning)
- Perencanaan adalah kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara yang
terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Suatu rencana ditetapkan oleh suatu
organisasi secara keseluruhan. Mulai dari rencana secara umum sampai ke yang
mendetail. Dengan cara seperti itu, organisasi memiliki perencanaan yang konsisten
dan terstruktur.
- Manfaat perencanaan adalah :
o Mengarahkan kegiatan organisasi meliputi penggunaan sumber daya dan
penggunaannya untuk mencapai tujuan organisasi.
o Memantapkan konsistensi kegiatan anggota organisasi agar sesuai dengan
tujuan organisasi.
o Memonitor kemajuan organisasi.
- Contoh kegiatan perencanaan adalah :
o Menentukan target pasar.
o Menyusun dan memutuskan strategi untuk menjangkau target pasar yang telah
ditentukan.
o Menentukan sumber daya yang dibutuhkan.
o Menetapkan standar pencapaian perusahaan.

b. Pengorganisasian (Organizing dan Staffing.


- Pengorganisasian adalah sebuah kegiatan mengorganisir sumber daya, tugas, dan
otoritas diantara anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan cara
yg efisien dan efektif.
- Contoh, kegiatan dalam perusahaan secara umum diorganisir berdasarkan fungsi
pokok seperti pemasaran, keuangan, produksi, administrasi dan personalia. Masing –
masing dikelompokkan menjadi suatu departemen atau bisa disebut memiliki
bagiannya sendiri. Dan masing – masing departemen dipimpin oleh seorang manajer
yang betanggung jawab kepada Direktur Utama.

c. Pengarahan (Leading)
- Pengarahan adalah suatu kegiatan dimana membuat pegawai mampu bekerja secara
optimal dengan memotivasi dan mengarahkannya. Manajer perlu memberi
pengarahan meliputi kegiatan memberi pengarahan (directing), mempengaruhi orang
lain (influencing) dan memotivasi orang lain agar bekerja secara optimal (motivating).
Pengarahan adalah kegiatan yang paling menantang dalam proses manajemen. Karena
harus berhadapan langsung dengan pegawai, dan kepribadian tiap pegawai berbeda –
beda.

- Contoh :
o Merancang metode komunikasi yang efektif dengan karyawan sehingga atasan
dan bawahan dapat berkomunikasi dengan lancar.
o Membantu para karyawan dalam mengatasi kesulitan ketika mereka mengalami
kesulitan di tempat kerja.
d. Pengendalian (Controlling)
- Pengendalian bertujuan untuk memastikan tujuan organisasi telah tercapai. Pengendalian
memiliki 4 fungsi yang meliputi kegiatan sebagai berikut :
o Menentukan standar prestasi
o Mengukur prestasi yang telah dicapai selama ini
o Membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi
o Melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah
ditentukan.
- Contoh : Suatu organisasi mengadakan rapat mingguan untuk membahas apa saja yang
telah dikerjakan selama seminggu terakhir, dan merencakan apa yang akan dikerjakan
selama seminggu ke depan dengan memperhatikan perbaikan kinerja dari kerjaan
sebelumnya.

2. Perencanaan organisasi berdasarkan tujuan organisasi, dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis


perencanaan, yakni :
a. Perencanaan Strategis
- Rencana strategis merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan strategis.
Fokus rencana ini adalah organisasi secara keseluruhan. Rencana strategis dapat dilihat
sebagai rencana secara umum yang menggambarkan alokasi sumber daya, prioritas, dan
langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis.
- Contoh : Perusahaan mobil mengedepankan kepuasan konsumen sehingga tersedia
berbagai desain dan merk yang dapat menjangkau semua kalangan sesuai kebutuhan.
b. Perencanaan Taktis
- Perencanaan taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, yaitu untuk melaksanakan
bagian tertentu dari rencana strategis. Rencana ini mempunyai jangka waktu lebih pendek
dibandingkan rencana strategis, dan mempunyai focus yang lebih sempit dan lebih
konkret.
- Contoh : Suatu perusahaan mempunyai rencana strategis menyetabilkan suplai bahan
baku, rencana taktisnya dapat berupa membangun pabrik sendiri yang akan menyuplai
bahan baku tersebut.
c. Perencanaan Operasional
- Perencanaan operasional diturunkan dari perencanaan taktis, mempunyai focus yang
lebih sempit, jangka waktu yang lebih pendek dan melibatkan manajemen tingkat bawah.
Ada 2 jenis rencana operasional, yaitu :
o Rencana tunggal (sekali pakai), contoh : Ketika perusahaan merencanakan
ekspansi, perusahaan kemudian mengembangkan berbagai rencana sekali pakai
seperti pembuatan pabrik baru, penarikan tenaga kerja baru, analisis pemasaran,
dsb.
o Rencana standing (dapat dipakai berkali-kali), contoh : Kebijakan perusahaan,
prosedur operasional standard, dan aturan.

Sumber Referensi :
1. Mamduh M. Hanafi, 2021, Manajemen (Edisi 3), Tangerang Selatan, Penerbit Universitas
Terbuka
2. https://profesi-unm.com/2022/05/09/pahami-jenis-jenis-perencanaan-dalam-manajemen-
dan-bisnis/
3. https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-perencanaan/

Anda mungkin juga menyukai