NAMA : VANESSA FUSHILA

NIM : 044839938
MATA KULIAH : MANAJEMEN
TUGAS 1

1. Proses manajemen mencakup berbagai kegiatan yang ada di organisasi dan secara umum
terbagi menjadi beberapa kerangka.
Jelaskan masing-masing proses manajemen secara umum dan berikan contohnya.
2. Perencanaan dalam organisasi dengan berbagai variasinya ditujukan untuk membantu
mencapai tujuan organisasi secara maksimal.
Apa yang Anda ketahui mengenai jenis perencanaan dan proses perencanaan dalam sebuah
organisasi? Jelaskan dan berikan contoh.

JAWABAN
1. Proses manajemen mencakup 4 kegiatan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian. Berikut penjelasan 4 proses manajemen:
 Perencanaan (planning)
Perencanaan berarti kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara
yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Proses ini sangat penting karena
merupakan langka awal yang dapat mempengaruhi aktivitas kedepannya. Contoh
perencanaan dalam manajemen disebuah perusahaan : menentukan target pasar,
menyusun dan memutuskan strategi untuk menjangkau target pasar yang telah
ditentukan, menentukan sumber daya yang dibutuhkan, menetapkan standar
pencapaian perusahaan.
 Pengorganisasian (organizing dan staffing)
Pengorganisasian dapat diartikan sebagai kegiatan mengoordinir sumber daya, tugas, dan
otoritas diantara anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan cara
yang efisien dan efektif. Contoh pengorganisasian dalam manajemen disebuah
perusahaan: setelah menentukan sejumlah strategi, perusahaan A merekrut sejumlah
karyawan dan tenaga ahli. Perusahaan ini juga mengelompokkan karyawan ke bidang
mana saja yang diperlukan., seperti penjahit, divisi pembelahan bahan, divisi promosi,
dan lainnya.
  Pengarahan (leading)
Pengarahan adalah proses manajemen yang berhubungan dengan kegiatan mengarahkan
semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja secara efektif dan efisien. Lebih
spesifik lagi pengarahan meliputi kegiatan memberi pengarahan (directing),
memengaruhi orang lain (influencing), dan memotivasi orang tersebut untuk bekerja
(motivating). Ccontoh pengarahan dalam proses manajemen yaitu: memberikan bantuan
dan arahan kepada karyawan yang sedang mengalami kesulitan dalam pekerjaannya.
 Pengendalian (controlling)
Pengendalian dalam proses manajemen bertujuan untuk melihat apakah kegiatan
organisasi sesuai dengan rencana atau tidak. Pengendalian yang dijalankan manajer berisi
elemen yang sama sebagaimana yang ada dalam system pengendalian (detektor, asesor,
dan sistem komusikasi) bedanya ialah bahwa proses pengendalian manajemen
memerlukan perencanaan secara sadar atau tidak otomatis dan melibatkan interkasi antara
individu. Contoh pengendalian dalam proses manajemen yaitu: melakukan perbaikan jika
ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan, kemudian kembali lagi ke
fungsi perencanaan untuk periode berikutnya.
2. Perencanaan merupakan fungsi pertama dalam fungsi manajemen, mendahului fungsi-fungsi
lainnya. Perencanaan dengan segala variasinya ditujukan untuk membantu mencapai tujuan
organisasi. Ada beberapa variasi jenis perencanaan yaitu;
 Misi atau maksud (mission atau purposes)
Misi adalah suatu proses atau tahapan yang seharusnya dilalui oleh suatu lembaga atau
instansi atau organisasi dengan tujuan bisa mencapai visi tersebut. Di samping itu misi
juga dapat diartikan sebagai suau deskripsi atau tujuan mengapa sebuah instansi atau
organisasi berada di masyarakat. Sebagai contoh, misi suatu perusahaan minyak dapat
didefinisikan sebagai menyediakan energi dunia melalui perminyakan.
 Tujuan
Tujuan organisasi secara umum adalah untuk mencapai atau merealisasikan keinginan
atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi untuk mendapatkan keuntungan dan
keberhasilan dari tujuan organisasi serta untuk mengatasi terbatasnya kemandirian dan
kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Sebagai contoh, tujuan bagian
pemasaran adalah menyampaikan barang ke tangan konsumen.
 Strategi
Strategi merupakan rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi melalui
pemilihan alternatif tindakan yang diperlukan dan alokasi sumber daya yang diperlukan
 untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagai contoh, perusahaan bus mempunyai misi
transportasi, kemudian perusahaan tersebut dapat menetapkan tujuan memperoleh
keuntungan dengan memberi pelayanan tranportasi darat. Strategi untuk mencapai tujuan
tersebut misalnya dengan memberikan transportasi penumpang umum dan tranportasi
barang/kargo.
 Kebijakan
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Sebagai contoh,
karyawan tidak boleh menerima hadiah dari supplier, kecuali hadiah tanda mata atau
barang promosi dari supplier. Perhatikan bahwa meskipun kebijakan tersebut membatasi
pemberian hadiah dari supplier, tetapi tanda mata dan barang promosi masih dapat
diinterpretasikan lebih lanjut.
 Prosedur
Prosedur menjelaskan secara detail bagaimana suatu aktivitas harus dilakukan. Prosedur
lebih mengarahkan tindakan untuk mengkomunikasikan cara yang benar dalam
menjalankan suatu kegiatan di dalam organisasi. Sebagai contoh, karyawan masuk dari
hari senin sampai jum’at, pukul 09.00 karyawan harus sudah sampai kantor.
 Aturan
Aturan merupakan tindakan tertentu yang spesifik dikerjakan, atau tidak dikerjakan,
tergantung situasi yang dihadapi. Aturan berkaitan dengan prosedur karena aturan
mengarahkan tindakan, tetapi tidak menyebutkan urutan waktu. Sebagai contoh, larangan
bermain games di ruang kerja.
 Program
Program merupakan jaringan yang kompleks yang terdiri atas tujuan, kebijakan,
prosedur, aturan, penugasan, langkah yang harus dilakukan, alokasi sumber daya, dan
elemen lain yang harus dilakukan berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih. Sebagai
contoh, tim pemasaran yang membuat program untuk mengiklankan produk di TV.
Tujuannya untuk meningkatkan penjualan sebanyak 20% dan kunjungan laman 10%

Proses perencanaan organisasi berdasarkan tujuan organisasi, dapat dikelompokkan ke

dalam tiga jenis yaitu:
 Perencanaan strategis
 Rencana strategis merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan strategis.
Rencana strategis dapat dilihat sebagai rencana umum yang menggambarkan alokasi
sumber daya, prioritas, dan langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis.
 Perencanaan taktis
Rencana taktis yaitu untuk melaksanakan bagian tertentu dari rencana strategis. Rencana
ini mempunyai jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan denga rencana strategis,
dan mempunyai fokus yang sempit dan lebih konkret. Sebagai contoh, suatu perusahaan
mempunyai rencana strategis menyetabilkan suplai bahan baku. Rencana taktis kemudian
dikembangkan melalui pembelian bahan baku dari perusahaan penyuplai bahan baku.
 Perencanaan operasional
Perencanaan ini diturunkan dari perencanaan taktis, mempunyai fokus yang lebih sempit,
jangka waktu yang lebih pendek, dan melibatkan manajemen tingkat bawah. Ada dua
jenis rencana operasional: rencana tunggal (sekali pakai) dan standing plan (dapat dipakai
berkali-kali).